ACT 13

CHAPTER 13

Esok Hari nya .

berteriak 'bangun' ,suara Sora terdengar hinga lantai atas

Mereka bertiga terkejut hinga Hideko jatuh dari kasur nya akibat suara Sora.

Haruto turun dengan rambut berantakan.

“ Sora kau ini memang” Ucap Haruto.

Sora melempar bantal pada wajah Haruto dengan keras.

Sora bertanya pada mereka apakah mereka ingin dimasakan sarapan.

“ Mauu “ Ucap Mereka hampir berbarengan.

Sora mengatakan jika mereka sudah ke kamar mandi baru Sora akan menyajikan makanan untuk mereka.

“ Baikkk “ Ucap mereka kompak.

Mereka pun cepat – cepat pergi ke kamar mandi. Setelah selesai mandi mereka langsung pergi menuju meja makan.

“ Makan- makan” Ucap Haruto.

Mereka pun duduk di meja makan

Sora pun menyajikan sarapan dan mereka pun makan bersama sambari berbincang.

Sora memberikan apel merah pada Hideko.

“ Baik “ Ucap Hideko Sembari mengambil apel yang berada di tangan Sora.

“ Hey apa kau memakan ini, oh iya aku lupa memberikan nama padanya hey bagaimana jika kau ku beri nama… Ruby ya “ Ucap Hideko sembari meletakan apel yang ia genggam pada piring Ruby.

Rubah itu menganguk dan memakan apel yang berada pada piring milik nya. Setelah mereka selesai makan mereka kembali melakukan aktivitas mereka .

Hideko selesai makan pertama.

ia berjalan menuju pintu depan.

“ Teman – teman aku akan berjalan – jalan bersama ruby di FANTASY FOREST “ Ucap Hideko sembari mengenakan sepatu.

Sora berjalan menuju Hideko.

“ Ya berhati – hati lah , bawalah peta ini agar kau tidak tersesat “ Ucap Sora semabari memberikan peta FANTASY FOREST.

Hideko mengambil nya.

Hideko mengatakan bahwa ia akan pulang Sore atau Siang .

Hideko pun membuka pintu dan melambai kan tangan nya.

Sora bwrtanya pada Hideko apakah Hideko tidak akan makan Siang .

“ Aku sudah mebawa nya di tas ku aku membawa 2 buah apel dan minum dan juga 2 buah roti dan aku juga membawa senter dan tali untuk aku bermain “ Ucap Hideko.

Sora mengatakan pada Hideko untuk tidak pukang terlambat.

Hideko pun memulai perjalanan nya .

“ Na na na na “ Suara Hideko sedang bernya sembari melompat –lompat seperti anak tk.

“ Ayo Ruby cepat lah “ Ucap Hideko.

Ruby pun menghampri Hideko.

“ Ruby disini indah ya “ Ucap Hideko sembari berjalan dan mengirup udara segar. .

Ruby pun menganguk.

Tiba – tiba saja Ruby merubah arah nya seperti ingin menunjukan sesuatu.

. Hideko lebingungan Ruby ingin kemana. Hideko mengejar Ruby.

Tak disangka Hideko sampai ke sebuah air terjun berwarna – warni.

Hideko melihat ke sekeliling nya.

Tiba – tiba saja Ruby pergi lagi.

“ Aduh kamu mau kemana lagi sih?” Ucap Hideko sembari mengejar Ruby.

Tak disangka Ia sampai pada sebuah gua yang di penuhi Kristal berwarna – warni.

Hideko terkejut.

Tiba- tiba Ruby membawa kan sebuah kantung kecil.

“ Apa ini Ruby ? “ Tanya Hideko.

Tiba- tiba saja suara laki – laki terdengar dari arah Ruby

Suara itu menjelas kan bahwa ini kantung yang berisi Kristal pelangi.

Hideko kebingungan ia mundur terus mundur dari asal suara tersebut.

Suara itu mengatakan bahwa ia adalah Ruby.

“ Huuuwaaa mana mungkin hewan berbicara ?” Ucap Hideko ketakutan.

Ruby membantah perkataan Hideko ia mengatakan ia itu bukan hewan.

“ Lalu kau ini apa jelas- jelas kau ini hewan ?” Ucap Hideko .

“ Perkenal kan aku pangeran Hikaru dari kerajaan FANTASY FOREST “ Ucap pangeran Hikaru.

Hideko tertawa terbahak - bahak hinga perut nya terasa sakit karena tertawa.

“ Dasar anak kecil ,aku ini memang pangeran aku terkena kutukan menjadi Rubah FIRE FOX “ Ucap pangeran Hikaru.

, Hideko masih tidak mempercai perkataan Ruby. Hideko memegang hidung pangeran Hikaru.

“ Jika Tidak percaya sudah lah tapi sudah jelas aku ini adalah Pangeran yang tampan“ Ucap Pangeran Hikaru.

Hideko menganguk saja dan akan memberi tahu teman - teman nya.

“ Jangann “ teriak Pangeran Hikaru.

Hideko kebingungan .

Pangeran Hikaru menjelas kan bahwa Hideko harus merahasiakan identitas nya.

“ Baik lah Ruby “ Ucap Hideko.

“ Dasar tidak sopan “ Ucap Pangeran Hikaru.

“ Baik lah ayo “ Ucap Pangeran Hikaru.

“ Tunggu “ Teriak Hideko.

Pangeran Hikaru ke bingungan.

“ Aku ingin membuat kan gelang untuk teman-temanku dan kau tapi kau kenakan saat sudah kembali menjadi manusia “ Ucap Hideko.

“ Baik lah, eh kau juga membuat kan untuku ?” Ucap Pangeran Hikaru.

“ Tentu karena dirimu juga teman ku kan?” Ucap Hideko sembari tersenyum ke arah Ruby.

“ Hmmm anak itu memang baik” Ucap Pangeran Hikaru.

Hideko pun membuat gelang dari tali yang ia bawa. Ia pun mulai membuat gelang tersebut. Ia mengingat – ingat ukuran tangan teman-temanya.

“ Hmmm ukuran nya berapa ya? Hmm mungkin segini “ Ucap Hideko.

“ Ruby ukuran tangan mu berapa ?” Tanya Hideko.

“ Hmmm Ruby lagi “ Gumam Pangeran Hikaru.

Pangeran Hikaru kebingungan. Dan ia fikir mungkin seukuran tangan Sora.

“ Hmm Baik lah. “ Ucap Hideko.

Setelah beberapa menit Hideko selesai membuat gelang tersebut.

“ Selesai Sekarang ayo pulang mereka pasti menghawatir kan ku “ Ucap Hideko dengan wajah gembira.

“ Baik lah “ Ucap Pangeran Hikaru.

Mereka pun sampai di kerajaan elf dan kembali ke rumah mereka.

“ Aku pulangg “ Ucap hideko.

“ Selamat datang “ Ucap Mereka bertiga.

“ Teman – teman aku memiliki sesuatu untuk kalian “ Ucap Hideko sembari menyembunyikan gelang yang ia buat.

Yukiko bersemangat sekali dengan apa yang ingin Hideko perlihat kan pada mereka..

“ Ini diaa “ Ucap Hideko sembari mengeluar kan gelang nya .

Yukiko bertanya dari mana Hideko bisa mendapat kan Kristal kristal ini.

Hideko hanya tersenyum , ia merahasiakan .

Hideko ingin melihat mereka mengenakan gelang yang ia berikan pada mereka.

Hideko memberikan gelang tersebut pada teman – teman nya .

Mereka pun mengenakan gelang nya kecuali Sora .

“ Sora kenapa kau tidak mengenakan gelang mu ? “ Tanya Haruto.

Sora hanya menjawab ia akan mengunakan nya nanti saja

“ Sora apa kau tidak menyukai gelang yang aku berikan ?” Tanya Hideko.

Sora tidak menjawab.

Hideko terus berteriak Sora.

“ Aku akan pergi ke kamar ku “ Ucap Sora .

Sora membuka pintu kamar nya dan masuk kedalam kamar nya

Hideko pun menangis dan pergi ke luar Ruby pun mengejar nya .

“ Eh kalian “ Teriak Haruto.

“ Sora dia memang keterlaluan aku harus bicara pada nya “ Ucap Haruto .

Yukiko sendirian ditingalkan di ruangan tengah sendirian " Kenapa aku ditingalin?"

Haruto pun menghampiri kamar Sora.

“ Sora kenapa kau tidak menjawab Hideko ?” Tanya Haruto kesal.

Sora Tidak menjawab.

“ Sora apa kau “ Ucap Haruto.

“ Diam tingalkan aku sendiri” Ucap Sora.

“ Kau ini memang “ Ucap Haruto.

Sora pun mendorong Haruto keluar dan menutup pintu kamar nya.

Sehinga Haruto terjatuh.

“ Sora sora hey apa kau tidak bisa mendengar ?? “ Teriak Haruto sembari mengedor – gedor pintu kamar Sora.

Namun ,Sora tidak menjawab.

Disisi lain Hideko sedang menangis di halaman luar .

“ Sudah lah Hideko aku ada bersama mu “ Ucap Pangeran Hikaru.

Hideko tersenyum pada Ruby .

Hideko memeluk Ruby

“ Ruby apa kau bisa masuk ke dalam tas ku ? “ Ucap Hideko.

“ Hmm baik lah tapi kenapa ?” Tanya Pangeran Hikaru.

“ Agar aku bisa bersama mu selalu Ruby “ Jawab Hideko.

“ Hmm baik lah “ Ucap Pangeran Hikaru.

Ruby pun melompat ke dalam tas Hideko.

Hideko pun pergi ke roof toof dan tertidur di ayunan .

Namun, saat ia sadar ia berada di suatu tempat ..

*

*

*

To be continue.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***