Bab 4

Mereka kini sudah sampai ditoko sembako abah sam Nadia segera memarkirkan motornya

"Ayok kak" kata Nadia sambil menggandeng tangan Sarah berjalan kedalam toko abah sam" Ayok" jawab sarah mengikuti langkah Nadia.

tak berselang berapa lama mereka sudah selesai berbelanja semua keperluannya

Nadia membonceng sarah untuk kembali kerumahnya karna semua belanjaan nadia diantarkan oleh anak buah abah sam kerumah nadia sesampainya dirumah Sarah Nadia langsung pamit pulang ke rumahnya

"nggak, singgah dulu dek?!" kata sarah setelah turun dari motor Nadia"nggak usah kak,takut nanti belanjaannya udah sampai.salam buat emmak dan bapak kak" jawab Nadia menjalankan motornya setelah memberi salam"iya dek" jawab sarah

Benar saja setelah sampai didepan rumah anak buah abah sam sudah menunggu

" Dibawa masuk aja bang taruh di situ aja bang" kata nadia sambil menunjuk kedalam rumah

"makasih banyak ya bang" kata Nadia pada dua orang anak buah abah sam " sama2 mbak,kami pamit mbak" jawab mereka dan diangguki oleh Nadia

"Bismillah ya Allah,semoga ini semua berjalan lancar" kata nadia pelan sambil menyeret sekarung tepung terigu menuju kamar bekalang dekat dapur yg selama ini kosong dan dijadikannya gudang Nadia sudah membersihkan dan menyediakan tempat untuk menyimpan bahan kuenya nantisaat Nadia mengistirahatkan badanya dengan menyandarkan punggungnya disofa depan tv terdengar suara Arka memberi salam,setiap hari arka pulang sekolah berjalan bersama teman-temannya jd Nadia tdk pernah repot mengantar jemputnya karna Arka termasuk anak yang mandiri

"Assalamualaikum bunda, adek pulang" teriakan arka dari arah luar, Nadia gegas bangkit dari duduknya dan berjalan keluar menyambut anaknya "Walaikumsalam, sayangnya bunda"kata Nadia berdiri depan pintu dengan senyuman di bibirnya

Arka yg telah melepas sepatunya berlari kecil kearah Nadia

"Bunda hari ini adek dibuatkan ayam krispi kan?" tanya Arka saat memeluk kaki sang bunda dan mendongakkan kepalanya menatap sang bunda "Maaf sayang bunda lupa" kata nadia menepuk pelan jidatnya ,arka yg melihat tingkah bundanya tertawa pelan walau ada rasa kecewa didalam hatinya Nadia dapat melihat itu dimata putranya "Adek ganti baju dulu ya sayang dan bersih-bersih lalu kita beli ayam krispinya " kata Nadia mengusap lembut kepala putranya, mendengar perkataan sang Bunda ada binar bahagia dimatanya dan segera berlari ke kamarnya Nadia yang melihat tingkah sang putra hanya menggeleng dan tersenyum

" lihat bang hanya dengan hal sekecil itu putramu sudah sangat bahagia" gumam Nadia

tak berapa lama Arka sudah selesai mengganti baju dan berlari kearah Nadia"ayok Bun,Adek udah siap "kata arka saat sudah berdiri didamping Nadia"ayok" kata Nadia lalu berdiri dari duduknya berjalan keluar menggandeng tangan arka

Setelah membeli apa yg di inginkan putranya Nadia membawa bungkusan ayam krispi yg dibelinya kedapur dan memindahkannya kepiring,lalu memberikannya pada sang putra setelah menyisihkan beberapa bagian untuk kedua putri kembarnya

"Cuci tangan dulu sayang" kata Nadia "iya bunda" Arka menuju kamar mandi untuk membersihkan tangannya

"ini enak sekali bunda" kata Arka dengan mulut yang penuh "iya sayang,kl sedang makan nggak boleh?" kata nadia lagi "bersuara bunda" jawab arka "pintar anak bunda" kata nadia lagi tersenyum kearah putranya

"ayamnya enak bunda, nanti beli lagi ya bunda" kata arka dengan wajah bahagianya "iya sayang,doain bunda ya agar bunda dapat rezeki lagi" kata nadia dan diangguki oleh Arka

" makasih bunda" kata arka "sama-sama sayang" Arka turun dari kursi makan dan berjalan menuju ruang tengah.

Keesokan harinya setelah sholat subuh nadia sudah mulai berkutat dengan bahan kuenya yg telah disiapkannya semalam sebelum tidur.saat kue-kuenya sudah mulai dikukusnya terdengar suara sarah memberi salam Nadia segara berjalan keluar untuk membukakan pintu untuk Sarah "Walaikumsalam,masuk kak" kata nadia saat pintu pagar sudah terbuka Sarah berjalan kedalam rumah dan langsung menuju dapur Nadia menyusul setelah mengunci kembali pintu pagarnya

"wah udah mulai mengukus dek?" kata sarah saat sudah sampai didalam dapur "iya kak" jawab Nadia

"jadi kakak buat apa nih dek" kata sarah lagi " kakak buat kue itu aja kak biar nanti selesainya cepat" jawab nadia lagi sambil menunjuk bahan yg sudah dipisahkannya pada sarah " okey" jawab sarah singkat dan mulai mengerjakan tugasnya

setelah beberapa jam berkutat Dengan kesibukan masing-masing akhirnya semua pesanan kuenya telah jadi Nadia segera menelepon Desi untuk menjemput pesanannya setelah memastikan semua sudah tidak ada yg kurang

"Assalamualaikum,Des pesanannya sudah bisa dijemput" kata Nadia pada desi setelah telponnya diangkat " iya Nad,nanti ada yg jemput kesana" kata desi diseberang sana "iya Des,sekali lagi makasih ya udah percaya sm aku"kata Nadia "mudahan rasanya nggak mengecewakan" lanjutnya lagi

" iya Nad, sama-sama" jawab desi "aku yakin rasa kue buatanmu tidak bakalan mengecewakan" katanya lagi yg membuat senyum dibibir Nadia makin lebar "kamu memang yg terbaik" kata Nadia memuji sahabatnya