"Mau kemana Lo??" ujar Hans yang melihat Alice keluar dari kelasnya
"Gawat nih!! gue harus apa? Hans suka sama Naya yang lagi hamil anak nya Darren! Apa gue perlu kasih tau Hans tentang ini" ujar Alice mengemerutu di dalam hati dan melihat Naya tengah sibuk menelpon seseorang.
Diam-diam Alice mendekati Naya dan bersembunyi untuk mengetahui apa yang dilakukan oleh nya
"Duh, kok gak di jawab!! please Darren" ujar Naya bolak balik sembari mengigit jarinya
"Kok gak dijawab sih dari tadi!! dia kemana?" ujar Naya sambari pergi menyelinap keluar dari sekolah dan di ikuti oleh Alice
Naya pergi ke rumah Darren. Namun, Tak ada yang membukakan pintu. Dengan setia, Naya terus mengetuk pintu dan menelpon nomor Darren yang tiba-tiba tak aktif
"Dek, nyari siapa?" ujar ibu Siti tetangga Darren
"Darren buk! dia ada kan dirumah" ujar Naya dengan penuh harap
"Oh, si darren! gak ada dek. barusan pindah sekeluarga" ujar Ibu Siti
"Apa! pindah kemana buk?" ujar Naya dengan panik
"duh, kalo itu ibu gak tau dek! tadi mereka gak mau ngasih tau dan buru-buru banget pindahnya" ujar ibu Siti sembari menyirami tanaman di halaman nya
Mendengar hal tersebut. Naya shock dan terus menelpon ke nomor Darren. setelah putus asa. tiba-tiba Darren menelpon Naya kembali yang membuat Naya bersemangat
"Nay, Maaf! aku harus pergi keluar negeri! aku gak bisa bareng kamu. aku gak mau masa depan ku hancur karena anak itu! maaf nay, orang tua ku gak setuju kalo kita terus bersama" ujar Darren yang membuat Naya terduduk lemas
"Terus aku gimana Darren!! Kamu tega biarin aku menanggung semuanya sendiri?" ujar Naya sembari menangis
"Maaf nay. ini demi masa depan kita" ujar Darren
"Masa depan kita!! gak salah! masa depan kamu mungkin bisa selamat. tapi gimana dengan aku Darren!! kamu yang udah buat aku hancur gini! terus dengan seenak nya kamu meninggalkan aku dengan anak ini! kamu gila" ujar Naya sembari menangis tersedu. Namun, Darren mematikan telpon dan membuang handphonenya agar tak dapat dihubungi
"Hallo!! Darren!" tambah Nay sembari menangis dan melempar handphonenya
Setelah beberapa menit menangis, nay segera bangkit dan mengambil handphone nya dan hendak pergi ke suatu tempat. Namun, Langkah kaki nya terhenti ketika melihat Alice yang telah lama berdiri dibelakang nya
"Alice.." ujar Nay sembari menghapus air matanya
"Jadi, Lo beneran hamil nay? gue gak salah dengar kan" ujar Alice berjalan menghampiri Naya
"nggak!! Lo salah denger kali" ujar nay hendak pergi. Namun, ditahan oleh Alice
"Gue dengar percakapan Lo sama Darren di belakang sekolah dan ini tespect yang dikubur Darren disana" ujar Alice sembari memberikan tespect yang telah ia ambil
Naya menangis tanpa suara sembari mengepalkan tangannya dengan erat dan memukul perutnya sendiri. Alice yang melihat hal tersebut segera menghentikan Naya
"Stop nay!! dia gak salah loh" ujar Alice menahan tangan Naya
"Kita cari tempat duduk yuk" tambah Alice sembari memapah Naya menuju kursi taman di bawah pohon beringin
"Jadi apa rencana Lo?" ujar Alice sembari mengelus pundak Naya untuk menenangkan nya
"Gak tau Al! gue bingung" ujar Naya sembari tersedu karena terus menangis
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 37 Episodes
Comments
Lydia Natalia
Kasian sihh🥺 semoga ada jalan keluar nya ya nay
2023-02-06
1