BaB 1. Langit Biru (part 4)

Aku baru ingat dengan skill mata segala mataku yang dapat melihat lebih jauh dari radarnya Syima namun setelah menggunakan kekuatan mata itu bar biru yang ada pada status tubuhku berkurang. Jika terlalu lama aku menggunakannya maka aku benar-benar akan kelelahan.

“Bar biru.” Kataku tiba-tiba.

“Bar biru? Oh bar biru merupakan indikator energi milikmu dan bar hijau merupakan tingkatan nyawa yang ada dalam tubuhmu. Jika indikatornya sudah bewarna merah harus secepatnya untuk meninggalkan pertempuran.”

Hmmm benar-benar seperti dalam game.

“Hmm baiklah kalau begitu. Ayo kita mencari tempat yang tidak terlalu banyak monster.” Kataku dan mengajak Syima pergi menjauh dari tempatku sekarang.

Dengan menggunakan skill unik milikku, aku menemukan sebuah gedung kosong yang tidak terlalu banyak monster. Dan beberapa monster aneh yang berada di dalam gedungpun juga sudahku bunuh dan kemudian aku ambil item yang sekiranya akan berguna untuk Syima nantinya.

“Syima, sepertinya tempat ini bagus. Tadi aku lupa menanyakan ini kepadamu.”

Syima melihat kesekeliling dan mengangguk-ngangguk dikarenakan tidak ada monster disekitaran gedung ini. “Lupa?”

“Terkait dengan cara lain untuk mendapatkan energi dari soul lain.” Tanyaku.

“Untuk pengambilan energi tanpa memakan soul lain adalah dengan menggunakan item mirror.”

“Mirror?”

“Iya benar.” Jawab Syima dengan memamerkan senyuman dibalik layar robotnya yang bewarna biru.

“Dimana aku bisa mendapatkannya?”

“Item Mirror untuk saat ini belum diketahui dimana letaknya dikarenakan kita belum menjelajahi keseluruhan wilayah ini. Namun bisa saja item mirror ini muncul dari monster yang memang memakan item ini.”

“Apakah bisa seperti itu?”

“Iya. Jika Levi mau, aku akan menjadikan item mirror sebagai salah satu tujuan yang harus dicapai.” Kata Syima dengan menggunakan pose ala-ala bapak-bapak yang lagi pemilu.

“Baiklah kalau begitu Syima. Untuk sekarang ini dikarenakan tempat ini sudah bersih. Ayo lakukan peningkatan tubuhmu.”

Ketika aku mengatakan itu sebuah layar biru tiba-tiba muncul dihadapanku dengan pilihan setuju dan tidak setuju. Tanpa membaca terlebih dahulu aku langsung memilih setuju namun setelah itu aku tanpa sengaja melihat jadwal dari peningkatannya yaitu selama 48 jam yang berarti selama 2 hari dan 2 malam.

“Eh!!!” teriakku diiringi dengan Syima yang telah dalam mode sleep dan membuat dirinya berbentuk bulat seperti bola basket besi dan terjatuh ke lantai seperti sebuah kaleng berat yang kemudian memberikan cetakan lubang menganga di dekat kakiku.

“Syi-Syima?” tanyaku yang melihat Syima berbentuk bulat seperti bola basket. Sekarang aku sendirian tanpa Syima selama 2 hari? Bagaimana ini? Pantas saja tidak ada orang yang mau melakukan peningkatan jika pada akhirnya akan seperti ini. Ughhh sial. Dan juga aku lupa jika beberapa item yang aku dapatkan dari membunuh monster yang ada di gedung ini membuat Syima dapat melakukan peningkatan lebih dari bintang 3. Betapa bodoh dan cerobohnya aku.

Kraaak krakkk

“Hmm? Su-suara apa itu?” tanyaku yang menyadari sebuah mata besar menatapku dari luar jendela.

Tidak mungkin bukan? Ini kan lantai 5.

......................

Sebuah ruangan yang aman dan jauh dari hiruk pikuk monster dan pertarungan terdapat sekumpulan orang-orang yang menggunakan jas bewarna putih, dimana setiap ruangan terisi 25 orang yang masing-masing memiliki komputer dan hologramnya masing-masing. “Gadis yang terindifikasi sebagai Leviatan Haru sudah bangun dengan System 31200456 code Diamond Soul. Dan siap untuk mengikuti uji kelayakan.” Sebuah suara lelaki yang menggunakan busana serba putih menatap kelayar monitor dimana terdapat Leviatan dan sebuah robot silver bulat yang seperti sedang berbicara dengan Leviatan.

“Laksanakan uji kelayakannya.” Jawab seorang lelaki yang berada di atas podium yang sedang menyaksikan monitor besar di hadapannya.

“Uji kelayakan akan ditetapkan 3 hari dari sekarang. Memberikan perintah kepada System 31200456 code Diamond Soul. Diterima.”

“Tuan, sepertinya System 31200456 code Diamond Soul memberikan seluruh akses kepada Leviatan Haru. Dan System 31200456 code Diamond Soul melakukan pengamanan terhadap system induk.” Jelas seseorang yang juga memonitor apa yang terjadi.

Lelaki yang berada di atas podium melihat Leviatan Haru dan kemudian sedikit tersenyum. “Apakah System induk masih bisa mengambil alih System 31200456?” tanyanya yang masih tersenyum.

Orang-orang yang berada di bawah podium mengutak-atik keyboardnya dan beberapa saat kemudian, “… Bisa Tuan, namun jika System Induk ikut campur maka System 31200456 akan kembali ke tahap Nol Tuan. Dan itu sangat beresiko Tuan.” Jelas lelaki lainnya yang juga menggunakan jas bewarna putih.

“Apa yang akan kita lakukan Tuan Arche?” tanya lelaki yang sebelumnya dan kemudian menatap lelaki yang berada di atas podium yang dia panggil sebagai Tuan Arche.

“… Kita akan melihat bagaimana robot dengan kemampuan intelektual itu beradaptasi dengan soul diamond. Jika tidak bisa dikontrol, eliminasi diharuskan. Fenrir”

“…” Fenrir lelaki berjas yang menatap Arche terdiam beberapa saat sebelum mengangguk. “Baik Tuan Arche.”

...~ ••• ~...

Sial… harus sampai kapan aku menghindar? Dan monster apa itu? Lehernya sangat panjang dan sangat keras untuk di potong. Dan juga, Syima yang baru saja melakukan peningkatan yang dengan bodohnya tidak aku baca ketentuannya terlebih dahulu dan terhitung waktunya baru setengah jam proses peningkatan berlangsung yang tidak bisa dibatalkan, pantas saja tidak ada orang yang mau melakukan peningkatan kepada robotnya. Aku menaruh Syima di dalam kekuatanku dimana aku membayangkan sebuah bunga teratai yang belum mekar dan aku membuatnya sangat padat sehingga aku bisa membawa Syima dan juga memudahkanku untuk bergerak. Jika dilihat lagi, tangkai bunga teratai itu seakan keluar dari tulang punggungku dan bisa aku gerakan sesuai keinginanku, intinya hanya satu aku harus fokus dengan kekuatan fikiran dan imajinasi yang aku kembangkan sehingga aku bisa mengendalikan apapun yang aku inginkan.

Tentu saja hal ini terjadi sesaat Syima melakukan peningkatan, tiba-tiba saja monster aneh dengan mata yang hitam jelek itu menatapku. Ditatap seperti itu siapa sih yang tidak merasa aneh, apalagi matanya yang berukuran out of the box, yang ada hal itu sangat ngeri dan membuat bulu kudukku merinding jika benar-benar terjadi namun hal inilah kenyataannya. Dan itu benar-benar aneh!!! Dan juga berbarengan dengan mosnter itu memcahkan kaca jendela dengan suara dan lengkingan anehnya membuat monster-monster yang berkeliaran disekitar gedung juga ikut menyerbu. Monster kok bawa teman.

“Sial!” umpatku

Aku benar-benar kewalahan menghadapi semua makhluk aneh binti ajaib yang tiba-tiba menyerangku. Namun, yang sangat susah ku habisi dari tadi adalah monster ini yang sedari tadi mengejarku.

Monster yang mengejarku ini berbentuk kepala manusia yang lehernya sangat panjang dan aku belum melihat bagaimana bentuk tubuhnya. kepala monster ini pada awalnya memiliki mata yang sangat besar yang hampir menutupi seluruh kepalanya hingga kepala yang awalnya tidak terlalu besar menjadi 8x lipat dari awalnya. Seperti tumor yang akan pecah dan bisa mengeluarkan isinya yang menjijikan dan perlahan-lahan dari bawah matanya muncul mulut yang semakin lama semakin besar menganga menyerupai pintu disetiap gedung ini yang siap untuk memakanku hidup-hidup.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

^^^TBC^^^

Terpopuler

Comments

_ASMODEOUS_

_ASMODEOUS_

Fokus Kontrak Kak, Karena Agar Usaha Kakak Tidak Sia-sia... Keep Strong And Semangat

2023-01-26

3

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!