Perempuan Cantik Yang Menginspirasi

"Beritahu aku, siapa Desi itu? Bagaimana dengan kerjaan dia di kantor?"

"Maaf sebelumnya, kenapa bu Yaya tiba-tiba ingin tahu soal Desi, teman saya? Apa kemarin waktu di cafe, ibu mendengar omongan Desi?"

Aku mengangguk lalu menyeduh minumanku.

"Ya, aku mendengarnya. Bahkan kemarin aku sempat terpancing emosi. Tapi aku masih bisa untuk menahan. Apa dia sering berdua dengan suamiku?"

Aku berharap semoga Miho mau berterus terang dan berkata jujur kepadaku. Soalnya, kecurigaanku kali ini adalah kepada Desi. Miho mengangguk, lalu dia menyeduh sedikit minuman yang dipesan.

"Desi itu, dia manager pemasaran di perusahaan. Tak jarang ia sering bersama dengan suami bu Yaya namun sebatas urusan kantor aja kok bu. Tapi saya yakin Desi teman saya gak punya hubungan spesial dengan suami anda. Ya meski saya tahu, dulu dia pernah viral dengan video perselingkuhannya bersama dengan seorang pejabat beristri. Tapi semenjak itu, Desi sudah berubah kok bu. Dia tidak ingin mengganggu rumah tangga orang lain lagi."

Mataku terbelalak mendengar cerita Miho. Ternyata Desi itu mantan pelakor? Status itu membuatku berpikir kalau Desi bisa saja kembali seperti dulu. Apa yang nggak mungkin? Apakah Desi sekarang sedang ingin menghancurkan rumah tanggaku?

Aku jadi cemas.

Aku takut kalau selama ini, mas Damar bermain api dengan Desi.

Tapi aku tidak bisa kaya gini terus.

Aku harus bisa mengungkap apakah benar Desi adalah orang ketiga dalam hubungan rumah tangga kami?

Sungguh aku sangat membenci perselingkuhan.

Buah dari perselingkuhan biasanya hanya akan melahirkan anak-anak yang tumbuh di tengah keluarga broken home. Kasihan anak aku nanti kalau perbuatan hina itu sampai kejadian. Aku tidak ingin hal menyesakkan seperti itu terjadi kepada anak-anak aku nanti.

"Miho, kamu dekat dengan Desi. Kamu pasti bisa bantu aku. Aku akan memberikanmu banyak uang, asalkan kamu mau menyelidiki Desi. Pantau dia selama beberapa minggu kedepan, apakah dia bermain api bersama suamiku? Aku harap kamu bisa bantuin aku? Dapatkan buktinya ya?"

Miho menatapku, lama. Dia sepertinya sedang pikir-pikir dulu, apakah akan mengiyakan atau tidak mau membantuku.

"Miho, apa kamu sudah menikah?"

Miho menggeleng yang berarti Miho masih hijau dan belum mengetahui seluk beluk pernikahan. Gimana rasanya membangun rumah tangga itu. Aku masih bisa memaklumi kalau Miho tidak mau membantuku, apalagi, Desi adalah teman karibnya.

Kalau Miho tidak mau, biar aku saja nanti, yang akan menyelidikinya sendiri.

"Miho, kamu tidak mau membantuku?"

"Mau kok bu."

Jawaban Miho membuatku tersenyum sumringah. Aku dapat secercah harapan untuk mengungkap tabir misteri dibalik hubungan rumah tanggaku.

"Aku akan membayarmu mahal!" kataku seraya mengangguk penuh haru, lalu memegang kedua tangannya.

"Bu Yaya gausah repot-repot mengeluarkan sepeserpun uang untuk aku. Aku ikhlas membantumu. Karena aku juga benci banget sama sesuatu yang namanya perselingkuhan. Dulu ibu aku menjanda gara-gara orang ketiga. Aku akan berusaha meluangkan waktuku, buat selidikin Desi."

Jawaban Miho mencerminkan, kalau dia adalah sosok wanita yang luar biasa berkelas. Punya teman baik seperti Miho, adalah anugerah yang indah. Bahkan dia tak mau menerima uang sepeserpun dariku sebagai imbalan atas jasa baiknya itu.

Aku bangkit lalu kami saling berpelukan. Semoga saja Miho bisa mengungkap apa yang sebenarnya terjadi.

"Makasihh Miho?" ucapku.

"Sama-sama bu."

Setelah pertemuan kami selesai, aku menawarkan mengantar Miho kembali ke kantor, naik taksi bareng, tapi lagi-lagi Miho menolaknya. Miho bilang kalau dia lebih suka jalan kaki sebagai bagian dari aktifitas kebugaran. Miho bilang kalau jalan kaki itu sangat bagus buat kesehatan. Lagian jarak dari kantor ke restoran Citra Rasya tidak terlalu jauh.

Aku semakin mengagumi sosok Miho ini. Selain cantik, dia juga pintar. Siapapun laki-laki yang mendapatkan hatinya nanti, dia adalah orang yang beruntung.

Hari terus berlalu. Waktu teruslah melaju. Sikap mas Damar aku lihat tidak ada gelagat yang aneh. Suamiku malah semakin mesra.

Aku merasa nyaman seperti hari-hari biasa. Tapi kata teman-teman arisanku ketika aku mencurhatkan kecurigaan aku kemarin aku disarankan untuk tidak terlalu baper dulu sampai kamu yakin kalau suami kamu benar-benar tidak berselingkuh.

Noda lipstik waktu itu masih saja menghantuiku.

Tepat pukul lima sore ini, setelah aku selesai mandi, aku sedang memanjakan badanku di taman belakang rumah. Duduk diatas kursi taman yang empuk.

Menikmati indahnya suasana sore, aku habis video call dengan Viona. Anak pertamaku yang sedang menempuh pendidikan dasar di Amerika.

Aku mengusap pelan perutku. Ada kehidupan di dalamnya.

Aku selalu berdoa, semoga anak ini lahir dengan adanya seorang ayah yang setia dan selalu mendampingiku.

Segelas matcha yang menemaniku, aku teguk secara perlahan.

Tiba-tiba, aku dikejutkan dengan ponselku yang bersuara, lantunan dari lagu favoritku sebagai tanda telepon yang masuk, itu Miho.

"Selamat sore Bu Yaya?"

"Sore. Miho, ada kabar apa?"

"Malam ini pak Damar dan Desi mau pergi berdua bu. Saya tahu mereka mau pergi kemana. Tapi sepertinya, menurut pendengaran saya tadi saat mereka sedang mengobrol, pak Damar mau mengajak Desi pergi ke toko perhiasan bu."

"Apa!"

Ekspresi wajahku langsung berubah menjadi ekspresi wajah yang cemas.

Ada hal apa, mas Damar mengajak si Desi pergi ke tempat favorit para perempuan?

Batinku bertanya-tanya, netraku menatap kesana kemari.

"Emm Miho, tolong kamu ikuti mereka. Nanti kamu share loc kalau udah sampai di toko perhiasan itu ya? Saya akan segera kesana,"

"Baik bu."

Miho menutup telepon dengan senyuman bengis. Ternyata Miho dan Damar sedang menjebak Desi. Nanti Desi yang akan jadi kambing hitam, bukan pelakor yang sebenarnya tapi dia yang akan dihujat. Damar dan Desi menjebak agar hubungan gelap mereka tidak terendus oleh Yaya lagi.

Yaya akan datang ke toko perhiasan bersama teman-teman arisan. Mereka akan memberikan sanksi untuk Desi jika benar terbukti, Desi adalah pelakornya. Pelakor tidak akan mereka diamkan begitu saja. Mereka adalah sekumpulan istri-istri sah yang paling anti terhadap perusak rumah tangga orang.

Tapi bagi Yaya. Jangan cuma salahin pelakor. Dia tidak akan bisa masuk dan merusak, kecuali kalau ada orang yang dengan sukarela membuka pintu untuknya (suami).

Desi sendiri bersama dengan Damar sedang memilih perhiasan. Damar bilang kalau dirinya mau kasih bonus atas kinerja Desi di kantor yang sangat cemerlang. Itu adalah bentuk apresiasi dari Damar untuk Desi. Dengan sukarela Desi yang tidak tahu apa-apa mau menerima hadiah itu.

Setelah Desi selesai dan klop sama sebuah cincin yang sudah ia pilih, Damar memaksa memasangkan cincin itu di jari manis Desi. Desi hanya bisa pasrah saat Damar memaksanya.

Disaat yang bersamaan, Miho sedang mengintai dari balik pot tanaman rimbun. Miho mengintai seraya tersenyum senang dan Yaya melihat dengan jelas dari dalam mobil yang baru tiba kalau suaminya sedang memasangkan sebuah cincin di jari Desi.

Terkejut? Tentu iya.

Aku membunyikan klakson, mereka berdua langsung menoleh kearah mobilku. Air mataku mengalir pilu. Aku keluar dari dalam mobil dengan hati yang sangat marah!

Bersambung...

Episodes
1 Ketika Istri Sah Menjadi Detektif
2 Sekretaris Mas Damar
3 Perempuan Mencurigakan
4 Perempuan Cantik Yang Menginspirasi
5 Suamiku Dihajar Ibu Kandungku
6 Nasib Malang Si Kambing Hitam
7 Hadiah Untuk Teman Baik
8 Office Girl Misterius
9 Rasanya Seperti Ada Yang Mengganjal
10 Kecemasan Yaya
11 Ratu Yang Selalu Ia Prioritaskan
12 Pelakor Iri
13 Hadiah Mewah Untuk Pelakor
14 Kekacauan Di Pagi Hari
15 Suami Licik
16 Rencana licik
17 Mama mencuri?
18 Kesedihanku...
19 Story WA yang mencurigakan
20 Menggeledah Apartemen Miho
21 Kemarahan Pelakor
22 Pelakor Membuka Kartu Matinya Sendiri
23 Dua Orang Yang Berbahaya
24 Badmood
25 Mas Damar Dendam Kepada Mama
26 Berusaha Memenangkan Hati Suami
27 Niat Menguping Pembicaraan
28 Gagal Menguping Pembicaraan
29 Rencana Liburan Ke Norwegia
30 Diantara Pilihan Sulit
31 Orang-Orang Kantor Menekan Miho Si Pelakor
32 Si Pelakor Disergap Pria Mesum
33 Nasib Malang Pelakor
34 Mama Sera Melabrak Damar dan Miho
35 Kemarahan Mama Sera
36 Telur Busuk Untuk Pelakor
37 Shock Terapi Untuk Pelakor Sialan
38 Memberikan Kesempatan Lagi Demi Anak?
39 Pelakor hamil?
40 Nikah Siri?
41 Rencana Jahat Pelakor
42 Hampir Saja Celaka
43 Dibuang Ke Sarang Psikopat
44 Mengerikan
45 Yaya Selamat
46 Satu Kali Kesempatan Dari Miho
47 Desi Ingin Membakar Miho hidup-hidup
48 Bertengkar
49 Damar Bertemu Miho dan Desi
50 Berlibur Ke Finlandia
51 Miho Kembali Iri
52 Perkelahian Mama Sera vs Miho
53 Mama Sera Tahu Miho Hamil
54 Miho Memberi Tahu Yaya Soal Kehamilannya
55 Terbongkar Sudah
56 Mama Sera Dalam Bahaya
57 Mama Sera Celaka
58 Kompor Meledak
59 Fitnah Keji
60 Perjuangan Seorang Yaya
61 Istri Sah vs Pelakor
62 Jebakan Pelakor
63 KDRT
64 Damar Dibawa Polisi
65 Penahanan dan Perceraian
66 Mengutarakan Perasaan Kembali
67 Kedua Preman Suruhan Miho
68 Kematian Miho
69 Dua Orang Jahat Itu Telah Mati
70 Ending
Episodes

Updated 70 Episodes

1
Ketika Istri Sah Menjadi Detektif
2
Sekretaris Mas Damar
3
Perempuan Mencurigakan
4
Perempuan Cantik Yang Menginspirasi
5
Suamiku Dihajar Ibu Kandungku
6
Nasib Malang Si Kambing Hitam
7
Hadiah Untuk Teman Baik
8
Office Girl Misterius
9
Rasanya Seperti Ada Yang Mengganjal
10
Kecemasan Yaya
11
Ratu Yang Selalu Ia Prioritaskan
12
Pelakor Iri
13
Hadiah Mewah Untuk Pelakor
14
Kekacauan Di Pagi Hari
15
Suami Licik
16
Rencana licik
17
Mama mencuri?
18
Kesedihanku...
19
Story WA yang mencurigakan
20
Menggeledah Apartemen Miho
21
Kemarahan Pelakor
22
Pelakor Membuka Kartu Matinya Sendiri
23
Dua Orang Yang Berbahaya
24
Badmood
25
Mas Damar Dendam Kepada Mama
26
Berusaha Memenangkan Hati Suami
27
Niat Menguping Pembicaraan
28
Gagal Menguping Pembicaraan
29
Rencana Liburan Ke Norwegia
30
Diantara Pilihan Sulit
31
Orang-Orang Kantor Menekan Miho Si Pelakor
32
Si Pelakor Disergap Pria Mesum
33
Nasib Malang Pelakor
34
Mama Sera Melabrak Damar dan Miho
35
Kemarahan Mama Sera
36
Telur Busuk Untuk Pelakor
37
Shock Terapi Untuk Pelakor Sialan
38
Memberikan Kesempatan Lagi Demi Anak?
39
Pelakor hamil?
40
Nikah Siri?
41
Rencana Jahat Pelakor
42
Hampir Saja Celaka
43
Dibuang Ke Sarang Psikopat
44
Mengerikan
45
Yaya Selamat
46
Satu Kali Kesempatan Dari Miho
47
Desi Ingin Membakar Miho hidup-hidup
48
Bertengkar
49
Damar Bertemu Miho dan Desi
50
Berlibur Ke Finlandia
51
Miho Kembali Iri
52
Perkelahian Mama Sera vs Miho
53
Mama Sera Tahu Miho Hamil
54
Miho Memberi Tahu Yaya Soal Kehamilannya
55
Terbongkar Sudah
56
Mama Sera Dalam Bahaya
57
Mama Sera Celaka
58
Kompor Meledak
59
Fitnah Keji
60
Perjuangan Seorang Yaya
61
Istri Sah vs Pelakor
62
Jebakan Pelakor
63
KDRT
64
Damar Dibawa Polisi
65
Penahanan dan Perceraian
66
Mengutarakan Perasaan Kembali
67
Kedua Preman Suruhan Miho
68
Kematian Miho
69
Dua Orang Jahat Itu Telah Mati
70
Ending

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!