Diandra berjalan menulusuri jalanan tersebut dan ia pun berhenti di sebuah taman kecil di belakang dan di sana ada seseorang yang sedang menyiram tanaman,diandra menyapa seseorang yang sedang menyiram tanaman tersebut.
"Permisi Bu."Ucap Diandra.
Seseorang wanita itu menoleh ke arah sumber suara tersebut ia tersenyum ke arah gadi itu, seorang wanita itu menghampiri Diandra.
"Kamu yang mau melamar jadi astiten rumah tangga di sini?"Tanya Bi Tuti.
"Betul Bu."Jawab Daindra.
"Baiklah mari kita duduk dulu biar enak bicara nya."Ucap Bi Tuti.
Bi Tuti membawa diandra untuk duduk di kursi taman ia akan berbicara dengan diandra terlebih dahulu,diandra dan Bi Tuti pun duduk di bangku taman.
"Apakah neng beneran mau berkerja di sini."Ucap Bi Tuti pasal nya dia aga ragu karena ia melihat penampilan dari wanita itu.
"Iya bu saya beneran mau kerja di sini, karena saya sudah mencari perkerjaan tapi belum dapet-dapet juga."Ucap Diandra.
"Baiklah kalau begitu,saya akan bilang terlebih dahulu ke bos saya."Ucap Bi Tuti.
"Tapi Bu apa syarat Nya kerja di sini?"Tanya Diandra.
"Syarat nya jujur,terus Jangan malas -malasan dalam berkerja dan satu lagi harus giat."Ucap Bi Tuti.
"Bu apakah saya boleh meminta keringanan dalam waktu?"Tanya Diandra.
"Memang nya kenapa dengan waktu,kan kamu akan menginap di sini soalnya di sini itu apa-apa harus serba tepat waktu."Ucap Bi Tuti.
"Jadi begini bu , orang tua saya lagi sakit apakah saya boleh sambil berkerja dan sambil merawat orang tua saya ."Ucap Diandra.
"Mana bisa neng seperti itu."Ucap Bi Tuti.
"Bu saya mohon saya butuh sekali pekerjaan ini,karena mau siapa lagi yang ngurusin orang tua saya kalau bukan saya,saya bisa ko bu membagi waktu nya,dari pagi sampai jam dua belas siang saya di sini dan jam satu sampai jam setengah tiga sore saya ke rumah orang tua saya untuk mengecek ke adaan nya dan malam hari nya saya tetap di sini ko Bu."Ucap Diandra.
"Kamu sangat butuh sekali perkerjaan ini?"Tanya Bi Tuti.
"Sangat butuh sekali Bu."Ucap Diandra dengan nada memohon.
"Baiklah kalau begitu,saya juga tidak tega melihat nya tapi saya akan bilang dulu ke majikan saya."Ucap Bi Tuti.
"Iya Bu."Ucap Diandra.
"Tunggu sebentar yah di sini,saya mau masuk dulu dan mau bilang ke majikan saya."Ucap Bi Tuti.
"Iya Bu."Ucap Diandra.
Bi Tuti masuk ke dalam rumah itu ia akan berbicara terlebih dahulu dengan sang majikan gimana orang ini bakalan di terima atau tidak, sedang kan di bangku taman Daindra masih menunggu ke datang ibu-ibu tadi ia belum tau namanya.
Bi Tuti mencari sang majikan,ia pun berjalan untuk mencarinya dan yang di cari -cari pun nonghol juga.
"Nyonya."Panggil Bi Tuti.
"Iya bi ada apa?"Jawab Bu Yunita.
"Maaf nonya mengganggu waktu nya."Ucap Bi Tuti.
"Engga ko bi ada apa emang nya?"Tanya Bu Yunita.
"Ini nyonya ada yang mau melamar menjadi astiten rumah tangga."Ucap Bi Tuti.
"Iya terus bukan nya itu urusan kamu nya semuanya."Ucap Bu Yunita.
"Tapi nyonya masalah nya itu, orang nya pengen kerja nya itu dari pagi sampai siang namun jam satu siang ia harus merawat kedua orang tua terlebih dahulu."Ucap Bi Tuti.
"Engga masalah sih buat saya yang penting kerjaan nya beres dan telaten."Ucap Bu Yunita.
"Baik nyonya kalau begitu,saya permisi untuk kebelakang dulu."Ucap Bi Tuti.
"Iya bi nanti kasih tau aja sama dia kalau kerjaan nya apa aja."Ucap Bu Yunita.
"Beres Nyonya soal itu mah."Ucap Bi Tuti.
"Saya percayakan semua ke kamu."Ucap Bu Yunita.
"Baik Nyonya kalau begitu saya permisi."Ucap Bi Tuti.
"Iyah."Ucap Bu Yunita.
Bi Tuti pun meninggal nyonya tersebut dan nyonya itu kembali dengan aktivitas nya kembali,bi Tuti berjalan ke arah taman lagi ia akan memberitahu kepada gadis tadi bahwa ia di terima.
"Nama kamu siapa?"Tanya Bi Tuti.
"Oh nama saya dian Bu."Jawab Diandra tadi nya ia akan menyebutkan nama asli nya namun tidak jadi .
"Okeh dian,nanti besok pagi ke sini sambil kamu membawa pakaian kamu."Ucap Bi Tuti.
"Baik bu kalau begitu."Ucap Diandra.
"Panggil saja nama saya bi Tuti."Ucap Bi Tuti.
"Iya bi, kalau begitu saya permisi untuk pulang terlebih dahulu."Ucap Diandra.
"Iya nak Dian."Ucap Bi Tuti.
"Permisi ya bi."Ucap Diandra.
Diandra pun meninggal kan rumah mewah tersebut ia hari ini sangat senang sekali ia pun senyum lebar,ia berjalan ke arah depan gerbang dan ia menyapa pak satpam tadi yang mengantar kan nya itu.
.
.
.
Happy Reading ☺️
Jangan lupa vote like and komen 🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 170 Episodes
Comments
Mintjie Elath
akhirnya Diandra dapat kerja juga
2024-05-18
0