Awal dari Segalanya

Reneva Evacska adalah satu-satunya putri Hans Evacska, yang memiliki kekuasaan dan kekayaan yang setara dengan Keluarga Fermont. Ada banyak gosip yang menceritakan tentang kasih sayang Hans terhadap Reneva putrinya.

Dia adalah putri satu-satunya Hans Evacska, wajar saja jika dia dibesarkan dengan lembut dan kasih sayang yang melimpah. Itulah alasan kenapa Heinrych tidak menyukai Reneva.

" Rene.. "

" Ayah, aku tidak apa-apa. Jangan khawatir. "

Pada hari pernikahan mereka, Heinrych benar-benar muak melihat Reneva yang menangis. Hans yang menyeka air mata putrinya pun terlihat sangat menjijikan dimata Heinrych. Seolah-olah wanita itu terpaksa menikah dengan Heinrych, padahal sebenarnya Heinrych-lah yang enggan dengan pernikahan itu.

Bagaimana pun ini adalah pertama kalinya Reneva menunjukkan wajahnya. Banyak gosip yang mengatakan bahwa dia sudah lemah sejak lahir. Itulah mengapa Hans tidak pernah menunjukkan wajah putrinya.

Reneva begitu cantik dengan rambut panjang berwarna coklat tanah dan bola mata berwarna hazelnut yang memikat. Berbeda dengan wajahnya, tubuhnya terlihat kurus dengan kulit putih pucat. Mereka semakin mengerti mengapa Hans tidak membiarkan putri cantiknya itu pergi ke dunia luar.

" Akhirnya aku melihatmu. "

Heinrych menghampiri mempelai wanitanya. Ucapannya yang sarkas, membuat tamu yang hadir mengira mereka tidak pernah bertemu sekali pun sampai hari pernikahan mereka ini.

Reneva menatap Heinrych dengan matanya, mata yang seolah-olah menunggu sesuatu dari Heinrych. Heinrych benar-benar tidak suka dengan mata yang sama persis seperti Hans itu.

Apa kau berharap aku akan membisikkan kata cinta padamu?

" Iya.. "

Jawaban yang lambat dan pelan. Pernikahan itu berakhir begitu saja tanpa ciuman sumpah atau janji pernikahan. Heinrych meninggalkan aula dengan wajah tidak senang, hal itu menimbulkan beragam gosip diaula.

" Jangan khawatir, aku akan berbicara dengannya. "

Reneva meraih tangan ayahnya dan berbicara dengan tegas.

Para tamu yang tidak menyukai Hans segera memberi tahu Heinrych tentang apa yang mereka dengar itu.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

" Apa yang ingin kau bicarakan dengan ku? "

Heinrych yang menghilang saat pesta pernikahan datang ke dalam kamar tidur Reneva dengan wajah dingin. Dia datang hanya untuk mendengar apa yang akan dikatakan wanita dihadapannya.

" Apa? "

Reneva yang hanya mengenakan gaun tidur tampak kebingungan dengan pertanyaan itu.

" Ah.. Saya hanya.. "

" Apa kau tau bagaimana perasaanku terhadap ayahmu? "

Heinrych yang tiba-tiba memotong pembicaraan membuat Reneva tidak bisa menyelesaikan perkataannya.

Wajah Heinrych terlihat dingin dengan suara yang tenang, namun ada sedikit kemarahan yang terdengar disetiap kata-katanya.

" Saya tahu.. "

Suara Reneva terdengar begitu pelan selang beberapa saat.

" Hah.. "

" Kau tahu? Apa kau juga tahu, jika suatu hari nanti aku bisa menghancurkan ayahmu? "

Reneva tampak tidak begitu peduli dengan pertanyaan itu.

" Jika anda memang bisa, lakukanlah. "

" Apa? "

Heinrych tampak terkejut dengan jawaban Reneva yang tidak terduga.

" Saya menyuruh anda menghancurkannya, jika anda memang bisa. "

Heinrych hanya tertawa mendengar jawaban Reneva. Tidak seperti tubuhnya yang terlihat lemah, suaranya dingin tanpa emosi.

Reneva melirik Heinrych yang terlihat sangat marah.

"Jika tidak bisa, akan lebih baik jika anda memiliki seorang anak dengan saya. "

Heinrych menggertakkan giginya karena merasa terhina. Sementara Reneva hanya memasang wajah yang seolah dia benar-benar tidak peduli pada apapun.

" Saya bukan seorang gadis polos yang datang ke sini untuk mendapatkan cinta romantis dari anda. Bukankah tidak ada salahnya, jika kita berpura-pura berhubungan baik karena itu juga akan menguntungkan anda. "

Heinrych mengerti betul arti ucapan Reneva. Karena anak yang lahir diantara mereka akan menjadi penerus dari dua keluarga besar dengan kekuasaan dan kekayaan yang tidak perlu dipertanyakan lagi. Mungkin itu sudah cukup untuk membungkam ambisi mengerikan Hans yang ingin memiliki segalanya. Tapi, untuk apa dia mengikuti keinginan orang tua gila itu?

" Kau benar-benar wanita mengerikan. "

" Iya.. "

" Ingatlah, ini bukan rumahmu yang dulu. Jika kau bertindak bodoh, aku bisa saja membunuhmu sampai seekor semut pun tidak mengetahuinya. "

Kemarahannya benar-benar menjadi sebuah ancaman bagi Reneva. Heinrych kemudian berpaling dari Reneva dan bersiap keluar dari ruangan itu.

" Tuan.. "

Reneva memanggilnya dengan pelan, tapi dia tidak menoleh sedikit pun ke belakang.

" Sekarang saya juga bagian dari keluarga Fermont. "

Heinrych terlihat sangat kesal, dia akhirnya meralat ucapannya tadi.

" Aku tidak hanya membenci Hans, tapi semua orang yang memiliki darah yang sama dengannya. "

" Kau bisa menjadi istriku, tapi hanya itu saja. "

Heinrych meninggalkan Reneva pada malam pertama pernikahan mereka.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!