Pernikahan yang Dingin

Setelah menikah, Reneva hanya berdiam diri dirumah. Semua urusan keluarga pun dia tidak diizinkan untuk ikut campur. Bahkan untuk melihat suaminya setiap saat pun adalah hal yang mustahil.

Reneva menjalankan hidupnya seperti biasa. Meskipun tidak pernah keluar dari rumah, dia cukup menikmati itu dan hidup dengan baik.

Heinrych yang mengetahui itu benar-benar semakin membencinya. Bahkan jika bisa, dia tidak mau melihat wajah Reneva walau hanya beberapa detik.

Ada saat-saat dimana dia harus membawa Reneva di acara penting, namun dia lebih memilih bersama wanita lain dan mengabaikan Reneva.

" Heinry.. "

Reneva dan Anne asisten pribadinya mendengar bisikan pelan dari seorang wanita yang dibawa Heinrych hari ini.

Wanita itu cukup berani memanggilnya dengan nama itu. Max, kepala pelayan keluarga Fermont menatap tajam ke arah wanita yang dibawa Heinrych. Namun Heinrych malah menatap wanita itu dengan begitu lembut.

" Apa ada hal yang kamu inginkan, katakanlah? "

" Apakah kamu akan memberikannya? "

Reneva terlihat tidak terlalu peduli, ketika melihat Heinrych suaminya berbisik mesra dengan wanita lain tepat dihadapannya.

Semua orang dirumah itu sudah tahu bahwa mereka saling mengabaikan satu sama lain.

" Aku hanya ingin melihat "Seven Ring" setidaknya sekali seumur hidupku, bolehkah? "

Wanita itu merengek disamping Heinrych.

Max dan para pelayan cukup tercengang dengan permintaan itu, tidak terkecuali dengan Reneva.

Seven Ring adalah sebuah cincin dengan tujuh permata berbeda diatasnya. Itu adalah cincin yang diwariskan dari generasi ke generasi untuk nyonya rumah keluarga Fermont. Bahkan Heinrych tidak memberikan itu kepada Reneva meski pesta pernikahan sudah dilangsungkan begitu lama.

Wajah Max merah padam karena marah, tapi Heinrych hanya tertawa dan menganggapnya sangat lucu.

Apa dia benar-benar akan membiarkannya melihat itu?

" Tuan.. "

Heinrych tampak memiringkan wajahnya.

" Kenapa? Kau juga tidak menginginkannya bukan? "

Tatapan Reneva tidak berubah, bahkan ia tidak goyah sedikit pun karena pertanyaan itu. Para pelayan dirumah itu menunggu apa tanggapan Reneva, namun ia tetap bungkam sampai akhir.

Heinrych hanya tertawa kecil atas diamnya Reneva, dia segera pergi dari ruangan itu bersama wanita yang dibawanya.

Setiap tiba makan malam, suasana itu selalu jauh lebih dingin daripada musim bersalju. Tidak ada percakapan diantara keduanya, hanya ada kesunyian. Jika ada sebuah percakapan yang terjadi, maka akan selalu berakhir menjadi sebuah perdebatan panjang.

" Jangan menghubungi ayah mu diam-diam. "

" Apa? "

Reneva tidak menyangka akan ada percakapan dihari yang tenang ini.

" Jangan pernah mengatakan apapun tentang apa yang terjadi diantara kita pada ayahmu. Dan.. "

" Iya.. "

" Aku belum selesai bicara? "

Reneva mengangkat wajahnya dengan ekspresi malu, dia baru saja melakukan sebuah kesalahan.

Heinrych hanya terdiam membisu melihat ekspresi baru yang ditunjukan Reneva.

" Aku lelah dengan ayah mu yang selalu ikut campur tentang pernikahan kita. "

" Bukankah itu hanya percakapan antara mertua dan menantunya. "

" Dia terlalu ikut campur. "

" Tapi memang bukan rahasia lagi jika anda memang membenci saya dan mengabaikan saya bukan? "

Berbeda dengan kata-katanya, nada suaranya tenang tanpa ada tanda-tanda kebencian seolah dia hanya mengatakan fakta yang ada.

Kata-kata itu terdengar aneh bagi Heinrych, apa selama ini hanya dia yang membenci Reneva tapi ternyata Reneva tidak?

Bayangan Hans dirapat tadi benar-benar membuatnya kehilangan nafsu makan. Dia berhenti makan dan melemparkan alat makan yang dia pegang. Dia segera pergi tanpa menoleh lagi ke belakang.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Mereka tidak terlalu sering makan bersama, namun ketika hal itu terjadi hanya ada kesunyian diantara mereka. Satu tahun sudah berlalu sejak pernikahan mereka.

" Tuan, tidurlah dikamar saya hari ini? "

Reneva membuka suaranya pelan seolah dia memang tidak akan mengatakannya lagi.

" Kenapa aku harus melakukannya? "

" Bukankah lebih baik melakukannya sesekali. "

" Apa ayahmu yang menyuruhmu? "

Heinrych bertanya pada Reneva dengan ekspresi aneh diwajahnya. Heinrych tahu bahwa beberapa hari ini Hans selalu datang berkunjung ke sini.

Reneva terdiam beberapa saat.

" Ayah hanya sedikit khawatir pada saya. "

" Bukankah kau yang lebih tahu bahwa aku tidak akan meredakan rasa khawatir ayah mu itu. "

" Ini juga untuk kebaikan anda, saya bersungguh-sungguh. Sebenarnya apa yang anda pikirkan? "

Perkataan Reneva malah terdengar seperti sebuah ancaman untuk Heinrych.

" Aku tahu mana yang terbaik untuk ku. "

" Tuan.. "

" Sebaiknya kau diam. Jika kau tidak mau merusak nafsu makan ku. "

Suasana itu mejadi tegang karena ucapan Heinrych, para pelayan yang berdiri tidak jauh dari meja makan pun terlihat mulai gemetar ketakutan karena perdebatan itu.

Reneva memasukkan beberapa potong daging ke dalam mulutnya sebelum akhirnya membuka mulutnya lagi.

" Apa yang harus saya lakukan agar anda mau datang ke kamar saya? "

Suara itu terdengar sangat kecil, Heinrych mengangkat kepalanya dan melihat wajah Reneva dengan jelas untuk pertama kalinya.

Ada emosi yang tidak bisa dijelaskan diwajah tanpa ekspresi Reneva, yang sama hanyalah mata yang tidak menyenangkan itu. Mata yang sangat mirip dengan milik Hans.

" Ada satu hal yang bisa kau lakukan. Enyahlah dari hadapanku selamanya. Jika kau menghilang dari kamar itu mungkin saja aku akan datang. "

Beberapa pelayan tersentak dengan jawaban Heinrych.

" Tapi.. "

Reneva masih berusaha dengan gigih entah apa alasannya.

Heinrych yang mulai kesal memukul meja dengan tangannya.

" Diam.. "

Dia pergi tanpa menghabiskan makanannya. Selama makan bersama berikutnya mereka tidak lagi berbicara dan mengabaikan satu sama lain.

Waktu berlalu cepat, Heinrych akan selalu membawa wanita lain ke acara penting apapun dan Reneva yang selalu mengabaikan kehadiran Heinrych dimana pun itu.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!