Akan Membesarkan Anak Meskipun Tanpa Suami.

Di dalam ruang meeting, Rudi sengaja duduk di samping Ameera, dia mendekatkan kursi mereka. "Aku nggak nyangka kamu yang ikut meeting, kemana Bu Wilda?" bisik pria itu.

"Dia menyerahkan semuanya padaku, dia sudah mengetahui tentang latar belakangku," balas Ameera dengan sama berbisik.

"Seperti kata temanmu, Monic. Kamu terlalu pintar hanya untuk menjadi karyawan biasa, hehe..."

"Kepala Divisi Produksi ! Tolong laporan nya!" bentak Kendrick, dia sangat jengah melihat keakraban Ameera dan pria itu.

Tubuh Rudi tersentak kaget, "Baik, Presdir. Begini rencana produksi bulan ini kami akan memperluas ke kota lain, seperti Medan, Jogja, Kalimantan. Kami sedang mempersiapkan berapa kisaran dana yang bisa kami gunakan."

"Hm, kamu tinjau lagi keadaan konsumen di kota-kota itu. Apakah daya beli mereka diatas rata-rata atau hanya ke bawah. Jika hanya ke bawah, sebaiknya keluarkan barang yang bisa mereka jangkau. Cukup, sekarang Kepala Divisi Marketing. Apa kamu adalah Bu Wilda seperti yang tertulis disini?" Kendrick berpura-pura tak mengenal Ameera.

"Bukan Presdir, nama saya Ameera. Saya adalah perwakilan Bu Wilda."

"Hm, bacakan laporanmu."

"Baik, saya akan memulai dengan mengawasi tren apa yang sedang famous juga kebutuhan utama pelanggan. Lalu melalui media sosial, divisi saya akan memasarkan juga kami akan mengawasi vendor-vendor yang tersedia. Itu semua harus ada kerja sama dari semua pihat terkait, kami akan lebih menggaet konsumen dengan cara digital zaman sekarang. Kemudian... hmpp... hmpp.. maaf saya permisi!" Ameera menahan rasa mualnya berlari keluar ruangan meeting.

Cheril membelalak terkejut melihat tingkah Ameera, kepalanya berputar menatap Kendrick.

Kendrick menatap kepergian Ameera dengan cemas, kenapa wajah Ameera berubah pucat?

Rudi ingin menyusul Ameera tapi dia tidak berani karena akan membuat semua orang di ruangan itu berspekulasi.

"Oeekkk..." Ameera memuntahkan makan siangnya, beberapa kali dia mengeluarkan isi dalam perutnya. Kepalanya sedikit pusing, bau menyengat kamar kecil semakin membuatnya ingin muntah.

Dia menatap pantulan wajah pucatnya di cermin, "Tidak bukan? Tidak Ameera, tidak mungkin..." Ameera mulai menghitung sudah berapa hari dia telat menstruasi. 9 hari, kenapa dia sampai tak sadar?

"Ahhh... Ameera..." lirihnya.

Setelah membersihkan dirinya, dia keluar dari toilet menuju ruang meeting kembali. Tapi dia dicegat oleh Kendrick, pria itu menarik lengan Ameera masuk ke dalam ruang meeting yang kini sudah kosong membuat Ameera panik karena mengira semua orang masih berada di dalam.

"Apa yang kamu lakukan? Di dalam-" Ucapan nya seketika terhenti, ternyata di dalam ruangan sudah tidak ada siapa-siapa.

Kendrick meraba kening Ameera, "Kamu sedikit demam, pulanglah lalu periksa ke Dokter."

Ameera menepis tangan Kendrick dari keningnya, "Aku baik-baik saja, jangan khawatir."

"Ingat, pergi ke Dokter." Sekali lagi Kendrick menyuruhnya dengan tatapan mendominasi memerintah.

"Kendrick! Bisa tolong jangan bersikap seperti ini! Kita sudah tidak ada hubungan apapun, kita berdua kini hanya seorang Bos dan karyawan. Kamu jangan terus memperhatikanku, perhatikan saja kakakku! Dia yang sebentar lagi akan menjadi istrimu!" tubuh Ameera seketika goyang setelah berteriak marah, kepalanya terasa semakin berputar.

"Ameera!" dengan tepat Kendrick menangkap tubuh Ameera yang akan terjatuh.

"Lepas... aku baik-baik saja. Biarkan aku kembali ke kantor, aku akan meminta ijin pada kepala divisi."

"Nanti saja ijin-nya, aku akan mengantarmu ke Dokter."

"Kendrick, tolong. Aku sedang tidak ingin berdebat, biarkan aku pergi sendiri."

"Sedang apa kalian?" tanya Cheril pura-pura seraya berjalam masuk ke dalam ruangan.

"Ah, ini laporan ku tertinggal disini kak. Aku pergi..." Ameera berjalan sempoyongan keluar ruangan.

***

Tadi Rudi melihat Kendrick menarik tangan Ameera masuk, dia merasa janggal dengan kedekatan sang Bos dengan Ameera. Dia belum kembali ke ruangan kantornya masih menunggu Ameera, saat melihat wanita itu berjalan dengan pelan dan sempoyongan dia segera berlari menghampirinya, "Ameera, kamu sakit?"

"Iya, Mas. Bisa tolong antar aku ke Dokter, kepalaku sakit dan perutku gak enak banget."

"Ayo pergi."

Di rumah sakit, Rudi menunggu pemeriksaan Ameera selesai di dalam ruangan. Dia dengan sabar duduk diam di bangku luar ruangan.

"Selamat Bu Ameera, Anda sudah hamil 5 minggu. Tapi mohon maaf, karena Anda mempunyai riwayat keguguran sebelumnya kondisi janin Anda sangat rentan. Anda harus benar-benar banyak istirahat, tidak boleh banyak pikiran apalagi sampai stres. Jauhi hal-hal yang memberatkan kondisi fisik dan pikiran Anda. Anda harus bad rest..."

Ameera sudah menduga dia hamil, meskipun kehamilan ini tidak disangka-sangka tapi itu adalah kebahagiaan nya bisa menjadi seorang ibu kembali. Meskipun anak ini adalah anak diluar pernikahan tapi dia akan membesarkan nya meskipun tanpa seorang suami. "Kita berjuang sama-sama ya, sayang. Jangan marah sama Mama nanti, jika kamu tidak mempunyai seorang Ayah. " Ameera mengelus perut ratanya, tersenyum bahagia.

Terpopuler

Comments

🌸 Airyein 🌸

🌸 Airyein 🌸

Kenapa? Gasuka,? Cihh

2024-02-05

0

QQ

QQ

Karena aku pun pernah mengalami keguguran dikehamilan pertama jadi dokter pun meminta aku untuk tidak stress saat hamil berikutnya.
Semoga Ameera baik-baik saja dan kandungannya pun baik-baik saja 🙏🙏🙏

2023-01-28

4

QQ

QQ

Yeaaaaay aku bahagia Ameera tekdung tralalala 😁😁✌️✌️✌️

2023-01-28

1

lihat semua
Episodes
1 Aku Minta Cerai!
2 Aku Tidak Akan Menceraikanmu!
3 Perjanjian.
4 Segera Ceraikan Istrimu, Dia Sekarang Kekasihku!
5 Demi Kamu Aku Sudah Berkorban Banyak.
6 Kau Kupecat!
7 Lebih Sakit Mental Daripada Fisik.
8 Baru Terasa Semua Pengorbanan Ameera Untuknya.
9 Aku Menginginkanmu.
10 Dendam Kendrick.
11 Sudah Tak Punya Hati Yang Tersisa.
12 Menikah Dengan Kakaknya?
13 Memukulinya Sampai Ibunya Pun Mati.
14 Tatapan Dingin Ameera.
15 Masa Lalu Cheril dan Kendrick.
16 Kendrick Adalah Milikku.
17 Dia Calon Iparku, Kekasih Kakakku.
18 Pamor Rudi si Ketua Divisi.
19 Membuat Pria itu Merangkak Sekarat.
20 Akan Membesarkan Anak Meskipun Tanpa Suami.
21 Aku Akan Membawamu Pergi.
22 Aku Melepasmu, Kendrick.
23 Secepatnya Menikah.
24 Cincin.
25 Keterkejutan Kendrick.
26 Kesakitan Kendrick.
27 Menguntit Ameera.
28 Jangan Berharap Aku Akan Menyentuhmu, Kau Menjinjikkan!
29 Wajah Kendrick Dulu Hancur.
30 Papa Angkat Kendrick.
31 Cinta? Cinta Seperti Apa?
32 Bayi Kalian?
33 Kendrick Sakit.
34 Ternyata Aku Mencintai Ameera.
35 Rudi Bertemu Kendrick.
36 Cheril Melabrak Ameera.
37 Sedikit Kebenaran Terungkap.
38 Ameera Mengetahui Kendrick Sakit.
39 Kendrick Meninggal.
40 Aku Melepasmu Ameera.
41 He's My Daddy!
42 Rudi Mengatakan Kebenaran Pada Kendrick.
43 Promo Novel Baru.
44 Promo Novel.
45 Ayo Kita Menikah, Ayo Hidup Bersama.
46 Indahnya Swiss.
47 Ternyata Saudara Rudi.
48 Caroline Adalah Mantan Kekasih Kakakku.
49 Kalau Kamu Nakal, Aku Akan Membawa Pergi Putramu Dan Menghilang.
50 Kiss Bibir Mommy.
51 Adik Perempuan Rudi.
52 Hanya Ingin Menjadi Daddy Pengganti.
53 Baby Issac.
54 Kenapa Pria Itu Menggendong Anak Kakakku?
55 Aku Teman Kakakmu Rudi, Namaku Kendrick.
56 Ayo Kita Menikah, Caroline.
57 Jangan Bilang Kau Cemburu Pada Rudi.
58 Mari Ke Negara Tempat Lahir Daddy.
59 Caroline, Aku Akan Mulai Menyukaimu.
60 Sama-sama Pengantin Baru.
61 Mau Aku Samain Sama Mang Dadan, Tukang Baso?
62 Apa Sekarang Mas Rudi Bahagia?
63 Bau Apa Ini? Seperti Bau Busuk?
64 Aku Mencintaimu.
65 Semua Berakhir Bahagia.
66 Promo Novel.
67 Karya Baru (OM...! Selingkuh YUK!)
68 Karya Baru (Kurenggut Kembali Segalanya)
Episodes

Updated 68 Episodes

1
Aku Minta Cerai!
2
Aku Tidak Akan Menceraikanmu!
3
Perjanjian.
4
Segera Ceraikan Istrimu, Dia Sekarang Kekasihku!
5
Demi Kamu Aku Sudah Berkorban Banyak.
6
Kau Kupecat!
7
Lebih Sakit Mental Daripada Fisik.
8
Baru Terasa Semua Pengorbanan Ameera Untuknya.
9
Aku Menginginkanmu.
10
Dendam Kendrick.
11
Sudah Tak Punya Hati Yang Tersisa.
12
Menikah Dengan Kakaknya?
13
Memukulinya Sampai Ibunya Pun Mati.
14
Tatapan Dingin Ameera.
15
Masa Lalu Cheril dan Kendrick.
16
Kendrick Adalah Milikku.
17
Dia Calon Iparku, Kekasih Kakakku.
18
Pamor Rudi si Ketua Divisi.
19
Membuat Pria itu Merangkak Sekarat.
20
Akan Membesarkan Anak Meskipun Tanpa Suami.
21
Aku Akan Membawamu Pergi.
22
Aku Melepasmu, Kendrick.
23
Secepatnya Menikah.
24
Cincin.
25
Keterkejutan Kendrick.
26
Kesakitan Kendrick.
27
Menguntit Ameera.
28
Jangan Berharap Aku Akan Menyentuhmu, Kau Menjinjikkan!
29
Wajah Kendrick Dulu Hancur.
30
Papa Angkat Kendrick.
31
Cinta? Cinta Seperti Apa?
32
Bayi Kalian?
33
Kendrick Sakit.
34
Ternyata Aku Mencintai Ameera.
35
Rudi Bertemu Kendrick.
36
Cheril Melabrak Ameera.
37
Sedikit Kebenaran Terungkap.
38
Ameera Mengetahui Kendrick Sakit.
39
Kendrick Meninggal.
40
Aku Melepasmu Ameera.
41
He's My Daddy!
42
Rudi Mengatakan Kebenaran Pada Kendrick.
43
Promo Novel Baru.
44
Promo Novel.
45
Ayo Kita Menikah, Ayo Hidup Bersama.
46
Indahnya Swiss.
47
Ternyata Saudara Rudi.
48
Caroline Adalah Mantan Kekasih Kakakku.
49
Kalau Kamu Nakal, Aku Akan Membawa Pergi Putramu Dan Menghilang.
50
Kiss Bibir Mommy.
51
Adik Perempuan Rudi.
52
Hanya Ingin Menjadi Daddy Pengganti.
53
Baby Issac.
54
Kenapa Pria Itu Menggendong Anak Kakakku?
55
Aku Teman Kakakmu Rudi, Namaku Kendrick.
56
Ayo Kita Menikah, Caroline.
57
Jangan Bilang Kau Cemburu Pada Rudi.
58
Mari Ke Negara Tempat Lahir Daddy.
59
Caroline, Aku Akan Mulai Menyukaimu.
60
Sama-sama Pengantin Baru.
61
Mau Aku Samain Sama Mang Dadan, Tukang Baso?
62
Apa Sekarang Mas Rudi Bahagia?
63
Bau Apa Ini? Seperti Bau Busuk?
64
Aku Mencintaimu.
65
Semua Berakhir Bahagia.
66
Promo Novel.
67
Karya Baru (OM...! Selingkuh YUK!)
68
Karya Baru (Kurenggut Kembali Segalanya)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!