Bams Dan Thalita

Bams Dan Thalita

Layu sebelum berkembang

Namaku Thalita usiaku dua puluh satu tahun ,aku dua bersaudara kakakku sudah menikah dengan wanita yang ia cintai .Rumah tangga mereka adem ayem dan selalu bahagia .Meraka mempunyai seoarang anak perempuan yang sangat cantik,imut dan mengemaskan kami semua menyanyanginya .Kakaku tinggal dengan istri dan anaknya serta adek Ipar kakaku sementara aku tinggal bersama mama dan papaku tapi kami sering berkunjung ketempat kakaku karena kami senang sekali bertemu dengan anak kakakku yang imut dan mengemaskan Namanya Eliza nama yang cantik secantik orangnya

Jika aku datang kerumah kakaku pasti aku selalu disuguhi keromantisan kakaku dan istrinya membuatku menjadi iri .mereka selalu meledekku dengan kata jomblo akut .karena sampai saat ini diusiaku yang ke dua puluh satu aku belum pernah menjalin hubungan dengan seorang laki laki .Aku pernah naksir kakak tingkatku dia Idaman semua wanita namanya Kak Andre dan sepertinya dia juga memiki perasaan yang sama dengan aku.

Hari ini aku berdandan secantik mungkin karena aku akan berkencan dengan pujaan hatiku

"Oh ...Finally aku berkencan dengan kak Andre" Gumanku

Kupakai baju oversize dengan jilbab warna senada kupadukan dengan kulot putih tak lupa sepasang sepatu flatshoes berwarna putih menempel di kakiku ,tas slempang mengantung cantik dipundakku .

"Sempurna .... " ucapku sambil memperhatikan penampilanku didepan kaca

"Anak mama cantik banget, mau kemana sih?" tanya mama Kepo

"Mau keluar sebentar ma,Thalita pamit dulu ya ma" kataku sambil mencium takjim pungung tangan mama lalu aku memeluknya dan segera menemui pujaan hatiku

"Thalita kita ke mall sebentar ya aku mau cari baju buat sidang skripsi besuk ,kamu nggak apa apakan?" tanya Andre

"Nggak apa apa kak, ya udah kita langsung berangkat aja" kataku

Aku tidak bisa menggambarkan betapa bahagianya aku saat itu ,didalam mobil memutar lagu lagu romantis ahhhhh... aku jadi salah tingkah begini batinku.

"Menurutmu bajunya bagusan yang ini atau yang itu" Tanya Andre padaku sembari menunjuk dua kemeja putih hanya beda merknya saja .Hatiku senang sekali hal kecil saja Andre menanyakan padaku oh sweet banget

"Kamu coba dulu dikamar pas nanti aku comment" kataku memberi saran. Andrepun menurut dia kekamar pas. Begitu keluar pakai Baju yang pertama begitu sempurna dia terlihat sangat macho otot otot kekar dalam tubuhnya terbentuk sempurna baju itu terlalu pas dibadanya .aku tidak rela cewek cewek melihatnya

"Kurang cocok, sebaiknya kamu ganti gang satunya" dustaku tak ingin tubuh kekarnya jadi santapan mata liar cewek cewek.Kemudian dia mencoba baju yang satunya lagi baju ini nggak membentuk tubuh kekarnya aku lebih suka jadi cewek cewek nggak semakin tergila gila padanya dengan begini aku berharap sainganku tak terlalu banyak untuk mendapatkanya

"Ini lebih pas ditubuh kamu" ucapku kemudian dan dia hanya menurut saja

" Kamu mau beli apa? tas, baju atau apa?" tanyanya

"Nggak, aku nggak butuh apa-apa, tas dan baju aku udah banyak" kataku

"Iya percaya" katanya kemudian

"Habis ini kita makan yuk" ajak Andre

"Boleh, tapi kalau bisa makan di mall ini aja, aku males kalau harus keluar cari cafe lagi, males parkirnya" kataku

"Ok Tuan putri, apapun untukmu akan aku lakukan" kata Andre

"Blushh" pipiku bersemu merah. aku jadi Baper kemudian dia mengandengku mangajak makan siang

"Tenang jantung, jangan deg-degan kenceng begini" kataku dalam hati tanganku digengam Andre

"Oh apakah ini mimpi, kalau iya aku tidak ingin bangun" ucapku dalam hati

" Kamu, mau pesen apa Tuan putri? " tanya Andre padaku pada saat ia tanya aku masih sibuk melamun kemudian dia menyenggol tanganku

" I...iyya kak, ada apa ya?" tanyaku gugup

"Melamun ya, mikirin apa sih?" godanya

"Enggak kak, tadi kakak nanya apa?" tanyaku

"Kamu, mau makan apa?" tanyanya

"Samain aja, sama kakak" kataku aku terlalu gugup bila didekatnya

Saat aku dan Andre sedang menikmati makan siang sesekali dia melempar caandaan membuatku semakin baper saja, aku mengalihkan pandanganku ke samping karena kalau melihat Andre jantungku tidak aman tiba tiba aku melihat Eliza keponakanku yang cantik itu .Aku pura pura tidak melihat keponakanku itu kadang kadang tingkahnya ajaib diluar ekspektasi ,aku tidak mau kencanku dengan Andre gagal .Namun rupanya Eliza melihat kearahku tiba tiba dia berlari meninggalkan suster Lastri ia berlari kearahku dan andre

"Mama.... " kata Eliza aku bingung dimana kak Rania kok dia mangil mama perasaan dia cuma sama suster aja

"Mama, kok diam aja? " kata Eliza sambil mengoyang goyangkan tanganku .Seketika aku kaget mendengar Eliza keponakanku memanggilku mama, aneh sekali anak ini

"Hi sayang, kamu kesini sama siapa?" tanyaku pada Eliza .

"Ini siapa? Thalita" tanya Andre dengan sorot mata tajam seakan menghakimiku

"Ini... Keponakanku" kataku menjelalaskan pada Andre

"Mama jahat, tenapa aku dibiyang ponakan ,aku kan anakna mama" tiba tiba Eliza berbicara seperti itu aku kaget bukan kepalang

"Eliza sayang jangan bercanda dong , tante jadi bingung ini" kataku

"Ih Mama ... apa gala gala om ini mama tidak mangakuiku" hardik Eliza memulai dramanya

"Ini, sebenernya siapa Tha? jelasin sama aku, kenapa kamu nggak pernah bilang kamu sudah punya anak .Aku kecewa sama kamu" ucap Andre dengan nada Marah

"Kak ini ponokan aku, dia memang suka bercanda kaya gini" ucapku meyakinkan Andre

"Om liat, mama ngak ngakuin eisa hua....aaaa ,om jahat huaaaaa... " Eliza semakin menjadi membuat dramanya

"Aku pergi Thalita, maaf sudah menganggu waktumu bersama ANAKMU! " kata menekan kata Anakmu Andre lalu pergi meninggalkanku

"Kak Andre, dengarkan penjelasan aku dulu" kataku membujuk dia agar tidak pergi

"Nggak ada yang perlu dijelasin, semua udah jelas.Untung kita belum sempat jadian, jadi aku tidak tertipu sama kamu permisi " ucap Andre sambil berlalu tanpa menoleh sama sekali

Kudekati Eliza lalu aku tanya kenapa dia melakukan itu .

"Eliza sayang, kenapa kamu lakuin itu ke tante" tanyaku pada Eliza ingin rasanya aku memarahinya tapi, aku tidak tega sama anak sekecil itu

"Kalena Eisa ,tayang tama tante" katanya

"Kalau kamu sayang sama tante, kenapa kamu permalukan tante seperti itu " tanyaku

" Om itu tidak baik, dia cudah puna pacal" kata Eliza

"Eliza itu masih kecil, jangan suka urusin urusan orang dewasa" pintaku pada Eliza

" Maafin eisa ya ante , eisa cayang cama ante .... kata ncus pelnah liat om itu cama cewek ante ,eisa ndak mau nanti ante nanis " ucap Eliza

"Ncus liat, dimana ceweknya?" tanyaku Pada Eliza

"Ante, tanya aja pada ncus " kata Eliza

" Sus, emang pernah liat temen saya tadi sama cewek?" tanyaku mulai kepo

" Bener non, setau saya dia pacar majikan temen saya .Mereka pacaran sudah lama kok non mungkin sudah dua tahunan" kata Suster Lastri

" Suster Yakin, mereka pacaran?" tanyaku

"Ya yakinlah non, saya kan sering main ke tempat temen saya kalau libur. Saya nyamperin ke tempat majikanya untuk ngajak temen saya jalan jalan " kata Suster Lastri

Kemudian dia memperlihatkan sebuah foto Andre bersama seorang wanita cantik tengah berciuman

" Suster, dapat dari mana ini ?" tanyaku setengah tidak percaya Andre laki laki yang aku suka ternyata sudah punya pacar

" Itu dirumah majikan temen saya non, kebetulan saya pas disana lagi nunggu temen saya terus saya iseng saya foto aja hihi...hhii " kata suster Lastri sambil tertawa

Terpopuler

Comments

Red Jasmine

Red Jasmine

makasih kak

2023-02-12

0

A̳̿y̳̿y̳̿a̳̿ C̳̿a̳̿h̳̿y̳̿a̳̿

A̳̿y̳̿y̳̿a̳̿ C̳̿a̳̿h̳̿y̳̿a̳̿

mampir kka

2023-02-12

0

Red Jasmine

Red Jasmine

Hi semua ,ini spin of perjalanan cinta Rania semoga kalian suka ya

2023-01-25

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!