Hari berganti minggu, kini sudah dua minggu Renata tinggal di jakarta, tepatnya di bekasi beruntungnya di sana juga banyak pabrik, Ranata tanpa patah semangat memasukan satu demi satu lamaran ke pabrik pabrik yang dia datangi.
Ayahnya sudah kembali ke kampung halaman, dan sebelum pulang sempat memberi wejangn kepada anak gadisnya itu, dan menitipkan Renata kepada Bi Darmi.
"Ingat pesan Ayah, jangan bandel, nurut sama Bibi, jangan lupa sholat" ucap sang Ayah.
"Siap Yah.... Pasti aku akan kangen sama Ayah?!" rajuk Renata.
"Ya sudah kamu ikut Ayah pulang lagi aja" jawab sang Ayah.
Tentu saja dia tidak terima, dan buru buru melepaskan pelukannya dari sang Ayah, dan berganti memeluk Bi Darmi.
"Ngak Aku mau di sini, aku ingin bangun rumah buat Ayah dan Ibu, dan buka usaha nanti buat kalian, jadi jangan ajak Rena pulang, tunggu Rena berhasil, baru Rena pulang" ucap Renata penuh semangat.
Ayahnya tersenyum haru dengan tekat anak gadisnya itu.
"Mas titip Rena ya, Dar. Tolong didik dia, marahi saja dia klau salah" ucap Ayah sebelum berangkat.
"Iya Mas tenang saja, dia anak ku juga Mas, ngak mungkin aku hanya kan diam saja" ucap Bi Darmi.
"Ayah pulang ya nak, hati hati di sini, pintar pintar jaga diri" ucap sang Ayah, sambil memeluk putri cantiknya dan memberi ciuman di jidat Renata.
"Iya Ayah... salam sama Ibu sama Adek, do'ain kakak, bisa berhasil" ucap Renata meneteskan Air mata.
Ayahnya naik ke mobil di antar ke terminal Bus oleh paman Diman.
"Dah...Ayah...." teriak Renata.
Setelah kepergian sang Ayah, di dalam rumah terdengar dering hp Renata.
"Ya hallo..."
*****
"Iya Saya Renata?!" jawab Renata sopan.
*****
"Baik Pak Terimakasih... Besok pagi saya datang, pakai pakaian apa ya pak?"
*****
"Baik pak terimakasih...."
Tut....
Terputus suara telepon tersebut.
"Alhamdulillah.....Ya Allah... Engkau kabulkan permohonan hamba" sujud syukur Renata sambil sesegukan.
"Kenapa Ta...?" tanya Bi Darmi bingung melihat Renata yang menangis haru di kamar itu.
Pikir Bi Darmi Renata sedih di tinggal Ayahnya.
"Bi... Alhamdulillah... Rena di terima kerja Bi di PT. Gumilang" ucap Renata.
"Alhamdulillah..., Syukurlah nak, akhirnya keinginan mu di ijabah sama Allah" sahut Bi Darmi ikut senang.
"Tapi Bi...?!" ucap Renata tidak enak hati.
"Ada apa? kenapa...? ngomong aja, jangan di tahan tahan" ucap Bi Darmi.
"Rena di suruh pakai baju hitam putih selama masa training, Rena ngak punya Bi?!" ucap Renata sendu.
"Ya sudah, nanti klau klau adikmu sudah pulang sekolah kita ke mall nyari baju" putus Bi Darmi.
"Beneran Bi" ucap Renata senang, sambil berhambur memeluk bibinya itu.
"Makasih Bi..." ucap Renata.
Tak lama menunggu Eko pulang dari sekolah, loh kakak sudah rapi mau kemana?" tanya Eko.
"Kakak mau ke mall, mau ikut ngak?" tanya Renata.
"Mau... mau ikut, tunggu ya aku ganti baju" ucap Eko semangat, dan berlari ke dalam kamarnya untuk mengganti baju.
Bi Darmi yang dari tetangga mengantarkan pesanan orang, lansung menanyakan Eko.
"Ta... adikmu sudah pulang?"
"Sudah Bi, itu lagi ganti baju" jawab Renata.
"Ouh ya sudah, Bibi juga ganti baju juga deh, udah bau keringat baju ini"ucap Bi Darmi dan berlalu masuk ke kamarnya, mengganti baju dan mengambil tas kecil dan lansung keluar.
"Ayo... nanti keburu sore" ucap Bi Darmi sambil berjalan dan di ikuti oleh Renata dan Eko.
Bersambung....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 133 Episodes
Comments