Bos Besar

Suasana di kantor tempat Allea bekerja pagi itu terlihat berbeda. Para karyawan yang biasanya datang agak molor kini tampak sudah memenuhi lobi.

Dari info yang Allea dengar dari temannya Karina tadi,katanya adik bos mereka itu akan datang bersama CEO mereka kurang lebih lima belas menit lagi.

Sebenarnya Allea juga lupa-lupa ingat dengan wajah asli bosnya ini,itu semua karena bos besar mereka ini jarang ke kantor. Semua urusan kantor yang melibatkan pertemuan biasanya di handle oleh Sandra Amelia Guanna,asisten CEO mereka yang katanya sudah bekerja di kantor itu sejak dulu.

Sedangkan untuk rapat penting yang membahas saham dan sebagainya,itu biasanya dilakukan via virtual. Semua itu memang terjadi karena sang CEO beberapa tahun terakhir ini menetap di London,kota kelahirannya.

Allea sendiri cukup tau banyak tentang hal itu karena memang sudah bekerja di sana selama dua tahun dan sudah pernah bertemu dengan bos besar mereka itu sebanyak lima kali.

"Woi..,All!! Itu kayak mobilnya bos besar gak sih??

Suara Karina yang berdiri di sebelah Allea terdengar bertanya membuat Allea mengalihkan atensinya ke arah pintu kaca yang menampakkan lokasi parkir.

Terlihat beberapa buah mobil memasuki area parkir,dari beberapa buah mobil yang masuk di sana. Ada satu buah mobil dengan atap terbuka yang terlihat paling mencolok keberadaannya.

Napas Allea mendadak tercekat melihat mobil ber-merk Koenigsegg CCXR Trevita yang baru saja singgah tersebut.

"Gila!" Batin Allea,"Setahu gue itu mobil kan cuma di produksi sebanyak dua unit. Salah satunya ada sama bos besar?? Gila sih!" Batin Allea lagi sambil berusaha mengatur napasnya yang mendadak terasa sesak.

Beberapa bodyguard terlihat turun dari mobil-mobil khusus pengawal dan langsung berbaris rapi dengan kepala tertunduk hormat.

Sepasang kaki jenjang turun dari mobil,diikuti dengan sosok semampainya yang akhirnya muncul sepenuhnya setelah ia keluar dari mobil mewah tadi.

Itulah sosok bos besar mereka,seorang perempuan cerdas,cantik,tegas dan katanya sangat tepat waktu.

Allea melirik jam di pergelangan tangannya. Sesuai dugaannya. Bos besarnya itu memang datang tepat setelah lima belas menit mereka menunggu.

Seluruh staff yang ada di lobi kantor sudah mengatur posisi mereka masing-masing dengan rapi.

"Cantik banget si mbak bos,iya kan All?" Terdengar Karina berbisik lagi pada Allea.

Allea hanya mengangguk.

Pandangannya masih fokus pada sosok yang mulai memasuki lobi kantor itu. Dalam hati,Allea kembali membatin.

"Adiknya bos besar yang mana ya? Apa gak jadi ikut? Kok gak keliatan?" Batin Allea bertanya.

"Salam hormat nona muda kedua. Selamat pagi!!"

Sapa seluruh staff yang ada di sana dengan kompak. Allea yang tadinya masih termenung,secara refleks ikut membungkukkan badannya juga saat seluruh karyawan sudah memberi salam hormat pada bos besar mereka itu.

Perempuan berkaca mata hitam yang di sapa nona muda kedua itu terlihat mengangguk sebanyak dua kali untuk menjawab sapaan dari para karyawan di kantor pusatnya ini.

"Kumpulkan seluruh manager masing-masing divisi beserta asistennya,lalu untuk divisi keuangan satu minta satu perwakilan lagi selain manager divisi. Saya tunggu di ruang rapat dalam waktu sepuluh menit,bawa sekalian agenda bulanan masing-masing divisi juga."

Perintah perempuan itu dengan nada tegasnya. Setelah selesai memerintah, perempuan tadi langsung berjalan menuju lift dan masuk ke sana diikuti oleh Sandra dan beberapa bodyguard yang tadi menemani kedatangannya.

"Allea! Kamu ikut saya ke ruang rapat untuk mewakili divisi keuangan. Siapkan laporan keuangan kita untuk dipresentatisakan nanti ya."

Allea seketika melotot mendengar perintah dadakan dari managernya itu.

"Pak Beni,tapi saya.."

"Allea! Ini perintah! Ambil berkas-berkas sekarang dan setelah itu susul kami ke ruang rapat. Waktumu lima menit!!"

Dengan raut manyunnya Allea berbalik dari sana untuk mengambil berkas-berkas yang di perlukan. Sementara itu karyawan kantor yang lain sudah kembali ke divisi mereka masing-masing.

♡♡♡

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***