Part 07

🍂🍂🍂🍂🍂🍂

"Ish, apa sih?!" Viana langsung menjauhkan wajahnya dari Andra saat pemuda itu sudah menyodorkan sendok ke depan mulutnya.

"Kenapa? Haura aja suka gue suapin," kata Andra.

"Jelaslslah, dia kan pacarmu," cetus Viana.

"Tapi lo istri gue, Vi. Ayo makan, biar hidup gue makin berkah kalau udah bisa nyengin istri," rayu Andra yang tanpa sadar kini kedua pipi Viana merona merah.

Andra yang masih tetap menyodorkan makanan padanya membuat Viana mau tak mau membuka mulut dan satu suapan pun berhasil di kunyah pelan olehnya.

"Enak kan?" ledek Andra tanya hanya di jawab anggukan kecil istrinya.

"Tadi mau bicara apa? tapi pelan-pelan ya jangan borongan nanyanya," pinta Andra yang tahu betul. karakter perempuan yang kadang sering berlebihan dalam melempar pertanyaan.

"Kalian bertengkar? Hem, kamu dan Haura maksudku," tanya Viana langsung karna kejadian siang tadi sungguh sangat membuatnya merasa tak enak hati.

Andra langsung menggelengkan Kepalanya setelah ia meneguk air putih yang di siap kan istrinya barusan. Dan itu membuat Viana semakin tak paham, jelas sekali kedua mata Haura bengkak dan merah tepat sehari setelah pernikahannya dengan kekasih gadis itu.

"Satu sekolah membicarakan itu, apa Haura tahu kamu sudah menikahiku kemarin?" selidik Viana yang kali ini di jawab anggukan kepala oleh Andra, jawaban itu juga yang membuatnya sedikit tercengang tak percaya.

"Dia sudah tahu, dan aku sudah minta izin padanya," sahut Andra.

"Izin katamu?!" kata Viana sedikit menaikan nada bicaranya. " Ya ampun, aku bagai madu bagi kalian, mungkin besok aku harus sungkeman saat bertemu dengannya, begitu kan?" tambah Viana lagi yang mendadak kesal.

"Bukan begitu, aku hanya tak ingin ada salah paham. Aku tak pernah membohongi Haura apa pun yang terjadi, termasuk menikahimu meski terpaksa," jelas Andra yang memang sejak awal pantang membohongi kekasihnya itu.

Viana menggelengkan kepalanya pelan, hatimu sedikit mencelos saat Pemuda di depannya itu mengatakan jika tak pernah ada dusta di antara mereka.

"Aku pelakor, iya kan?" ucap Viana lirih yang kini sudah menundukkan kepalanya.

"Jangan sebut dirimu seperti itu, seorang istri tetap mulia bagi suaminya," balas Andra.

"Kalau gitu, Haura yang pelakor!"

"Tak ada satupun wanita yang pantas di panggil dengan sebutan itu jika prianya pun bersedia, Paham!"

Viana yang tak Terima langsung bangun dan berlari menuju kamarnya lagi, beruntungnya makanan yang sedang di santap oleh Andra sudah habis, jadi dia bisa menyusul Viana dengan cepat.

Cek lek

Pintu bercat coklat itu di buka oleh Andra cukup pelan, bahkan ia melongok kan kepalanya dulu untuk mencari keberadaan istrinya yang kini pasti sedang marah padanya.

"Sini, " ujar Andra setelah ia ikut duduk disamping Viana yang memeluk lututnya sendiri.

"Sini, Vi--." Dengan sedikit memaksa Andra menarik bahu gadis itu agar menempel di dadanya.

"Maaf ya, maksud gue gak gitu. Gue cuma bersikap sesuai porsinya masing-masing. Kita nikah mendadak, gak saling kenal apalagi pernah ngobrol, tapi kita juga gak punya alasan untuk saling benci. Lo bisa anggep gue temen atau saudara lo, gak apa-apa kok' tapi gue akan menganggap diri gue suami lo, tetep nafkahin lahir lo, perhatin lo, dan jagain lo meski ada Haura yang tetep sama gue. Dia gak masalah tentang pernikahan kita, dia cuma minta satu hal agar gue bisa adil antara gue sama dia," jelas Andra panjang lebar.

"Adil yang seperti apa maksudmu?" tanya Viana sambil mendongakkan wajahnya.

"Dia minta, aku tak menemuimu saat di sekolah," jawab lirih Andra, dan itu membuat Viana mengangkat kepalanya dari dada suaminya itu.

"Berarti, dia juga tak akan menghubungimu saat dirumah bersamaku?" tebak Viana.

"Hem, iya. Aku tak bisa memposisikan diriku di dua statusku di waktu yang sama, Maaf."

"Kamu pasti sangat mencintainya kan? sampai harus nekat seperti ini," Sindir Viana.

Andra tersenyum getir, ia menundukkan kepala lalu meraih tangan Viana untuk ia genggam. Jika ada yang bertanya hal seperti itu padanya ia justru tak bisa sambil tersenyum dan membanggakan perasannya tersebut. Perasaan yang seharusnya tak ia pelihara bersama Haura hingga sedalam dan setulus ini. Semakin subur cinta itu, semakin tinggi juga benteng yang memisahkan mereka.

Bukan tak pernah mencoba untuk berpisah tapi ternyata rasanya jauh lebih sakit dari bersama, padahal tahu jika nanti semuanya akan berakhir sia-sia.

.

.

Bukan nekat, hanya saja aku masih ingin menikmati waktuku bersamanya sebelum hari itu tiba.

Terpopuler

Comments

Lau Ziya

Lau Ziya

lembut bgd sih ndra cr ngomong ny

2023-11-16

0

Ragil Saputri

Ragil Saputri

jgn smpe menyakiti hati Haura dan Viana disaat yg sama Ndra 😥😥

2023-10-10

0

Ragil Saputri

Ragil Saputri

apakah Haura punya penyakit yg serius 🤔🤔🤔

2023-10-10

0

lihat semua
Episodes
1 part 01
2 Part 02
3 Part 3
4 Part 04
5 part 05
6 Part 06
7 Part 07
8 Part 08
9 Part 09
10 Part 10
11 part 11
12 Part 12
13 part 13
14 Part 14
15 Part 15
16 Part 16
17 part 17
18 Part 18
19 Part 19
20 Part 20
21 Part 21
22 Part 22
23 Part 23
24 Part 24
25 Part 25
26 Part 26
27 Part 27
28 Part 28
29 Part 29
30 Part 30
31 Part 31
32 Part 32
33 Part 33
34 Part 34
35 Part 35
36 Part 36
37 Part 37
38 Bab 38
39 Bab 39
40 Part 40
41 Part 41
42 Part 42
43 Part 43
44 Part 44
45 Part 45
46 Part 46
47 Episode 47
48 Part 48
49 Part 49
50 part 50
51 Part 51
52 Part 52
53 Part 53
54 Part 54
55 Part 55
56 part 56
57 Part 57
58 part 59
59 Part 59
60 Part 60
61 part 61
62 Part 62
63 Part 63
64 Part 64
65 Part 65
66 Part 66
67 Part 67
68 Part 68
69 Part 69
70 Part 70
71 Part 71.
72 Part 72
73 Part 73
74 Part 74
75 Part 75
76 Part 76
77 Part 77
78 Part 78
79 Part 79
80 Part 80
81 Part 81
82 Part 82
83 part 83
84 Part 84
85 Part 85
86 Part 86
87 Part 87
88 Part 88
89 Part 89
90 Part 90
91 Part 91
92 Part 92
93 Part 93
94 Part 94
95 part 95
96 Part 96
97 Part 97
98 Part 98
99 Part 99
100 Part 100
101 Part 101
102 Part 102
103 Part 103
104 Part 104
105 part 105
106 Part 106
107 Part 107
108 Part 108
109 Part 109
110 Part 110
111 part 111
112 Part 112
113 part 113
114 Part 114
115 Part 115
116 Part 116
117 Part 117
118 Part 118
119 Part 119
120 Part 120
121 Part 121
122 Part 122
123 Part 123
124 Part 124
125 Part 125
126 Part 126
127 Part 127
128 Part 128
129 Part 129
130 Part 130
131 Part 131
132 Part 132
133 Part 133
134 Part 134
135 Part 135
136 Part 136
137 Part 137
138 Part 138
139 Part 139
140 Part 140
141 Part 142
142 Part 143
143 Part 143
144 Part 144
145 Part 145
146 Part 146
147 Part 147
148 Part 148
149 Part 149
150 Part 150
151 Part 151
152 Part 152
Episodes

Updated 152 Episodes

1
part 01
2
Part 02
3
Part 3
4
Part 04
5
part 05
6
Part 06
7
Part 07
8
Part 08
9
Part 09
10
Part 10
11
part 11
12
Part 12
13
part 13
14
Part 14
15
Part 15
16
Part 16
17
part 17
18
Part 18
19
Part 19
20
Part 20
21
Part 21
22
Part 22
23
Part 23
24
Part 24
25
Part 25
26
Part 26
27
Part 27
28
Part 28
29
Part 29
30
Part 30
31
Part 31
32
Part 32
33
Part 33
34
Part 34
35
Part 35
36
Part 36
37
Part 37
38
Bab 38
39
Bab 39
40
Part 40
41
Part 41
42
Part 42
43
Part 43
44
Part 44
45
Part 45
46
Part 46
47
Episode 47
48
Part 48
49
Part 49
50
part 50
51
Part 51
52
Part 52
53
Part 53
54
Part 54
55
Part 55
56
part 56
57
Part 57
58
part 59
59
Part 59
60
Part 60
61
part 61
62
Part 62
63
Part 63
64
Part 64
65
Part 65
66
Part 66
67
Part 67
68
Part 68
69
Part 69
70
Part 70
71
Part 71.
72
Part 72
73
Part 73
74
Part 74
75
Part 75
76
Part 76
77
Part 77
78
Part 78
79
Part 79
80
Part 80
81
Part 81
82
Part 82
83
part 83
84
Part 84
85
Part 85
86
Part 86
87
Part 87
88
Part 88
89
Part 89
90
Part 90
91
Part 91
92
Part 92
93
Part 93
94
Part 94
95
part 95
96
Part 96
97
Part 97
98
Part 98
99
Part 99
100
Part 100
101
Part 101
102
Part 102
103
Part 103
104
Part 104
105
part 105
106
Part 106
107
Part 107
108
Part 108
109
Part 109
110
Part 110
111
part 111
112
Part 112
113
part 113
114
Part 114
115
Part 115
116
Part 116
117
Part 117
118
Part 118
119
Part 119
120
Part 120
121
Part 121
122
Part 122
123
Part 123
124
Part 124
125
Part 125
126
Part 126
127
Part 127
128
Part 128
129
Part 129
130
Part 130
131
Part 131
132
Part 132
133
Part 133
134
Part 134
135
Part 135
136
Part 136
137
Part 137
138
Part 138
139
Part 139
140
Part 140
141
Part 142
142
Part 143
143
Part 143
144
Part 144
145
Part 145
146
Part 146
147
Part 147
148
Part 148
149
Part 149
150
Part 150
151
Part 151
152
Part 152

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!