Episode 2

Dan saat Aqila dan orang tuanya berjalan di atas karpet merah yang terbentang langsung sampai kedalaman tiba - tiba...

" PERHATIAN MEMPELAI PENGANTIN WANITA SUDAH MEMASUKI RUANGAN... " Suara MC menggema di dalam acara itu ketika Aqila memasuki mansion itu.

" Apa pengantin wanitanya sudah datang, tapi dimana... " gumam Qila pelan sambil celingak celinguk melihat sekeliling sambil berjalan di tengah kedua orang tuanya.

" Shuutthh... Diam santai saja. " kata Bu lira yang menegur putrinya itu.

Sedangkan pak Arman Dinata hanya diam saja sambil berjalan menuntun istri dan anaknya sampai mereka tiba di pelaminan.

" MARI SILAHKAN NYONYA, NONA. KALIAN BISA DUDUK DI SEBELAH SANA BERGABUNG DENGAN PARA WANITA YANG LAINNYA. SEDANGKAN TUAN, ANDA BOLEH LANGSUNG DUDUK DI SEBELAH SANA BERGABUNG DENGAN PARA PRIA YANG LAINNYA. MARI TEPUK TANGAN SEMUA... " Kata MC itu lagi yang mempersilahkan dan mengajak semua tamu undangan untuk bertepuk tangan.

Prok prok prok...

Suara tepuk tangan dari semuanya menggema di seluruh tempat itu.

" Mana Pengantin wanitanya, kenapa aku tidak melihatnya dari tadi... " kata Qila dalam hati sambil memperhatikan semua orang yang ada di sana.

" Ayo duduk di sini sayang, mari silahkan jeng. " sambut wanita paruh baya yang duduk paling depan di antara para wanita yang lainnya, dan mempersilahkan Qila dan ibunya menempati tempat duduk kosong yang berada paling depan tepat di sebelahnya.

" Terimakasih jeng, ayo sayang kita duduk. " kata Bu lira sambil menuntun putrinya itu duduk di tengah - tengah antara dirinya dan wanita paruh baya itu.

" Iya... " sahut Qila dengan senyuman menyapa yang lainnya dan langsung di balas senyuman juga oleh yang lainnya yang duduk di belakang Qila.

Begitu juga dengan Pak Arman, beliau Juga sudah duduk di kursi paling depan yang berhadapan langsung dengan penghulu.

" BAIKLAH KARENA SEMUANYA SUDAH SIAP KITA LANGSUNG SAJA MULAI ACARA IJAB KABULNYA, SILAHKAN... " Suara MC itu lagi terdengar.

Setelah MC membuka acaranya, sebuah tirai yang sedikit transparan turun membentang memisahkan antara para wanita dan para pria yang berada di atas pelaminan itu.

" Yah tidak jelas deh, bagaimana pengantinnya " gumam Qila pelan setelah tirai itu di turunkan.

" Sabar nanti juga kelihatan... " sahut Bu lira yang mendengar gumaman putrinya yang sedikit pelan itu.

Seketika semua tamu undangan diam dan hening, lalu musik langsung di matikan tanda mulainya acara ijab Kabul itu.

" Bismillahirrahmanirrahim, Saya Arman Dinata menikahkan engkau Stevano Aditya bin Aditama, dengan putri kandung saya yang bernama Aqila Azahra dengan mas kawin seperangkat alat sholat dan emas berlian sebesar XXX di bayar TUNAI..." kata Pak Arman Dinata dengan tegas dan lantangnya sambil menjabat tangan seorang pria yang berada di hadapannya dengan mengunakan mikrofon dan terdengar jelas memenuhi tempat itu.

" Saya terima nikah dan kawinnya Aqila Azahra binti Arman Dinata dengan seperangkat alat sholat dan mas kawin yang di sebutkan di bayar TUNAI... " sahut pria itu dengan Langtang dan dengan sekali tarikan nafas saja.

" Bagaimana para saksi SAH... ?" tanya pak penghulu.

" SAH " jawab para saksi.

" SAH... " kata MC pada semua tamu undangan.

" SAH... " sahut semua tamu undangan

" Alhamdulillah... " kata MC dan semua orang yang ada di situ kecuali Aqila sendiri.

( Kurang lebih begitu ya teman-teman acara ijab Kabulnya, maaf kalau othor salah dalam penyampaian dan penulisan nya, karena ini murni hanya karangan semata 😁🙏)

Semua orang mengucap syukur atas lancarnya ijab Kabul yang sudah di laksanakan.

Berbeda dengan Aqila, ia masih tidak percaya dengan apa yang barusan ia dengar, dan masih dalam keterkejutannya setelah mendengar ijab Kabul yang telah di ucapkan itu.

" Tidak mungkin, mungkin aku salah dengar, tapi tadi memang suara papah, dan papah dengan jelas menyebutkan nama ku. Mah... katakan aku pasti salah dengar kan mah... " kata Qila yang saking terkejutnya, dan masih tidak percaya dengan apa yang ia dengar.

" Mmm... Sayang itu... " perkataan Bu lira langsung terhenti saat MC memanggil mereka.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!