Wanita Dengan 2 Suami

Wanita Dengan 2 Suami

1. LOVE IS BLIND

" Harvey jangan....aku takut..." ucap seorang gadis lugu bertubuh mungil yang memiliki senyum super manis di wajah baby face nya. Ia bernama Virginia yang biasa di panggil Virgi. Seorang gadis lugu dengan pola pikir polos nya.

Ia nampak ketakutan saat kekasihnya Harvey mengajaknya masuk ke dalam kamarnya dimana saat itu di rumah mewah kekasihnya itu sedang kosong . Kedua orang tuanya yang bekerja sebagai pengusaha itu sedang pergi ke luar kota . Dan kakek Harvey yang biasanya selalu di rumah dengan suster yang merawatnyapun sedang pergi ke rumah sakit.

" Ayolah Virgi sayang... Aku benar benar tidak bisa menahan diri ku lagi..... 3 hari tidak melihatmu aku terlalu rindu..." ucap Harvey yang memang sudah absen 3 hari karena sakit. Dan hari ini sepulang sekolah Harvey meminta Virgi kekasihnya untuk menjenguknya di rumahnya.

Harvey menatap Virgi dengan wajah menghiba seolah benar benar menginginkannya. Ia memohon penuh kesungguhan pada kekasihnya itu agar mau bersamanya untuk melepaskan segenap hasrat di hatinya.

" T...tapi..." Virgi masih sulit untuk bersedia mengabulkannya. " Aku tidak mau... Ini terlalu jauh..kita masih sekolah.." Virgi menolak Harvey karena ia ingat pesan kedua orangtuanya

' Jadi perempuan itu harus bisa jaga diri...Jangan mudah jatuh ke pelukan pria...Perempuan itu kalau sudah jatuh ke pelukan laki laki yang bukan suaminya sudah tidak punya nilai di mata pria... Dia tidak punya harga diri lagi...sulit untuk mencari suami lagi....'

" A...aku mau pulang saja.." Virgi ingin cepat kabur saja dan pergi secepatnya dari rumah kekasihnya itu.

" Kamu cinta padaku nggak sih ?" tanya Harvey menyudutkan Virgi. Langkah kakinya tercekat sehingga ia sesaat menghentikan niatannya untuk pergi.

" Kenapa kamu tanya... Sudah jelas kan...aku kesini untuk menjengukmu karena peduli padamu...karena aku sayang padamu...aku sampai bolos sekolah agar bisa bertemu kamu.." jawab Virgi

" Kalau begitu buktikan... Tunjukkan cintamu.. Jangan cuma omongan saja..." kata Harvey lagi.

" Tapi bukan begini juga Harvey ...kita masih kls 2 SMA...kita masih sekolah.."

" Ah sudahlah... Bikin kesal saja... Sekarang kamu pilih ...bersamaku atau putus ? "

Virgi begitu terkejut mendengar ucapan kekasih yang sangat di sayanginya itu. Harvey benar benar menyudutkannya dengan desakan pilihan yang membuatnya dilema itu. Kalau ia menuruti kekasihnya ia akan hancur tapi jika tidak ia akan lebih hancur lagi karena akan kehilangan kekasih yang sudah berpacaran dengannya selama 1 tahun itu. Ia tidak akan sanggup berpisah dengan laki laki yang selama 3 tahun di sukainya itu.

3 tahun lamanya cintanya bertepuk sebelah tangan karena Harvey justru berpacaran dengan sahabatnya Sidney . Ia dan Harvey sudah berteman sejak dari kelas 2 SMP. Harvey adalah murid pindahan . Mereka bersekolah di sekolah yang sama, bahkan satu kelas. Namun Harvey kala itu menyukai sahabatnya. Dan baru setelah mereka putus Harvey mau meliriknya, mendekati dia dan akhirnya berpacaran dengannya.

Virgi begitu berhati hati menjaga hubungannya dengan Harvey karena tidak ingin berpisah darinya. Bagi Virgi, Harvey adalah obsesi cinta terbesarnya.

" A..aku tidak mau putus darimu Harvey..." ucap Virgi dengan air mata berjatuhan . Ia sungguh tak sanggup jika harus berpisah dengan Harvey.

Harvey tersenyum . Ia tahu betul kekasihnya itu memang cinta mati pada dirinya. " Jadi ... Mau kan...?" Harvey bertanya sekali lagi untuk memastikan.

Dengan berat hati Virgi pun akhirnya mengangguk mengiyakan. Ia tahu pilihannya salah. Tapi demi Harvey yang begitu ia cintai , ia harus berkorban.

" Kemarilah.." Harvey merentangkan kedua tangannya agar Virgi mendatanginya.

.

.

Maafkan aku Papa Mama...aku tidak patuh pada pesan kalian... Aku memilih pilihan hatiku sendiri...

.

.

Virgi pun akhirnya mendatangi Harvey yang tersenyum sambil memeluknya erat. Laki laki dengan tubuh tinggi dan berperawakan gagah itu begitu bahagia karena kekasihnya mau menuruti keinginannya.

Harvey kemudian memberinya sebuah ciuman mesra di bibir Virgi dan Virgi pun membalas. Ia mengikuti permainan bibir kekasihnya yang memagutnya dengan mesra dan mulai kian menuntut itu. Dan kemudian Harvey mengangkat tubuh Virgi dan membawanya masuk ke dalam kamarnya.

Harvey menghujani Virgi dengan ciuman mesra penuh nafsu sembari membaringkan Virgi di tempat tidur nyaman dan super empuk itu. Dan dengan cepat tangan tangan Harvey mulai melepaskan satu persatu kain yang menutupi tubuh mereka. Harvey mengambil langkah cepat karena ia ingin cepat memiliki kekasihnya itu . Ia tak ingin kekasihnya berubah pikiran lagi.

.

.

Ya Tuhan...ini gila...aku benar benar gila...apa yang ku lakukan ini...apa aku benar benar jatuh dibawah laki laki ini...

Ah...tidak...aku takut... Aku benar benar takut !!

.

.

Batin Virgi ingin berontak. Pikirannya terasa kosong, hati kecilnya bilang tidak namun tubuhnya bereaksi lain. Tubuhnya yang sedari tadi mendapat sentuhan dari Harvey begitu menikmatinya sentuhannya. Bahkan seolah ingin lebih.

" Aaa...sakit..." ucap Virgi merasakan sakit saat Harvey mulai menerjang mengoyak ngoyak pertahanannya. Ia mencengkeram kuat punggung Harvey untuk menahan rasa sakit yang dirasakannya saat Harvey memulai aksinya.

Sedang Harvey seolah tak peduli rintih kesakitan kekasihnya. Ia terus melanjutkan usahanya . Ia semakin menguatkan gerakan maju mundurnya terus . Berulang ulang hingga akhirnya miliknya tenggelam sempurna. Virgi hanya bisa menangis dan menahan semuanya.

" Sayaang....aaaarggh.." Harvey menekan kian dalam saat ia mencapai puncaknya. Ia memuntahkan semuanya sambil memeluk erat Virgi.

Harvey terkulai lemas diatas tubuhnya.

" Terima kasih sayang...Aku mencintaimu..." Harvey mengecup lembut kening kekasihnya itu. Dan kemudian ia mengusap air mata nya.

" Jangan khawatir aku pasti akan bertanggung jawab padamu... Kelak jika sudah lulus sekolah dan kerja aku akan menikahimu..." ucap Harvey untuk menenangkan kekasihnya yang masih menangis itu.

Virgie cuma bisa mengangguk dalam deraian air matanya. Ia memeluk Harvey dengan erat.

" Kamu tidak menyesal kan?..." tanya Harvey.

Batin Virgi ingin berteriak menyesal atas semua kebodohan yang di lakukannya. Ia sungguh menyesal . Sudah melanggar pesan kedua orang tuanya. Dan merasa sudah tidak punya harga diri lagi karena apa yang paling berharga baginya sudah hilang. Namun ucapan Harvey yang bersedia bertanggung jawab padanya sedikit memberinya kelegaan.

" Jangan tinggalin aku..." cuma itu yang bisa terucap dari kedua bibirnya.

" Tentu sayang.." jawab Harvey cepat.

.

.

.

.

Namun ternyata ucapan Harvey itu cuma manis di mulut. Setelah mendapatkan dirinya , untuk beberapa waktu Harvey memang tidak bisa jauh darinya. Dan ingin selalu bersamanya. Kian lengket saja saat di sekolah.

Namun itu hanya beberapa minggu saja. Sampai saat Alicia murid baru pindahan dari Jakarta tiba. Fokus Harvey berpindah pada Alicia. Ia mulai mengabaikan Virgi dan mulai mendekati Alicia yang begitu cantik dengan wajah indo arab nya.

Dan yang paling menyakitkan adalah saat Harvey meminta pada Virgi untuk Break.

" Sementara ini aku ingin sendiri dulu...." kata Harvey.

Bagaikan di sambar petir Virgi mendengar ucapan Harvey yang begitu di cintainya itu. Padahal ia sudah merelakan semuanya untuk Harvey.Ia sudah tidak punya apapun lagi, harga dirinya sekalipun sudah ia buang untuk Harvey. Dan kini ia justru hendak di tinggalkan dengan alasan Break.

Bagi Virgi , Break adalah kata lain putus. Dan itu berati , ia di campakkan setelah semua di berikannya. Habis manis sepah di buang. Seperti sampah yang tak berharga.

" Tidak...aku tidak mau Harvey..." tegas Virgi.

" Terserah. Pokoknya aku ingin sendiri dulu saat ini..." kata Harvey.

Dan benar , mulai saat itu Harvey menjauhinya. Tidak lagi mengirim kabar baik wa, maupun telpon. Bahkan saat berpapasan tanpa sengaja di sekolah pun Harvey membuang muka.

.

.

Ya Tuhan...apa ini karmaku..karena tidak menurut pada pesan orang tuaku...aku di campakkan setelah di dapatkan....

.

.

Virgi menangis pilu seorang diri. Ia sungguh sedih kehilangan Harvey yang kini acuh dengannya. Ia juga tak berani menceritakan semua yang menimpanya pada siapapun. Karena justru itu akan lebih mencoreng nama baik diri dan keluarganya. Ia sendiri yang akan jadi cemoohan teman teman nya nanti. Wanita murahan , gampangan , bodoh pasti akan terlontar dari mulut mereka . Orang tuanya pun juga akan terbawa bawa karena tidak bisa mendidik anaknya dengan benar.

Satu yang lebih menyakitkan lagi, Harvey kini lebih dekat dengan Alicia. Dan bahkan terdengar gosip dari teman temannya jika mereka telah jadian. Itu sungguh sulit di terima oleh Virgi.

Saking buntunya , Virgi yang nekat akhirnya berniat menjebak Harvey. Ia merancang sebuah rencana licik agar bisa mendapatkan Harvey kembali.

" Hah ?..." Harvey begitu terkejut saat membuka pesan wa dari Virgi yang begitu menakutkan. Ia sampai langsung bangkit dari tempat duduknya.

.

.

Aku hanya hidup untuk mencintaimu....jika tidak bisa bersamamu lebih baik aku mati....

.

.

" Kamu kenapa ?" tanya teman temannya.

Membaca pesan singkat itu Harvey panik.

" Virgi...Virgi di mana..." ucapnya panik bertanya pada teman teman sekelasnya karena Virgi tidak ada di dalam kelas saat ia mencari cari dirinya. Virgi dan Harvey memang satu kelas di sekolah itu.

" Kayaknya tadi dia pamit ke toilet.." jawab teman sebangku Virgi.

Harvey bangkit , ia buru buru hendak menyusul Virgi. Ia cemas , Virgi akan nekat mengakhiri hidupnya dan bunuh diri di toilet sekolah.

" Mau kemana ?" cegah Alicia gadis yang kini tengah dekat dengan Harvey.

" Aku mau mencari Virgi "

" Kenapa mencari dia ? " tanya Alicia. Harvey tak mau menjawab lagi ia menepiskan tangan Alicia dan langsung berlari meninggalkan kelas .

" Harvey !! " Suara Alicia tak lagi di gubris oleh Harvey. Harvey berlarian kencang menyusuri koridor sekolah sambil mencari toilet yang mungkin di tuju oleh Virgi.

Di antara sekian banyak toilet , Harvey yakin Virgi pasti pergi ke toilet belakang yang berada di dekat parkiran sekolahnya. Karena tempat itu sering menjadi tempat pertemuan mereka dulu. Saat jam pelajaran mereka ijin ke toilet untuk sekedar bertemu . Sesaat mengurung diri dalam toilet berdua untuk sekedar memberikan sebuah ciuman ataupun pelukan singkat agar tak dilihat orang. Toilet menjadi tempat pilihan tren sepasang muda mudi untuk bertemu pacarnya secara privat.

" Virgi Virgi..." Harvey menggedor gedor sebuah toilet yang tertutup . Ia yakin Virgi di sana.

Dan benar dugaan Harvey , begitu pintu toilet terbuka terlihatlah sosok Virgi yang tengah menangis.

" Virgi..." Harvey masuk ke dalam toilet dan menutupnya. " Kau mau apa...kenapa mengirimi ku pesan seperti itu..."

" Aku tersiksa...aku tersiksa karena tak bisa berpisah darimu..." ucap Virgi dalam tangisannya.

Sesaat Harvey menatap Virgi yang nampak menyedihkan dalam pandangannya. Harvey pun nampak sedih. Ia memang ingin menjaga jarak dengan kekasihnya itu sementara ini namun ia tak menduga jika itu malah menyakitinya.

" Aku bilang kita break dulu karena aku tidak ingin memaksamu Virgi... Setiap berada di dekatmu otakku isinya hanya ingin berhubungan denganmu... Ingin bercinta denganmu...otakku kotor.. Aku tidak mau mengotorimu dengan kelakukan bejatku terus menerus..aku tidak bisa fokus pada apapun selain bayanganmu di ranjang waktu itu...aku ingin terus mengulanginya..aku benar benar jadi gila karenamu...."

" Aku bisa mati jika tak bersamamu..." ucap Virgi pula.

Harvey menatap dalam dalam mata Virgi yang sembab dan penuh air mata itu. Ia tahu Virgi begitu mencintainya.

" Ah...sudahlah...Persetan dengan semuanya...Aku mau bersamamu ..." Ucap Harvey seraya mendaratkan ciumannya di bibir Virgi. Ia langsung menciuminya dengan ganas dan penuh nafsu.

Virgi yang juga begitu merindukan Harvey pun akhirnya membalas ciuman ganas dan bertubi tubi dari laki laki yang sangat di rindukannya itu. Hingga kedua insan yang sedang di mabuk cinta itu lupa segalanya. Keduanya melepaskan segenap hasrat mereka di toilet tersebut.

" Ah..ah..ah...ahhh..." Suara \*\*\*\*\*\*\* keluar dari bibir sepasang insan yang kini sedang dimabuk lautan gelora itu. Mereka melepaskan semuanya tanpa menghiraukan apapun lagi. Hanya saling mencintai dan melepaskan rasa terpendam yang menggebu dalam hati mereka yang tertahan selama ini. Cinta membuat mereka buta dan bodoh....tak memikirkan sama sekali apa yang akan terjadi kemudian.

.

.

.

.

Sebuah kenyataan pahit tiba saat mereka membuka pintu toilet itu. Begitu banyak orang ada di luar sana termasuk pula Guru dan teman teman sekelas mereka. Menatap sinis dengan tatapan penuh hina atas perbuatan yang mereka lakukan.

Dan Bahkan saat wali mereka di panggil , Virgi dan Harvey hanya bisa terdiam dan tertunduk malu. Di gerebek di toilet sekolah , dan kepergok melakukan zina. Sungguh sangat memalukan bagi mereka terlebih kedua orang tua nya.

" Plak !!! " Sebuah tamparan keras mendarat di wajah Harvey dari Papa Virgi. Papa Virgi yang notabene seorang pengacara terlampau kesal pada pria yang kepergok berhubungan dengan putri kesayangan nya yang begitu ia jaga itu.

" Memalukan..." ucap Papa Virgi kesal.

" Merusak putri orang...Merusak masa depan anak orang... Kalau sudah seperti ini bagaimana...Rasanya ingin ku bunuh saja kau.." Ia meluapkan segenap emosi jiwanya.

" Maaf..." Hanya sebuah kata itu yang bisa di ucapkan Harvey . Orang tuanya yang sedang pergi ke luar kota tidak bisa hadir. Kakeknya yang di rumah juga sedang sakit . Sehingga ia sendirilah yang harus menghadapi kemarahan dari kekuarga Virgi.

" Laporkan saja ke polisi Pa... Pasal perkosaan....penjarakan dia.." kata Mama Virgi. " Aku yakin dia pasti yang memaksa putri kita yang lugu ini.."

Harvey terdiam sambil mengepalkan tangannya. Ia menahan amarahnya karena sadar ia memang bersalah. Namun tetap saja itu tak seperti yang di lontarkan orang tua kekasihnya itu. Mereka melakukan itu semua atas nama cinta.

" Te..tenang Tuan , Nyonya...kita bicarakan ini baik baik secara kekeluargaan.." pihak sekolah berusaha menengahi.

" Jangan penjarakan Harvey Pa, Ma..... Aku mencintainya...Nikahkan saja kami..." ucap Virgi memberanikan diri pada kekuarganya.

Terpopuler

Comments

Rose Mustika Rini

Rose Mustika Rini

halaahh tp kamu sama cewek baru...

2024-04-08

1

Rose Mustika Rini

Rose Mustika Rini

habis manis sepah dibuang...jangan2 sm sahabatnya virgi si sidney itu harvey cuma mainin aja mungkin udah ambil keperawanan sidney...trus ganti deh diincar si virgi

2024-04-08

1

Zika Bintang

Zika Bintang

maaf visual virgi yg katanya baby face dan lugu polos kurang cocok

2023-02-04

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!