Alexander memperhatikan mobil Aina yang segera masuk ke arah baseman apartemen. Sudah setahun gadis berwajah manis itu tinggal di apartemen.
Setelah mobil Aina tak nampak, lelaki tampan itu kemudian berputar arah menuju jalan yang biasa dia lewati saat pulang.
Dengan pikiran yang penuh gejolak Alexander melajukan mobilnya dengan santai. Tidak dipungkiri, dia sedang memikirkan ulang keputusannya untuk membawa Aina pada hubungan yang lebih dekat dan serius.
Pernikahan memang bukan sebuah permainan atau sekedar mencoba. Tapi, hidup harus terus berjalan. Dia tidak ingin terlalu egois memikirkan perasaannya sendiri. Ada perasaan mama dan papanya yang juga harus dia pertimbangkan. Mereka begitu ingin melihat dirinya menikah seperti kedua saudaranya.
"Setidaknya aku niatkan menikah untuk beribadah, Ya Allah." gumam Alex dalam hati . Dia tahu ada yang masih mengganjal dalam hatinya saat memutuskan semua ini.
Tapi, dia terus saja berusaha mengakhiri rasa gamang dalam hatinya dengan meyakinkan dirinya jika Aina memang gadis yang baik dan pantas untuk menjadi labuhan terakhirnya. Dia berharap cinta itu akan tumbuh setelah pernikahan.
Mobil berhenti di tempat biasa. Seperti sebuah rutinitas selama kurang lebih tiga tahun setelah peristiwa itu. Alexander selalu menghentikan mobilnya sejenak setelah pulang dari kantor saat melewati rumah keluarga Reyhan. Yang dia tahu, hanya rumah ini yang menjadi harapan untuk bertemu Kirey.
Pencariannya untuk menemukan keluarga Reyhand pun gagal, padahal dia juga sudah mencarinya hingga sampai ke Jerman. Tapi tidak menemukan keberadaan mereka terlebih Kirey. Semua perusahaan keluarga Reyhand pun sudah beralih di tangan orang baru.
Lelaki berhidung mancung itu tidak pernah absen untuk melihat rumah yang selalu nampak sepi itu. Dia berharap bisa melihat kembali gadis yang sudah dia patahkan hatinya berkali kali dan meminta maaf atas semuanya.
"Maafkan aku, Key. Mungkin, ini terakhir kalinya aku menunggumu." Alexander bermonolog dalam hati dengan tatapan jauh ke dalam rumah megah itu. Tidak ada yang tahu jika penyesalan itu seolah mengikatnya dalam pusara cinta sendirian.
"Aku merindukanmu." lirih Alexander. Kalimatnya meluncur begitu saja, seolah dia sedang terlepas dari kesadarannya. Rasa itulah yang sebenarnya nyata tapi selalu dia elakkan selama tiga tahun ini.
Alexander langsung seketika menghela nafas panjang kala menyadari kalimat terakhir yang terucap. Hatinya sudah bulat memutuskan untuk melanjutkan hidup, setidaknya membuang rasa khawatir mama dan papanya atas statusnya.
Setelah, merasakan matanya memanas. Alex kembali menghidupkan mesin mobil. Melajukan kembali mobilnya seperti meneruskan hidupnya yang sempat terhenti untuk gadis yang sudah dia kecewakan.
Entah sudah berapa lama, waktu menelan kabar tentang keberadaan Kirey. Entah sebenci apa gadis itu padanya hingga Tuhan tidak ingin mempertemukan dirinya dengan gadis yang mengambil sebagian dari rasanya.
'Mungkinkah dia sudah mendapatkan kebahagian bersama lelaki lain?' Setiap kali memikirkannya seperti ada penyesalan yang menghantamnya begitu kuat dan bertubi-tubi.
Lintasan kisah masa lalu itu pun seolah kembali mengejar. Senyum ceria gadis manja itu pun seolah menyapa setiap teringat gadis yang pernah menyatakan perasaan cinta padanya.
###
Kegaduhan terjadi hampir setiap pagi di sebuah rumah yang cukup mungil namun tertata begitu apik dan nyaman. Seorang ibu muda yang begitu menikmati perannya bersama putri kecilnya. Dia dengan telaten menanggapi putrinya yang masih merajuk.
"Ana, ayo Mama akan terlambat ke sekolah!" bujuk Kirey saat gadis kecil itu enggan untuk berganti baju setelah dimandikan olehnya.
"Mama di lumah temani Ana." rengek gadis mungil bermata coklat itu. Ana begitu enggan ditinggal oleh Kirey.
"Mama harus bekerja, sayang. Mama harus kerja buat beli susunya Ana." jelas Kirey sambil tersenyum dan kemudian menciumi gadis kecil yang kini berumur dua tahunan itu.
"Oma.. Omaaa..." Ana terus saja menggeleng. Dia tahu jika Oma Kyara selalu membawakan banyak susu dan mainan untuknya setiap kali mereka bertemu.
"Setelah libur sekolah kita akan bertemu dengan Oma dan Opa, oke!" bujuk Kirey membuat putrinya mengangguk kuat sambil bertepuk tangan. Wajah gadis kecil itu terlihat berbinar setelah mendengar ucapan mamanya.
Setelah pindah di sebuah kota kecil. Kirey memutuskan untuk mengajar di taman kanak-kanak. Kegagalannya sebagai lawyer saat menangani kasus pemerkosaan itu membuat wanita berkulit putih itu merasa kecewa dengan dirinya sendiri.
Anita, gadis korban pemerkosaan itu memilih menutup kasusnya setelah kematian kedua orang tuanya. Dan dia gagal untuk membujuk gadis bernasib buruk itu mendapatkan keadilan.
"Mbak, sarapannya sudah siap. Biar saya saja yang mendandani Ana." ucap Mbak Anik sambil menghampiri Kirey yang sedang menyisir rambut Ana yang hampir sebahu.
"Udah selesai, Mbak. Kita sarapan bareng saja." ajak Kirey sambil menggendong Ana menuju meja makan dan mendudukkan gadisnya di kursi.
"Biar, Ana belajar makan sendiri, Mbak." ujar Kirey sambil memasang celemek untuk Ana yang sudah duduk di kursi khusus untuk bayi.
Kirey selalu mengajarkan Ana untuk mandiri. Setelah menjalani lika liku dalam hidupnya dan membaur di lingkungan masyarakat, Kirey menyadari jika hidup itu penuh dengan tantangan.
"Mbak, Ibu selalu meminta saya untuk membujuk Mbak Key agar mau tinggal bersama Ibu. Dan maaf, Ibu juga selalu bertanya apa mbak dekat dengan seorang pria." ujar Anik asisten rumah tangga sekaligus baby sitter yang tinggal bersama Kirey.
"Maaf, sekali lagi saya minta maaf, Mbak. Tapi, Ibu sangat ingin Mbak Key melanjutkan hidup dengan semestinya." lanjut Mbak Anik. Dia memang dipekerjakan Kyara untuk menemani putrinya dan memilih jalan yang berbeda.
Wanita yang seumuran Kirey itu punya skill yang sudah terlatih hingga Kyara Dan Reyhan mempercayakan Anik menemani putri kesayangannya.
Kirey menghentikan kunyahan makanan di mulutnya. Dia pun mengulas senyuman pada wanita yang sudah dia anggap kerabatnya itu.
"Ya allah , Mbak. Emang ini nggak melanjutkan hidup? Ada- ada aja Nbak Anik ini." sanggah Kirey sambil tertawa kecil. Dia bisa mengerti banyak Orang yang mengkhawatirkan hidupnya. Tapi, saat ini dia memang sudah nyaman dengan keberadaan putri kecilnya Ana.
"Maksud Ibu, agar Mbak key bisa membuka hati dan bahagia bersama seseorang yang bisa melindungi, Mbak." Jelas Anik dengan serius.
"Oh itu...saat ini aku sudah sangat bahagia, Mbak. Apalagi Ana semakin lucu dan Papa tidak membiarkan kita kekurangan, meskipun terkadang aku malu karena tidak bisa menghandle semuanya sendiri." Kirey mengakhiri sarapannya. Sementara wanita cantik yang kini bersiap untuk berangkat mengajar itu mencium putri terlebih dahulu.
"Namanya orang tua, Mbak. Mereka tidak akan membiarkan putri semata wayangnya kesusahan." lanjut Mbak Anik. Hubungannya dengan Kirey sudah lebih dari sekedar asisten rumah tangga dan tuannya.
"Iya- ya, Mbak. Aku tahu. " jawab Kirey sambil tersenyum. Wanita cantik dan berhidung mancung itu pun berjalan menghampiri Asisten rumah tangga rasa saudara itu.
"Aku berangkat dan titip Ana, Mbak."
"Oh ya, Mbak Anik move on dulu. Baru aku ngikut hehehe...." lanjut Kirey dengan menggoda Mbak Anik yang pernah mendapatkan kekerasan rumah tangga dan diselingkuhi suaminya hingga dia memilih menjadi janda di usia yang cukup muda.
"Hati-hati, Mbak key." teriak Mbak Anik saat Kirey berjalan menghampiri sepedanya yang sudah siap di halaman depan.
Wanita itu memang menjalani hidup sederhana. Tapi, Kirey merasa kehidupannya kini jauh lebih terasa bahagia meskipun seringkali dia merindukan Papa dan mamanya yang jauh dari dirinya.
Pagi dengan udara yang segar Kirey melewati jalan yang biasa dia lalui saat berangkat untuk mengajar. Dia mengajar di salah satu taman pendidikan kanak- kanak favorit di kota itu.
"Permisi, Bu." sapa Kirey saat melewati beberapa orang yang sedang menyapu halaman rumah. Perjalan hidup yang sudah dilaluinya tidak pernah bisa melenyapkan sikap ramah dan periangnya pada setiap orang.
Dari dulu, Kirey memang dikenal sebagai pribadi yang baik hati dan begitu humble. Meskipun ada beberapa rumor yang kurang bagus berhubung dengan statusnya sebagai janda muda beranak satu.
###
Maaf kilaf sampai up 3x😃
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 108 Episodes
Comments
🇵🇸Kᵝ⃟ᴸ
loh loh loh. kok kirey sudah punya anak sj, kpn nikah nya? atau anak adopsi ya🤔
2024-02-11
0
Khairul Azam
nikah sm siapa key?
2024-01-30
0
Nendah Wenda
ko key janda anak satu sebenernya udah nikah sama siapa key
2024-01-28
0