Tak Seindah Novel Romansa

Rere kemudian mengarahkan langkahnya menghampiri pria yang tengah duduk di kursi sofa. Tentu saja itu Jimmy.

“Hai.” Sapa Jimmy yang langsung berdiri menyambut jabat tangan yang Rere ulurkan padanya.

“So fast.” Imbuh Jimmy.

“Yes, not far from my home.” Jawab Rere.

“Ah, Oke. Good.” Jawab Jimmy.

“I am Sorry, actually I must wear better clothes than now.” Imbuh Jimmy

Jimmy merasa salah memilih pakaiannya hari ini, hanya mengenakan t-shirt dan celana pendek serta sandal jepit. Rere tak heran dengan penampilannya, karena Jimmy adalah orang asing kedua yang ia temui setelah George.

Mereka kemudian memesan dua minuman dan makanan ringan setelah seorang waiters menghampiri mereka menyodorkan buku menu pada mereka. Sebenarnya Rere sangat lapar, namun ia tahan karena Jimmy tak memesan makanan berat.

Jimmy juga sudah menawarkan untuk Rere boleh memesan menu yang ia inginkan. Tetapi ia tak lakukan.

Rere menanyakan untuk keperluan apa Jimmy ke Indonesia, dan ia hanya menjawab untuk liburan saja. Sudah satu tahun dia berkeliling ke Asia. Dan Jimmy menjelaskan Indonesia adalah negara terakhir kedua sebelum berakhir di Malaysia.

Tak lama seorang waiters kembali menghampiri mereka dengan membawa menu hidangan yang mereka pesan. Meletakkannya di atas meja dan bertanya,

“Maaf, untuk last order kita di jam sembilan malam. Apakah ada tambahan pesanan?”

“Are you want more order?” Tanya Rere pada Jimmy.

“No. This enough.” Jimmy menjawab.

“Cukup mba, Terima Kasih.” Ucap Rere pada waiters.

“Baik.” Jawab waiters dan berlalu pergi.

Mereka berdua kemudian berbincang lebih dalam seraya menikmati hidangan yang mereka pesan.

“Can you sitting near me?” Pinta Jimmy.

“Oh, Oke.” Jawab Rere.

Jimmy terus menatap Rere yang semula duduk di hadapannya. Rere merasa itu hal yang wajar, namun tidak bagi Jimmy.

Jimmy merasa mempunyai ketertarikan sejak pandangan pertama secara nyata.

Rere kemudian menceritakan sedikit tentang keseharian dan kehidupannya. Beberapa kalimat tanya Jimmy lontarkan pada Rere.

Seperti,

Apakah sudah menikah

Berapa umurmu

Apakah Rere punya pacar

Mengapa masih sendiri

Bukankah kamu cantik, kenapa kamu tidak punya pacar.

Begitu juga sebaliknya.

Rere menjawab dengan sedikit kebohongan, tentu saja dia tidak mengatakan hal yang sebenarnya kalau ia sudah punya George.

Rere merasa George tidak mampu memberinya kepastian untuk masa depan sampai ke pernikahan. So, baginya ia masih pantas untuk menyebut dirinya masih single.

Jimmy adalah pria matang berusia empat puluh satu tahun. Namun sayangnya, ia sudah memiliki pacar di Australia. Hubungannya tengah berjalan selama enam bulan.

Saling bercerita, Rere kemudian mengutarakan keinginan yang tak biasa oleh kebanyakan wanita pada umumnya.

Rere mengatakan usia nya sudah cukup matang untuk menemukan cinta yang sejati hingga ke jenjang pernikahan.

Namun cinta tak seindah cerita di tulisan buku novel romansa pada umumnya. Setiap dia bertemu dengan seorang pria, itu pun tak bertahan lama. Pencarian terus ia lakukan, namun ketika usianya menginjak di tiga puluh dua tahun keinginan menikahnya seakan sirna.

Lelahnya pencarian membuatnya tak menginginkan lagi pernikahan. Setiap hari ia habiskan waktunya hanya untuk bekerja dan menyenangkan hidupnya.

Membeli segala hal yang ia inginkan. Tetapi sayangnya, Rere bukanlah orang yang pintar menyimpan uang. Gaji yang ia terima setiap bulan hanya habis untuk mencukupi kebutuhannya dan membantu keluarganya sebelum Ayahnya meninggal.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!