Bab 3

"Zio pulang"ucap lelaki dewasa itu dingin.

"Ndak mau Cio sama mami"ucap Zio mengeratkan pelukan nya.

"Zio kita pulang ya kakak nya juga mau pulang"bujuk wanita paruh baya itu.

"Cio mau sama mami"ucap Zio kekeh membuat pria dewasa itu semakin kesal tanpa kata ia menarik Zio dari pelukan Agnes dengan kuat membuat Zio menangis kencang.

"Cio mau sama mami Cio ndak mau pulang"teriak Zio meronta-ronta.

"Diam"bentak lelaki dewasa itu semakin membuat Zio menangis histteris di buat nya.

"El Jangan membentak nya"ucap wanita paruh baya itu kesal.

"Mami Cio mau sama mami"teriak Zio saat lelaki itu membawa ke dalam mobil.

"Dia bukan mami mu Zio diam lah"ucap lelaki dewasa tersebut sedikit meninggikan suara nya membuat Agnes geram sendiri melihat dan mendengengar nya.

"Bisakah anda jangan membentak nya begitu"ucap Agnes kesal menarik Zio dari pelukan lelaki itu karna bagimana pun ia kasihan juga melihat Zio yang menangis meraung begitu.

"Jangan ikut campur"ucap lelaki dewasa itu dingin sambil mata nya menatap Agnes tajam.

"Cih sebenar nya aku juga tidak mau ikut campur tapi aku kasihan pada Zio yang menangis begitu"ucap Agnes menatap sinis lelaki di depan nya.

"Zio pulang dulu ya kapan-kapan kita bertemu lagi kakak juha harus pulang"ucap Agnes yang sebelah tangan nya menghapus air mata bocah di gendongan nya.

"Cio mau sama mami"ucap Zio sesegukan.

"Zio pulang dulu nanti kita bertemu kakak janji lihat lah orang di depan mu menyeram kan nanti dia berubah jadi monster yang memakan kita maka nya Zio pulang dulu"ucap Agnes berbisik di telinga Zio.

"Papi memang seperti monster mami menyeramkan"ucap Zio berbisik juga di telinga Agnes.

"Nah kan maka nya Zio pulang dulu ya"ucap Agnes dengan berat hati di angguki Zio.

"Mami janji kita bertemu lagi kan"tanya Zio.

"Iya nanti kita bertemu lagi kalau ketemu"ucap Agnes cepat karna ia merasa di tatap menyeramkan oleh lelaki di depan nya.

"Kalau begitu kakak pulang dulu ya hati-hati"sambung Agnes melepaskan Zio dari gendongan nya.

"Mami juga hati-hati"ucap Zio melambaikan tangan nya yang di ajungi jempol oleh Agnes.

Zio pun masuk ke dalam mobil yang di buka oleh sang Oma begitu juga dengan kedua nya yang masuk ke dalam mobil hingga mobil itu meninggalkan mall tersebut. Agnes sendiri masih menunggu sahabat nya keluar sambil melihat taksi.

"Gila tu om-om menyeramkan sekali tapi bagaimana ia bisa punya anak tampan begitu dari mama nya kali ya yang cantik"gumam Agnes bergidik mengingat lekaki dewasa yang menatap nya tajam dan dingin.

"Lama benera dah kalian gua sampe lumutan di sini"kesal Agnes menatap ketiga sahabat nya yang baru saja datang.

"Zio sudah pergi"tanya Indah.

"Iya baru saja di jemput papa nya mana papa menyeramkan lagi sudah gitu bikin kesal"ucap Agnes.

"Tampan tidak"tanya Diva.

"Biasa aja"ucap Agnes acuh.

"Ck di mata lo kan semua lekaki memang biasa aja"ucap Diva malas.

"Noh taksi ayo cepat"ucap Mia melihat taksi yang mendekat dan berhenti di depan mereka tanpa kata keempat nya masuk ke dalam.

"Ke sekolah Nusa Bangsa pak"ucap Mia.

"Baik nona"ucap sopir taksi tersebut.

Setiba nya mereka di sekolah mereka dengan cepat keluar dari taksi dan pergi masuk ke dalam sekolah lagi,Agnes sendiri berjalan di mana motor besar nya berada dan menaiki nya begitu juga ketiga sahabat nya yang masuk ke dalam mobil masing-masing mereka mengendarai kendaraan mereka membelah jalan menuju jalan pulang,Tiba di rumah nya Agnes memamirkan mobil nya dan masuk ke dalam rumah.

"Nona Agnes sudah pulang"ucap bik Siti pembantu di rumah nya.

"Bunda mana bik"tanya Agnes.

"Belum pulang non"ucap bik Siti membuat Agnes menghela nafas kasar mendengar nya.

Ia berjalan cepat masuk ke kamar nya yang berada di lantai atas dan menghemempaskan tubuh nya di ranjang untuk tidur tanpa mengganti baju nya lebih dulu.

Sementara di rumah yang begitu mewah lelaki dewasa duduk di sofa dengan wajah dingin nya menatap wanita paruh baya di depan nya.

"Bisa mama jelaskan"ucap lelaki dewasa tersebut.

"Mereka tidak sengaja bertemu El di mall tadi Zio dan mama sedang ada di toko mainan tiba-tiba Zio keluar tanpa mama tahu saat mama panik mencari nya mama mendengar pengumuman jika ada anak yang hilang dengan cepat mama ke sana dan melihat Zio sedang di gendong gadis yang tadi mama juga tidak tahu kalau Zio memanggil nya mami,mereka mengatakan jika Zio yang memeluk kaki gadis itu dan memanggil mami begitu saja"jelas wanita paruh baya tersebut.

"Tapi kalau di lihat-lihat gadis itu cantik juga baik"sambung nya lagi.

"Jangan mempertemukan mereka lagi ma"ucap pria yang di panggil El tersebut.

"Apa salah nya gadis itu baik Zio juga menyukai nya"ucap wanita paruh baya tersebut.

"Ma"ucap El menekan kata nya tersebut.

"Ck iya tapi kalau tak sengaja bertemu jangan salahkan mama"ucap nya acuh melenggang pergi dari sana.

.....

Ke esokan hari nya Agnes sedang sarapan santai di meja makan padahal sudah jam setengah delapan pagi.

"Terlambat bangun lagi Nes"tanya wanita yang masih cantik itu menatap sang putri.

"Hmm"dehem Agnes mengunyah makanan di mulut nya.

"Kamu gak capek setiap hari di hukum Nes"tanya wanita itu lagi.

"Sudah biasa bun"jawab Agnes membuat wanita itu menghela nafas.

"Agnes pergi dulu takut telat"ucap Agnes lagi dengan santai padahal ia memang sudah terlambat.

"Jangan ngebut Nes"ucap wanita tersebut.

"Ok bun"jawab Agnes keluar rumah dan menaiki motor nya setelah ia memasang helm fullface itu ke kepala nya dan segera melajukan motor itu dengan santai menuju sekolah.

Tiba di gerbang sekolah yang sudah di tutup rapat Agnes kembali melajukan motor nya ke kedai samping sekolah dan memakirkan nya di sana.

"Pak titip seperti biasa"ucap Agnes.

"Ok neng Agnes"ucap bapak itu.

Agnes melenggang berjalan terus hingga ke belakang sekolah,ia mengambil ancang-ancang dan melompat pagar itu dan mendarat sempurna.

"Sampai juga"ucap Agnes bangga dan berjalan santai menuju kelas nya berada.

"Agness"ucap guru yang belajar di kelas itu mengeram kesal menatap gadis cantik yang masuk ke dalam kelas begitu saja dan duduk santai di mana kursi nya berada sudah biasa di lihat oleh teman-teman sekelas Agnes.

Terpopuler

Comments

🧡🥑⃟🦆͜͡мυмυ𝓐𝔂⃝❥

🧡🥑⃟🦆͜͡мυмυ𝓐𝔂⃝❥

semangat up nya kaka

2023-01-23

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!