Bab 8

...~Happy Reading~...

Hampir setiap malam, Kiano selalu di hantui rasa bersalah. Ia terus bermimpi tentang malam panas yang pernah ia lakukan dengan gadis yang entah siapa dan darimana.

Apakah dirinya berlebihan? Tentu saja tidak, karena memang Kiano tidak pernah berbuat hal di luar batas. Kecuali dengan wanita mabuk itu, dan kini dirinya sangat tersiksa saat harus mencari tahu siapa dia.

Seharusnya, malam itu Kiano mengecek tanda pengenal nya. Tapi dirinya tidak berfikir sampai sejauh sana. Jadilah kini, dirinya kebingungan sendiri.

"Kiano, bagaimana pekerjaan kamu?" tanya papa Kaisar membuka suara saat makan malam.

"Baik, Pa!" jawab Kiano dengan raut ekspresi wajah datar nya.

"Apa kamu sakit?" tanya papa Kaisar saat melihat putra nya berulang kali menghela napas nya berat dan panjang.

Kiano menggelengkan kepala nya dengan cepat, ia hendak memasukkan kembali makanan itu ke mulut nya. Namun, tiba tiba ia beranjak dari tempat tidur nya dan segera berlari mencari kamar mandi terdekat.

Hooeekk!

Hoeekkk!

"Aarrkkkhh!" Kiano memekik kesakitan saat merasakan kepala nya terus berputar hingga membuatnya hampir tumbang di dalam kamar mandi.

Sementara itu, semua orang hanya bisa diam melongo dan saling menatap satu sama lain.

"Masa iya bisa nular sih Ma," celetuk Kaila berulang kali mengerjapkan matanya sambil mengusap perut.

"Hemm bisa jadi. Mungkin sih," balas mama Kiara sedikit ragu.

Ya, berbagai pertanyaan muncul di benak masing masing. Ada dua kemungkinan dengan perubahan sifat Kiano saat ini yang pertama karena memang dia sedang sakit. Dan yang kedua, mungkin benar seperti yang di katakan Kaila, bahwa Kiano ketularan saudara kembar nya.

Mereka kembar, jadi berbagi. Kaila yang hamil dan Kiano yang mengidam, bisa saja bukan? Tapi apa mungkin? batin mama Kiara sangat ragu dan sulit untuk mencerna..

"Kalian ini ngaco! Fa'az saja tidak merasakan apa apa, masa iya Kiano yang mengidam. Ckckx!" ucap papa Kaisar langsung beranjak dan menghampiri putra nya.

"Eh iya tau Be, kenapa kamu gak ngidam juga sih? Atau jangan jangan kamu itu gak cinta ya sama aku, jadi—"

"Ssshhhtt, jangan mulai lagi Bee. Kamu paling tahu sebesar apa cinta ku sama kamu. Jadi jangan mudah baper dan terprovokasi, oke!" ucap Fa'az dengan cepat menutup mulut istrinya dengan jari.

Sementara itu, kini papa Kaisar sudah tiba di depan pintu kamar mandi yang di gunakan okeh Kiano. Berulang kali laki laki itu mengetuk pintu kamar mandi itu hingga setelah beberapa saat Kiano baru membuka nya.

"Mau ke rumah sakit?" tanya papa Kaisar mengerutkan dahi saat melihat penampilan anak nya yang sangat berantakan.

Bagaimana tidak, pakaian dan wajah nya basah. Rambut nya acak acakan, wajah pucat dan mata yang sedikit bengkak.

"Enggak Pa. Kayaknya Kiano cuma masuk angin, nanti Kiano minum obat!" jawab laki laki itu lalu ia segera pamit untuk ke kamar dan istirahat.

"Kiano, kamu yakin?" tanya mama Kiara menghentikan langkah kaki Kiano yang hendak menaiki tangga.

"Yakin Ma! Kiano gapapa, jangan khawatir," ujar Kiano menghela napas nya dengan berat.

Percayalah, kini pikiran nya semakin bercabang. Ia takut, dan ia bingung dalam waktu yang bersamaan. Perasaan nya gelisah tak menentu. Ia tidak tahu harus melakukan apa saat ini.

'Semoga ini bukan pertanda buruk! Aku hanya sekali melakukan nya, jadi sangat kecil kemungkinan bila gadis itu hamil!' gumam Kiano dalam hati seraya mengusap wajah nya dengan kasar.

...~To be continue... ...

Terpopuler

Comments

Anisatul Azizah

Anisatul Azizah

bisa2nya seorang dikter punya pemikiran seperti ini😔

2025-02-02

0

Nami chan

Nami chan

kesian bener nasib kiano 😆
udh paling alim, paling bener, paling rajin. eh diperkaos cewe 🙈

2024-05-05

0

Cattleya

Cattleya

sindrom kehamilan simpatik nya bukan sama kmu Kaila, tapi sama perempuan mabok yg ketemu di Bali🤰🤭🙈😍

2023-10-27

4

lihat semua
Episodes
1 Bab 1
2 Bab 2
3 Bab 3
4 Bab 4
5 Bab 5
6 Bab 6
7 Bab 7
8 Bab 8
9 Bab 9
10 Bab 10
11 Bab 11
12 Bab 12
13 Bab 13
14 Bab 14
15 Bab 15
16 Bab 16
17 Bab 17
18 Bab 18
19 Bab 19
20 Bab 20
21 Papa Kaisar
22 Tanggung jawab
23 Bicara empat mata
24 Seperti dongeng
25 Wedding
26 Tragedi
27 Istri
28 Omelan bunda Ella
29 Steak ayam
30 Zonk
31 Sekolah
32 Hanya itu?
33 Kebiasaan Kiano
34 Masak apa?
35 Sakit pinggang
36 Ungkapan hati
37 Sadar diri
38 Mules
39 Debat
40 Getaran hati
41 Mencoba
42 Siap gak?
43 Menghargai
44 GR
45 Kantin
46 Tamu
47 Toilet
48 Mellow Drama
49 VISUAL
50 Bad mood
51 Om Abas
52 Jajan
53 Andrew Browen
54 Sindiran om Abas
55 Godaan
56 Drama Claudia
57 Papip & Mamim
58 Gosip viral
59 Tamparan
60 Viral lagi
61 Warna baru
62 Saling menyalahkan
63 Claudia
64 Tiga laki-laki
65 Pingsan
66 Kenapa?
67 Mangga batita
68 Kedatangan ayah
69 Anniversary
70 Restauran
71 Pendarahan
72 Rahasia Claudia
73 Omelan Bunda
74 Ungkapan
75 Berdebat
76 Hilang
77 Bantuan
78 Bertemu Andrew
79 Debat
80 Lampiasan
81 Salah rumah sakit
82 Menangis
83 Ungkapan cinta
84 Kiano
85 Tolong
86 Permintaan maaf
87 Pingsan
88 Terimakasih
89 TAMAT
90 Gentaka Alsaki
91 Extra part
92 Extra part II
93 Extra part III
94 Extra part 4
95 Extra part 5
96 Extra part 6
97 Extra part 7
98 Extra part 8
99 Extra part 9
100 Extra part 10
101 Kamar baru
102 GENTAKA
Episodes

Updated 102 Episodes

1
Bab 1
2
Bab 2
3
Bab 3
4
Bab 4
5
Bab 5
6
Bab 6
7
Bab 7
8
Bab 8
9
Bab 9
10
Bab 10
11
Bab 11
12
Bab 12
13
Bab 13
14
Bab 14
15
Bab 15
16
Bab 16
17
Bab 17
18
Bab 18
19
Bab 19
20
Bab 20
21
Papa Kaisar
22
Tanggung jawab
23
Bicara empat mata
24
Seperti dongeng
25
Wedding
26
Tragedi
27
Istri
28
Omelan bunda Ella
29
Steak ayam
30
Zonk
31
Sekolah
32
Hanya itu?
33
Kebiasaan Kiano
34
Masak apa?
35
Sakit pinggang
36
Ungkapan hati
37
Sadar diri
38
Mules
39
Debat
40
Getaran hati
41
Mencoba
42
Siap gak?
43
Menghargai
44
GR
45
Kantin
46
Tamu
47
Toilet
48
Mellow Drama
49
VISUAL
50
Bad mood
51
Om Abas
52
Jajan
53
Andrew Browen
54
Sindiran om Abas
55
Godaan
56
Drama Claudia
57
Papip & Mamim
58
Gosip viral
59
Tamparan
60
Viral lagi
61
Warna baru
62
Saling menyalahkan
63
Claudia
64
Tiga laki-laki
65
Pingsan
66
Kenapa?
67
Mangga batita
68
Kedatangan ayah
69
Anniversary
70
Restauran
71
Pendarahan
72
Rahasia Claudia
73
Omelan Bunda
74
Ungkapan
75
Berdebat
76
Hilang
77
Bantuan
78
Bertemu Andrew
79
Debat
80
Lampiasan
81
Salah rumah sakit
82
Menangis
83
Ungkapan cinta
84
Kiano
85
Tolong
86
Permintaan maaf
87
Pingsan
88
Terimakasih
89
TAMAT
90
Gentaka Alsaki
91
Extra part
92
Extra part II
93
Extra part III
94
Extra part 4
95
Extra part 5
96
Extra part 6
97
Extra part 7
98
Extra part 8
99
Extra part 9
100
Extra part 10
101
Kamar baru
102
GENTAKA

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!