Awal, Sumpah Sebelum Kematian

Maaf ya kalau ada tutur kata yang tidak berkenan, ini cerita pertama aku jadi maklum ajaa ya, dan ini tidak ada plagiat ke cerita yang lain

_____________

Queen Zora adalah mafia kelas 1 di abad ke-23 , dia terbunuh oleh adik angkatnya yang ternyata seorang penghianat.

Zora, atau bisa di panggil raa itu dia bukannya mati tapi dia harus menempati tubuh seorang Putri yang orang-orang anggap tidak berguna dan terbuang oleh keluarga nya sendiri.

Putri Lu Qian Qin adalah Putri Sah dari Kerajaan Lu yang tak di anggap oleh sang ayah Lu Xiao Zhang karena beranggapan dia yang telah membuat Istri/Permaisuri nya meninggal sejak melahirkan dia, bahkan sang kakak pun sama tidak menganggap dia ada.

"ku mohon balasakan dendam ku kepada mereka Zora", Ucap Putri Qian Qin

"Aku akan membalaskan dendam mu kepada para kaparat itu Putri", Ucap Zora

Seorang Pria telah menanti kedatangan Zora, siapa kah dia ?

Sumpah sebelum kematian

Di sebuah tempat terdapat peperangan yang sangat menyayat hati, dia adalah Queen Zora yang sedang menahan kejolak amarah

"Sialan kau adik kenapa kau lakukan ini kepadaku" Ucap Zora

Dia tidak menyangka terhadap perempuan di depannya, perempuan yang dia angkat menjadi adik nya ternyata telah mengkhianati dirinya, sambil nafas terengah-engah dia bertanya lagi.

"Jawab aku brengsek, kenapa kamu melakukan ini" Ucap Zora

"Hahahah, kau tau kakak ku tersayang mengapa aku melakukan ini, karena aku sangat iri terhadap mu sialan, aku iri mengapa kamu selalu jadi yang terdepan selalu kamu kamu dan kamu" jawab sang adik

Zora menatap adik nya dengan datar , lalu menjawab "Dasar tidak tau diri aku memungut mu dari jalanan dan ku angkat menjadi adikku tapi ini balasan yang aku terima"

"Aku tidak peduli kau mau berkata apapun yang jelas kau harus mati saat ini juga" ucap adik

"Tidak semudah itu anj*ng, kalau aku mati kamu juga harus mati" ucap Zora dan langsung mengeluarkan bom di dalam baju nya

DHUAAARRRRRRR

.....

....

....

....

....

....

....

Detik detik menuju kematian

"Ya tuhan aku tidak ingin mati secepat ini, apa kata orang, seorang Queen Zora yang di takuti seluruh dunia malah mati dengan cara tidak terhormat seperti ini" Ucap Zora dalam hati

Tiba-tiba ada seseorang yang berbicara

"Kamu tidak akan mati secepat ini manusia, kamu akan aku beri kehidupan kedua agar kamu dapat membalas dendam gadis itu" ucap seseorang misterius it

Di hutan yang jauh dengan desa dan kekaisaran terdepan seorang gadis yang dengan tidak sadar kan diri akibat fitnah dari saudara nya.

"Arghhh sialan kenapa kepalaku pusing sekali" cuap Zora dalam hati

Tiba tiba kepingan-kepingan ingatan mulai bermunculan, penghinaan, pengkhianatan yang di lakukan oleh lelaki yang di cintai nya, di fitnah, di anggap tidak berguna, mencul satu satu hingga membuat amarah Zora bergemuruh.

"Balasakan dendam ku kepada mereka". Ucap si pemilik tubuh ini yang tidak lain adalah Putri Lu Qian Qin

"Aku akan membalas dendam mu ini kepada manusia-manusia kaparat itu Putri" Jawab Queen Zora

Setelah ingatan ingatan itu bermunculan

Dia bertekad akan membalas dendam ini

"Huhuhuhhhh putri apa putri baik baik saja" ucap perempuan itu

"Siapa kau" ucap Zora

"Putri tidak mengenali hamba, hamba adalah pelayan Putri" Ucap pelayan itu sambil menangis

"Ah iya, aku sedikit lupa boleh kah kamu ceritakan apa yang telah terjadi" tanya Zora

"Baik Putri, Nama Putri, Putri Lu Qian Qin, Putri adalah Anak sah dari Kaisar Lu Xiao Zhang dan Permaisuri Mo Qian lee, Putri ada di sini karena Putri telah di fitnah oleh anak dari Selir Ji We Shin karena itu Putri di asingkan di hutan ini selama 3 tahun, sekarang usia Putri 14 tahun, dan Putri di anggap tidak berguna karena tidak bisa berkultivasi, dan untuk Permaisuri Ibunda Putri beliau sudah meninggal sejak melahirkan putri, dan yang mulia beranggapan putri penyebabnya bahkan Pangeran Lu He Yu juga tidak menganggap Putri adiknya, dia hanya menganggap Putri Lu Shin She adalah adiknya, Putri Lu Shin She adalah anak dari Selir Ji We Shin" Jawab Pelayan itu

"Hm, lalu siapa nama mu" Ucap Zora

"Hamba adalah pelayan setia anda Putri, nama saya Malmal, saya ikut kepada Putri karena saya tidak bisa membiarkan putri sendirian" Ucap Malmal sambil menangis

"Ohhh baiklah malmal, karena sekarang aku ada di sini mari kita membalaskan perlakuan mereka yang sudah membuat ku seperti ini" Ucap Zora dengan datar

Deg

Pelayan Malmal kaget karana tidak biasanya putri berbicara dengan raut yang datar seperti itu, tapi dia tidak mau berfikir an aneh dia menjawab

"Baik Putri, lalu apa yang harus kita lakukan saat ini"

"Pelayan mal bisakah kamu mejelaskan tentang kekuatan di dunia ini" ucap Zora

segitu dulu yaa tangan author nya pegel 😂😂😂

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***