Kini tatapan Cheril beralih dari adiknya kepada mantan kekasihnya, "Kendrick, apa kalian berdua saling mengenal? Kenapa berjalan keluar dari lift bersama?"
"Kami adalah relasi bisnis kak, Tuan Kendrick adalah Bos dari Perusahaan dan aku adalah pegawai yang dikirim Perusahaanku bertemu dengannya." Bohong Ameera.
"Ahh, begitu." Cheril mengangguk.
"Kak Cheril sendiri, kenal dengan Tuan Kendrick?"
"Kami dulu-"
"Kami pernah berteman saat dulu," Kendrick dengan cepat memotong ucapan Cheril. "Benar, bukan?" mata tajam Kendrick menatap Cheril.
Cheril mengerti Kendrick sepertinya masih marah padanya, dia mengangguk. "Ya, teman lama."
"Lalu kakak sedang apa disini? Mana Kak Derik? Kalian sudah punya anak belum?"
"Kakak sedang meminta investor untuk menginvestasikan dana lagi di Perusahaan Papa tapi sejak datang kesini belum ada investor yang bersedia. Kakak juga sudah bercerai 2 bulan lalu, saat kondisi Perusahaan Papa kritis aku meminta Derik membantu keuangan Perusahaan tapi pria itu malah tidak mau membantu. Bukan itu saja Derik berselingkuh, kakak akhirnya memutuskan untuk bercerai. Kami tidak punya anak..." geleng Cheril.
Ameera menatap kasihan kakaknya, kenapa mereka berdua bernasib sama. Dia maju memeluk kakaknya, "Aku akan pulang, siapa investornya mungkin aku bisa bantu bicara dengan mereka. Kakak mau ke kamarku? Aku menyewa kamar di hotel ini? Kita bisa bicara disana."
Cheril menatap Kendrick, sebenarnya dia ingin bicara dengan pria itu tapi melihat keadaan mendesak Perusahaan Papanya, dia mengiyakan ajakan adiknya. "Ayo."
"Kendrick, bisakah aku meminta nomermu. Kita sudah lama tak bertemu, sebagai teman mungkin kita bisa mengobrol lagi." Pinta Cheril.
Kendrick menatap Ameera, "Kamu punya nomerku, bukan? Berikan padanya. Ameera, aku harus pergi masih ada pertemuan yang lain."
"Ok."
Tanpa berpamitan pada Cheril, Kendrick berjalan begitu saja keluar hotel.
"Ayo, kak."
Cheril merasa sakit diperlakukan dingin oleh Kendrick, tapi pria itu memang pantas memperlakukannya dingin karena dulu Kendrick pasti terlalu sakit hati padanya.
Di dalam mobil Kendrick menghubungi orang suruhannya, "Halo, investor itu sudah menolak kerjasama dengan Perusahaan RVV. Kau datangi investor lainnya dalam daftar, jangan sampai mereka bersedia membantu. Tawarkan kerjasama dengan kita yang bisa membuat mereka tergoda. Aku tutup!"
"Maaf Ameera, kamu memang tidak berbuat kesalahan padaku. Tapi aku tak bisa memaafkan Ayah dan kakakmu, aku bisa hidup sampai hari ini hanya karena 1 tujuan... menghancurkan hidup kakak dan Ayahmu."
Pria dengan dendam kesumat itu pergi dari pelataran parkir hotel, "Aku sudah menjual jiwaku pada iblis, aku sudah tak punya hati lagi yang tersisa. Jangan maafkan aku Ameera..."
***
Sidang demi sidang sudah dilalui, akhirnya perceraian Ameera dan Immanuel sudah diketuk palu, mereka sekarang sudah resmi bercerai.
"Terima kasih kerjasamanya, Immanuel."
"Semoga bahagia, Ameera." Immanuel ingin meminta pelukan terakhir dari mantan istrinya itu tapi dia merasa malu.
"Ya, aku akan mengirimkan uang penjualan rumah padamu lewat TF."
"Uang itu kamu ambil saja, Ameera," tolak Immanuel.
Ameera menggeleng, "Aku gak mau ada lagi hubungan denganmu, aku ingin semua tuntas termasuk masalah uang. Aku tadinya tidak ingin memberikan harta dari saat kita menikah karena ingin membalasmu tapi aku tak ingin lagi melihat ke belakang. Immanuel... aku merasa bangga dengan cintaku padamu, semua sudah aku lakukan untukmu dari sejak pertama kita berhubungan. Kini, tak ada penyesalan atau rasa sakit lagi di hatiku. Kita sekarang hanya orang asing, jika berpapasan di jalan berpura-puralah tak mengenalku." Setelah mengucapkannya Ameera pergi dengan percaya diri.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 69 Episodes
Comments
Siti solikah
waduh Ameera ternyata adiknya cheril
2025-03-08
0
guntur 1609
kay dan amera beda. walaupun adik kakak
2024-03-05
0
🌸 Airyein 🌸
Yaudh boss kalau keluarga ameera kismin nanti tampung sama kamu loh ameeranya
2024-02-05
0