...~Happy Reading~...
"Kiano, makan ya?" ujar mama Kiara sambil membawakan sebuah nampan berisi makanan ke kamar putra nya.
Sudah satu minggu, putra nya terus mengurung diri di dalam kamar. Karena Kiano tidak tahu harus berbuat apa. Ia masih menunggu kabar dari orang suruhan nya untuk mencari tahu tentang gadis yang ia tiduri bulan lalu.
Namun, hingga satu minggu ini, anak buah nya belum juga menemukan info apapun terkait gadis tersebut.
Kiano semakin merasa bahwa gadis yang ia tiduri kala itu bukanlah gadis sembarangan. Karena mencari tahu tentang identitas nya saja sangat sulit. Dan karena itu juga, dirinya kini mengalami Couvade syndrom.
"Mama bawa apaan Ma? Bau banget, Kiano gak suka?" pekik laki laki itu segera beranjak dari tempat tidur nya dan berlari menuju kamar mandi, again.
Hoekkk!
Hoeekkk!
Hoeekkk!
"Buang Ma! Bawa keluar, Kiano gak kuat!" teriak laki laki itu dari arah kamar mandi nya.
Sementara itu, mama Kiara hanya mampu menghela napas nya dengan berat. Sebenarnya, ia curiga bila anak nya mengalami suatu hal seperti yang di alami suami nya dulu.
Namun, akan tetapi ia mencoba untuk membuang jauh jauh pikiran itu. Ia mencoba untuk tetap berfikir positif. Karena sangat tidak mungkin bila anak nya mengalami hal seperti itu.
'Kiano belum menikah. Pacar saja dia tidak punya, gak mungkin dia mengalami hamil simpatik.' gumam mama Kiara seraya berjalan keluar untuk membawa nampan makanan nya kembali.
'Apakah aku harus mencari mbah dukun? Mungkinkah ada yang tidak menyukai putra ku karena dia terlalu dingin? Atau ada pasien nya ada yang sakit hati karena perkataan Kiano saat memberikan diagnosis, dan tidak terima. Makanya sekarang Kiano sudah tidak bisa kerja, karena dia kena guna guna?' imbuh mama Kiara terkejut sendiri hingga membuat nampan nya hampir saja jatuh.
Sementara itu, di dalam kamar. Kiano sudah menyelesaikan aktifitas nya. Ia segera kembali ke dalam kamar dan menaiki tempat tidur nya. Menutup seluruh badan dengan selimut tebal nya dan kembali mengecek ponsel. Berharap, orang suruhan nya sudah memberikan kabar terbaru.
"Shittt!" umpat Kiano semakin kesal dan marah karena hingga kini, belum ada tanda tanda juga.
"Kemana aku harus mencari dia!" Kiano mengusap wajah nya dengan sangat frustasi. Lalu ia kembali membuka ponsel nya untuk mengirimkan pesan kepada anak buah nya.
'Ku beri kalian waktu dua hari. Kalau sampai dalam dua hari, kalian tidak dapat kabar juga. Aku pastikan kalian tidak akan ada yang bisa kembali ke Jakarta!' tulis Kiano dalam pesan chat kepada anak buah nya.
Ya, selama ini, Kiano menyuruh anak buah nya untuk melacak dan mencari keberadaan Claudia di Bali. Tempat mereka melakukan adegan panas, menikmati malam satu bintang yang penuh gairahh.
Tanpa ia tahu dan sadari, bahwa keberadaan gadis itu berada dekat dengan nya dan di satu kota yang sama.
Drrttt... Drttt... Drrttt..
Kiano kembali berdecak saat melihat sebuah notif pesan yang masuk. Dimana pesan itu sangat tidak ingin ia buka.
^^^Kaila^^^
^^^Uncle Kiano lagi di mana? Pulang kerja jam berapa nanti?^^^
Ya, pengirim pesan itu adalah Laila, saudara kembar nya sendiri. Dan memang, Kaila belum tahu bahwa Kiano sudah tidak masuk kerja selama satu minggu. Karena selama satu minggu ini, Kaila menginap di rumah mertua nya. Sebenarnya ia begitu malas saat mendapatkan pertanyaan seperti itu.
Bagaimana tidak malas, jika pertanyaan Kaila yang seprti itu, akan berujung pada dirinya yang harus mencarikan makanan untuk wanita itu. Dimana NGIDAM akan menjadi alasan empuk bagi Kaila agar bisa menyuruh dia semaunya.
...~To be continue......
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 102 Episodes
Comments
mudahlia
ini lg bikin ngakak bawa bawa bah dukun
2023-06-16
3
Raffa Iskandar
mama kiara ada" sajah.sabar no bentar lagi kaka ipar mu datang nagih tanggung jwab mu
2023-02-25
1
G@mbru_Afi
Aduuuhh Mama kiara ..mikirnya sampek ke mbah dukun.gara² taubanaknya jomblo tapi mengalami gejala² seperti orang hamil simpatik
2023-02-24
3