Satu Minggu kemudian
Kini Hania dan ayah nya sudah tiba di madinah. Tangis haru mengiringi perjalanan para jamaah. Hania tak henti-hentinya mengucap syukur dan berzikir.
Sesampainya di Madinah, Hania beserta rombongan lain nya di bawa ke hotel untuk istirahat sebelum melakukan ibadah lain nya.
Kebetulan Hania satu kamar dengan seorang nenek, nama nya nek Aisyah.
"Nek." Ucap Hania sembari tersenyum
"Iya, nama nya siapa?"
"Hania. Nama nenek siapa?"
"Panggil saja nek Aisyah."
"Oh iya nek."jawab Nadira sembari tersenyum
"Sebentar ya nek, hania mau ke kamar ayah dulu."
Nek Aisyah mengangguk lalu Hania keluar dan pergi ke kamar ayah nya yang tak jauh dari kamar nya. Setelah dari kamar ayah nya, Hania segera kembali ke kamar.
Para jama'ah sudah istirahat, sementara Hania berdiri di balkon kamar hotel nya. Mata nya begitu kagum memandangi betapa indah nya kota Madinah.
"Terima kasih ya Allah, karena sudah mengundang Nia dan ayah kesini."ucap Hania
tiupan angin terasa begitu lembut ketika membelai wajah mulus Hania, tiba-tiba pikiran nya tertuju pada seseorang.
"Hmm, bagaimana kabar nya sekarang."tanya Hania
#flashback on
Enam tahun yang lalu, Hania memiliki sahabat nama nya Rafasya Ardiansyah, mereka satu kampung dan satu sekolah. Waktu itu Rafa sudah jatuh cinta pada Hania lalu dia pun menyatakan perasaannya pada Hania, dan begitupun dengan Hania yang sudah lama mengagumi Rafa. Namun sejak itu, Rafa terpaksa harus ikut orang tua nya pindah ke luar kota hingga Hania dan Rafa pun berpisah. Pada waktu itu sebelum Rafa pergi, dia menemui Hania di pinggir danau yang ada di kampung mereka.
"Han, aku pamit ya. Kamu jaga diri baik-baik disini ya. Nanti kalau sudah waktu nya, aku akan datang lagi kesini."ucap Rafa sedih
"Iya Raf, ins syaa Allah aku akan menunggu kamu disini."
"Terima kasih Han, dan mungkin nanti aku akan berangkat ke Madinah untuk kuliah disana."
"Iya Raf, aku sudah tau. Tak apa. Pergi lah. Doaku selalu menyertai mu."ucap Hania tanpa melihat ke arah Rafa
Waktu itu umur mereka masih dibilang terlalu muda jika harus menikah, walaupun Rafa sudah siap secara materi karena dia merupakan anak tunggal dari keluarga yang berada namun tidak dengan Hania.
Namun 4 tahun lalu, Hania harus menerima kenyataan pahit bahwa sesuatu hal buruk telah terjadi pada Rafa.
Ternyata setelah Rafa pindah ke luar kota, dia tidak langsung berangkat ke Madinah. Karena ada beberapa hal yang menunda keberangkatan nya. Sejak saat itu Rafa tak sengaja berkenalan dengan seorang perempuan lain, seiring berjalannya waktu Rafa semakin dekat dengan perempuan itu.
Lama kelamaan Rafa pun menjalin kasih dengan perempuan itu tanpa memikirkan keberadaan Hania. Ya.... Memang benar kata orang tidak ada yang bisa menasehati orang yang sedang jatuh cinta. Hingga Rafa dan perempuan itu terjebak oleh hawa nafsu mereka sendiri.
Tanpa mereka sadari, keduanya telah melewati batas yang seharusnya tidak mereka lakukan. Rafa menyesal namun apalah daya nasi sudah menjadi bubur, sejak saat itu Rafa hidup dengan perasaan bersalah dan dosa.
Sejak kejadian itu, rafa memberanikan diri untuk menghubungi Hania dan menjelaskan semua nya.
Di kamar
Rafa mengambil ponsel nya, lalu mencari nomer Hania. Tak lama kemudian Rafa mengirimkan pesan pada Hania.
"Assalamu'alaikum Han."pesan dari Rafa
"Wa'alaikumsalam."balas Hania! Perempuan itu merasa bahagia di balik layar karena bagaimana tidak setelah sekian lama berpisah dan tidak saling mengabari kini bertemu lagi.
Awal nya Rafa masih basa basi, sekedar menanyakan kabar ataupun cerita tentang waktu mereka berpisah. Rafa belum berani untuk menceritakan nya.
Hingga pada suatu hari, Rafa sudah tidak sanggup lagi menahan semua nya. Dia tidak mau menyakiti Hania lebih dalam lagi.
"Han, sebenarnya aku mau ngomong sama kamu."ucap Rafa to the points via pesan
Cepat-cepat Hania membalas pesan Rafa "ngomong apa Raf?"
"Sebenarnya ada sesuatu hal yang aku sembunyikan dari kamu, Han."
"Apa Raf?"balas Hania penasaran
"Sebenarnya sejak aku pindah ke luar kota, aku belum langsung berangkat ke Madinah. Satu tahun aku masih di Indonesia."
"Hmm, kenapa kamu nggak ngabarin aku?"balas Hania
"Karena aku tidak mau menggangu mu dan merusak ibadah mu."balas Rafa.karena Rafa tau betapa Hania begitu menjaga diri dan ibadah nya. Walaupun mereka bersahabat dan memiliki perasaan yang sama bukan berarti mereka bisa bebas. Kedua nya sama-sama menjaga untuk tidak melakukan hal berlebihan
"Oke, aku ngerti. Terus?"balas Hania lagi
"Dan waktu itu, sebelum berangkat. Aku pacaran, Han."
Hania tekejut dan terus memperhatikan setiap kata-kata yang dikirimkan oleh Rafa.
"Oke, nggak apa-apa."balas Hania
"Aku minta maaf sama kamu."
"Iya nggak apa-apa juga Raf, tapi aku nggak habis pikir aja,.orang kayak kamu bisa tergoda sama namanya pacaran."balas Hania!Hania tau Rafa adalah laki-laki yang begitu menjaga dan cukup paham akan agama.
"Aku tau, tapi tidak hanya batas disitu aja, Han."
"Maksud nya? Kamu nggak ngelakuin yang aneh-aneh kan Raf?"
Cukup lama Rafa membalas pesan Hania, dia sudah kembali menangis dengan beribu penyesalan nya.
"Aku sudah berzina dengan perempuan itu, Han."balas Rafa
Bak disambar petir, Hania benar-benar tak percaya kalau Rafa bisa kalah dengan hawa nafsu nya sendiri.
"Nggak, nggak mungkin Raf. Aku nggak percaya."
"Aku tidak berbohong, Han. Sekarang aku sudah tidak perjaka, aku sudah rusak. Aku sudah berzina dan kotor."balas Rafa
Hania terlihat menangis disana, dia langsung menelpon Rafa.
Kedua nya sama-sama menangis, Rafa menangis dengan segala penyesalan nya sementara Hania menangis karena kecewa.
"Lalu, bagaimana dengan perempuan itu raf?"tanya Hania
"Aku tidak tau, hanya saja yang aku tau sebentar lagi dia akan menikah."jawab Rafa
"Kenapa kamu tega? Kenapa kamu meninggalkan dia sendiri."
"Aku tidak meninggalkan nya, Han. Dia lah yang meminta aku untuk menjauh.sekarang dia sudah mau menikah dengan seorang ustadz."jelas Rafa.
"Bagaimana dengan calon suami nya raf?"
"Aku tidak tau, yang jelas kata teman ku dia akan menikah."
Memang sejak saat itu, perempuan itu meminta Rafa untuk menjauhi nya. Perempuan itu memang tidak sempat hamil namun dia telah ternodai.
Tidak tau siapa yang salah, yang jelas semua itu terjadi karena sama-sama mau.
Hania masih diam, bayangan nya tertuju pada saat Rafa melakukan perbuatan menjijikkan itu pada perempuan yang tidak halal bagi nya.
"Sekarang, aku mohon kamu jangan ganggu aku lagi, kamu berhak mendapatkan yang lebih baik daripada aku, yang masih suci daripada aku. Dan pinta ku jaga diri mu baik-baik, jaga kehormatan mu."ucap Rafa lalu dia mematikan telpon nya.
Tatapan Hania terasa kosong, air mata nya terus saja mengalir. Ternyata orang yang dia cintai dan setia ia tunggu ternyata telah berkhianat yang mungkin akan sulit untuk di terima dan di maafkan.
Sejak saat itu, Rafa tidak pernah menghubungi Hania lagi bahkan semua sosial media nya sudah di hapus.
Apakah Hania hancur? tentu saja.
#flashback off
Air mata Hania kembali jatuh ketika dia mengingat waktu itu. Rasa kecewa, benci, dan rindu bercampur menjadi satu.
...----------------...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 147 Episodes
Comments
Nila
👍👍💪💪
2023-07-15
0