ketemu on ganteng!

Saat ini aurel dkk sedang diparkiran sekolah mereka berbincang-bincang sebentar sebelum akhirnya pulang kerumah masing-masing.

"Malam ini kalian kerumah gue ya" pinta Selvia kepada dua sahabatnya itu.

"Ngapain emang kerumah lo yang gak dapat apa apa itu jika kami kesana" ujar aurel.

"Yee kali ini jika kalian kerumah gue banyak makanan kok pasti" kata selvia meyakinkan sahabatnya.

"Tumben, kenapa? " tanya ciara.

"Karena nanti malam gue mau syukuran" sahut Selvia dengan mode sholehot.

Aurel dan ciara saling pandang tidak biasanya Selvia mengadakan syukuran, syukuran apa nih? Syukuran rumah baru kh, syukuran tujuh bulanan kah, atau syukuran karena Selvia dalam mode sholeh kah, ehhh sholehah mana ada cewe sholeh ykin xixixi.

"Emang syukuran  apa" tanya aurel penasaran.

"Udah kalian datang aja, pokoknya nanti malam gue undang pak ustadz juga, ini serius syukuran" sahut aurel tak memberi tahu syukuran apa yang akan dia adakan.

Aurel dan ciara hanya mengangguk saja, mereka berdua percaya percaya saja dengan Selvia yang agak sulit dipercaya itu.

"Oke nanti malam habis isya gue kerumah lo, syukuran nya habis isya kan, biasanya sih habis isya yah" kata aurel yang bertanya dan di jwab olehnya sendiri.

"Ngga, habis shalat tahajud tengah malam acaranya" celetuk Selvia tanpa beban.

"Yangg benar saja, ngga, gue ngga datang" ujar ciara, karena ciara ini anak baik-baik jadi dia tidak akan keluar rumah tengah malam.

"Canda ah elahh, iya habis isya kerumah gue, kita makan puas puas"

"Okelahh, gue pulang duluan yaa, bye bye" pamit aurel kepada dua sahabatnya, Selvia dan ciara membalas lambaian aurel.

Dijalan aya tidak langsung pulang karena baru jam 2 siang aurel berniat kekantor papanya untuk minta belikan mobil saat ini juga, biar nanti malam bisa pamer ke sahabatnya kalau dia punya mobil baru lagi ya guysss. Aurel teman dajjal emang, suka banget pamer ke sahabatnya xixi, tapi kedua sahabat aurel juga suka kok pamer tapi ciara jarang aja pamer karena dia yang paling waras dari pada aurel dan Selvia.

Sesampainya aurel di WILLSON GRUP aurel langsung masuk, para karyawan disana menyapa aurel ramah karena mereka tau aurel adalah anak dari pimpinan mereka. Aurel hanya membalas sapaan mereka dengan tersenyum ramah.

"Siang Pak Adit, papa ada didalam? " sapa aurel kepada sekretaris papanya itu.

"Siang nona muda, beliau ada ta... " belum sempat pak Adit selesai bicara aurel langsung membuka kasar pintu ruangan papanya itu.

Brakk

"ASSALAMU'ALAIKUM SUGARDADDY NYA AURELLLLL" teriak aurel tanpa melihat tamu papanya disana.

"Astagfirullah aurel" kejut sang papa.

"Jawab atuh pa, bukan istighfar" ujar aurel mulai mendekati sang papa.

"Walaikumsalam, kamu sih dateng dateng ngagetin, nih papa ada tamu" tunjuk sang papa kepada tamu yang sedari tadi menatap kebar bar an aurel.

Aurel menoleh dan mengikuti telunjuk sang papa, aurel terdiam melihat tamu sang papa. 'Ganteng, bodynya mirip Shahrukh Khan, berduit juga nih, dewasa juga, godain ahhh'batin aurel bermolog.

"Ehh Haii om ganteng kenalin aku aurelia almashyra willson panggil aja sayang atau baby, honey juga boleh" ujar aurel genit sambil mengedip sebelah matanya menggoda tamu ayahnya.

Papa aurel menganga, kenapa anaknya ini dalam mode genit disaat dia dapat tamu penting.

"Dafa eshan mahendra panggil dafa" jawab dafa. Dafa rekan bisnis ayahnya aurel ya guyss umurnya udah 27 dan dafa itu duda.

"Udah punya istri belum om, kalau belum boleh kok jadiin aurel istri" genit aurel.

"Belum" jawab dafa singkat.

"Ishh jangan dingin dingin dengan calon istri om, gak baik" nasihat aurel tak sopan.

Sang papa yang sedari tadi sudah takut akan menganggu ketenangan klient nya segera beliau mengalihkan pembicaraan aurel yang tak tau sopan itu.

"Maaf atas kelakuan putri saya pak dafa, dia emang seperti ini mungkin sikapnya turunan dari tetangga sebelah" ujar papa aurel kepada dafa.

"Tidak apa pak farhan" sahut dafa dan papa aurel bisa bernafas lagi, lahhh tadi emang gak bernafas pak? Xixixi

Dafa yang tadi sedari awal melihat aurel sudah tertarik karena paras nya yang cantik dan ditambah sikap aurel yang lucu menurutnya jadi dia tidak merasa terganggu malah merasa terhibur. Dafa tidak memberi tahu soal dia yg duda karena aurel cuma bertanya udah punya istri belum, yaa dia jawab belum kan emang belum dapat pengganti istrinya dulu yken,jadi dafa tidak salah dong.

"Kamu ngapain kekantor papa" tanya papa kepada aurel.

Aurel mengedikkan bahu"aurel lupa pa setelah melihat calon masa depan aurel disini"ujar aurel masih menatap wajah ganteng dafa. Dafa hanya diam dan tersenyum tipis, saking tipisnya orang-orang dan setan yang diruangan itu tidak menyadari senyuman dafa itu.

"Ishh kamu ini bikin rusuh aja kekantor papa" kesal papa karena pembicaraan mereka tentang proyek kerjasama terpotong karena kedatangan aurel.

"Aurel gak bikin rusuh pa"

"Tapi kami terganggu"

"Ishh papa jahat sama anak sendiri" cemberut aurel.

"Kita pergi jalan-jalan yukk om" ajak aurel genit.

"Eh eh gak boleh, kami sibuk aurel, kamu pulang saja" ujar sang papa kepada aurel. Lagian juga tidak mungkin kan dafa mau sama anaknya yang mirip setan ini.

"Papa mahh jahat, kejam" ujar aurel dramatis seperti seorang anak yang disuruh orang tuanya mulung di kuburan.

"Kami sibuk aurel kamu pulang saja ya sayang" ujar sang papa lembut supaya anaknya itu mau pulang.

"Hm baiklah, jangan lupa besok mobil baru yah pa" pinta aurel yang sudah ingat tujuan nya.

"Iya nanti papa belikan"

Cup

"Terimakasih papa" senang aurel dan mencium pipi papanya. Sang papa hanya tersenyum kikuk kearah dafa yang melihat aurel seperti itu.

"Om mau dicium juga? " tanya aurel yang melihat dafa sedari tadi memperhatikan dia dan ayahnya.

Papa aurel melotot mendengar ucapan aurel, sedangkan dafa hanya diam, padahal dalam hati dafa ingin memgatan(mau dong dicium xixixi).

"Ishh kamu ini tidak boleh" ujar sang papa.

"Yaudah, kalau begitu tukeran nomor yukk om" ujar aurel menyodorkan ponselnya kepada dafa dan diambil olehnya. Dafa mengetikkan nomernya diponsel aurel dan mengembalikan ponsel itu.

"Terimakasih om ganteng, aurel pulang dulu yaa, jangan kangen heheh" kata aurel cengengesan.

"Pa aurel pulang, assalamu'alaikum pa, om ganteng" pamit aurel.

Setelah aurel tidak terlihat lagi dan sudah sampai di alam sebelah kek nya, papa aurel langsung tidak enak hati kepada dafa karena tingkah laku anaknya itu.

"Maafkan putri saya pak dafa" ujar papa aurel meminta maaf kepada dafa.

"Panggil dafa aja pak, dafa gak enak dan dafa gak apa-apa kok dengan sikap aurel, dafa memaklumi karena aurel masih labil sebagai remaja" sahut dafa ramah, papa aurel tersenyum sopan sekali dafa ini pikirnya.

"Anak saya emang agresif dan agak tidak waras dafa, maklum waktu mamanya ngidam berteman dengan orang gila"

Dafa cengo, benarkah yang dikatakan pak farhan itu soalnya istrinya? Masa istrinya ngidam berteman dengan orang gila. Papa aurel yang melihat wajah cengo dafa seketika tertawa.

"Hahahahaha bercanda dafa" ujar papa aurel tertawa keras, dafa hanya tersenyum kikuk.

'Pantes anaknya kek gitu, orang tuanya saja seperti ini'batin dafa.

Setelah pembahasan diluar materi pelajaran, eh diluar pembahasan kerja sama. Kini pak farhan dan dafa mulai serius membahas tentang proyek yang akan mereka lakukan sampai waktu menunjukkan pukul 6 sore mereka meakhiri pembahasan dan pulang kerumah masing-masing.

Kita kenalan dengan dafa dulu  ya guysss. Dafa itu pengusaha muda yang perusahaan nya berada nomor satu se-Indonesia jadi itulah sebabnya papa aurel tidak enak hati disaat anaknya itu menggoda dafa. Dafa baru bercerai dari istrinya karena istrinya ternyata hamil padahal mereka baru menikah sebulan karena perjodohan. Sedang kan istrinya hamil memasuki usia 3bulan.jadi itu sudah jelas bukan anak dafa lagian juga dafa belum pernah meniduri istrinya karena tidak cinta, jadi dengan hamilnya istrinya itu kesempatan dafa untuk bercerai dan orang tua dafa tidak bisa menantang karena itu kesalahan wanita ****** itu. Orang tua dafa sangat marah karena merasa tertipu. Jadi dafa itu duda tapi masih perjalanan ya guysss.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***