Erlangga membawa Tina pulang ke rumah nya, ia berdiri menatap pintu rumah itu, yg terlihat sederhana, tidak terlalu besar seperti rumah milik keluarga nya, TIna ragu untuk melangkah.. Erlangga langsung saja menggenggam tangan nya dan menarik nya masuk.. "Ayo.. orang tua ku sudah menunggu kita di dalam.." ucap nya Tina hanya mengangguk, mengikuti perintah suami nya itu..
Ceklek pintu itu di buka oleh Erlangga, semua mata tertuju pada mereka, rumah sederhana yg tidak terlalu besar itu di huni oleh beberapa orang keluarga di dalam nya.. tidak ada yg meenyambut kedatangan mereka di sana raut wajah mereka terlihat datar dan tidak suka jika erlangga membawa Tina ke rumah itu..
"Sayang, ini semua keluarga ku.. mereka kkak dan adik-adik ku.. Erlngga adalah anak ke dua dari 7 bersaudara, sementra Tina adallah puteri semata wayng dri salah stu keluarga terpandang di kota itu.. keluarga nya kaya raya, berbeda dengan erlangg yg berasal dari keluarga yg biasa saja.. pekerjaanayah erlangga, bhkan di bwah pekerjaan ayh nya tina.. mak dari itu, keluarga Tina tidak merestui mereka..
Tina mencoba untuk tersenyum ramah pada mereka, tapi seperti dugaan Tina, mereka tidak mudah untuk di dekati.. "jadi, setelah menikh kalin k tinggl di sini..?" tanya Maryam.. Erlangga mengangguk "iya, sampai aku mendapat pekerjan, dan uang kami sudah cukup untuk mengontrak rumah, kami akan langsung pindah.." jawab nya
Maryam memutar matta malas.."Rumah sekecil ini, masih harus menambah orang untuk tinggal..!! heh Tina, bukan kah kau itu orang terkaya di kampung ini.. kenapa kau dan suami mu ini tidak tinggal di rumah mu saja..! bukan kah rumah mu itu besar..?" tanya nya.. Tina tidaak bisa menjawab nya..
"kak, sudaah lah.. yah dan ibu saja tidak keberatan kami tinggal di sini.. kenapa sekarang kaka menjadi cerewet sekali.." ucap Erlangga.. maryam terdiam ia tidak lagi bisa menjawab nya..
"Sudah lah, kau pasti lelah.. kau harus beristirahat untuk memulih kan tenaga mu, aku akn membereskan barang-barang kita.." ucap nya.. Tina hanya mengangguk.. ia tidak banyak bicara,
Erlangga mengantaar nya ke kamar mereka, untuk beristirahat.. Tina terdiam.. kamar itu berbeda dengan kamar nya di sana.. ia menepis kan fikiran nya.. "kau pasti bisa tina.. pasti bisa.." batin nya menyemangti diri sendiri.. ia mulai merebah kan diri nya, di atas kasur itu..
Dalam diam ia menangis.. "entah apa yg akan terjdi pada ku besok.. kkak -kakak nya erlangga seperti tidak menyukai ku..!! aku harus bisa menghadapi mereka.. demi anak ku.. dan erlangga, suka tidak suka aku sudah menjadi istri nya.." batinn nya karen lelah Tina khir nya tertidur..
Maryam menatap aneh pada Erlangga.. "aku ga habis fikir pada mu..!! aku kira kau bercnda, ketika mengtakan akan menikahi nya, tapi kau kini membawa nya juga ke sini..!! lalu bagaimana dengan Widia..? apa dia tahu kau sudah menikah..?" tanya nya
Erlangga terdiam.. "untuk pa lagi, kaak menanyakan wanita itu..? dia yg telh menghianati ku.. dengan memilih menikahi pri lain,.. aku sudah tidak lagi memikir kan nya, aku sudah melupakan nya.." jawab nya ketus..
Maryam hanya terdiam.. ia tidak menjawab lagi ucapan Erlangga pada nya tadi.. "istri ku, sekarang Tina.. aku harap kak Maryam, tidak membahas nya di depan Tina.." ucap nya.. maryam hnye terdiam
bersambung
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 100 Episodes
Comments
$uRa
apa karena sudah Halim duluan.....saling mencinta kan......perjuangkan..jangan mengeluh...karena itu sudah pilihanmu...kontrak aja
2023-02-04
0
$uRa
sepertinya kehidupan kebalikan....suami gak diterima di pihak istri
sedang istri gak diterima di pihak suami
boleh tau...difabel nya apa..sepertinya tidak ada kekurangan....
2023-02-04
0