Sakit

Bara melihat Rere telah masuk ke kamar pun segera menghubungi anak buahnya untuk mencari keberadaan hans sampai bertemu.

Bara berdiri melihat pemandangan kota di malam hari sembari menunggu kabar putra nya. dan tak lama, Bara menemukan lokasi hasil lacak kan anak buahnya dan bergegas pergi menghampiri nya

Sesampainya di rumah sakit, Bara segera ke ruangannya yang tengah di tunggu oleh Naya dan Darren.

"Hans.." ujar bara sembari mengelus rambut Hans yang tengah tak sadarkan diri

"Om, Karena om sudah datang. kami pamit pulang dulu ya" ujar Naya sembari memberikan salam kepada bara

"Tunggu!! Ini untuk kalian" ujar bara sembari memberikan cek berisi ratusan juta

"gak perlu om. kami ikhlas membantu anak om" ujar Naya menolak cek dengan sopan

"Gapapa, ini tanda terimakasih saya. Tolong untuk diterima" ujar bara sembari meletakkan cek ke tangan Naya.

"Tapi om.." ujar Naya yang terhenti karena mendengar Hans terbangun

"Hans, Are you okay?" ujar bara sembari memegang pipi Hans

"I'm okay pa" ujar Hans sembari memegang tangan bara yang tengah menyentuh pipinya

"Maafin papa ya, gak seharusnya papa mukul kamu tadi" ujar bara sembari tersenyum menaham air matanya

"Gak apa-apa kok pah, Hans yang salah. maaf pah" ujar Hans sembari memeluk papa nya

Naya melihat Hans dan papa nya berpelukkan pun segera pergi meninggalkan ruang inap sembari meletakkan cek yang di berikan bara di atas ranjang

"Kamu kenal orang itu?" ujar Darren

"Nggak, Tadi aku liat dia kayak mau bunuh diri gitu di jembatan" ujar Naya sembari mendorong Darren masuk ke sebuah ruangan karena melihat Alice bersama ibu nya di rumah sakit tengah menuju ke arah nya

Alice yang melewati Naya pun hanya melirik Naya dengan tatapan tajam

"Eh, dia ke kamar cowok tadi? Pacar nya kah?" ujar Naya melihat Alice masuk ke kamar inap Hans bersama Stella dan Rere

"Eh, Darren!!" ujar Naya yang ingat bahwa ia mendorong pacarnya ke dalam ruangan untuk menghindari Alice

"Maaf ya, Tadi ada Alice soalnya" ujar Naya sembari tersenyum paksa karena merasa bersalah

"Iya gapapa, Tapi kenapa sih kita harus pacaran diam-diam gini. ini kan bukan sekolah" ujar Darren sembari menggenggam tangan Naya

"Kamu kan cowok yang disukai satu sekolah. aku gak mau nanti menimbulkan masalah. maaf ya" ujar Naya sembari bersender di lengan Darren

Disisi lain, Alice mengintip Naya dan Darren lalu memfoto nya dan mengirim nya ke Raya

"Mampus lo nay! ternyata diam-diam dia pacaran sama Darren" ujar Alice sembari masuk ke kamar Hans

"Alice kamu dari mana aja? kebiasaan deh" ujar stella yang kesal melihat putrinya tak bisa diam

"Ngintip cowok sebelah kali Tan! biasalah Alice" ujar Hans sembari beranjak duduk

"Dih, apaan sih!! nggak kok mah" ujar Alice sembari mencubit pinggang Hans dan Hans pun menggenggam tangan Alice agar tak menjahilinya

"Alice jangan ganggu Hans terus!! dia lagi sakit loh" ujar Stella sembari melototi putrinya

"Hust.. sini" ujar Rere sembari menarik tangan Stella dan membawanya keluar ruangan

"Kamu juga bar.." Tambah Rere yang melihat bara hanya diam

"Om,Tante sama mama ngapain ya?" ujar Alice yang Bingung melihat tingkah laku orang tuanya

Terpopuler

Comments

Lydia Natalia

Lydia Natalia

kasih ke aku aja cek nya. dijamin gak nolak🤣

2023-02-04

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!