...Informasi...
Malam hari telah tiba, waktu yang sedang di tunggu - tunggu akhirnya datang, semua agen sedang melakukan persiapan untuk pengamatan, pendekatan dan penyamaran kepada keluarga mafia Savaroni, sesaat sebelum menjalankan misi. Mayhan ingat akan janjinya dengan wanita yang ada di bus tadi pagi yang sempat memberikan nomer telepon kepada Mayhan, Lantas Mayhan segera keluar dari apartemen dan menelpon wanita tersebut yang bernama Mei.
"Tuttt Tuttt Tuttt"
Bunyi telepon Mayhan berdering saat sedang menelpon kontak nomor wanita itu.
"Tuttt Tuttt Tuttt"
"Yaaa, Halo dengan siapa ini"
"Ini aku Mayhan, yang ada di bus waktu tadi pagi"
"Ohh kamu, aku kira siapa"
"Hahaha, maaf - maaf membuatmu kaget"
"Tidak Mayhan, ngomong - ngomong ada perlu apa ya"
"Cuma ingin mengecek nomor yang kamu berikan, apakah betul itu nomor kamu atau bukan"
"Kamu seperti nya orang yang tidak begitu mudah percaya, Mayhan"
"Takut itu nomor palsu Mei, Ohh iya kamu ada waktu untuk bisa ketemu lagi sama aku"
"Ada, tapi minggu depan"
"Minggu depan, sudah awal bulan baru"
"Iya, terus kenapa Mayhan"
"Tidak ada apa - apa Mei"
"Aku kira - kira kamu ada aktivitas lain"
"Tidak ada sama sekali Mei"
"Baiklah"
"Oke kita ketemu minggu depan, ya Mei"
"Iya Mayhan"
Setelah berbincang - bincang melalui telepon dengan Mei. Mayhan langsung bergegas masuk kembali ke dalam apartemen dan mempersiapkan perlengkapannya.
"Mayhan, kita akan pergi kemana ini nanti"
"Kita semua akan berpencar satu persatu, Michael"
"Setelah berpencar, lalu apa Mayhan"
"Kita semua akan pergi ke sebuah klub malam yang berbeda - beda tiap orangnya, setelah itu kita akan mendekati para pelayan bar di klub malam"
"Kenapa harus pelayan bar"
"Karena mereka selalu melayani pengunjung untuk minum alkohol, di saat itu lah mereka pasti berbincang - bincang dengan pelayan bar atau pun kepada teman yang mereka ajak untuk mabuk bersama saat di bar klub malam, di saat itu lah pelayan bar pasti mendengarkan percakapan mereka dan tahu akan informasi siapa saja atau rahasia mereka"
"Kamu betul sekali, Mayhan"
"Baiklah, ayo kita berangkat"
Sesuai arahan dan instruksi yang diberikan oleh Mayhan. Semua agen berpencar menuju klub malam yang berbeda - beda tiap orangnya, agar memperoleh informasi lebih cepat dan akurat.
Mayhan pergi ke klub malam yang lokasinya berada di arah barat apartemennya, nama klub malam yang Mayhan datangi tersebut bernama Global Night Party. Setibanya di lokasi klub malam itu, Mayhan dengan tenang memasuki klub malam tersebut dan langsung mencari area bar yang ada pada klub malam. Setelah menemukan bar tersebut, Mayhan langsung duduk dan memesan satu gelas kepada pelayan bar wanita.
"Aku pesan satu gelas"
"Baiklah, Tuan"
Setelah sang pelayan bar wanita memberikan satu gelas. Mayhan berusaha mendekati pelayan tersebut, agar mendapatkan informasi tentang keluarga mafia Savaroni.
"Permisi Nona, boleh kita berbincang sebentar dan aku boleh tahu siapa nama kamu"
"Boleh, namaku Elsya kalau tuan siapa"
"Jangan panggil aku tuan, panggil saja aku Mayhan"
"Baiklah, Mayhan"
"Kamu memang asli orang Kota Jakosta, Elsya"
"Iya aku memang asli orang Kota Jakosta, aku juga lahir di kota ini, kalau kamu Mayhan"
"Kalau aku dari luar Kota Jakosta"
"Dari kota mana"
"Dari kota Virgham aku, Elsya"
"Jauhh sekali Mayhan"
"Hahaha iya Elsya, dari Kota Virgham ke Kota Jakosta jarak nya sangat lah jauh. Ohh iya aku mau bertanya ke kamu Elsya, saat aku pertama kali masuk di kota ini, aku pernah melihat sesuatu"
"Sesuatu apa, Mayhan"
"Aku tidak tahu Elsya, saat itu aku sedang melakukan perjalanan ke suatu tempat, saat itu aku melihat beberapa orang menggunakan jas hitam - hitam menggunakan topi dan beberapa dari mereka membawa senjata api seperti pistol dan beberapa orang lainnya membawa tongkat pemukul yang terbuat dari kayu, pertanyaan ku adalah siapa mereka itu dan mereka sedang apa"
"Mereka itu mafia"
"Di kota ini memang ada mafia"
"Banyak sekali mafia di kota ini, Mayhan"
"Siapa yang paling mendominasi seluruh mafia di kota ini"
"Yang kutahu dari informasi orang - orang sekitar atau pengunjung bar, mereka bilang kalau keluarga mafia Savaroni yang paling kuat dan mendominasi di kota ini"
"Sebentar, kamu tadi bilang pengunjung bar"
"Iya betul, ada apa Mayhan"
"Dari pengunjung bar yang pernah kamu layani. Apakah kamu pernah melayani para anggota keluarga mafia di bar ini"
"Pernah"
"Artinya kamu pernah bertemu dengan mereka di bar ini"
"Sering mereka datang dan mabuk alkohol di klub malam ini"
"Berarti kamu pernah melayani mereka pesan minum sampai mabuk alkohol di bar ini"
"Iya pernah, tetapi rata - rata yang datang ke sini dari keluarga mafia lain selain keluarga mafia Savaroni. Tapi aku pernah melayani seseorang pesan minum, kebetulan orang itu dari anggota keluarga Savaroni"
"Kamu ingat nama orang yang dari keluarga Savaroni itu"
"Namanya tuan Anthonio yang mempunyai jabatan Soldier di keluarga mafia Savaroni"
"Di keluarga mafia ada susunan kepangkatan juga"
"Tentu ada, Mayhan"
"Apa saja susunan kepangkatan itu, sebutkan pangkat dari paling bawah sampai yang paling atas, Elsya"
"Pangkat paling terendah sekaligus yang pertama yaitu Outsider, mereka yang belum resmi menjadi anggota keluarga mafia tapi sudah bekerja dengan para mafia, yang kedua Associates yaitu pangkat paling terendah di mafia, yang ketiga yaitu soldier pangkat setelah Associates, yang ke empat adalah Capo atau terkadang di panggil Caporigime, yang ke lima adalah underboss terkadang bisa di sebut wakil di keluarga mafia, yang ke enam adalah Consigliere berperan sebagai penasehat dan yang terakhir adalah Don atau Boss mafia yang memiliki jabatan paling tinggi dari keluarga mafia, itu kepangkatan yang aku ketahui dalam keluarga mafia"
"Aku baru tahu pertama kali kalau di mafia juga mempunyai susunan kepangkatan seperti yang kamu sebutkan tadi Elsya"
"Aku juga tahu dari mereka yang bercerita di bar ini, Anthonio juga pernah menceritakannya"
"Apakah dia pernah bercerita tentang kesehariannya di keluarga Savaroni"
"Yang kuingat tentang cerita dari mulutnya itu, dia pernah bercerita kalau setiap pagi hari dia sering ke sebuah tempat mekanik motor yang bernama Anthony's workshop"
"Jadi dia punya wirausaha mekanik kendaraan motor sendiri"
"Sepertinya begitu"
"Baiklah. Terima kasih atas waktu luangnya, Elsya"
"Iya, Mayhan"
"Ini uang pembayaran gelas yang aku pesan tadi"
"Kamu taruh di bawah gelas itu, Mayhan"
"Ok Elsya, lain waktu aku akan mampir ke sini lagi"
Setelah mendapatkan informasi dari Elsya yang merupakan pelayan bar di klub malam tersebut, Mayhan langsung beranjak meninggalkan klub malam itu dan kembali pulang ke apartemennya.
Setibanya di apartemen, ternyata Mayhan datang paling terakhir dibandingkan teman - temannya. Akan tetapi Mayhan pulang membawa informasi yang cukup berharga terkait informasi salah satu anggota keluarga mafia Savaroni yang bernama Anthonio.
"Mayhan, kamu mendapatkan informasi apa"
"Aku mendapatkan salah satu nama yaitu Anthonio yang mempunyai wirausaha mekanik motor di kota ini"
"Arthur, Michael, Yuri, Nico, Jefri, Micha, Garry, Tommy dan Flo juga mendapatkan informasi yang berharga buat kita"
"Apa kesimpulan informasi dari mereka bersembilan itu, Hussein"
"Kesimpulannya dari informasi yang mereka kumpulkan menurutku cukup aneh"
"Aneh kenapa, Hussein"
"Ada beberapa informasi yang menyebutkan kalau keluarga Savaroni hanya melakukan perdagangan secara legal, sangat berbeda apa yang di bicarakan Walikota"
"Mungkin itu hanya siasat untuk menutupi bukti kejahatan mereka"
"Mungkin saja Mayhan"
"Selanjutnya informasi apa saja, Hussein"
"Nama - nama anggota keluarga mafia Savaroni"
"Siapa namanya Hussein, sebutkan semua dan jelaskan mereka bekerja di sektor apa saja"
"Garcia dan Andrelino, mereka berdua bekerja di sektor perjudian dan perdagangan senjata api ilegal"
"Garcia, bekerja di sektor apa"
"Garcia bekerja di sektor perjudian, sektor itu hanya mengelola sebuah casino dan perjudian kecil di beberapa klub malam, sedangkan Andrelino bekerja di sektor perdagangan senjata api ilegal, sektor ini menjual senjata api seperti AK - 47, AK - 56 popor lipat, M4, M16, Uzi, Pistol, Shotgun, dan beberapa senjata lainnya"
"Apakah mereka mempunyai banyak anak buah yang bekerja untuk menjalankan bisnis di setiap sektor mereka"
"Kami tidak tahu soal itu, Mayhan"
"Kurasa kita harus menyusup dan mendekati mereka untuk mendapatkan informasi lebih jelas"
"Kurasa perkataan mu betul juga"
"Aku juga mendapatkan nama yaitu Anthonio, dia seorang mafia berpangkat soldier dari keluarga Savaroni juga, akan tetapi berbeda dengan kedua nama yang kamu sebutkan tadi, dia menjalankan bisnis secara legal yang dia miliki"
"Bisnis apa yang di jalankan"
"Bisnis mekanik kendaraan, bernama Anthony's workshop"
"Hemmm memang agak berbeda dengan mafia pada umumnya"
"Kita dekati mereka semua besok hari, aku akan mendekati Anthonio bersama Nico, sedangkan Garcia adalah tugas dari Garry dengan di bantu Tommy dan Micha, yang terakhir Andrelino adalah tugas dari Jefri, Yedha, Gordo, dan Michael. Sedangkan kalian yang tidak mendapatkan perintah untuk penyusupan, persiapkan persenjataan dengan membeli di toko senjata terdekat"
"Bagaimana dengan pembayarannya"
"Kita hanya membuat perjanjian dengan pemilik toko untuk memesan senjata yang kita mau dan peralatan yang kita perlukan, tidak mungkin pemilik toko senjata secara langsung sudah menyiapkan semuanya dalam waktu yang cukup singkat, tentu mereka juga perlu waktu"
"Untuk keuangan yang kita bayar atas pembelian perlengkapan senjata itu bagaimana"
"Beberapa hari lagi kita pasti mendapatkan bayaran yang dilakukan secara rutin dalam waktu tiap bulan oleh pemerintah pusat, tentu uang itu kita gunakan semaksimal mungkin untuk membeli persenjataan, untuk sekarang kita hanya menulis jenis senjata api apa saja yang kita perlukan dan selebihnya kita lanjutkan pekerjaan di besok pagi hari"
"Baiklah, Mayhan"
Setelah melakukan perbincangan tersebut, semua agen kembali beristirahat untuk kembali merencanakan tugas selanjutnya yaitu melaksanakan pendekatan kepada para anggota - anggota keluarga Savaroni di besok waktu pagi hari. Tentunya ini adalah kunci awal mereka untuk masuk menjadi bagian keluarga mafia Savaroni.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 36 Episodes
Comments
Pasyha Edward
real sesuai kjadian nyata, org bar diskotik serba tahu 🤣
2023-03-06
0