PENDEKAR API DAN ES SURGAWI

PENDEKAR API DAN ES SURGAWI

PERTEMPURAN DI DANAU PO YANG

Di suatu pagi di puncak Ciu Ling San, Gunung Puncak Sembilan.

Sebelah barat danau Po Yang.

Saat matahari baru mau mulai terbit, di salah satu puncak Jiu Ling San yang paling tinggi.

Di mana kabut halimun masih menyelimuti puncak gunung itu.

Terdengar sebuah suara lantunan lembut, seseorang sedang bernyanyi, terbawa angin dari barat bertiup kearah timur.

Sehingga suara tersebut terbawa, hingga terdengar jelas di danau Po Yang yang sangat luas.

Suara itu berasal dari seorang pria berambut putih, berpakaian biru muda sederhana .

Lantunan suara itu terdengar begitu sendu, menyayat hati. Seperti suatu keluh kesah sang pemilik suara.

Di mana sang pemilik asal suara terlihat sedang duduk diatas sebuah batu gunung besar.

"Bagaikan Kapal yang kehilangan arah, tapi harus terus bergerak tanpa arah tujuan."

"Membiarkan takdir dan kenyataan yang kejam membawa nya bertualang."

"Seseorang yang pada akhirnya di takdir kan harus di lupakan,.tapi mengapa justru begitu sulit dilupakan .."

"Sehingga pada akhir nya, hanya bisa terbelenggu dalam penyesalan mendalam."

"Saat ini aku hanya bisa menatap langit biru, dengan impian kosong.."

"Andai aku bisa meraih impian kosong itu.."

"Sayangnya tidak.."

"Waktu yang telah berlalu tak mungkin berputar kembali.."

"Cinta yang gagal bersama, hingga rambut ini memutih, hanya meninggalkan sesal."

"Buat apa aku terus mengenang nya, mengapa tidak coba aku melupakan nya.."

"Teori itu aku mengerti dengan jelas, tapi saat menghadapinya langsung itu yang sulit."

"Kini sisa hidup ini, sudah tidak tahu lagi, untuk siapa aku sebenarnya bertahan.."

"Mungkin pada akhirnya hanya tersisa si idiot berambut putih, yang terus menanti mimpi kosong nya."

"Hanya tersisa orang tua idiot, yang rela mendengarkan suara hembusan angin dingin, di temani air bening di wajah.."

"Ribuan puisi sekalipun, akan sulit menghapus luka di hati ini.."

Setelah menyelesaikan nyanyian nya, pria itu menghapus dua air bening, yang menggantung di wajahnya.

Dia mengambil nafas dalam dalam, dan kembali berkata, sambil menoleh kearah timur, di mana danau Po Yang terbentang.

"Pagi yang begitu tenang dan indah, mengapa harus di penuhi oleh keserakahan dan angkara murka.."

"Membunuh atasan sendiri mendatangkan petaka."

"Ohh Chen You Liang..hari mu membayar semuanya akhirnya tiba.."

Ucap Pria itu dengan suaranya yang kembali berkumandang, memenuhi seluruh danau Po Yang.

Pria itu selesai berkata, dia langsung melayang turun dari atas batu tempat duduknya.

Lalu pria berambut putih itu, mulai terlihat berlompatan ringan, menuruni, puncak gunung Ciu Ling San.

Pria itu adalah seorang pria, yang luar biasa tampan dan terlihat masih sangat muda wajahnya.

Sepasang alisnya hitam berbentuk golok, bibirnya yang merah dan menarik selalu tersenyum lembut.

Sedikit kontras dengan wajahnya yang putih bersih dan halus, memancarkan cahaya gemilang dengan aura yang sangat tidak biasa.

Tapi rambut nya yang putih, dengan beberapa kerutan di kedua sudut mata dan dahi nya.

Jelas menunjukkan, dia adalah seorang pemuda matang, yang sudah kenyang dengan penderitaan hidup.

Pemuda yang berlompatan ringan menuruni puncak Ciu Ling San, bukan lain adalah Yue Nan Thian.

Yue Nan Thian, yang menggunakan ilmu ringan tubuh warisan kakek paman guru nya, Wu Ying Thian Shang Fei.

Dia bergerak menuruni puncak Ciu Ling San.

Dalam waktu singkat, dia sudah tiba di pinggiran danau Po Yang.

Dari sana dia melompat melayang ringan di udara, menuju wilayah pertikaian yang sedang berlangsung.

Sepasang matanya yang tajam, telah melihat dengan jelas suasana yang sedang berlangsung di atas danau Po Yang.

Meski di bawah sana masih tertutup kabut halimun tipis, hingga sinar mentari sulit menembus arena pertempuran.

Tapi dengan penerangan seadanya, dari obor yang menyala diatas kapal kedua kubu, yang sedang bertikai.

Yue Nan Thian dengan jelas, bisa melihat keadaan, yang sedang berlangsung di sana.

Di atas danau itu, terlihat dua kubu yang sedang bertikai terlihat saling serang dengan anak panah.

Satu sisi terlihat bendera bendera kuning bertuliskan huruf Chen, dengan tinta merah, di sertai bendera hitam, dengan tulisan huruf Han, yang berwarna putih.

Di sisi lainnya adalah bendera kuning bertuliskan huruf berwarna hitam, yang berbunyi Ming."

Di kombinasikan dengan bendera bertuliskan huruf Chu.

Kapal kapal perang bendera huruf Chen, terlihat berjumlah lebih banyak dan canggih.

Sedangkan kapal kapal perang berbendera huruf Ming, jumlahnya terlihat jauh lebih sedikit.

Kekuatan yang tidak berimbang ini, membuat kapal kapal perang berbendera Ming dan Chu, hanya bisa berusaha bergerak mundur.

Menghindari hujan anak panah api dari pasukan air, Chen You Liang, yang lebih mahir berperang di jalur perairan.

Selain itu, jumlah mereka juga jauh lebih banyak, ketimbang pasukan air berbendera Zhu dan Ming.

Yue Nan Thian yang langsung mengenali kubu mana yang harus dia bantu.

Dia segera melayang ke arah kapal perang berbendera Chen dan Han.

Di udara ketinggian sana, Yue Nan Thian segera menggunakan Qi nya, untuk menarik air danau terbang keatas.

Membentuk tirai air, yang berubah menjadi dinding es, untuk menghalau serangan panah api dari kapal-kapal berbendera Chen dan Han .

Kapal-kapal berbendera Chen dan Han ini, adalah kapal perang angkatan air Chen You Liang.

Sedangkan kapal kapal perang yang menjadi lawannya, adalah kapal perang Zhu Yuan Zhang.

Zhu Yuan Zhang adalah pihak yang di bantu oleh kakak kandung Yue Nan Thian, Yue Lin.

Wajar bila kedatangan Yue Nan Thian, langsung memilih membantu pihak Zhu Yuan Zhang.

"Ting...! Ting...! Ting...! Ting...!"

"Ting...! Ting...! Ting...! Ting...!"

"Ting...! Ting...! Ting...! Ting...!"

"Ting...! Ting...! Ting...! Ting...!"

"Ting...! Ting...! Ting...! Ting...!"

Anak panah api pasukan perang Chen You Liang, saat membentur dinding tirai es, yang di buat oleh Yue Nan Thian.

Mata anak panah apinya, seketika padam, lalu jatuh berguguran kedalam danau.

"Brakkkk..! Brakkkk..! Brakkkk..!"

"Brakkkk..! Brakkkk..! Brakkkk..!"

"Brakkkk..! Brakkkk..! Brakkkk..!"

Barisan depan kapal perang Chen You Liang, juga terlihat kalang kabut, saling bertabrakan sendiri.

Di terjang oleh gelombang air danau Po Yang, yang bergolak hebat, oleh pukulan angin kosong, yang di lepaskan oleh Yue Nan Thian dari udara.

Akibat saling bertabrakan, banyak pasukan Chen You Liang yang terpental jatuh kedalam danau.

Kapal kapal perang mereka juga banyak, yang mengalami kebocoran akibat saling bertabrakan.

Kapal kapal bocor itu, kini para penumpang nya, sedang panik berusaha mencegah kapal mereka tenggelam.

Bagi kapal yang kebocoran nya terlalu parah, mereka sedang di evakuasi menuju kapal kapal temannya, yang kondisi nya masih bagus.

Kekacauan ini sementara waktu membuat, pengepungan pasukan Chen You Liang terhadap pasukan Zhu Yuan Zhang jauh mengendur.

Mereka terlalu sibuk dengan serangan tak terduga dari Yue Nan Thian.

Terpopuler

Comments

Jade Meamoure

Jade Meamoure

hajar bantai

2024-07-30

1

Ujibmaki Milito

Ujibmaki Milito

minyak

2023-06-10

4

kak so

kak so

masuk radar...

2023-05-21

2

lihat semua
Episodes
1 PERTEMPURAN DI DANAU PO YANG
2 SUANG MO
3 BERKENALAN DENGAN XU DA
4 ZHU YUAN ZHANG
5 ZHANG SHIZHENG
6 AKSI KIM KIM
7 MEMBERI PETUNJUK KE PASUKAN ZHU YUAN ZHANG
8 OBROLAN KAKAK BERADIK
9 MERASA KASIHAN
10 PENDUKUNG ZHANG SHIZHENG
11 GADIS YANG MENYAMAR JADI PRIA
12 DEWA PEDANG SUCI FANG LA
13 MENARA PAGODA
14 PERMATA BIRU
15 PERMATA MERAH
16 PENDATANG BARU
17 PERMATA PUTIH DAN FANG YUNG
18 FANG LA DEWA PEDANG SUCI
19 KEKUATAN ENERGI PANCA WARNA
20 PUISI PERTAMA KIM KIM
21 STRATEGI DARI WU NAN
22 SEKTE ISTANA HANTU
23 LU WAN DAN 4 BAWAHANNYA
24 MELAWAN LU WAN
25 TIGA PAMAN GURU LU WAN
26 IM JIAN SAN KOAI
27 KIM KIM VS LU WAN
28 MELAWAN SUI KOAI
29 NAN THIAN MELAWAN IM JIAN SAN KOAI
30 TEBASAN PEDANG TANPA PERASAAN
31 STRATEGI ZHANG SHIYIN
32 KIM KIM YANG NAKAL
33 BERHADAPAN DENGAN ZHANG SHE YIN
34 SIDANG DI ISTANA SU ZHOU
35 MING YUE SHAN
36 NAN THIAN VS THIAN YI
37 BURUNG HONG TERLUKA PARAH
38 PERTEMUAN KEDUA KALI NYA
39 NASIB TRAGIS THIAN YI
40 MENUJU MING YUE SHAN.
41 PENJELASAN THIAN YI
42 GUGUP
43 MENCARI TEMPAT TENANG
44 THIAN YI PULIH
45 KEHANCURAN SEKTE LAUTAN PEDANG
46 MENUJU GUNUNG LIN WU SHAN
47 TEPI TELAGA SEKTE PEDANG LANGIT
48 SEMBILAN PETINGGI SEKTE PEDANG LANGIT
49 PEDANG LANGIT TIADA TARA
50 SESEPUH SEKTE PEDANG LANGIT LIU XUAN
51 KENYATAAN MENIMBULKAN DILEMA
52 SEKTE GOLOK IBLIS
53 ZHU YUAN ZHANG DAN ROMBONGAN NYA TIBA
54 JALAN PIKIRAN ZHU YUAN ZHANG
55 PERTEMPURAN DI TEPI SUNGAI WU JIANG.
56 PERTEMPURAN DI TEPI SUNGAI
57 KEPUTUSAN ZHANG SHIZENG
58 PANGERAN DAN PUTRI AN HUI
59 TEPI SUNGAI BUATAN
60 SINDIRAN KIM KIM
61 MENGUNJUNGI KEDIAMAN TAI PING WANG
62 KEPOMPONG ULAT SUTRA
63 PEMBICARAAN AYAH DAN ANAK
64 LIU CONG KOAN KEPALA PENGURUS DINAS LUAR
65 TIDAK PANTAS UNTUK ZI ZI
66 PENGHADANG
67 SUN JIAN KALAH
68 SIAO HUNG DALAM BAHAYA
69 HARAPAN TERAKHIR SUN JIAN
70 MENYERANG KOTA NAN JING
71 STRATEGI PERDANA MENTERI LI PO DAN KUBILAI KHAN
72 KIM KIM BERHADAPAN DENGAN KAM HONG
73 KEKUATAN KWEE LUN MENINGKAT PESAT
74 KENAKALAN KIM KIM
75 MUSUH MEMUTUSKAN MUNDUR
76 WABAH MULAI MUNCUL
77 MENGUNJUNGI TABIB HUA
78 THIAN TU
79 PERGERAKAN ZHANG SHIDE
80 MENGGAGALKAN RENCANA ZHANG SHIDE
81 MENUJU KEDIAMAN KAKAK NYA
82 MENGOBATI LUKA YUE LIN
83 HAWA ANEH
84 BERITA DARI AN HUI
85 KEPUTUSAN ZHU YUAN ZHANG
86 BERPISAH JALAN
87 NASIB TENTARA MONGOLIA
88 MENGHUKUM PIMPINAN PASUKAN
89 MEMASUKI KOTA AN HUI
90 MELAWAN JOSE ABIDAL
91 SIAO HUNG DALAM BAHAYA
92 KEKESALAN HUSEIN
93 RACUN KAMBUH
94 KESEDIHAN
95 KEPUTUSAN NAN THIAN
96 KEMBALI KE KOTA AN HUI
97 MENINGGALKAN KEDIAMAN DO KU
98 KENALAN LAMA
99 YE SE BU HUA
100 MUSASHI DAN ZEE
101 MENGEJAR DO KU
102 TERLUKA KEMBALI KE GUA
103 SAMSARA PADRI TIBET
104 GUA RUNTUH
105 PING PING SI GADIS NELAYAN
106 HARTA KELUARGA SATU SATUNYA
107 DESA NELAYAN IKAN
108 KESAKITAN
109 HARTAWAN COA
110 TAPAK NAGA LANGIT
111 GADIS CANTIK TAK DI KENAL
112 MENINGGALKAN RESTORAN
113 MUNCUL MENGHADANG
114 KAMBUH
115 PERMINTAAN ZI ZI
116 KEMBALI KE KOTA
117 KEPUTUSAN ZI ZI
118 PULIH
119 PERTANYAAN ZI ZI
120 PERNYATAAN JUJUR
121 LELAKI TAK BERJANTUNG
122 TERBANG MENEMBUS AWAN
123 KEMBALI BERTEMU
124 10.000 IBLIS MENGHADAP BUDDHA IBLIS
125 TIGA CHI MENJADI SATU
126 EMPAT TEBASAN PEDANG TANPA NAMA
127 BUKAN TARGET
128 MENYURATI ZHU YUAN ZHANG
129 MATA MATA ZHU YUAN ZHANG
130 KALAH MENANG HAL BIASA
131 MENGHADAP KUBILAI KHAN
132 PERMOHONAN YESE BU HUA
133 MEMBANTU MERAWAT LUKA
134 SIAO HUNG BERTEMU FU LAO
135 TAWARAN DARI FU LAO
136 GURU FU LAO
137 WU MING NI JEN
138 NASIB LI SUN
139 PENCAPAIAN BARU LI SUN
140 KEDATANGAN HULAGU KHAN
141 EMPU JAYABAYA
142 KEMATIAN EMPU RANUBHAYA
143 TINGKAH ANEH
144 MENGGODA THIAN YI
145 SIKAP THIAN YI
146 WAKTU BERLALU DENGAN CEPAT
147 SUARA PANGGILAN PANIK DARI YUE LIN
148 JAWABAN SANTAI
149 PERTEMUAN PERTAMA
150 TAPAK NAGA LANGIT VS TAPAK NAGA PUSPA
151 WARINGIN SUNGSANG
152 ILMU GADO GADO YESEBUHUA
153 THIAN YI MULAI BERGERAK
154 AKHIR NASIB YESEBUHUA
155 TEBASAN PEDANG TIADA AWAL TIADA AKHIR
156 NAN THIAN KEMBALI MERENDAH
157 SITUASI KERAJAAN MING
158 YUE YING YING PUTRI NAN THIAN DAN ZI ZI
159 PARTAI DI LUAR LANGIT MASIH ADA LANGIT
160 SUASANA DI KOTA BEIJING
161 NASIB ZHU DI DAN PUTRI XU DA
162 NASEHAT NAN THIAN KE PUTRINYA
163 BERTEMU KAISAR
164 MENINGGALKAN ISTANA
165 MENINGGALKAN KOTA BEIJING
166 KEMBALI DI CEGAT
167 MELAKUKAN PENGEJARAN
168 SESAM DAN SAMOKE TEWAS
169 PONDOK KECIL DI TEPI HUTAN
170 KOTA KUN MING
171 MENCARI JARUM DALAM JERAMI
172 BOCAH SAKTI
173 SIAO LUNG YANG BERBAKTI
174 KEPUTUSAN SIAO HUNG
175 KEMBALI BERKUMPUL
176 PERTANDINGAN DI MULAI
177 PERTANDINGAN ARENA
178 PERTANDINGAN ARENA 2
179 PERTANDINGAN 3
180 PERTANDINGAN 4
181 TEK HOAT
182 PIMPINAN TURUN TANGAN
183 KETUA NAGA HIJAU
184 KETUA SEKTE AIR LANGIT
185 ISTANA LEMBAH HANTU
186 KETUA THIAN SHAN PAI
187 XUE SHAN PAI
188 SHAOLIN
189 KHONG SIM HE SHANG
190 WU DANG
191 SIAO LUNG MAJU KE ARENA
192 MENEMBUS ARENA KEDUA
193 MEMASUKI ARENA TENGAH
194 PIMPINAN SEKTE KEDUA
195 Kakek misterius
196 Genta berlian
197 Manusia patung emas
198 Masuk jebakan
199 Nan Thian menyusul
200 Berhasil menyusul
201 Hilangnya kesadaran
202 Kagum
203 Terdesak
204 Berpisah jalan
205 Kembali kehilangan kesadaran
206 Rencana Nan Thian
207 Ancaman Siao Lung
208 Melawan kakek tua
209 Rencana kembali ke Xu San
210 Pembicaraan ayah dan anak
211 Kekhawatiran Nan Thian
212 Keputusan Nan Thian
213 Memasuki kota Chang An
214 Menuju puncak Yu Ni Feng
215 Kolam air terjun
216 Bertemu si kembar
217 Sikap Fei Yang
218 Aksi Fei Lung
219 Aksi Fei Lung 2
220 Pendekar Flamboyan
221 Perwakilan lembah hantu
222 Ketua Wu Dang
223 Khong Sim He Shang dari Shaolin
224 Tin Siok
225 Perwakilan dari pihak Chi Lek Thian
226 Bayangan hitam
227 Li Sun vs Li Suin Hoan
228 Tercerahkan
229 E The Na Jin
230 Di luar dugaan
231 E The Na Han
232 Li Sun mengakhiri E The Na Han
233 Pukulan api dan es surgawi
234 Penyesalan Zi Zi
235 Tamat
Episodes

Updated 235 Episodes

1
PERTEMPURAN DI DANAU PO YANG
2
SUANG MO
3
BERKENALAN DENGAN XU DA
4
ZHU YUAN ZHANG
5
ZHANG SHIZHENG
6
AKSI KIM KIM
7
MEMBERI PETUNJUK KE PASUKAN ZHU YUAN ZHANG
8
OBROLAN KAKAK BERADIK
9
MERASA KASIHAN
10
PENDUKUNG ZHANG SHIZHENG
11
GADIS YANG MENYAMAR JADI PRIA
12
DEWA PEDANG SUCI FANG LA
13
MENARA PAGODA
14
PERMATA BIRU
15
PERMATA MERAH
16
PENDATANG BARU
17
PERMATA PUTIH DAN FANG YUNG
18
FANG LA DEWA PEDANG SUCI
19
KEKUATAN ENERGI PANCA WARNA
20
PUISI PERTAMA KIM KIM
21
STRATEGI DARI WU NAN
22
SEKTE ISTANA HANTU
23
LU WAN DAN 4 BAWAHANNYA
24
MELAWAN LU WAN
25
TIGA PAMAN GURU LU WAN
26
IM JIAN SAN KOAI
27
KIM KIM VS LU WAN
28
MELAWAN SUI KOAI
29
NAN THIAN MELAWAN IM JIAN SAN KOAI
30
TEBASAN PEDANG TANPA PERASAAN
31
STRATEGI ZHANG SHIYIN
32
KIM KIM YANG NAKAL
33
BERHADAPAN DENGAN ZHANG SHE YIN
34
SIDANG DI ISTANA SU ZHOU
35
MING YUE SHAN
36
NAN THIAN VS THIAN YI
37
BURUNG HONG TERLUKA PARAH
38
PERTEMUAN KEDUA KALI NYA
39
NASIB TRAGIS THIAN YI
40
MENUJU MING YUE SHAN.
41
PENJELASAN THIAN YI
42
GUGUP
43
MENCARI TEMPAT TENANG
44
THIAN YI PULIH
45
KEHANCURAN SEKTE LAUTAN PEDANG
46
MENUJU GUNUNG LIN WU SHAN
47
TEPI TELAGA SEKTE PEDANG LANGIT
48
SEMBILAN PETINGGI SEKTE PEDANG LANGIT
49
PEDANG LANGIT TIADA TARA
50
SESEPUH SEKTE PEDANG LANGIT LIU XUAN
51
KENYATAAN MENIMBULKAN DILEMA
52
SEKTE GOLOK IBLIS
53
ZHU YUAN ZHANG DAN ROMBONGAN NYA TIBA
54
JALAN PIKIRAN ZHU YUAN ZHANG
55
PERTEMPURAN DI TEPI SUNGAI WU JIANG.
56
PERTEMPURAN DI TEPI SUNGAI
57
KEPUTUSAN ZHANG SHIZENG
58
PANGERAN DAN PUTRI AN HUI
59
TEPI SUNGAI BUATAN
60
SINDIRAN KIM KIM
61
MENGUNJUNGI KEDIAMAN TAI PING WANG
62
KEPOMPONG ULAT SUTRA
63
PEMBICARAAN AYAH DAN ANAK
64
LIU CONG KOAN KEPALA PENGURUS DINAS LUAR
65
TIDAK PANTAS UNTUK ZI ZI
66
PENGHADANG
67
SUN JIAN KALAH
68
SIAO HUNG DALAM BAHAYA
69
HARAPAN TERAKHIR SUN JIAN
70
MENYERANG KOTA NAN JING
71
STRATEGI PERDANA MENTERI LI PO DAN KUBILAI KHAN
72
KIM KIM BERHADAPAN DENGAN KAM HONG
73
KEKUATAN KWEE LUN MENINGKAT PESAT
74
KENAKALAN KIM KIM
75
MUSUH MEMUTUSKAN MUNDUR
76
WABAH MULAI MUNCUL
77
MENGUNJUNGI TABIB HUA
78
THIAN TU
79
PERGERAKAN ZHANG SHIDE
80
MENGGAGALKAN RENCANA ZHANG SHIDE
81
MENUJU KEDIAMAN KAKAK NYA
82
MENGOBATI LUKA YUE LIN
83
HAWA ANEH
84
BERITA DARI AN HUI
85
KEPUTUSAN ZHU YUAN ZHANG
86
BERPISAH JALAN
87
NASIB TENTARA MONGOLIA
88
MENGHUKUM PIMPINAN PASUKAN
89
MEMASUKI KOTA AN HUI
90
MELAWAN JOSE ABIDAL
91
SIAO HUNG DALAM BAHAYA
92
KEKESALAN HUSEIN
93
RACUN KAMBUH
94
KESEDIHAN
95
KEPUTUSAN NAN THIAN
96
KEMBALI KE KOTA AN HUI
97
MENINGGALKAN KEDIAMAN DO KU
98
KENALAN LAMA
99
YE SE BU HUA
100
MUSASHI DAN ZEE
101
MENGEJAR DO KU
102
TERLUKA KEMBALI KE GUA
103
SAMSARA PADRI TIBET
104
GUA RUNTUH
105
PING PING SI GADIS NELAYAN
106
HARTA KELUARGA SATU SATUNYA
107
DESA NELAYAN IKAN
108
KESAKITAN
109
HARTAWAN COA
110
TAPAK NAGA LANGIT
111
GADIS CANTIK TAK DI KENAL
112
MENINGGALKAN RESTORAN
113
MUNCUL MENGHADANG
114
KAMBUH
115
PERMINTAAN ZI ZI
116
KEMBALI KE KOTA
117
KEPUTUSAN ZI ZI
118
PULIH
119
PERTANYAAN ZI ZI
120
PERNYATAAN JUJUR
121
LELAKI TAK BERJANTUNG
122
TERBANG MENEMBUS AWAN
123
KEMBALI BERTEMU
124
10.000 IBLIS MENGHADAP BUDDHA IBLIS
125
TIGA CHI MENJADI SATU
126
EMPAT TEBASAN PEDANG TANPA NAMA
127
BUKAN TARGET
128
MENYURATI ZHU YUAN ZHANG
129
MATA MATA ZHU YUAN ZHANG
130
KALAH MENANG HAL BIASA
131
MENGHADAP KUBILAI KHAN
132
PERMOHONAN YESE BU HUA
133
MEMBANTU MERAWAT LUKA
134
SIAO HUNG BERTEMU FU LAO
135
TAWARAN DARI FU LAO
136
GURU FU LAO
137
WU MING NI JEN
138
NASIB LI SUN
139
PENCAPAIAN BARU LI SUN
140
KEDATANGAN HULAGU KHAN
141
EMPU JAYABAYA
142
KEMATIAN EMPU RANUBHAYA
143
TINGKAH ANEH
144
MENGGODA THIAN YI
145
SIKAP THIAN YI
146
WAKTU BERLALU DENGAN CEPAT
147
SUARA PANGGILAN PANIK DARI YUE LIN
148
JAWABAN SANTAI
149
PERTEMUAN PERTAMA
150
TAPAK NAGA LANGIT VS TAPAK NAGA PUSPA
151
WARINGIN SUNGSANG
152
ILMU GADO GADO YESEBUHUA
153
THIAN YI MULAI BERGERAK
154
AKHIR NASIB YESEBUHUA
155
TEBASAN PEDANG TIADA AWAL TIADA AKHIR
156
NAN THIAN KEMBALI MERENDAH
157
SITUASI KERAJAAN MING
158
YUE YING YING PUTRI NAN THIAN DAN ZI ZI
159
PARTAI DI LUAR LANGIT MASIH ADA LANGIT
160
SUASANA DI KOTA BEIJING
161
NASIB ZHU DI DAN PUTRI XU DA
162
NASEHAT NAN THIAN KE PUTRINYA
163
BERTEMU KAISAR
164
MENINGGALKAN ISTANA
165
MENINGGALKAN KOTA BEIJING
166
KEMBALI DI CEGAT
167
MELAKUKAN PENGEJARAN
168
SESAM DAN SAMOKE TEWAS
169
PONDOK KECIL DI TEPI HUTAN
170
KOTA KUN MING
171
MENCARI JARUM DALAM JERAMI
172
BOCAH SAKTI
173
SIAO LUNG YANG BERBAKTI
174
KEPUTUSAN SIAO HUNG
175
KEMBALI BERKUMPUL
176
PERTANDINGAN DI MULAI
177
PERTANDINGAN ARENA
178
PERTANDINGAN ARENA 2
179
PERTANDINGAN 3
180
PERTANDINGAN 4
181
TEK HOAT
182
PIMPINAN TURUN TANGAN
183
KETUA NAGA HIJAU
184
KETUA SEKTE AIR LANGIT
185
ISTANA LEMBAH HANTU
186
KETUA THIAN SHAN PAI
187
XUE SHAN PAI
188
SHAOLIN
189
KHONG SIM HE SHANG
190
WU DANG
191
SIAO LUNG MAJU KE ARENA
192
MENEMBUS ARENA KEDUA
193
MEMASUKI ARENA TENGAH
194
PIMPINAN SEKTE KEDUA
195
Kakek misterius
196
Genta berlian
197
Manusia patung emas
198
Masuk jebakan
199
Nan Thian menyusul
200
Berhasil menyusul
201
Hilangnya kesadaran
202
Kagum
203
Terdesak
204
Berpisah jalan
205
Kembali kehilangan kesadaran
206
Rencana Nan Thian
207
Ancaman Siao Lung
208
Melawan kakek tua
209
Rencana kembali ke Xu San
210
Pembicaraan ayah dan anak
211
Kekhawatiran Nan Thian
212
Keputusan Nan Thian
213
Memasuki kota Chang An
214
Menuju puncak Yu Ni Feng
215
Kolam air terjun
216
Bertemu si kembar
217
Sikap Fei Yang
218
Aksi Fei Lung
219
Aksi Fei Lung 2
220
Pendekar Flamboyan
221
Perwakilan lembah hantu
222
Ketua Wu Dang
223
Khong Sim He Shang dari Shaolin
224
Tin Siok
225
Perwakilan dari pihak Chi Lek Thian
226
Bayangan hitam
227
Li Sun vs Li Suin Hoan
228
Tercerahkan
229
E The Na Jin
230
Di luar dugaan
231
E The Na Han
232
Li Sun mengakhiri E The Na Han
233
Pukulan api dan es surgawi
234
Penyesalan Zi Zi
235
Tamat

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!