BAB 4 : TIDAK AKAN MELEPASKANMU!

Manik indah Yura enggan berkedip, menyelam begitu dalam netra tajam pria yang begitu tampan dan berkharisma itu. Sungguh, debaran jantungnya sama sekali tidak bisa dikendalikan. Apalagi ketika napas hangat Zefon menerpa wajahnya.

“Ah! Lepaskan aku!” pekik Yura berontak dan melompat turun dari dekapan Zefon, setelah cukup lama bergeming dalam posisi yang begitu intim.

Berdehem sembari merapikan gaunnya yang tidak begitu berantakan, Yura menatap tajam lelaki itu. “Kamu ngikutin aku ya? Jangan kurang ajar ya!” sentaknya berjongkok meraih heels dan kembali mengenakannya. Ia menjadi salah tingkah sendiri. Sampai bingung harus mengatakan apa. Percayalah, tubuhnya gemetar hebat saat ini. Tapi Yura berusaha menutupinya.

Zefon hanya menatapnya dalam diam sedari tadi. Telinganya berdenging ketika mendengar teriakan Yura. Dengan sigap, Zefon menarik pergelangan tangan Yura hingga punggung gadis itu membentur mobil Zefon.

Pria itu langsung mengimpitnya, agar Yura tidak bisa bergerak. Jarak mereka sungguh sangat dekat. Yura kepayahan menelan salivanya.

“Ma ... mau apa?” tanya Yura terbata-bata. Tubuhnya menegang dengan sempurna. Mata indahnya membelalak semakin lebar. Apalagi kini kedua tangannya dicengkeram oleh Zefon.

“Dengarkan baik-baik, gadis kecil. Aku tidak akan pernah melepaskanmu begitu saja!” gumam Zefon dengan suara bariton yang seketika membuat darah Yura berdesir hebat.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Flashback~

Dua hari yang lalu, Zefon bersama anggota Black Stone melakukan penyusuran semua mobil berjenis APV milik para klan musuhnya.

Dengan kemampuan tim IT Sebastian Group, Zefon berhasil menemukan titik lokasi mobil musuhnya yang tersebar di berbagai wilayah. Ya, sebelum penyerangan terjadi, sebagian Klan Ganesha sudah berhasil melarikan diri. Sebagian lagi mati di tangan para anak buah Zefon.

Rombongan mobil jeep melesat dengan kecepatan tinggi. Hingga kini melingkari sebuah APV hitam di sebuah jalan tol yang begitu lengang. Seluruh penumpang jeep kini turun serentak dan langsung menodongkan senjata laras panjang mematikan gerakan mobil musuhnya tersebut.

“Mau serahkan sendiri atau saya ambil dengan paksa?” ucap Zefon dengan geraman tertahan.

Nekat memainkan pedal gas dan hendak menabrak Zefon, tembakan beruntun segera menembus kaca dan mematikan seluruh penumpang tersebut. Tidak ada perlawanan berarti, karena memang mereka tidak ada persiapan sama sekali.

Semua terjadi begitu cepat. Tidak menyangka, saat hendak memindahkan benda berharga itu, nyawa mereka harus melayang malam itu juga.

Zefon menggertakkan gigi-giginya, mata elangnya memancar penuh amarah. Lengannya yang sedari tadi mengepal segera terayun, pertanda agar anak buahnya segera membongkar mobil tersebut hingga berhasil menemukan chip berharga miliknya.

Sesuai dengan ucapan Yura, tak berapa lama usai semua turun tangan, setiap bagian mobil diperiksa dengan teliti. Butuh waktu untuk menemukan benda kecil itu. Hingga beberapa waktu berlalu, salah seorang anggotanya menyodorkan benda kecil berisi seluruh informasi aset Keluarga Sebastian dan organisasi mafianya.

“Bakar mobil ini sampai tak tersisa. Lalu buang ke dasar jurang!” perintah Zefon menghempaskan jubahnya lalu melenggang ke mobil miliknya. Ia segera menyalakan mobil dan melesat dengan kecepatan tinggi.

Dua hari meninggalkan Yura, membuatnya tak sabar ingin segera kembali ke mansion. “Ternyata benar, ucapan gadis kecil itu. Sebenarnya apa hubungannya dengan mereka? Aku tidak akan melepaskannya!” gumamnya mempercepat laju kendaraan.

Sesampainya di mansion, Zefon terkejut mendapati informasi bahwa Yura pulang atas izinnya. Kemarahan Zefon tak terbendung. Teriakannya menggelegar di penjuru mansion setelah mengumpulkan para pelayan dan penjaga.

Tidak ada yang berani membantah, meski sebelumnya Yura sudah mengatakan, kemarahan Zefon adalah tanggung jawabnya. Pada kenyataannya, seluruh penghuni mansion terkena imbas amarah Zefon.

“Ma ... maaf, Tuan. Ini sepucuk surat dari nona,” ucap salah satu pelayan sembari menjulurkan sebuah kertas dengan tangan gemetar hebat. Ia bahkan menunduk dalam, sama sekali tidak berani menatap tuannya.

Dalam deretan tulisan tangan Yura, menuangkan ucapan terima kasih karena sudah menyelamatkan sekaligus mengobatinya. Yura juga berpamitan karena ada pesta anniversary orang tuanya. Karena itulah, tanpa peduli apa pun lagi, Zefon bergegas untuk menyusul Yura dan mengawasi setiap gerak geriknya.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Suara dan tatapan Zefon yang mematikan, membuat Yura merinding. Napasnya tampak tersengal. ‘Jangan-jangan dia sama seperti para bandit itu?’ Yura menerka-nerka dalam hati.

Ia kembali membuka ingatan, sepuluh tahun yang lalu, Yura terbaring koma di rumah sakit selama tiga minggu. Sama sekali tidak mengingat apa-apa setelah tragedi penculikan itu. Dan selanjutnya, menjalani kehidupan di bawah kuasa ibu tirinya kembali.

“Rasakan ni!”

Tidak ingin jatuh di lubang yang sama, Yura menendang inti tubuh Zefon kuat-kuat, dengan ujung heelsnya. Lalu mendorong dada Zefon hingga ia terlepas dari jerat lelaki itu. Yura berlari dengan kuat, semakin menjauh dari pria itu.

Zefon mendelik, tubuhnya membungkuk sembari menyentuh pangkal pahanya. “Ays! Sial!” teriaknya dengan wajah merah padam. Rasa nyeri menjalar hingga ke ubun-ubunnya. “Sakit aja masih selincah itu! Gila!” umpat Zefon dengan napas tersengal, tangannya menjulur berusaha mencapai pintu mobil. Ia menggeleng agar memudarkan rasa nyerinya sembari mengatur napas. Setelah beberapa saat, segera melajukan mobil, karena tidak ingin kehilangan jejak Yura.

 

 

Bersambung~

Akhirnya Up lagi 🤧 inshaAllah abis ini udah bisa up rutin ya. Jan lupa tinggalin jejak like komennya 💋💋

Terpopuler

Comments

ira

ira

sampai mansion sdh pergi Yura nya 🤣🤣🤣g ada hubungan Yura itu korban penculikan aja

2025-01-18

0

bhunshin

bhunshin

benjol kg tuh kepala kobranya si zefon kena sleding tekel heelsnya aja Yura🤭🤭

2024-12-16

0

ira

ira

astaga Yura main tendang tuh aset aja🤣🤣🤣

2025-01-18

0

lihat semua
Episodes
1 BAB 1 : KESEMPATAN KEDUA
2 BAB 2 : KEJUTAN
3 BAB 3 : PEMBALASAN PERTAMA
4 BAB 4 : TIDAK AKAN MELEPASKANMU!
5 BAB 5 : TERLAMBAT
6 BAB 6 : MEMBINGUNGKAN
7 BAB 7 : BUKAN GADIS KECIL
8 BAB 8 : MATA-MATA
9 BAB 9 : SCANDAL
10 BAB 10 : PEMBULLYAN
11 BAB 11 : MENGADU
12 BAB 12 : RENCANA SARAH
13 BAB 13 : NYARIS
14 BAB 14 : BERBALIK
15 BAB 15 : CALON ISTRI
16 BAB 16 : KEADILAN
17 BAB 17 : PERHATIAN
18 BAB 18 : KARMA
19 BAB 19 : MASA LALU vs MASA KINI
20 BAB 20 : PEMBUKTIAN
21 BAB 21 : DIUSIR
22 BAB 22 : SINYAL BAHAYA
23 BAB 23 : SEJARAH
24 BAB 24 : SERANGAN
25 BAB 25 : HARUS TERBIASA
26 BAB 26 : TERKEJUT BERTUBI-TUBI
27 BAB 27 : SALING MENYALAHKAN
28 BAB 28 : MENIKAHLAH DENGANKU
29 BAB 29 : ROMANTIS ALA ZEFON
30 BAB 30 : SEDERET VIDEO
31 BAB 31 : AMARAH REHAN
32 BAB 32 : RENCANA
33 BAB 33 : FIRASAT
34 BAB 34 : MENCURIGAKAN
35 BAB 35 : AYAH?
36 BAB 36 : BUKAN WANITA LEMAH
37 BAB 37 : BALIKIN CIUMAN PERTAMA!
38 BAB 38 : RESMI MENIKAH
39 BAB 39 : AKU BELUM SIAP
40 BAB 40 : BOBOL GAWANG
41 BAB 41 : KEBALIK?
42 BAB 42 : BERSIAP
43 BAB 43 : MENGENAL LEBIH DALAM
44 BAB 44 : MENYERANG
45 BAB 45 : CEMBURU
46 BAB 46 : HANYA BONEKA
47 BAB 47 : AKU MEMBENCINYA
48 BAB 48 : DENDAM
49 BAB 49 : MEMINTA SARAN
50 BAB 50 : BUKAN ILUSI
51 BAB 51 : PENGAKUAN YURA
52 BAB 52 : KEHANCURAN ZEFON
53 BAB 53 : FULL SUPPORT
54 BAB 54 : Pengaduan Yura
55 BAB 55 : Latihan
56 BAB 56 : Kebahagiaan Yura
57 BAB 57 : Menjalankan Misi
58 BAB 58 : Zeva?
59 BAB 59 : Feeling
60 BAB 60 : Mengurungnya!
61 BAB 61 : Memutar Kembali
62 Bab 62 : Penelusuran
63 Bab 63 : Mengingatkan
64 Bab 64 : Kabar Mengejutkan
65 Bab 65 : Tidak Ingin Berpisah
66 Bab 66 : Bersabarlah
67 Bab 67 : Nyaris Terkuak
68 Bab 68 : Bukan Fatamorgana
69 Bab 69 : Tiba-tiba Manja
70 Bab 70 : Pengkhianat!
71 Bab 71 : Sakit
72 Bab 72 : Di mana Zeva?
73 Bab 73 : Kenyataan
74 Bab 74 : Pertemuan
75 Bab 75 : Pecah Ketuban Dini
76 Bab 76 : Kekalutan Dua Ibu
77 Bab 77 : Selamat Datang
78 Bab 78 : Kau Kembali?
79 Bab 79 : Restu
80 Bab 80 : Eksekusi
81 Bab 81 : Menyerang
82 Bab 82 : Akhiri Semua
83 Bab 83 : Bertahanlah, Tuan!
84 Bab 84 : LAST EPISODE~
85 Promo : Terjerat Pesona Dokter Luna
Episodes

Updated 85 Episodes

1
BAB 1 : KESEMPATAN KEDUA
2
BAB 2 : KEJUTAN
3
BAB 3 : PEMBALASAN PERTAMA
4
BAB 4 : TIDAK AKAN MELEPASKANMU!
5
BAB 5 : TERLAMBAT
6
BAB 6 : MEMBINGUNGKAN
7
BAB 7 : BUKAN GADIS KECIL
8
BAB 8 : MATA-MATA
9
BAB 9 : SCANDAL
10
BAB 10 : PEMBULLYAN
11
BAB 11 : MENGADU
12
BAB 12 : RENCANA SARAH
13
BAB 13 : NYARIS
14
BAB 14 : BERBALIK
15
BAB 15 : CALON ISTRI
16
BAB 16 : KEADILAN
17
BAB 17 : PERHATIAN
18
BAB 18 : KARMA
19
BAB 19 : MASA LALU vs MASA KINI
20
BAB 20 : PEMBUKTIAN
21
BAB 21 : DIUSIR
22
BAB 22 : SINYAL BAHAYA
23
BAB 23 : SEJARAH
24
BAB 24 : SERANGAN
25
BAB 25 : HARUS TERBIASA
26
BAB 26 : TERKEJUT BERTUBI-TUBI
27
BAB 27 : SALING MENYALAHKAN
28
BAB 28 : MENIKAHLAH DENGANKU
29
BAB 29 : ROMANTIS ALA ZEFON
30
BAB 30 : SEDERET VIDEO
31
BAB 31 : AMARAH REHAN
32
BAB 32 : RENCANA
33
BAB 33 : FIRASAT
34
BAB 34 : MENCURIGAKAN
35
BAB 35 : AYAH?
36
BAB 36 : BUKAN WANITA LEMAH
37
BAB 37 : BALIKIN CIUMAN PERTAMA!
38
BAB 38 : RESMI MENIKAH
39
BAB 39 : AKU BELUM SIAP
40
BAB 40 : BOBOL GAWANG
41
BAB 41 : KEBALIK?
42
BAB 42 : BERSIAP
43
BAB 43 : MENGENAL LEBIH DALAM
44
BAB 44 : MENYERANG
45
BAB 45 : CEMBURU
46
BAB 46 : HANYA BONEKA
47
BAB 47 : AKU MEMBENCINYA
48
BAB 48 : DENDAM
49
BAB 49 : MEMINTA SARAN
50
BAB 50 : BUKAN ILUSI
51
BAB 51 : PENGAKUAN YURA
52
BAB 52 : KEHANCURAN ZEFON
53
BAB 53 : FULL SUPPORT
54
BAB 54 : Pengaduan Yura
55
BAB 55 : Latihan
56
BAB 56 : Kebahagiaan Yura
57
BAB 57 : Menjalankan Misi
58
BAB 58 : Zeva?
59
BAB 59 : Feeling
60
BAB 60 : Mengurungnya!
61
BAB 61 : Memutar Kembali
62
Bab 62 : Penelusuran
63
Bab 63 : Mengingatkan
64
Bab 64 : Kabar Mengejutkan
65
Bab 65 : Tidak Ingin Berpisah
66
Bab 66 : Bersabarlah
67
Bab 67 : Nyaris Terkuak
68
Bab 68 : Bukan Fatamorgana
69
Bab 69 : Tiba-tiba Manja
70
Bab 70 : Pengkhianat!
71
Bab 71 : Sakit
72
Bab 72 : Di mana Zeva?
73
Bab 73 : Kenyataan
74
Bab 74 : Pertemuan
75
Bab 75 : Pecah Ketuban Dini
76
Bab 76 : Kekalutan Dua Ibu
77
Bab 77 : Selamat Datang
78
Bab 78 : Kau Kembali?
79
Bab 79 : Restu
80
Bab 80 : Eksekusi
81
Bab 81 : Menyerang
82
Bab 82 : Akhiri Semua
83
Bab 83 : Bertahanlah, Tuan!
84
Bab 84 : LAST EPISODE~
85
Promo : Terjerat Pesona Dokter Luna

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!