Lala-4

Silau nya cahaya matahari yang masuk dari cela-cela cendela membuat lala mau tak mau bangun dari tidur nya.

"PRESENTASI" lala langsung tersentak bangun dan mencari laptop nya.

Dengan tergesa lala membuka file makalah dan power point nya.

Selesai?

Semua tugas lala sudah selesai bahkan makalah nya sudah diprint, lala melirik kertas kecil disamping bukunya.

'lain kali ga usah pakai gengsi2an :(('

Lala tersenyum membaca note dari mike, ia tau sekarang mike la yang sudah mengerjakan tugas nya. Ck, selalu begini mike yang mengangkat nya kekamar saat dia tertidur, mike yang mengerjakan tugas-tugas nya.

Plung!

Sebuah notif berasal dari ponsel nya, lala meletakan note dari mike kedalam laci nya lalu mengambil ponsel nya.

Bola mata lala nyaris keluar ketika melihat banyak sekali pangilan tidak terjawab dari nomor tidak dikenal, buru-buru lala membuka pesan dari nomor yang sama sekali tidak ia ketahui.

+6282109....

Kamu udah tidur ya?

Ini aku, samudera. Save oke (

Kamu benaran udah tidur?

Sayang...

Lala

P

Assalamuaikum

Lala cantik...

( ( ( (

Yaudah deh kalau udah tidur, nice dream yaa :*

Lala langsung lompat-lompat kegirangan karena mendapat spam chat dari Samudera. Lala tersadar lalu menghentikan lompat-lompat nya dan kemudian memberi nama kontak samudera menjadi 'calon suami masa depan'

Tok...tok...

"non, dibawah ada temen nya" ujar bik surti membuat lala langsung membuka pintu kamar nya.

"siapa bik? Tia? Miki?"

"bukan non katanya nama nya Samudera" jawaban bik surti membuat lala lari-lari tidak jelas

"bik tolong siapin seragam aku, sepatu, sama buku aku tolong masukin ke tas ya"

pinta lala mengambil handuk nya lalu masuk kekamar mandi. Lala sama sekali tidak menduga jika samudera bisa datang sepagi ini kerumah nya.

Bik surti menyiapkan apa yang diminta oleh nona nya,

Tidak sampai 10 menit lala keluar dari kamar nya dan langsung memakai seragam nya. Lala menyisir rambut sebahu nya, ini lah yang lala sukai dari rambut pendek. Ga ribet.

Setelah memakai bedak baby dan mengoleskan lipteen ke bibir nya lala menyambar tas nya lalu urun kebawah menemui Samudera.

Dibawah samudera memain-main kan ponsel nya, karena hanya itu yang bisa ia lakukan.

"kamu nunggu lama ya?" tanya lala menghampiri samudera

"ga juga kok, aku aja yang datang nya kecepatan" jawab samudera tersenyum.

"kamu udah sarapan?" tanya lala membuat Samudera menggelengkan kepalanya.

"kita sarapan dulu, ayo" ujar lala menggandeng tangan samudera.

Lala membantu samudera mengolesi roti dengan selai, setelah memberikan pada samudera baru lah lala mengolesi roti milik nya.

"den, susu nya" bik surti datang meletakan susu dihadapan samudera.

"makasih bibik" kata lala membuat bik surti hanya tersenyum.

"orang tua kamu?" tanya samudera hati-hati takut menyinggung lala.

"oh, mami sama papi aku udah berangkat dari pagi tadi" jawab lala seperti tidak ada beban.

"kamu ga apa-apa, em maksud aku orang tua kamu kan pergi pagi pulang malam"

"ga papa lah, kan mereka cari makan buat aku juga, bayar sekolah juga" jawaban lala membuat samudera tertegun.

Lala meminum susu nya hingga kandas.

"ayo berangkat, udah mau jam tujuh" ujar lala membuat samudera bangkit dari duduk nya.

"ayo"

"BIBIK, AKU SAMA SAMMY BERANGKAT YA"

"IYA NON, HATI-HATI"

"buat kamu" ujar samudera menyerahkan helm berwarna merah muda pada lala.

"buat aku?" tanya lala mengambil helm pemberian dari samumdera.

"iya"

"kamu so sweet banget sih, makasih ya. Aku suka" ujar lala tulus sambil mengamati helm, ada nama nya disamping helm.

"ada nama aku juga?" tanya lala tidak percaya.

"iya, semalam aku buat sendiri"

"serius?"

"iya lala"

"makin cinta deh sama kamu, so sweet" ujar lala tersenyum manis lalu memeluk samudera.

"kita mau sekolah apa engga?" tanya samudera membuat lala tersadar lalu melepaskan pelukan nya.

"iya ke sekolah dong, masa disini mulu" jawab lala tersenyum malu.

"pake helm nya" ujar samudera membantu lala mengancing helm nya.

Lala naik keatas moge samudera.

"motor kamu tinggi banget sih" gerutu lala ketika dia kesusahan naik.

"kamu nya aja yang pendek" jawab samudera dengan nada bercanda.

"siapa yang pendek?" tanya lala berpura-pura garang.

"tetangga kamu" jawab samudera membuat lala tertawa lucu lalu memeluk pinggang samudera.

"JALAN PAK SUPIR" teriak lala senang, lalu kedua tertawa senang.

Dalam hati samudera mengatakan ' bahagia itu sederhana'

-S A M U D E R A- L A L A-

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***