Menjelang Pernikahan

Selamat membaca!

Jenny terlihat kembali melanjutkan pekerjaannya. Sementara Mike sudah pergi dari restoran, untuk kembali ke kantornya.

Alice memasuki restoran dengan wajah yang ceria, menutupi rasa kalut dalam hatinya, atas apa yang telah dilihatnya.

Alice menyapa setiap pegawai restoran yang bekerja dengan senyum ramahnya, dari kejauhan ia melihat Jenny yang terlihat bahagia, semua terlukis dari raut wajahnya.

Alice menghampirinya.

"Jenny, kamu terlihat bahagia sekali, seperti menang lotre," sindir Alice berakting seolah tidak tahu.

Apa jika aku jujur tidak menyakiti hati Alice?

Jenny terdiam masih berpikir.

Alice menilik wajah Jenny, seakan tak ingin berbagi kebahagiaan dengannya.

"Ya sudah kalau kamu gak mau cerita juga gak apa-apa."

Alice berlalu dengan membuang wajahnya melewati Jenny yang masih termangu dengan pikirannya.

"Yah ngambek."

Jenny mengerucutkan bibirnya, ia kesal berada di posisi yang sulit antara bercerita dan tidak, permasalahan yang membuat mereka selalu berselisih, karena mereka menyukai satu pria yang sama, semenjak kuliah dulu.

Jenny menghela napasnya kasar.

"Lebih baik aku cerita sajalah, urusan Alice sakit hati atau tidak, urusan belakangan, yang penting dia gak ngambek."

Jenny melangkah untuk menghampiri Alice yang sudah masuk ke ruangannya.

🍁🍁🍁

MANGO Corporate.

Elliot sudah kembali setelah mengantar Alice, ia sempat mengambil beberapa undangan khusus yang akan ia kirim kepada 100 undangan penting, salah satunya adalah pengusaha blasteran Turki - Indonesia, Alexander Kemal Malik sebagai investor terbesar di MANGO Corporate.

Elliot masuk ke dalam ruangan Raymond dengan mengetuk pintu terlebih dahulu.

"Masuk," ucap Raymond dengan suara arogannya walau terdengar agak parau.

Elliot melangkah masuk dengan membawa 100 undangan khusus kepada Raymond.

"Tuan Raymond, saya boleh minta list tamu undangan khusus Anda, Tuan, karena saya harus segera mengirimnya hari ini."

Raymond memberikan tabletnya yang sudah berisi data nama orang-orang penting, yang akan Raymond undang pada acara pernikahannya.

Elliot mengambilnya, lalu ia pamit kepada Raymond untuk mengerjakan di ruangannya. Namun saat Elliot melangkah pergi, matanya tampak bingung melihat sebuah nama yang pasangannya tertulis dengan 2 nama wanita.

Elliot memutar tubuhnya untuk kembali menghampiri Raymond.

"Tuan, di sini tertulis Krisna Aditya with Kartika or Isna Happy Puspita, jadi saya harus menulis keduanya atau salah satu diantara nama wanita ini."

Raymond terkekeh lucu mendengar pertanyaan Elliot, sejenak kesedihannya sirna untuk menjawab pertanyaan konyol Elliot.

"Ya tidak mungkin dia membawa keduanya, coba tanyakan langsung kepada Krisna, nomor kontaknya juga sudah ku cantumkan di list itu."

Elliot menggaruk kepalanya yang sebenarnya tidak terasa gatal sama sekali. Ia sangat heran begitu banyak pria yang mudah sekali untuk menduakan istrinya, padahal saat berikrar di hari pernikahannya, mereka sama-sama berjanji untuk saling setia, sehidup semati.

"Baik Tuan, saya akan hubungi langsung Tuan Krisna, kalau begitu saya permisi Tuan," ucap Elliot sambil membungkuk hormat, lalu melangkah meninggalkan ruangan.

Raymond melanjutkan pekerjaannya, namun sejenak ia terbayang kehidupan macam apa, jika ia ditemani oleh dua istri sekaligus.

Apa menarik ya hidup dengan 2 istri?

Raymond cepat mengusir pikiran bodohnya, karena terlintas amarah Nicholas dalam benaknya.

"Pasti Daddy bisa membunuhku nanti atau namaku akan dikeluarkan dari data keluarganya."

Raymond menyadari ia tidak akan bisa seperti Krisna, karena jika itu tetap dilakukannya, pasti Nicholas tidak akan menerimanya.

"Dasar Krisna, dia laki-laki yang sangat beruntung."

Raymond tersenyum kecil, pikirannya mengenai Krisna membuatnya melupakan kesedihannya tentang pengkhianatan Ibunya.

🍁🍁🍁

Keesokan Harinya.

Raymond sudah berada di depan rumah Alice dengan menggunakan mobil mewahnya yang lain.

Raymond mengambil handphonenya, lalu menghubungi Alice.

"Aku sudah di depan rumahmu."

Alice yang memang sudah terlihat cantik langsung bergegas keluar dari rumahnya. Ia tidak lupa untuk pamit kepada kedua orangtuanya.

"Bye Mom," ucap Alice sambil mencium kedua pipi Ibunya.

Adrian terlihat muram karena diabaikan oleh Alice. Namun ia tak bisa berbuat apa-apa, karena dia paham dengan sikap Alice yang keras pendiriannya.

Norin tampak gusar melihat hubungan yang tak baik antara Alice dan suaminya.

"Alice, sudahlah mau sampai kapan kamu marah dengan Ayahmu," ucap Norin tersenyum kepada Alice, berusaha membujuknya untuk menghilangkan segala amarah dan memaafkan Ayahnya.

Alice termangu sejenak menatap Norin.

Hatinya menjadi luluh karena tatapan mata Norin. Bagi Alice sosok Norin adalah segalanya, melebihi apapun yang dimilikinya.

Alice sangat mencintai Norin.

"Baik Mom, ini demi Mommy ya Ayah ingat itu!"

Alice berpamitan kepada Adrian, membuatnya tersenyum bahagia karena Alice sudah memaafkannya.

"Hati-hati Alice, sampaikan salam dari Ayah untuk Tuan Raymond."

"Baik Ayah."

Alice mengiyakan seraya beranjak menuju arah pintu keluar rumah.

"Jangan pulang malam-malam ya honey," ucap Norin sesaat sebelum Alice membuka pintu rumahnya untuk segera pergi.

Alice terkesima menatap mobil mewah yang berwarna merah, dengan kedua pintu yang terbuka meninggi bukan ke samping seperti layaknya mobil pada umumnya.

Ia langsung bergegas masuk ke dalam mobil.

"Maaf Tuan Raymond, tadi ada drama kecil sedikit," ucap Alice sambil mengecilkan sebelah matanya dengan mengaitkan jari telunjuk dan ibu jarinya.

"Ya bisa ku maafkan, lain kali lebih awal lagi agar aku tidak menunggumu terlalu lama," ketus Raymond dengan wajah arogannya.

"Tuan Raymond yang terhormat, Anda baru menunggu 5 menit, tapi Anda sudah keberatan, bagaimana jika Anda nanti menunggu saya lahiran."

Alice menjadi salah tingkah karena ucapannya sendiri, ia melirik Raymond yang wajahnya pun sudah memerah.

Anak dari rahim wanita ini.

Kenapa dia bisa bicara sejauh itu?

Alice hanya diam memendam rasa malunya, wajahnya mulai merah padam.

Apa yang aku katakan, bodoh, bodoh.

Selamat Alice kau membuat pria ini jadi semakin besar kepala.

Keduanya saling berlomba diam tanpa suara. Hanya sesekali melirik satu sama lain tanpa berani saling menatap.

Mobil terus melaju menuju gedung pernikahan tempat mereka besok akan mengikat janji setia satu sama lain.

Suasana dalam mobil semakin canggung.

"Dengarkan aku Alice, yang kamu harus ketahui aku menikah denganmu, hanya satu alasannya untuk mendapatkan saham 50% milik Ayahku, itulah mengapa aku ingin menikah denganmu."

Alice sudah mengetahui banyak hal tentang Raymond dari Elliot, maka itu ia tak terlalu terkejut mendengar perkataannya.

"Aku tidak pernah menunggumu. Kamu juga tidak pernah sengaja datang bukan? Tapi kita sengaja dipertemukan Tuhan, mungkin dengan satu tujuan yang kita sendiri tidak tahu apa itu, hanya saja satu yang aku tahu, saat ini aku melakukan semuanya untuk keluargaku," tutur Alice sambil menatap wajah Raymond dengan lekat.

Tatapan Alice membuat Raymond menjadi gugup, terlebih apa yang diucapkannya begitu mengena di hatinya.

Wanita ini semakin hari ada saja ucapannya yang membuatku berpikir.

Kenapa dengan diriku ya, menatap matanya membuatku jadi lemah.

Raymond membuang pandangannya kembali fokus mengendarai, rasa kalut di hatinya membuat otaknya terus berpikir tentang Alice.

Sementara Alice kini hanya menunduk sedih sambil memangku tangannya, ia semakin ragu dengan keputusannya, karena sebenarnya Alice mempunyai alasan lain dibalik keputusannya untuk menikah dengan Raymond, alasan yang sempat diutarakannya kepada Elliot.

🍁🍁🍁

Elliot terlihat sedang berdiri di sebuah rumah yang terbilang cukup mewah.

Tak lama ketukan pintunya mendapat jawaban dari seorang wanita paruh baya yang kini ada dihadapannya.

"Permisi, apa Nyonya Claire ada?"

"Kalau boleh tahu apa urusannya dengan beliau ya?"

"Saya hanya ingin mengantar undangan saja Bu, Putra Nyonya Claire akan menikah besok."

"Bisa dititipkan ke saya saja, biar nanti saya sampaikan."

"Baik terima kasih Bu, saya titip ya," ucap Elliot sambil melangkah pergi meninggalkan rumah tersebut.

Saat Elliot melangkah menuju mobilnya, seorang pria terlihat baru saja tiba dengan mobilnya yang terparkir tepat di sampingnya. Elliot lalu masuk ke dalam mobilnya, namun sesaat kemudian seorang pria di dalam mobil yang lainnya keluar dan memasuki rumahnya.

Elliot terus melihat pria itu melangkah sampai punggungnya tak lagi terlihat olehnya.

Pria yang di restoran itu, kenapa dia ada di sini ya, di rumah Nyonya Claire.

Elliot menyimpan seribu pertanyaan dalam benaknya, ia lalu melanjutkan perjalanannya dengan melajukan mobilnya, pergi meninggalkan rumah Claire.

🌸🌸🌸

Bersambung✍️

Ikuti terus berikan dukungan kalian dengan like dan berikan komentar kalian ya. Terima kasih.

Terpopuler

Comments

Lisa

Lisa

lanjut

2023-01-31

0

Wirda Wati

Wirda Wati

Bisa jadi Mike dan Raymon satu ibu

2022-12-26

0

Elsa Pasalli

Elsa Pasalli

Berarti Mike dan Raymon datu ibu.....

2022-11-29

0

lihat semua
Episodes
1 CEO Tampan dan Arogan
2 Patricia Datang
3 Menyebalkan
4 Pertemuan Pertama
5 Terbang ke Massachusetts
6 Kesepakatan Raymond
7 Will Stefan Persson
8 Perasaan Alice
9 Watak Raymond
10 Alice Memukau
11 Pertemuan Pertama
12 Pertemuan dengan Will
13 Cinta Satu Malam
14 Rencana Will
15 Ide Alice
16 Alice Luar Biasa
17 Bodoh
18 Keputusan Alice
19 Menjelang Pernikahan
20 Trauma Raymond
21 Pernikahan Alice
22 Resepsi Pernikahan part 1
23 Resepsi Pernikahan part 2
24 Resepsi Pernikahan part 3
25 Rahasia Terbongkar
26 Ego Seorang Raymond
27 Kekaguman Nicholas
28 Rasa Sakit Alice
29 Kesedihan dan Pertemuan
30 Amarah Elliot
31 Keputusan Elliot
32 Tersadar
33 Rasa Rindu
34 Rencana Greta
35 Pesan Terakhir
36 Terlambat
37 Apa Ini Mimpi?
38 Kemesraan
39 Bukti Rekaman
40 Honeymoon part 1
41 Honeymoon part 2
42 Honeymoon part 3
43 Malam Pertama
44 Kehancuran Keluarga Weil
45 Kemenangan Alice
46 Desa Bibury
47 Selamat Tinggal Alice
48 Kemurkaan Raymond
49 Alice Hilang
50 Rindu Alice
51 Elliot dan Kelly
52 Rahasia Terungkap
53 Kedatangan Greta
54 Tuan Arogan Luluh
55 Keputusan Raymond
56 Terlambat
57 Kecurigaan Alice
58 Alice Terpukau
59 Rahasia Terkuak
60 Kecelakaan di Pagi Hari
61 Greta Hilang
62 Kejutan Sebuah Testpack
63 Zack Weins
64 Apakah Keguguran?
65 Pipi Chubby
66 Drama Korea
67 Makan Malam Indah
68 Mencekam
69 Keberanian Alice
70 Alice Pasrah
71 Matilah Kau Alice
72 Sebuah Harapan
73 Tertembakkah?
74 Harapan Yang Hilang
75 Pencarian
76 Tertembak
77 Pesan Terakhir
78 Pahlawan
79 Greta Mati
80 Firasat
81 Perasaan Yang Salah
82 Cemburu
83 Berubah
84 Dua Ego
85 Pisah?
86 Demi Baby Twins
87 Sandiwara
88 Rahasia Richard
89 Maaf
90 Romantis Kembali
91 Women On Top
92 Melarikan Diri
93 Dor
94 Rencana Di Majukan
95 Menunggu Bantuan
96 Tipu Daya
97 Mati Kau
98 Strategi Raymond
99 Ketahuan
100 Bantuan Datang
101 Perlawanan Thomas Selesai
102 New Life
103 Tantangan Baru
104 Kedatangan Bibi Mey
105 Salah Paham
106 James Datang
107 Pesan Amita
108 Rencana Amita
109 Selamat Tinggal London
110 Di mana Alice?
111 Kejujuran Terkuak
112 Penyesalan Alice
113 Rindu
114 Albert Izin
115 Salah Paham
116 Terungkap
117 Kebahagiaan Alice
118 Pernikahan Alex
119 Gelisah
120 Ulang Tahun Alice Part 1
121 Ulang Tahun Alice Part 2
122 Nick Carter
123 Menarik
124 Kesan Manis
125 Salah Sentuh
126 Anterograde
127 Stadium 4
128 Pertemuan Kedua
129 Kehilangan
130 Lembaran Baru
131 Kebebasan Nicholas
132 Alexa Gugup
133 Jennifer
134 Hadiah
135 Pernikahan Albert dan Risfa
136 Resepsi Pernikahan
137 Persalinan
138 Golden blood atau Rhnull Blood
139 Rencana Berhasil
140 Alice Sadar
141 Richard Datang
142 Akhir Bahagia
143 Terbang ke Australia
144 Info Promo : One Night Destiny
145 5 Tahun Kemudian
146 Kedatangan Greta
147 Ingatan Greta
148 PHSC 2 : Tenggelam
149 PHSC 2 : Ciuman Pertama
150 PHSC 2 : Menginap
151 PHSC 2 : Bibit Cinta
152 PHSC 2 : Melompat
153 PHSC 2 : Rencana Berhasil
154 PHSC 2 : Tertembak
155 PHSC 2 : Kelly Datang
156 PHSC 2 : Meloloskan Diri
157 PHSC 2 : Cemburu
158 PHSC 2 : Pikiran Elliot
159 PHSC 2 : Tipuan Garry
160 PHSC 2 : Melarikan Diri
161 PHSC 2 : Rencana Elliot
162 PHSC 2 : Kemenangan Garry
163 PHSC 2 : Elliot Selamat
164 PHSC 2 : Kebingungan Kelly
165 PHSC 2 : Keputusan Alissa
166 PHSC 2 : Berkorban
167 PHSC 2 : Penyelamat Datang
168 PHSC 2 : Perkenalan Dengan Richard
169 PHSC 2 : Tugas Ke London
170 PHSC 2 : Bertemu Kelly
171 PHSC 2 : Sean Datang
172 PHSC 2 : Hampir Saja
173 PHSC 2 : Cemas
174 PHSC 2 : Pilihan Sulit
175 PHSC 2 : Selamat
176 PHSC 2 : Kekaguman Alice
177 PHSC 2 : Terbaca
178 Info Promo : Wanita Pengganti Di Malam Pertama
179 PHSC 2 : Ingatan Elliot
180 PHSC 2 : Lolos
181 PHSC 2 : Sikap Tara
182 PHSC 2 : Ledakan
183 PHSC 2 : Rencana Collins
184 PHSC 2 : Penculikan
185 PHSC 2 : Perlawanan Sengit
186 PHSC 2 : Semakin Terdesak
187 PHSC 2 : Tertabrak
188 PHSC 2 : Bantuan Datang
189 PHSC 2 : Dendam
190 PHSC 2 : Misi Balas Dendam
191 PHSC 2 : Serangan Mendadak
192 PHSC 2 : Tidak Terduga
193 PHSC 2 : Belum Usai
194 PHSC 2 : Pengejaran Usai
195 PHSC 2 : Pertarungan Di Mulai
196 PHSC 2 : Lolos Dari Maut
197 PHSC 2 : Garry vs Richard
198 PHSC 2 : Terdesak
199 PHSC 2 : Provokasi
200 PHSC 2 : Akhir Pertarungan
Episodes

Updated 200 Episodes

1
CEO Tampan dan Arogan
2
Patricia Datang
3
Menyebalkan
4
Pertemuan Pertama
5
Terbang ke Massachusetts
6
Kesepakatan Raymond
7
Will Stefan Persson
8
Perasaan Alice
9
Watak Raymond
10
Alice Memukau
11
Pertemuan Pertama
12
Pertemuan dengan Will
13
Cinta Satu Malam
14
Rencana Will
15
Ide Alice
16
Alice Luar Biasa
17
Bodoh
18
Keputusan Alice
19
Menjelang Pernikahan
20
Trauma Raymond
21
Pernikahan Alice
22
Resepsi Pernikahan part 1
23
Resepsi Pernikahan part 2
24
Resepsi Pernikahan part 3
25
Rahasia Terbongkar
26
Ego Seorang Raymond
27
Kekaguman Nicholas
28
Rasa Sakit Alice
29
Kesedihan dan Pertemuan
30
Amarah Elliot
31
Keputusan Elliot
32
Tersadar
33
Rasa Rindu
34
Rencana Greta
35
Pesan Terakhir
36
Terlambat
37
Apa Ini Mimpi?
38
Kemesraan
39
Bukti Rekaman
40
Honeymoon part 1
41
Honeymoon part 2
42
Honeymoon part 3
43
Malam Pertama
44
Kehancuran Keluarga Weil
45
Kemenangan Alice
46
Desa Bibury
47
Selamat Tinggal Alice
48
Kemurkaan Raymond
49
Alice Hilang
50
Rindu Alice
51
Elliot dan Kelly
52
Rahasia Terungkap
53
Kedatangan Greta
54
Tuan Arogan Luluh
55
Keputusan Raymond
56
Terlambat
57
Kecurigaan Alice
58
Alice Terpukau
59
Rahasia Terkuak
60
Kecelakaan di Pagi Hari
61
Greta Hilang
62
Kejutan Sebuah Testpack
63
Zack Weins
64
Apakah Keguguran?
65
Pipi Chubby
66
Drama Korea
67
Makan Malam Indah
68
Mencekam
69
Keberanian Alice
70
Alice Pasrah
71
Matilah Kau Alice
72
Sebuah Harapan
73
Tertembakkah?
74
Harapan Yang Hilang
75
Pencarian
76
Tertembak
77
Pesan Terakhir
78
Pahlawan
79
Greta Mati
80
Firasat
81
Perasaan Yang Salah
82
Cemburu
83
Berubah
84
Dua Ego
85
Pisah?
86
Demi Baby Twins
87
Sandiwara
88
Rahasia Richard
89
Maaf
90
Romantis Kembali
91
Women On Top
92
Melarikan Diri
93
Dor
94
Rencana Di Majukan
95
Menunggu Bantuan
96
Tipu Daya
97
Mati Kau
98
Strategi Raymond
99
Ketahuan
100
Bantuan Datang
101
Perlawanan Thomas Selesai
102
New Life
103
Tantangan Baru
104
Kedatangan Bibi Mey
105
Salah Paham
106
James Datang
107
Pesan Amita
108
Rencana Amita
109
Selamat Tinggal London
110
Di mana Alice?
111
Kejujuran Terkuak
112
Penyesalan Alice
113
Rindu
114
Albert Izin
115
Salah Paham
116
Terungkap
117
Kebahagiaan Alice
118
Pernikahan Alex
119
Gelisah
120
Ulang Tahun Alice Part 1
121
Ulang Tahun Alice Part 2
122
Nick Carter
123
Menarik
124
Kesan Manis
125
Salah Sentuh
126
Anterograde
127
Stadium 4
128
Pertemuan Kedua
129
Kehilangan
130
Lembaran Baru
131
Kebebasan Nicholas
132
Alexa Gugup
133
Jennifer
134
Hadiah
135
Pernikahan Albert dan Risfa
136
Resepsi Pernikahan
137
Persalinan
138
Golden blood atau Rhnull Blood
139
Rencana Berhasil
140
Alice Sadar
141
Richard Datang
142
Akhir Bahagia
143
Terbang ke Australia
144
Info Promo : One Night Destiny
145
5 Tahun Kemudian
146
Kedatangan Greta
147
Ingatan Greta
148
PHSC 2 : Tenggelam
149
PHSC 2 : Ciuman Pertama
150
PHSC 2 : Menginap
151
PHSC 2 : Bibit Cinta
152
PHSC 2 : Melompat
153
PHSC 2 : Rencana Berhasil
154
PHSC 2 : Tertembak
155
PHSC 2 : Kelly Datang
156
PHSC 2 : Meloloskan Diri
157
PHSC 2 : Cemburu
158
PHSC 2 : Pikiran Elliot
159
PHSC 2 : Tipuan Garry
160
PHSC 2 : Melarikan Diri
161
PHSC 2 : Rencana Elliot
162
PHSC 2 : Kemenangan Garry
163
PHSC 2 : Elliot Selamat
164
PHSC 2 : Kebingungan Kelly
165
PHSC 2 : Keputusan Alissa
166
PHSC 2 : Berkorban
167
PHSC 2 : Penyelamat Datang
168
PHSC 2 : Perkenalan Dengan Richard
169
PHSC 2 : Tugas Ke London
170
PHSC 2 : Bertemu Kelly
171
PHSC 2 : Sean Datang
172
PHSC 2 : Hampir Saja
173
PHSC 2 : Cemas
174
PHSC 2 : Pilihan Sulit
175
PHSC 2 : Selamat
176
PHSC 2 : Kekaguman Alice
177
PHSC 2 : Terbaca
178
Info Promo : Wanita Pengganti Di Malam Pertama
179
PHSC 2 : Ingatan Elliot
180
PHSC 2 : Lolos
181
PHSC 2 : Sikap Tara
182
PHSC 2 : Ledakan
183
PHSC 2 : Rencana Collins
184
PHSC 2 : Penculikan
185
PHSC 2 : Perlawanan Sengit
186
PHSC 2 : Semakin Terdesak
187
PHSC 2 : Tertabrak
188
PHSC 2 : Bantuan Datang
189
PHSC 2 : Dendam
190
PHSC 2 : Misi Balas Dendam
191
PHSC 2 : Serangan Mendadak
192
PHSC 2 : Tidak Terduga
193
PHSC 2 : Belum Usai
194
PHSC 2 : Pengejaran Usai
195
PHSC 2 : Pertarungan Di Mulai
196
PHSC 2 : Lolos Dari Maut
197
PHSC 2 : Garry vs Richard
198
PHSC 2 : Terdesak
199
PHSC 2 : Provokasi
200
PHSC 2 : Akhir Pertarungan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!