Bab 18

...~Happy Reading~...

Mendengar pengakuan dari putra keduanya, membuat mama Kiara langsung menghubungi suami nya saat itu juga.

Bukan hanya Kaisar yang harus membatalkan meeting lantaran telfon darurat dari mama Kiara, namun Kenzo yang saat itu sedang pulang awal karena ingin pergi bersama anak dan istri nya, justru harus tertunda lagi karena telfon dari sang mama.

Dan, kini mereka semua sudah berkumpul di ruang keluarga, kecuali bumil Kaila, karena mama Kiara tidak ingin pembicaraan serius menjadi hancur akibat ulah Kaila.

"Jadi, maksud Mama apa tadi?" tanya Kenzo membuka suara.

"Adik kamu!" jawab mama Kiara sambil melirik ke arah Kiano yang masih lengkap dengan atribut nya.

"Kenapa? Kiano masih sakit? Demam? Atau—"

"Gila!" saut mama Kiara dengan ketus dan masih kesal.

"Maaaa!" seru Kiano langsung memberengut. Ia tahu, sudah membuat mama nya kecewa, namun semua itu juga tanpa ia sengaja.

"Kiano, ada apa sebenarnya?" tanya papa Kaisar, kini menatap putra nya.

"Kiano mau menikah Pa," jawab Kiano pelan.

"Nikah tinggal nikah, kenapa sih emang nya, ribet banget? Gak ada modal? Gak mungkin banget," saut Kenzo berdecak, "Atau si siapa itu lupa aku, pepaya itu gak mau sama kamu?"

"Fayya kak, namanya Fayya, bukan pepaya!" saut Kiano mendengus dengan cepat.

Selalu saja, sejak dulu Kenzo jika menyebut nama Fayya pasti akan selalu menjadi pepaya. Dan bukan hanya Kenzo saja, bahkan Raka si anak tuyul itu juga ikut memanggil dengan sebutan onty pepaya. Laknat bukan? batin Kiano kesal.

"Nah itu dia. Dia masih belum siap apa gimana?" tanya Kenzo meralat ucapan nya.

"Dia mau menikah sama adiknya Clayton, bukan Fayya!" jawab mama Kiara, seketika membuat Kenzo langsung mengerutkan dahi nya.

"Claudi?" tanya Kenzo membuat mama Kiara dan Kiano langsung menganggukkan kepala nya, "Hah, dia masih sekolah No! Yang bener aja kamu nikah sama bocah!" imbuh nya terkejut.

"Sekolah kelas berapa?" tanya Kiano dan mama Kiara bersamaan.

"Entahlah, aku lupa. Kelas sebelas apa dua belas, yang jelas dia masih sekolah." jelas Kenzo masih menggelengkan kepala nya tak percaya, "Kenapa bukan Fayya aja sih? Bukannya kamu udah nungguin dia beberapa abad, kenapa pindah hati ke Claudi? Inget No, dia masih anak anak, jadi—"

"Masalahnya dia sudah hamil!" jawab mama Kiara lagi memotong ucapan Kenzo.

Byurrr!

Uhukkk uhukkk!

"Kakakkk!" seru Kiano melengking saat tiba tiba mendapatkan semburan air mancur dari Kenzo yang baru saja hendak meneguk minuman nya.

"Sorry!" Kenzo langsung mengusap mulut nya dengan tisu, "Mama serius? Jangan bercanda Ma!" kata Kenzo menatap sang mama.

"Kalau mama bercanda, wajah mama gak akan sekesel ini sama adek kamu!" cetus mama Kiara kembali memberengut.

"Mama kira, Kiano bisa mama harapin! Mama kira, dia paling normal dan sempurna di banding kamu dan Kaila. Tapi ternyata hiks hiks hiks. Kenapa malah kaya gini, kenapa anak anak Mama gak ada yang bener sih, harapan mama satu satu nya udah pupus!" ucap mama Kiara terisak.

"Kok Mama malah jadi bandingin Ken sama Kiano sih Ma!" protes Kenzo tak Terima, "Lagipula memag nya ada apa sama Ken dan Kaila. Kami normal, cantik dan tampan kok. Cucu mama juga tampan tiada tara begitu, kenapa mama bisa ngomong kaya gitu!"

"Tuh, kaya gini yang mama maksud. Kamu sama Kaila itu sama saja. Rusuh! beda sama Kiano, dari kecil dia udah kalem, lembut dN dewasa. Makanya mama berharap banyak sama dia, tapi nyatanya sama saja, malah diam diam menghanyutkan!" tangis mama Kiara pecah, membuat papa Kaisar langsung menghela napas nya dengan berat, dan segera memeluk istri nya berharap agar bisa lebih tenang.

"Kenapa kalian bertiga gak ada yang kaya papa kamu sih? Kenapa harus kaya mama semua!" seru mama Kiara kembali protes.

Dan akhirnya, musyawarah yang awalnya akan membicarakan kapan mereka akan melamar Claudia untuk Kiano, berubah menjadi ajang saling menyalahkan. Dan akhirnya Kenzo yang sudah kesal dengan mama nya, memilih untuk pulang dan kembali melanjutkan rencana jalan jalan nya bersama keluarga kecil nya.

'Nanti telfon kakak!' ucap Kenzo sedikit berbisik kepada Kiano sebelum pergi meninggalkan rumah orang tua nya.

...~To be continue......

Terpopuler

Comments

Nur Syamsi

Nur Syamsi

ya dijelasin Kiano sebab musababnya shg terjadi ....

2025-03-07

0

Nami chan

Nami chan

gatau lg nasib papa kaisar 🤣 cm dia yg waras

2024-05-05

1

Nami chan

Nami chan

Allahuakbar 😭

2024-05-05

2

lihat semua
Episodes
1 Bab 1
2 Bab 2
3 Bab 3
4 Bab 4
5 Bab 5
6 Bab 6
7 Bab 7
8 Bab 8
9 Bab 9
10 Bab 10
11 Bab 11
12 Bab 12
13 Bab 13
14 Bab 14
15 Bab 15
16 Bab 16
17 Bab 17
18 Bab 18
19 Bab 19
20 Bab 20
21 Papa Kaisar
22 Tanggung jawab
23 Bicara empat mata
24 Seperti dongeng
25 Wedding
26 Tragedi
27 Istri
28 Omelan bunda Ella
29 Steak ayam
30 Zonk
31 Sekolah
32 Hanya itu?
33 Kebiasaan Kiano
34 Masak apa?
35 Sakit pinggang
36 Ungkapan hati
37 Sadar diri
38 Mules
39 Debat
40 Getaran hati
41 Mencoba
42 Siap gak?
43 Menghargai
44 GR
45 Kantin
46 Tamu
47 Toilet
48 Mellow Drama
49 VISUAL
50 Bad mood
51 Om Abas
52 Jajan
53 Andrew Browen
54 Sindiran om Abas
55 Godaan
56 Drama Claudia
57 Papip & Mamim
58 Gosip viral
59 Tamparan
60 Viral lagi
61 Warna baru
62 Saling menyalahkan
63 Claudia
64 Tiga laki-laki
65 Pingsan
66 Kenapa?
67 Mangga batita
68 Kedatangan ayah
69 Anniversary
70 Restauran
71 Pendarahan
72 Rahasia Claudia
73 Omelan Bunda
74 Ungkapan
75 Berdebat
76 Hilang
77 Bantuan
78 Bertemu Andrew
79 Debat
80 Lampiasan
81 Salah rumah sakit
82 Menangis
83 Ungkapan cinta
84 Kiano
85 Tolong
86 Permintaan maaf
87 Pingsan
88 Terimakasih
89 TAMAT
90 Gentaka Alsaki
91 Extra part
92 Extra part II
93 Extra part III
94 Extra part 4
95 Extra part 5
96 Extra part 6
97 Extra part 7
98 Extra part 8
99 Extra part 9
100 Extra part 10
101 Kamar baru
102 GENTAKA
Episodes

Updated 102 Episodes

1
Bab 1
2
Bab 2
3
Bab 3
4
Bab 4
5
Bab 5
6
Bab 6
7
Bab 7
8
Bab 8
9
Bab 9
10
Bab 10
11
Bab 11
12
Bab 12
13
Bab 13
14
Bab 14
15
Bab 15
16
Bab 16
17
Bab 17
18
Bab 18
19
Bab 19
20
Bab 20
21
Papa Kaisar
22
Tanggung jawab
23
Bicara empat mata
24
Seperti dongeng
25
Wedding
26
Tragedi
27
Istri
28
Omelan bunda Ella
29
Steak ayam
30
Zonk
31
Sekolah
32
Hanya itu?
33
Kebiasaan Kiano
34
Masak apa?
35
Sakit pinggang
36
Ungkapan hati
37
Sadar diri
38
Mules
39
Debat
40
Getaran hati
41
Mencoba
42
Siap gak?
43
Menghargai
44
GR
45
Kantin
46
Tamu
47
Toilet
48
Mellow Drama
49
VISUAL
50
Bad mood
51
Om Abas
52
Jajan
53
Andrew Browen
54
Sindiran om Abas
55
Godaan
56
Drama Claudia
57
Papip & Mamim
58
Gosip viral
59
Tamparan
60
Viral lagi
61
Warna baru
62
Saling menyalahkan
63
Claudia
64
Tiga laki-laki
65
Pingsan
66
Kenapa?
67
Mangga batita
68
Kedatangan ayah
69
Anniversary
70
Restauran
71
Pendarahan
72
Rahasia Claudia
73
Omelan Bunda
74
Ungkapan
75
Berdebat
76
Hilang
77
Bantuan
78
Bertemu Andrew
79
Debat
80
Lampiasan
81
Salah rumah sakit
82
Menangis
83
Ungkapan cinta
84
Kiano
85
Tolong
86
Permintaan maaf
87
Pingsan
88
Terimakasih
89
TAMAT
90
Gentaka Alsaki
91
Extra part
92
Extra part II
93
Extra part III
94
Extra part 4
95
Extra part 5
96
Extra part 6
97
Extra part 7
98
Extra part 8
99
Extra part 9
100
Extra part 10
101
Kamar baru
102
GENTAKA

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!