BAB 7 : BUKAN GADIS KECIL

Raungan Yura semakin keras, membuat Zefon mengembuskan napas beratnya. Ia bingung melihat Yura yang begitu cepat berubah. Awal pertemuan terlihat sangat lemah, lalu tiba-tiba berubah tegas, kuat, pemarah dan sekarang justru menangis hebat. Zefon sungguh tak mengerti apa yang membuat gadis itu mudah berubah-ubah.

Dalam diamnya, Zefon menerka-nerka. Manik matanya tak lepas dari Yura, meski ia hanya membiarkan gadis itu menangis sepuasnya.

'Tunggu! Sebelum pingsan, bukankah dia menyebut nama Sarah? Apakah yang ia maksud ibu tirinya? Mungkinkah semua yang dia alami ini adalah ulah ibunya sendiri?’ batin Zefon bertanya-tanya. Ia berdiri di samping ranjang, kaki menyilang dengan pandangan menunduk pada Yura.

Zefon bergerak keluar tanpa berpamitan. Ia merogoh ponsel dan menekan tombol darurat yang langsung terhubung pada Calvin, tangan kanannya di Klan Black Stone.

“Saya, Tuan!” ucap Calvin menjawab dengan cepat.

“Ambil ponsel mereka dan cek satu per satu isinya! Siapa yang terlibat di dalamnya!” perintah Zefon.

“Maaf, Tuan. Tapi semua sudah lenyap tak bersisa. Termasuk alat komunikasi mereka.” Calvin berucap tanpa ragu.

“Ays, bodoh! Kenapa tidak kalian amankah dulu?!” sentak Zefon.

“Maaf, Tuan. Tapi Anda tidak ber....” Ucapan Calvin terpotong.

“Harusnya kalian bisa menerka sendiri tanpa perintah!” pekik Zefon lagi begitu kesal. Ia langsung mematikan telepon sepihak.

Calvin menghela napas kasar. Mengedikkan bahu sembari menatap nanar benda pipihnya, usai mendengar semburan sang bos. “Siapa yang mengerti isi hati dan pikiran orang? Memangnya aku peramal?” gerutu lelaki muda itu kembali melanjutkan aktivitas. Meski sebenarnya berdebar, bersiap untuk menerima amarah bosnya ketika bertatap muka nanti.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Saat kembali masuk ke ruang rawat Yura. Gadis itu sudah lebih tenang sekarang. Hanya saja, tubuhnya masih menegang dengan kepalan kedua tangan yang kuat. Sorot matanya memendarkan kebencian.

Zefon semakin mendekat, ia duduk di tepi ranjang dan menatap gadis itu lekat-lekat. Jemarinya terulur menyeka sisa-sisa air mata Yura. “Maaf kalau membuatmu takut,” ucap Zefon pelan walau wajahnya datar tanpa ekspresi.

Kening Yura mengernyit dalam, ia menggerakkan manik matanya agar pandangan tepat pada netra sendu lelaki itu. “Percaya diri sekali! Aku tidak menangisimu,” tutur Yura dengan sebelah alis yang terangkat.

Dalam hati Zefon menggeram kesal. Bisa-bisanya dia dipermalukan seperti ini. Untung saja tidak ada orang lain selain mereka berdua. Bibirnya kembali merapat, namun ia bergerak semakin mengikis jarak di antara mereka. Dua lengannya mengunci pergerakan tubuh Yura.

“Lalu? Apa yang membuatmu menangis sampai seperti itu?” tanya Zefon dengan suara yang penuh penekanan. Tatapannya mengintimidasi, membuat Yura menahan napasnya sesaat.

“Bu ... bukan kamu. Tapi ada hal lain. Beneran!” sahut Yura terbata-bata.

Zefon masih tak beranjak, ia bisa melihat detail garis wajah yang begitu cantik walau disertai banyak luka di sana. “Lalu?” pertanyaannya begitu menuntut.

“Tuan, bisakah jangan seperti ini? Aku....” Yura menelan salivanya berulang, tenggorokannya tiba-tiba mengering. “Aku sulit bernapas,” ucapnya menahan dada Zefon dengan kedua tangannya. Apalagi dari tadi tatapan Zefon tertuju pada bibir ranumnya.

Zefon memundurkan punggungnya. Wajah dingin tanpa ekspresi itu tetap terjaga, sekalipun sebenarnya bergejolak ingin melahap bibir mungil itu.

Entah kenapa, ia sangat tertarik dengan gadis yang masih belia seperti Yura. Padahal selama ini, tidak pernah menjalin hubungan dengan perempuan mana pun, selain karena tidak ada yang membuatnya tertarik, Zefon juga takut akan menjadi incaran para musuhnya. Akan tetapi, kehadiran Yura terasa berbeda.

“Dengarkan aku! Ini adalah terakhir kalinya kamu menangis. Aku sangat membenci perempuan cengeng. Jadilah perempuan tangguh dan tidak mudah menyerah. Agar tidak ada satu pun orang yang bisa menginjak-injak harga dirimu. Mengerti, gadis kecil?” tutur Zefon bersungguh-sungguh.

“Aku bukan gadis kecil lagi!” sanggah Yura tidak terima, sejak pertemuan awal mereka, Zefon selalu menyebutnya seperti itu.

Zefon menatapnya intens dari ujung kepala hingga kakinya. “Lalu aku harus sebut kamu apa? Bocah? Kurcaci?”

“Sembarangan kalau ngomong. Aku itu sudah dewa ... sa ....” Yura tak melanjutkan kalimatnya, sadar jika sekarang memang raganya kembali remaja lagi. Ia lalu  tersenyum canggung, menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

“Sepertinya lukamu cukup parah. Sampai-sampai, kamu mengigau menjadi dewasa. Tidurlah aku akan menjagamu. Oh ya, sebutkan permintaanmu. Aku akan mengabulkan semuanya!” ucap Zefon membuat Yura membeliak. Dadanya tiba-tiba kembali berdebar kuat.

“Apakah kamu jin?” celetuk Yura menusuk-nusuk dada bidang Zefon dengan jari telunjuknya.

Kedua alis Zefon saling bertautan, ia sungguh dibuat bingung oleh gadis yang menurutnya labil itu. Zefon menepis tangan Yura, karena sentuhannya membuat darah pria itu berdesir kuat, ia berdehem untuk menutupinya, kembali memasang wajah datarnya, “Hentikan! Tidurlah sekarang juga. Sepertinya otakmu sedikit bergeser.” Zefon hendak bergerak tapi buru-buru Yura menahan lengannya.

“Tunggu. Tapi ... kenapa kamu melakukan itu semua? Menyelamatkanku berulang kali, mau melindungiku bahkan sekarang ingin mengabulkan semua keinginanku. Apa kamu mencintaiku?” tanya gadis itu penasaran.

 

Bersambung~

Terpopuler

Comments

ira

ira

langsung terang terangan ya Yura bertanya nya🤣🤣🤣

2025-01-18

0

ira

ira

tunggu apa lagi Yura d ksh kesempatan tuh

2025-01-18

0

ira

ira

kira² usianya Yura brp ya apa mungkin 20 thn atau 19

2025-01-18

0

lihat semua
Episodes
1 BAB 1 : KESEMPATAN KEDUA
2 BAB 2 : KEJUTAN
3 BAB 3 : PEMBALASAN PERTAMA
4 BAB 4 : TIDAK AKAN MELEPASKANMU!
5 BAB 5 : TERLAMBAT
6 BAB 6 : MEMBINGUNGKAN
7 BAB 7 : BUKAN GADIS KECIL
8 BAB 8 : MATA-MATA
9 BAB 9 : SCANDAL
10 BAB 10 : PEMBULLYAN
11 BAB 11 : MENGADU
12 BAB 12 : RENCANA SARAH
13 BAB 13 : NYARIS
14 BAB 14 : BERBALIK
15 BAB 15 : CALON ISTRI
16 BAB 16 : KEADILAN
17 BAB 17 : PERHATIAN
18 BAB 18 : KARMA
19 BAB 19 : MASA LALU vs MASA KINI
20 BAB 20 : PEMBUKTIAN
21 BAB 21 : DIUSIR
22 BAB 22 : SINYAL BAHAYA
23 BAB 23 : SEJARAH
24 BAB 24 : SERANGAN
25 BAB 25 : HARUS TERBIASA
26 BAB 26 : TERKEJUT BERTUBI-TUBI
27 BAB 27 : SALING MENYALAHKAN
28 BAB 28 : MENIKAHLAH DENGANKU
29 BAB 29 : ROMANTIS ALA ZEFON
30 BAB 30 : SEDERET VIDEO
31 BAB 31 : AMARAH REHAN
32 BAB 32 : RENCANA
33 BAB 33 : FIRASAT
34 BAB 34 : MENCURIGAKAN
35 BAB 35 : AYAH?
36 BAB 36 : BUKAN WANITA LEMAH
37 BAB 37 : BALIKIN CIUMAN PERTAMA!
38 BAB 38 : RESMI MENIKAH
39 BAB 39 : AKU BELUM SIAP
40 BAB 40 : BOBOL GAWANG
41 BAB 41 : KEBALIK?
42 BAB 42 : BERSIAP
43 BAB 43 : MENGENAL LEBIH DALAM
44 BAB 44 : MENYERANG
45 BAB 45 : CEMBURU
46 BAB 46 : HANYA BONEKA
47 BAB 47 : AKU MEMBENCINYA
48 BAB 48 : DENDAM
49 BAB 49 : MEMINTA SARAN
50 BAB 50 : BUKAN ILUSI
51 BAB 51 : PENGAKUAN YURA
52 BAB 52 : KEHANCURAN ZEFON
53 BAB 53 : FULL SUPPORT
54 BAB 54 : Pengaduan Yura
55 BAB 55 : Latihan
56 BAB 56 : Kebahagiaan Yura
57 BAB 57 : Menjalankan Misi
58 BAB 58 : Zeva?
59 BAB 59 : Feeling
60 BAB 60 : Mengurungnya!
61 BAB 61 : Memutar Kembali
62 Bab 62 : Penelusuran
63 Bab 63 : Mengingatkan
64 Bab 64 : Kabar Mengejutkan
65 Bab 65 : Tidak Ingin Berpisah
66 Bab 66 : Bersabarlah
67 Bab 67 : Nyaris Terkuak
68 Bab 68 : Bukan Fatamorgana
69 Bab 69 : Tiba-tiba Manja
70 Bab 70 : Pengkhianat!
71 Bab 71 : Sakit
72 Bab 72 : Di mana Zeva?
73 Bab 73 : Kenyataan
74 Bab 74 : Pertemuan
75 Bab 75 : Pecah Ketuban Dini
76 Bab 76 : Kekalutan Dua Ibu
77 Bab 77 : Selamat Datang
78 Bab 78 : Kau Kembali?
79 Bab 79 : Restu
80 Bab 80 : Eksekusi
81 Bab 81 : Menyerang
82 Bab 82 : Akhiri Semua
83 Bab 83 : Bertahanlah, Tuan!
84 Bab 84 : LAST EPISODE~
85 Promo : Terjerat Pesona Dokter Luna
Episodes

Updated 85 Episodes

1
BAB 1 : KESEMPATAN KEDUA
2
BAB 2 : KEJUTAN
3
BAB 3 : PEMBALASAN PERTAMA
4
BAB 4 : TIDAK AKAN MELEPASKANMU!
5
BAB 5 : TERLAMBAT
6
BAB 6 : MEMBINGUNGKAN
7
BAB 7 : BUKAN GADIS KECIL
8
BAB 8 : MATA-MATA
9
BAB 9 : SCANDAL
10
BAB 10 : PEMBULLYAN
11
BAB 11 : MENGADU
12
BAB 12 : RENCANA SARAH
13
BAB 13 : NYARIS
14
BAB 14 : BERBALIK
15
BAB 15 : CALON ISTRI
16
BAB 16 : KEADILAN
17
BAB 17 : PERHATIAN
18
BAB 18 : KARMA
19
BAB 19 : MASA LALU vs MASA KINI
20
BAB 20 : PEMBUKTIAN
21
BAB 21 : DIUSIR
22
BAB 22 : SINYAL BAHAYA
23
BAB 23 : SEJARAH
24
BAB 24 : SERANGAN
25
BAB 25 : HARUS TERBIASA
26
BAB 26 : TERKEJUT BERTUBI-TUBI
27
BAB 27 : SALING MENYALAHKAN
28
BAB 28 : MENIKAHLAH DENGANKU
29
BAB 29 : ROMANTIS ALA ZEFON
30
BAB 30 : SEDERET VIDEO
31
BAB 31 : AMARAH REHAN
32
BAB 32 : RENCANA
33
BAB 33 : FIRASAT
34
BAB 34 : MENCURIGAKAN
35
BAB 35 : AYAH?
36
BAB 36 : BUKAN WANITA LEMAH
37
BAB 37 : BALIKIN CIUMAN PERTAMA!
38
BAB 38 : RESMI MENIKAH
39
BAB 39 : AKU BELUM SIAP
40
BAB 40 : BOBOL GAWANG
41
BAB 41 : KEBALIK?
42
BAB 42 : BERSIAP
43
BAB 43 : MENGENAL LEBIH DALAM
44
BAB 44 : MENYERANG
45
BAB 45 : CEMBURU
46
BAB 46 : HANYA BONEKA
47
BAB 47 : AKU MEMBENCINYA
48
BAB 48 : DENDAM
49
BAB 49 : MEMINTA SARAN
50
BAB 50 : BUKAN ILUSI
51
BAB 51 : PENGAKUAN YURA
52
BAB 52 : KEHANCURAN ZEFON
53
BAB 53 : FULL SUPPORT
54
BAB 54 : Pengaduan Yura
55
BAB 55 : Latihan
56
BAB 56 : Kebahagiaan Yura
57
BAB 57 : Menjalankan Misi
58
BAB 58 : Zeva?
59
BAB 59 : Feeling
60
BAB 60 : Mengurungnya!
61
BAB 61 : Memutar Kembali
62
Bab 62 : Penelusuran
63
Bab 63 : Mengingatkan
64
Bab 64 : Kabar Mengejutkan
65
Bab 65 : Tidak Ingin Berpisah
66
Bab 66 : Bersabarlah
67
Bab 67 : Nyaris Terkuak
68
Bab 68 : Bukan Fatamorgana
69
Bab 69 : Tiba-tiba Manja
70
Bab 70 : Pengkhianat!
71
Bab 71 : Sakit
72
Bab 72 : Di mana Zeva?
73
Bab 73 : Kenyataan
74
Bab 74 : Pertemuan
75
Bab 75 : Pecah Ketuban Dini
76
Bab 76 : Kekalutan Dua Ibu
77
Bab 77 : Selamat Datang
78
Bab 78 : Kau Kembali?
79
Bab 79 : Restu
80
Bab 80 : Eksekusi
81
Bab 81 : Menyerang
82
Bab 82 : Akhiri Semua
83
Bab 83 : Bertahanlah, Tuan!
84
Bab 84 : LAST EPISODE~
85
Promo : Terjerat Pesona Dokter Luna

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!