ACT 5

CHAPTER 5

MENEGANGKAN

Para pria di depan untuk memastikan keadaan. Sementara Yuki dan Kawa mengikuti di belakang mereka.

Ditengah hutan yang gelap mereka terus mencari asal suara anak kecil tersebut.

Namun, saat mereka lihat ada monster yang mengerikan dengan muka yang sangat buruk sekali. Dengan kulit agak pucat Dan giginya dengan taring yang sangat tajam.

Sora mengarah kan ponsel nya ke arah makhluk itu.

Scaning start.

name : SAMUNO

Healt : 1367

Damage yang dapat di timbulkan 150/sec

Reward :

Armor perunggu dua set.

Gold 500

Exp 899

Tingkat kesulitan Sedang.

Skill 1 Immobilize

Dapat membuat musuh yang ia sentuh tak bergerak selama 0,5 detik

CD: 5 detik

Skil 2: poisonous

Ia akan mengeluarkan lidah panjang nya yang beracun. Dan dapat membuat musuh yang kerkena akan mengalami kebutaan selama 4 detik

CD: 20 Detik

Skill ultimate Saber katana.

Samuno akan melempar kan katana nya ke arah yang sudah di tentu kan.

CD: 40 Detik.

***Kelebihan : memiliki pendengaran yang kuat.

kekurangan : tidak dapat melihat dan memiliki healt yang tipis***.

**

SCANING DONE.

Setelah itu mereka masih di semak - semak. Mengamati setiap gerak - gerik makhluk bertangan empat itu.

KRING..

New message...

" ****."

Monster itu mengaum menuju mereka.

Mau bagaimana lagi mereka harus melawan Monster Tangan Empat itu.

Namun karena itu pertarungan pertama mereka, jadi itu terasa susah bagi Mereka.

Mereka mengeluarkan senjata mereka dan bersiap dalam posisi tempur Monster itu berlari menuju Sora. Monster itu mengeluarkan Skil 2 nya. Sora melompat ke samping dan menghindari lidah beracun itu.j

Sora berlari mengitari monster itu bersamaan dengan Varo yang berada di atas pohon.

Kawa yang sudah menunggu di barisan belakang untuk heal mereka jika ada yang terluka.

***SREEB..

time is stop right now***..

Tiba - tiba waktu berhenti. Dan sebuah panduan keluar dari ponsel nya.

" Hai! aku adalah pemandu kalian. Aku bertugas untuk memberi tahu tentang skill - skill yang kalian miliki."

Setelah mereka membaca nya dan memahami mengenai Skil yang mereka miliki.

" Baik kami paham."

BACK TO BATTLE..

Sora memancing amarah makhluk itu. Samuno mulai kesal dan menyerang ke arah mereka.

Auman Samuno menggelegar hingga ke seluruh bagian hutan. Tangan Sora dan Bank bergetar karena suara gelegar itu.

Lidah panjang nya sekali lagi keluar dan hampir mengenai Sora. Beruntung saja Varo menubruk tubuh Sora.

" Bagaimana ini."

" Kawa Yuki kalian aman kan anak itu dan bantu kami dari belakang."

" Baik!."

Samuno mengaktifkan mode bertempur. Tiba - tiba tangan Samuno bertambah menjadi enam.

" Enam?!."

" Tuan satu - satu nya cara hanya menyegel nya. Percuma jika di lawan makhluk ini akan terus meregenerasi."

Suara seorang pria datang dari ponsel nya. Akhirnya Sora dan teman - teman nya mengikuti instruksi dari pria misterius itu.

" Buat makhluk itu terdiam di satu titik. Lalu buat empat titik persegi. Dan baca lah ini untuk mengembalikan nya ke alam sana."

Mereka mengangguk faham dan memulai semua yang di instruksi kan. Pertama - Tama mereka harus melumpuhkan Samune di satu titik.

" Kawa gunakan Skill ultimate mu untuk membuat Samune tidak bergerak!. tahan dia hingga beberapa detik. Sampai aku dan Varo dapat melumpuhkan kaki nya."

Kawa menancab kan tongkat nya di tanah dan mulai muncul lingkaran ungu di kaki Kawa. Bola mata nya berubah menjadi biru dan juga muncul tangan - tangan dari bawah Samuno.

Membuat nya tidak bergerak sama sekali.

" Ini kesempatan kita."

Yuki Sora dan Varo menyerang titik kaki tangan dan leher dari Samuno. Membuat Samuno berteriak sangat kencang.

" ARRGGG."

Mereka mulai ke posisi masing - masing. Membentuk persegi.

Sora, Varo dan Kawa menancab kan senjata mereka ke tanah. Sementara Yuki menaburkan sebuah abu yang di berikan oleh Ponsel ajaib itu.

Mereka sudah di posisi masing - masing dan mulai merapal ka sebuah mantra. Keluarlah sebuah lingkaran raksasa yang mengelilingi mereka.

Dengan aura merah darah. Mereka semakin membesar kan suara nya. Lingkaran itu semakin membesar.

Para hewan - hewan keluar dari hutan dan ketakutan. Pohon - Pohon tertiup oleh angin.

WUUUSSHH..

Mantra yang mereka baca semakin cepat. Hingga sebuah portal terbuka di bawah Samuno.

Tangan - tangan misterius menarik Samuno ke dalam portal itu. Dan tanpa di sadari mereka mulai melayang ke udara.

ZHAAAPP

Sebuah cahaya ilahi langsung mengenai Samuno membuat nya berubah menjadi seorang pria memakai kimono.

Dan datang seseorang yang memiliki aura mengerikan dan membawa sebuah sabit.

" Dosa mu tidak akan kami ampuni."

Tubuh Samuno terbanting ke portal itu. Membuat retakan yang sangat besar.

BRUUKK... BRUK..

SHING..

Setelah Samuno masuk ke portal. Semua nya kembali normal. Portal itu tertutup kembali dan mereka terjatuh ke tanah.

" Apakah semua nya sudah selesai." Ucap Varo yang Ter engah engah.

Mereka mulai mengatur nafas. Rasa nya sangat melelah kan. Mereka merebahkan tubuh nya di tanah.

" ha.. hah.. hah... ini kah rasa nya menjadi tokoh yang ada di anime ya?."

" Yup."

Tubuh mereka rasa nya mati rasa. Dan tiba - tiba anak itu keluar dari balik pohon.

Varo melirik anak itu dan berdiri menghampiri nya.

" Kau baik - baik saja? Nama mu siapa." Tanya Varo dengan lembut.

" Unmei."

Anak itu bersembunyi di balik pohon dan perlahan keluar menghampiri mereka.

" Seperti nya kita perlu mengantar kan anak ini."

" Tidak. Biar aku saja...Kalian bawa Sora.. Dia cedera parah."

Yup benar Sora cedera parah dan ia tak sadar kan diri. Sehingga mau tak mau mereka harus menggiring Sora ke rumah.

" Lalu kau bagaimana?."

" Aku akan pulang sebelum makan malam."

Varo pun menuntun anak itu. Sembari menanyakan beberapa hal. Namun, ada beberapa yang tidak anak itu jawab.

Seperti ada yang di sembunyikan dari Varo.

Di tengah gelap nya malam, karena bulan Ter tutupi oleh awan sehingga membuat langit hari ini gelap.

Varo menyalakan ponsel itu sebagai senter. Mereka harus berjalan menanjak melewati jalan yang cukup curam.

Entah di mana desa anak ini. Sungguh jauh dan curam. Saat Varo sudah kelelahan. Tiba - tiba muncul sebuah gerbang tinggi.

" Ini Desa mu?."

Anak itu tidak menjawab dan langsung berlari. Sontak Varo terkejut dan mengejar anak itu masuk ke dalam gerbang.

" Hey kau mau kemana!."

Saat Varo sampai ia melihat anak itu bersembunyi di balik seorang pria bertubuh besar dan kepala yang botak.

Varo di kepung oleh sekelompok orang yang mengerikan. Dan tanpa ia sadari dari belakang ada yang membawa tongkat pemukul.

BRUK..

Varo jatuh ke tanah dan tak sadar kan diri.

Samar - samar ia mendengar sesuatu. " Kita akan memasak pria ini hahah.."

" Aku akan makan bagian bawah nya." Ucap seorang wanita.

*

*

*

To be continue….

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***