IV

“Semua impian kita bisa menjadi kenyataan, jika kita memiliki keberanian untuk mengejarnya.” – Walt Disney

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

"Semakin kita berpaling, semakin dia menjauh… Apakah itu? Itu sepertinya telinga lalu untuk teka-teki kedua yaitu badannya lurus, matanya satu, ekornya satu. Apakah itu? Hmm sepertinya itu jarum dan untuk teka-teki terakhir ini mana yang lebih berat, kapas 100 kg atau besi 100 kg? Sama-sama berat karena 100 kg". Setelah menjawab semua teka-teki itu tiba-tiba ada sebuah cahaya warna emas lalu terbukalah sebuah pintu dan disana seperti ada pedang dan itu benar ada sebuah pedang hitam.

Pedang itu pun tiba-tiba terbang lalu mendekati ke arah tangan Zhao Meng Qin lalu menggoresnya. Setelah darah itu jatuh dan mengenai pedang tiba-tiba ada sebuah cahaya yang sangat menyilaukan dari pedang itu. Pedang itu berubah dari warna hitam menjadi hitam emas yang sangat indah lalu muncullah sebuah naga emas dan naga hitam "Salam tuan" Ucap mereka berdua sambil menunduk.

"Hah? Tuan? Siapa tuan kalian?" Ucap Zhao Meng Qin sambil menatap ke kanan dan ke kiri takutnya ada orang lain.

"Tentu saja anda karena anda telah berhasil mengontrak pedang kematian ini" Ucap Naga hitam sambil menunduk. "Benar yang mulia jika ada seseorang mengontrak pedang kematian ini akan sekaligus mengontrak kami berdua" Kata Naga emas itu sambil menunduk.

Zhao Meng Qin pun hanya bisa menatap bingung dia tidak mengerti apa yang sebenarnya terjadi sekarang namun dia ingat ini dunia fantasi jadi semua yang tidak mungkin di kehidupan nya yang dahulu pasti mungkin di kehidupannya yang sekarang jadi dia hanya bisa menerima dan menjalankan apa takdir yang sudah tuhan berikan.

"Hah baiklah apa kalian punya nama sekarang?" Tanya Zhao Meng Qin menatap mereka berdua bergantian.

Mereka pun menggeleng "Kami tidak mempunyai nama" Ucap naga emas sambil menunduk "Tuan tolong beri kasih nama karena anda adalah tuan kamu" Ucap naga hitam yang juga sama seperti naga emas menunduk.

" Kalian jangan menunduk terus, aku akan memberi nama jika kalian menatap ku dan jangan memanggil ku tuan" Tegas Zhao Meng Qin sambil menatap datar dan dingin mereka berdua.

Mereka berdua pun kaget karena tatapan dan aura Zhao Meng Qin karena mereka tahu tuannya itu lemah dan tidak berkultivasi namun bisa membuat aura nya sangat kuat, mengintimidasi dan membuat takut sebab aura nya seperti orang yang sudah membunuh ratusan bahkan ribuan orang. Mereka berdua pun berusaha menatap mata Zhao Meng Qin "Baik tuan tapi jika kami tidak memanggil anda tuan, kami harus memanggil anda apa?" Ucap naga emas sambil menatap Zhao Meng Qin.

"Terserah asalkan kalian memanggil ku bukan tuan karena aku gak mau menganggap kalian sebagai bawahan atau apa lah aku akan mengganggap kalian sebagai teman ku apa kalian mau?" Tanya Zhao Meng Qin sambil menatap kedua naga tersebut.

Kedua naga tersebut sepertinya kaget karena baru pertama kali ada seorang manusia yang memperlakukan hewan atau beast itu sebagai teman bukan sebagai bawahan, mereka berdua langsung tatap tatapan "Apakah benar boleh?" Ucap naga hitam ragu-ragu yang terlihat gemas oleh Zhao Meng Qin.

"Ya" Kata Zhao Meng Qin sambil mengelus mereka berdua. Mereka berdua kaget karena baru pertama kali ada yang mengelus mereka. "Baiklah bagaimana kalau kami memanggil mu Qinqin" Ucap sang naga emas sambil menatap Zhao Meng Qin. Zhao Meng Qin pun yang ditatap tersenyum tipis " Silahkan saja karena aku kan sudah mengatakan bahwa kalian boleh memanggil ku dengan apa saja namun sebentar kenapa kalian tahu nama ku? Bukannya aku belum mengatakan kepada kalian tentang nama ku" Tanya Zhao Meng Qin terkejut karena naga emas tiba-tiba tahu namanya.

Naga hitam menoleh ke arah naga emas dan naga emas pun mengangguk sebagai tanda persetujuan "Begini Qinqin kamu kan sudah berkontrak dengan pedang kematian dengan begitu secara tidak langsung kamu sudah berkontrak dengan kami nah dari sanalah kami tahu tentang mu dan kehidupan sebelumnya yang kamu jalani sebagai seorang Queen mafia Rasya Anatia Smith" Ucap naga hitam sambil menatap Zhao Meng Qin.

Zhao Meng Qin pun terkejut saat nama dari kehidupan sebelumnya di sebutkan tapi dia sudah tak mau memikirkan masa lalu sekarang dia harus fokus pada kehidupan di zaman ini "Hah baiklah dan sekarang aku akan menamai kalian dulu bagaimana juga naga hitam Drake dan nama emas Dragon bagaimana apa kalian setuju?" Tanya Zhao Meng Qin sambil menatap mereka berdua.

"Ya kami setuju" Ucap mereka serempak sambil menatap Zhao Meng Qin "Qinqin pakailah ini" Ucap Dragon sambil memberikan sebuah cincin silver yang indah "Apa ini?" Tanya Zhao Meng Qin "Itu merupakan sebuah cincin dimensi semoga kamu bisa berjodoh dengannya" Ucap Dragon "Hah berjodoh? Maksudnya apa?" Tanya Zhao Meng Qin bingung.

"Maksud dari Dragon berjodoh itu adalah cincin itu akan memilih sendiri tuannya seperti pedang kematian dia memilih sendiri tuannya jika tidak berjodoh cahaya yang dilihat oleh mu tadi tidak akan pernah ada sama seperti cincin itu dan orang itu akan langsung meninggal. Pemilik cincin itu sudah meninggal 10.000 tahun yang lalu semoga sekarang kamu lah yang menjadi pemilik cincin ini" Ucap Drake menjelaskan panjang kali lebar tentang cincin dan pedang kematian itu.

Zhao Meng Qin pun sudah mengerti lalu dia pun langsung memakai cincin itu dan muncul lah cahaya lagi seperti yang dibilang oleh Blake bahwa cincin itu menerima nya. 'Sudah ku duga dia adalah orang pemilik cincin dan pedang kematian jika seperti ini berarti raja iblis akan segera datang dan semoga pemilik cincin dan pedang kematian yang sekarang yaitu Qinqin tidak mengorbankan dirinya seperti pemilik yang sebelumnya' Ucap Drake dan Dragon dalam hati mereka masing-masing.

"Qinqin coba kamu pejamkan mata mu fokus kepada cincin itu" Ucap Dragon sambil menatap Zhao Meng Qin dengan tatapan lembut. Zhao Meng Qin yang mendengar ucapan Dragon langsung memejamkan matanya dan fokus kepada cincin itu setelah sudah dia pun langsung membuka matanya alangkah kagetnya tiba-tiba dia tidak berada di gua namun di dunia yang indah sekali lalu ada sebuah kelinci imut datang "Selamat datang akhirnya tuan ku datang" Ucap kelinci imut itu karena tahu bahwa tuannya yang sekarang sedang bingung dia pun langsung melanjutkan perkataannya "Ini adalah ruangan dimensi di cincin itu dan nama saya adalah Xiao Bay yang merupakan seorang penjaga ruang dimensi ini sejak dari awal ruang dimensi ini dibuat dan anda adalah tuan ku yang baru" Ucapnya panjang lebar.

Zhao Meng Qin pun yang mendengar hanya menatap Xiao Bay dia sungguh pusing dengan kejadian yang dilaluinya hari ini namun dia juga berusaha bodo amat karena terlalu banyak kejadian yang di alaminya sekarang saat mau berkata tiba-tiba Drake dan Dragon datang "Kalian juga bisa masuk kesini?" Ucap Zhao Meng Qin "Tentu karena kami sudah terikat dengan mu jadi kami bisa masuk dan siapa dia?" Tanya Drake sambil melihat Xiao Bay.

"Eh kalian hewan kontrak tuan ku yah perkenalkan nama ku Xiao Bay aku adalah penjaga dimensi ini sekaligus hewan kontrak tuan kalian juga" Ucap Xiao Bay sambil menatap Drake dan Dragon bergantian.

"Ah perkenalan aku Dragon dan dia Drake" Ucap dragon tersenyum ramah sedangkan Drake hanya menatapnya datar "Ah baiklah salam kenal" Ucap Xiao Bay sambil menggaruk kepalanya karena dia merasa senang sekaligus canggung sudah lama dia sendiri dan sekarang dia suda memiliki teman jadi dia tidak akan kesulitan.

Lalu Xiao Bay pun menatap Zhao Meng Qin "Seperti nya tubuh tuan ku banyak racun deh yang menyebabkan Meridian nya tidak berfungsi sehingga anda tidak berkultivasi" Ucap Xiao Bay sambil menatap lekat tubuh dai Zhao Meng Qin "Bagaimana cara agar racun-racun ini hilang dan aku bisa berkultivasi?" Tanya Zhao Meng Qin kepada Xiao Bay.

" Caranya ikuti aku terdahulu tuan, aku akan menjelaskan nya sambil berjalan" Ucap Xiao Bay sambil berjalan namun sebelum nya dia di tahan oleh Zhao Meng Qin "Jangan panggil tuan panggil saja Qinqin seperti Drake dan Dragon karena aku bukan mengganggap kalian sebagai bawahan atau hewan kontrak namun sebagai teman dan aku tidak menerima penolakan sekarang cepat jalan dan beritahu aku cara agar aku bisa berkultivasi" Ucap Zhao Meng Qin datar dan dingin menatap Xiao Bay.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Terimakasih telah membaca

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***