Alice Memukau

Selamat membaca ya!

Elliot terlihat mengendarai mobil dengan kecepatan yang tinggi, membelah lalu lintas jalan di kota London yang terlihat renggang.

"Waktu yang diberikannya begitu cepat, bekerja dengan Tuan Raymond membuatku seperti pelari maraton."

20 menit kemudian.

Mobil Elliot memasuki parkiran restoran. Elliot langsung keluar dari mobil dengan tergesa-gesa. Elliot mempercepat langkahnya dengan setengah berlari masuk ke dalam restoran.

Ketika pintu terbuka, terdengar suara pelayan restoran menyapa Elliot, namun semua itu ia abaikan, pandangannya tertuju kepada Alice yang sedang berdiri di ujung ruangan bersama seorang pelayan.

Elliot menghampiri Alice sambil terus menatapnya. Alice mulai menyadari sepasang mata sedang memandangnya. Pandangan yang semakin lama, semakin mendekat ke arahnya.

Alice memerintahkan Gladys untuk kembali bekerja, tinggallah Alice sendiri dengan kegugupannya.

Kenapa Tuan Raymond menatapku seperti itu?

Jantung Alice berdesir, antara takut atau terpesona ia bingung untuk menggambarkan perasaannya saat ini.

Elliot tepat berdiri dihadapan Alice.

"Nona Alice, bisakah kamu ikut untuk menemui keluargaku?"

Elliot menyampaikan kebohongan yang sebenarnya tak ingin ia lakukan, namun karena itu perintah dari Raymond, ia tak bisa untuk membantahnya.

Alice terhenyak mendengarnya, mulutnya sebenarnya ingin menolak perintah Elliot, namun ucapan Adrian teringang memekakkan kedua telinga Alice, membuatnya mengurungkan niatnya untuk menolak dan pasrah mengikuti semua perintah Elliot yang ia kira itu Raymond.

"Aku tidak ingin Tuan Raymond kembali membuat restoran keluargaku ini seperti waktu itu, sepi tanpa pengunjung satu pun."

Alice berdesah kasar sambil menghela napasnya dalam-dalam. Ia mengikuti ayunan langkah Elliot tanpa bisa menolaknya.

"Maafkan aku Nona Alice, aku membawamu ke dalam neraka, tapi sebisa mungkin aku akan menjagamu tanpa siapapun yang mengetahuinya," gumam Elliot sambil melangkah menuju mobilnya.

Elliot dengan manis membukakan pintu mobil untuk Alice. Alice tersenyum kecil, wajahnya memerah semu mendapat perhatian dari Elliot. Ia pun masuk ke dalam mobil dan duduk di kursi belakang.

Kenapa perhatian sekecil ini begitu manis untukku ya.

Alice terus melihat ke arah Elliot yang sedang mengemudikan mobilnya.

"Nona Alice, apakah kamu mempunyai pakaian mewah untuk berkunjung ke rumahku?" tanya Elliot dengan melihat cermin tengah di mobilnya.

Alice tergelak kecil mendengar pertanyaan Elliot.

"Jadi menurutmu, apakah aku semiskin itu sampai tidak mempunyai pakaian yang mewah?" tanya Alice sambil memicingkan matanya.

Elliot tersedak salivanya sendiri mendengar perkataan Alice, ia jadi merasa tak enak telah menanyakan hal yang baru saja ia tanyakan.

"Maafkan saya Nona, maksud saya bukan seperti itu, saya hanya memastikan karena ini perintah dari Tuan Raymond."

Elliot terlihat gugup saat ia tidak sengaja mengucapkan hal yang seharusnya ia sembunyikan. Wajah Elliot pucat pasi membayangkan hukuman macam apa yang akan diberikan Raymond kepadanya, karena telah memberitahu Alice, kalau dirinya bukanlah Raymond melainkan Elliot, asistennya.

Alice membulatkan matanya kaget, ia geram seperti dipermainkan oleh Pria yang saat ini ada di depannya, padahal ia sedikit merasakan sesuatu di hatinya atas perlakuan yang dilakukan oleh Elliot yang dikiranya adalah Raymond.

"Jadi kamu itu asisten Tuan Raymond," ketus Alice berpikir.

"Maafkan saya Nona, apakah boleh jika di depan Tuan Raymond, Anda pura-pura tidak mengetahui hal ini, agar saya tidak mendapat hukuman dari Tuan Raymond!"

Alice tak menjawab permintaan Elliot, ia tampak masih kecewa dengan apa yang baru diketahuinya.

"Jadi aku akan menikah dengan Pria itu yang ku temui di parkiran dan Pria itu juga yang banyak bicara di restoranku."

Elliot hanya pasrah tak ingin memaksa Alice, ia melanjutkan perjalanannya menuju rumah Alice, agar Alice bisa mengganti pakaiannya.

Setelah sampai, Alice segera masuk ke dalam rumahnya untuk mengganti pakaiannya.

Sementara Elliot menunggunya di dalam mobil, sambil terus memandangi jam yang melingkar di pergelangan tangannya.

Alice membuka pintu rumahnya, ia terhenyak mendapati Adiknya sudah duduk bersama Norin di sofa ruang tamu rumah mereka.

Alice langsung melangkah memeluk Tara dengan penuh kerinduan. Pelukan yang disambut oleh Tara yang juga merindukan Alice.

Ainsley Tara berusia 23 tahun, ia memutuskan untuk kuliah di Swedia, di sana ia tinggal dengan orang tua Naori yang menetap di Swedia. Kedekatan Tara dengan Neneknya menjadi alasan kuat kenapa Tara memilih untuk kuliah dan tinggal di sana.

🍁🍁🍁

"Aku merindukanmu, Kak," ucap Tara dengan mata yang memerah.

"Aku juga begitu merindukanmu Tara, tapi sekarang aku tidak punya waktu, aku sudah di tunggu seseorang di depan rumah."

Alice melepas pelukan Tara, lalu bergegas menuju kamarnya. Tara hanya menatap Alice dengan wajah datarnya, sesekali ia melihat Naori untuk mendapat jawabannya, siapa yang menunggu Alice di depan rumah.

"Apakah kamu tahu Mom?" tanya Tara sambil menaikan kedua alisnya.

"Tidak tahu sayang, tapi sepertinya ada hubungannya dengan Tuan Raymond," jawab Norin walau ia pun ragu dengan kata-katanya.

Tara melangkah menyusul Alice yang tadi meninggalkannya begitu saja. Tara sudah berdiri di depan pintu kamar Alice, ia terus memandang Alice yang sedang mengenakan dress cantiknya yang berwarna merah.

"Kakak jarang-jarang mau mengenakan dress itu, terakhir ia mengenakannya saat pernikahan James, itu pun karena dipaksa Ayah," gumam Tara sambil berlalu kembali ke ruang tamu.

Tara mengernyitkan dahinya, ia semakin penasaran untuk acara apa Alice mau tampil seelegan ini.

Alice sudah selesai mempersiapkan dirinya, ia keluar dari kamarnya dengan balutan dress berwarna merah yang membuatnya tampil begitu memukau, dengan pipi yang sedikit merah dan riasan make up yang terlihat natural selaras dengan kulit wajahnya yang putih bersinar.

Alice kembali menghampiri Tara dan pamit kepada Norin

"Alice, kamu hati-hati ya!"

Norin berpesan karena ia tak mau Putrinya sampai mengalami insiden apapun kala bertemu dengan Raymond.

Alice terkesiap. Hatinya pun gugup membayangkan akan menemui Raymond. Namun ia mencoba menutupinya dari Norin, agar tak membuatnya cemas.

"Sepulang nanti Kakak harus ceritakan kepadaku ya!"

"Iya pasti Tara, ya sudah aku berangkat dulu," ucap Alice sambil mencium punggung tangan Norin dan memberi kecupan pada pipi Tara.

Alice melangkah dengan hati-hati, menapaki setiap inci jalan dengan heels yang dikenakannya. Ia membuka pintu rumahnya lalu mulai menuruni anak tangga di halaman rumahnya, dari dalam mobil Elliot memandang Alice dengan rasa kagumnya, matanya berbinar tak berkedip, membuatnya mematung dengan napas yang begitu tak beraturan.

Ternyata Nona Alice secantik ini jika mengenakan dress.

Andaikan aku seorang CEO pasti aku tidak akan mempermainkannya, aku akan membuatnya bahagia dengan segenap hidupku.

Elliot langsung turun untuk membukakan pintu mobil untuk Alice.

"Silahkan, Nona."

"Bagaimana pendapatmu Tuan Elliot?"

Alice melirik ke arah Elliot, yang masih meninggalkan kekaguman terlihat dari binar matanya.

"Nona Alice terlihat cantik, Tuan Raymond pasti akan sangat terkejut melihatnya."

Alice hanya tersenyum kecil, ia menjadi lega karena mampu menjawab semua keraguan Elliot.

Elliot menutup kembali pintu mobilnya, lalu bergegas menuju kursi depan untuk mengendarai.

🌸🌸🌸

Bersambung✍️

Ikuti terus kisah Alice dalam menuju Pernikahannya, apakah ia akan bahagia bersama Raymond atau pernikahan mereka akan kandas dan berakhir piluh.

Terpopuler

Comments

Anonymous

Anonymous

Visual alice sm ray mn thor

2023-02-08

0

Saraheyo

Saraheyo

Raymond,,hati" dg ucapanmu ya,,awas bucin tar aq ketawain,,,😆😆🤭🤭

2022-10-29

0

Muslimah Haja

Muslimah Haja

secantik alice masih mau d permainkan Raymond

2022-07-14

0

lihat semua
Episodes
1 CEO Tampan dan Arogan
2 Patricia Datang
3 Menyebalkan
4 Pertemuan Pertama
5 Terbang ke Massachusetts
6 Kesepakatan Raymond
7 Will Stefan Persson
8 Perasaan Alice
9 Watak Raymond
10 Alice Memukau
11 Pertemuan Pertama
12 Pertemuan dengan Will
13 Cinta Satu Malam
14 Rencana Will
15 Ide Alice
16 Alice Luar Biasa
17 Bodoh
18 Keputusan Alice
19 Menjelang Pernikahan
20 Trauma Raymond
21 Pernikahan Alice
22 Resepsi Pernikahan part 1
23 Resepsi Pernikahan part 2
24 Resepsi Pernikahan part 3
25 Rahasia Terbongkar
26 Ego Seorang Raymond
27 Kekaguman Nicholas
28 Rasa Sakit Alice
29 Kesedihan dan Pertemuan
30 Amarah Elliot
31 Keputusan Elliot
32 Tersadar
33 Rasa Rindu
34 Rencana Greta
35 Pesan Terakhir
36 Terlambat
37 Apa Ini Mimpi?
38 Kemesraan
39 Bukti Rekaman
40 Honeymoon part 1
41 Honeymoon part 2
42 Honeymoon part 3
43 Malam Pertama
44 Kehancuran Keluarga Weil
45 Kemenangan Alice
46 Desa Bibury
47 Selamat Tinggal Alice
48 Kemurkaan Raymond
49 Alice Hilang
50 Rindu Alice
51 Elliot dan Kelly
52 Rahasia Terungkap
53 Kedatangan Greta
54 Tuan Arogan Luluh
55 Keputusan Raymond
56 Terlambat
57 Kecurigaan Alice
58 Alice Terpukau
59 Rahasia Terkuak
60 Kecelakaan di Pagi Hari
61 Greta Hilang
62 Kejutan Sebuah Testpack
63 Zack Weins
64 Apakah Keguguran?
65 Pipi Chubby
66 Drama Korea
67 Makan Malam Indah
68 Mencekam
69 Keberanian Alice
70 Alice Pasrah
71 Matilah Kau Alice
72 Sebuah Harapan
73 Tertembakkah?
74 Harapan Yang Hilang
75 Pencarian
76 Tertembak
77 Pesan Terakhir
78 Pahlawan
79 Greta Mati
80 Firasat
81 Perasaan Yang Salah
82 Cemburu
83 Berubah
84 Dua Ego
85 Pisah?
86 Demi Baby Twins
87 Sandiwara
88 Rahasia Richard
89 Maaf
90 Romantis Kembali
91 Women On Top
92 Melarikan Diri
93 Dor
94 Rencana Di Majukan
95 Menunggu Bantuan
96 Tipu Daya
97 Mati Kau
98 Strategi Raymond
99 Ketahuan
100 Bantuan Datang
101 Perlawanan Thomas Selesai
102 New Life
103 Tantangan Baru
104 Kedatangan Bibi Mey
105 Salah Paham
106 James Datang
107 Pesan Amita
108 Rencana Amita
109 Selamat Tinggal London
110 Di mana Alice?
111 Kejujuran Terkuak
112 Penyesalan Alice
113 Rindu
114 Albert Izin
115 Salah Paham
116 Terungkap
117 Kebahagiaan Alice
118 Pernikahan Alex
119 Gelisah
120 Ulang Tahun Alice Part 1
121 Ulang Tahun Alice Part 2
122 Nick Carter
123 Menarik
124 Kesan Manis
125 Salah Sentuh
126 Anterograde
127 Stadium 4
128 Pertemuan Kedua
129 Kehilangan
130 Lembaran Baru
131 Kebebasan Nicholas
132 Alexa Gugup
133 Jennifer
134 Hadiah
135 Pernikahan Albert dan Risfa
136 Resepsi Pernikahan
137 Persalinan
138 Golden blood atau Rhnull Blood
139 Rencana Berhasil
140 Alice Sadar
141 Richard Datang
142 Akhir Bahagia
143 Terbang ke Australia
144 Info Promo : One Night Destiny
145 5 Tahun Kemudian
146 Kedatangan Greta
147 Ingatan Greta
148 PHSC 2 : Tenggelam
149 PHSC 2 : Ciuman Pertama
150 PHSC 2 : Menginap
151 PHSC 2 : Bibit Cinta
152 PHSC 2 : Melompat
153 PHSC 2 : Rencana Berhasil
154 PHSC 2 : Tertembak
155 PHSC 2 : Kelly Datang
156 PHSC 2 : Meloloskan Diri
157 PHSC 2 : Cemburu
158 PHSC 2 : Pikiran Elliot
159 PHSC 2 : Tipuan Garry
160 PHSC 2 : Melarikan Diri
161 PHSC 2 : Rencana Elliot
162 PHSC 2 : Kemenangan Garry
163 PHSC 2 : Elliot Selamat
164 PHSC 2 : Kebingungan Kelly
165 PHSC 2 : Keputusan Alissa
166 PHSC 2 : Berkorban
167 PHSC 2 : Penyelamat Datang
168 PHSC 2 : Perkenalan Dengan Richard
169 PHSC 2 : Tugas Ke London
170 PHSC 2 : Bertemu Kelly
171 PHSC 2 : Sean Datang
172 PHSC 2 : Hampir Saja
173 PHSC 2 : Cemas
174 PHSC 2 : Pilihan Sulit
175 PHSC 2 : Selamat
176 PHSC 2 : Kekaguman Alice
177 PHSC 2 : Terbaca
178 Info Promo : Wanita Pengganti Di Malam Pertama
179 PHSC 2 : Ingatan Elliot
180 PHSC 2 : Lolos
181 PHSC 2 : Sikap Tara
182 PHSC 2 : Ledakan
183 PHSC 2 : Rencana Collins
184 PHSC 2 : Penculikan
185 PHSC 2 : Perlawanan Sengit
186 PHSC 2 : Semakin Terdesak
187 PHSC 2 : Tertabrak
188 PHSC 2 : Bantuan Datang
189 PHSC 2 : Dendam
190 PHSC 2 : Misi Balas Dendam
191 PHSC 2 : Serangan Mendadak
192 PHSC 2 : Tidak Terduga
193 PHSC 2 : Belum Usai
194 PHSC 2 : Pengejaran Usai
195 PHSC 2 : Pertarungan Di Mulai
196 PHSC 2 : Lolos Dari Maut
197 PHSC 2 : Garry vs Richard
198 PHSC 2 : Terdesak
199 PHSC 2 : Provokasi
200 PHSC 2 : Akhir Pertarungan
Episodes

Updated 200 Episodes

1
CEO Tampan dan Arogan
2
Patricia Datang
3
Menyebalkan
4
Pertemuan Pertama
5
Terbang ke Massachusetts
6
Kesepakatan Raymond
7
Will Stefan Persson
8
Perasaan Alice
9
Watak Raymond
10
Alice Memukau
11
Pertemuan Pertama
12
Pertemuan dengan Will
13
Cinta Satu Malam
14
Rencana Will
15
Ide Alice
16
Alice Luar Biasa
17
Bodoh
18
Keputusan Alice
19
Menjelang Pernikahan
20
Trauma Raymond
21
Pernikahan Alice
22
Resepsi Pernikahan part 1
23
Resepsi Pernikahan part 2
24
Resepsi Pernikahan part 3
25
Rahasia Terbongkar
26
Ego Seorang Raymond
27
Kekaguman Nicholas
28
Rasa Sakit Alice
29
Kesedihan dan Pertemuan
30
Amarah Elliot
31
Keputusan Elliot
32
Tersadar
33
Rasa Rindu
34
Rencana Greta
35
Pesan Terakhir
36
Terlambat
37
Apa Ini Mimpi?
38
Kemesraan
39
Bukti Rekaman
40
Honeymoon part 1
41
Honeymoon part 2
42
Honeymoon part 3
43
Malam Pertama
44
Kehancuran Keluarga Weil
45
Kemenangan Alice
46
Desa Bibury
47
Selamat Tinggal Alice
48
Kemurkaan Raymond
49
Alice Hilang
50
Rindu Alice
51
Elliot dan Kelly
52
Rahasia Terungkap
53
Kedatangan Greta
54
Tuan Arogan Luluh
55
Keputusan Raymond
56
Terlambat
57
Kecurigaan Alice
58
Alice Terpukau
59
Rahasia Terkuak
60
Kecelakaan di Pagi Hari
61
Greta Hilang
62
Kejutan Sebuah Testpack
63
Zack Weins
64
Apakah Keguguran?
65
Pipi Chubby
66
Drama Korea
67
Makan Malam Indah
68
Mencekam
69
Keberanian Alice
70
Alice Pasrah
71
Matilah Kau Alice
72
Sebuah Harapan
73
Tertembakkah?
74
Harapan Yang Hilang
75
Pencarian
76
Tertembak
77
Pesan Terakhir
78
Pahlawan
79
Greta Mati
80
Firasat
81
Perasaan Yang Salah
82
Cemburu
83
Berubah
84
Dua Ego
85
Pisah?
86
Demi Baby Twins
87
Sandiwara
88
Rahasia Richard
89
Maaf
90
Romantis Kembali
91
Women On Top
92
Melarikan Diri
93
Dor
94
Rencana Di Majukan
95
Menunggu Bantuan
96
Tipu Daya
97
Mati Kau
98
Strategi Raymond
99
Ketahuan
100
Bantuan Datang
101
Perlawanan Thomas Selesai
102
New Life
103
Tantangan Baru
104
Kedatangan Bibi Mey
105
Salah Paham
106
James Datang
107
Pesan Amita
108
Rencana Amita
109
Selamat Tinggal London
110
Di mana Alice?
111
Kejujuran Terkuak
112
Penyesalan Alice
113
Rindu
114
Albert Izin
115
Salah Paham
116
Terungkap
117
Kebahagiaan Alice
118
Pernikahan Alex
119
Gelisah
120
Ulang Tahun Alice Part 1
121
Ulang Tahun Alice Part 2
122
Nick Carter
123
Menarik
124
Kesan Manis
125
Salah Sentuh
126
Anterograde
127
Stadium 4
128
Pertemuan Kedua
129
Kehilangan
130
Lembaran Baru
131
Kebebasan Nicholas
132
Alexa Gugup
133
Jennifer
134
Hadiah
135
Pernikahan Albert dan Risfa
136
Resepsi Pernikahan
137
Persalinan
138
Golden blood atau Rhnull Blood
139
Rencana Berhasil
140
Alice Sadar
141
Richard Datang
142
Akhir Bahagia
143
Terbang ke Australia
144
Info Promo : One Night Destiny
145
5 Tahun Kemudian
146
Kedatangan Greta
147
Ingatan Greta
148
PHSC 2 : Tenggelam
149
PHSC 2 : Ciuman Pertama
150
PHSC 2 : Menginap
151
PHSC 2 : Bibit Cinta
152
PHSC 2 : Melompat
153
PHSC 2 : Rencana Berhasil
154
PHSC 2 : Tertembak
155
PHSC 2 : Kelly Datang
156
PHSC 2 : Meloloskan Diri
157
PHSC 2 : Cemburu
158
PHSC 2 : Pikiran Elliot
159
PHSC 2 : Tipuan Garry
160
PHSC 2 : Melarikan Diri
161
PHSC 2 : Rencana Elliot
162
PHSC 2 : Kemenangan Garry
163
PHSC 2 : Elliot Selamat
164
PHSC 2 : Kebingungan Kelly
165
PHSC 2 : Keputusan Alissa
166
PHSC 2 : Berkorban
167
PHSC 2 : Penyelamat Datang
168
PHSC 2 : Perkenalan Dengan Richard
169
PHSC 2 : Tugas Ke London
170
PHSC 2 : Bertemu Kelly
171
PHSC 2 : Sean Datang
172
PHSC 2 : Hampir Saja
173
PHSC 2 : Cemas
174
PHSC 2 : Pilihan Sulit
175
PHSC 2 : Selamat
176
PHSC 2 : Kekaguman Alice
177
PHSC 2 : Terbaca
178
Info Promo : Wanita Pengganti Di Malam Pertama
179
PHSC 2 : Ingatan Elliot
180
PHSC 2 : Lolos
181
PHSC 2 : Sikap Tara
182
PHSC 2 : Ledakan
183
PHSC 2 : Rencana Collins
184
PHSC 2 : Penculikan
185
PHSC 2 : Perlawanan Sengit
186
PHSC 2 : Semakin Terdesak
187
PHSC 2 : Tertabrak
188
PHSC 2 : Bantuan Datang
189
PHSC 2 : Dendam
190
PHSC 2 : Misi Balas Dendam
191
PHSC 2 : Serangan Mendadak
192
PHSC 2 : Tidak Terduga
193
PHSC 2 : Belum Usai
194
PHSC 2 : Pengejaran Usai
195
PHSC 2 : Pertarungan Di Mulai
196
PHSC 2 : Lolos Dari Maut
197
PHSC 2 : Garry vs Richard
198
PHSC 2 : Terdesak
199
PHSC 2 : Provokasi
200
PHSC 2 : Akhir Pertarungan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!