Penyihir Terkuat Reinkarnasi Di Dunia Modern

Penyihir Terkuat Reinkarnasi Di Dunia Modern

Bab Prolog | Reinkarnasi Kedua.

...Bab Prolog. Reinkarnasi Kedua....

Sihir adalah sistem konseptual yang merupakan kemampuan manusia untuk mengendalikan Alam dan Semesta. (termasuk kejadian, objek, orang dan fenomena fisik) melalui mistik, paranormal, atau supranatural.

Dan, para pengguna nya disebut penyihir.

Di dunia Phantasia, ilmu sihir sangat lah kental yang mana hal itu didasari oleh ada nya berbagai ras didalam nya seperti manusia Elf, peri, Roh, Dwarf, monster, naga bahkan Iblis.

Karena alasan inilah manusia belajar sihir. Jika tidak dilakukan maka, ras manusia akan mengalami kepunahan.

Lalu, manusia pun berbagi beberapa peringkat penyihir yakni;

Penyihir Pemula;

Penyihir Menengah;

Penyihir Tinggi;

Penyihir Raja;

Penyihir Suci;

Petapa;

Dan, gelar tertinggi ialah Petapa Agung.

Lalu, ada seorang manusia yang mendapatkan gelar Petapa Agung yakni Aku.

Namaku Felix Von Aldebaran, usia 180 tahun dan sedang berbaring lemah di atas tempat tidur menara tertinggi Istana Kerajaan Aldebaran.

Sebuah kerajaan penyihir yang aku dirikan untuk kemakmuran umat manusia. Hal itu lah membuat para petinggi dan keluarga mengelilingi ku dengan jubah putih disertai tatapan sedih bersamaan air mata yang jatuh pada pipi mereka.

Melihat mereka, aku pun tidak ingin kepergian ini membawa kesedihan yang mendalam.

"Semua nya ... Jangan memasang raut wajah sedih seperti itu. Bagaimana aku bisa pergi dengan tenang kalau raut wajah kalian seperti itu?!"

Lalu, salah satu yang berdiri didekat ku memberikan semangat yang mana tidak lain putra ku sendiri.

"Baginda ... Ayahanda harus kembali pulih! Kami dan Rakyat masih membutuhkan anda!"

Aku pun hanya memberikan senyuman kecil dan jawaban pelan.

"Ini adalah takdir dari langit. Aku percayakan sisanya pada kalian!"

Seusai mengatakan itu, aku benar-benar sangat mengantuk dan lelah. Lalu, aku pun memutuskan untuk memejamkan mata.

Tidak lama kemudian, ada sebuah cahaya terang dari bayangan pandangan ku disertai suara lembut dari seseorang yang sudah lama tidak bertemu.

"Felix."

Mendengar itu, aku pun membuka mata dan menoleh kesamping yang mana terdapat sosok wanita yang sangat cantik dengan rambut biru panjang serta mengenakan gaun putih, mahkota dan membawa tongkat.

Aku pun mengenali nya.

"Oh, lama tidak bertemu, Dewi Freya! Saya memang berharap ingin bertemu anda untuk yang terakhir kali nya."

"Aku juga, Felix. Terimakasih banyak atas jerih payah mu hingga akhir hayat mu. Kamu sudah berusaha dengan baik demi kepentingan umat manusia."

Aku pun tersenyum kecil.

"Bukan. Tanpa berkat dari Dewi, saya tidak akan bisa membangun Kerajaan Aldebaran ini dalam waktu generasi." Dewi Freya pun memegang tangan ku yang taruh terlipat diatas dada. "Kamu sudah mengalahkan banyak iblis dan Dewa Jahat sampai dikenal sebagai Petapa Agung. Itu semua karena keteguhan hatimu. Mataku tidak salah menilai saat aku menjadikanmu sebagai pahlawan Phantasia."

Aku pun yang mendengar itu merasa terharu dan tersenyum lebar.

"Kalau Dewi berkata seperti itu, kakek bau tanah seperti saya ini bisa besar kepala."

Dewi Freya pun tersenyum kecil, "Karena itulah, Aku akan memberikan mu hadiah berkat pencapaian mu selama ini," ucap Dewi Freya seraya membelai pipi kanan ku.

Tangan Dewi Freya yang sangat lembut dan wangi membuat ku merasa damai dengan sentuhan nya.

"Saya tidak berhak menerimanya."

Dewi Freya pun tidak mempedulikan jawaban ku dan terus bersi kukuh "Apa ada yang kamu inginkan? Aku akan mengabulkan apapun selama aku masih mampu."

Mendengar itu, aku sedikit ada keraguan.

"Apapun?"

Setelah itu, aku pun terpikir sesuatu.

"Ah, benar juga. Saya harap bisa terlahir kembali. Saya sudah mengabdikan sepenuh hidup saya untuk negeri, rakyat dan umat manusia. Saya tidak menyesalinya, Tapi ... saya ingin kembali hidup modern dan melakukan apapun secara bebas."

"Aku akan mengabulkan keinginan mu."

Seusai Dewi Freya mengatakan itu, cahaya terang menyelimuti kami disertai dengan jatuhan kelopak bunga.

Dan, aku merasa tidur dipangkuan Dewi Freya dengan ratusan Bungan sebagai kasur nya.

Dalam setengah kesadaran ku, Dewi Freya memberinya kata terakhir nya.

"Aku menantikan pertemuan kita saat kamu terlahir kembali."

Setelah Dewi Freya mengatakan itu, pandangan ku kembali gelap.

Beberapa saat kemudian, aku mendengar suara gemercik hujan dan membuka mata yang mana ku melihat seorang gadis mengendong ku dengan tangan kanan dan tangan kiri nya memegang payung.

Melihat itu, aku pun ingin bicara dan bertanya.

Ini dimana? Nona, siapa?

Namun, ucapan ku tidak keluar melainkan hanya sebuah tangisan.

Tangisan itu pun membuat Nona yang mengendong ku menatap tajam. Melihat itu, aku memutuskan untuk diam dan menghentikan tangisan ku sendiri.

Setelah itu, Nona yang mengendong ku kembali melihat kearah depan dan mempercepat langkah nya.

Ditengah aku menyadari sesuatu dan mencoba mengangkat kedua tangan yang mana tangan keriput kakek tua kini menjadi tangan yang sangat mungil.

Melihat itu, aku pun menyadari bahwa Dewi Freya telah melahirkan ku kembali menjadi bayi ke dunia yang belum ku ketahui.

Aku hanya berharap ini dunia modern bukan dunia pedang dan Sihir lagi.

Kenapa aku berharap hidup di dunia modern? Karena ini adalah reinkarnasi ketiga ku.

Sebelum aku menjadi Felix Von Aldebaran, namaku Haruki Shin. Seorang pemuda yang hidup di bumi pada masa Perang Dunia Kedua.

Masa muda ku dahulu dihabiskan sebagai tentara yang membela kekaisaran Jepang meski begitu, aku memiliki istri yang baik dan seorang putra.

Lalu, kami pun hidup dan tinggal di kota Hiroshima. Akan tetapi, pada akhir perang.

Kota yang sebagai tempat tinggal aku dan keluargaku dibumihanguskan dengan bom nuklir dari pihak sekutu.

Itulah pertama kalinya, aku bertemu dengan Dewi Freya yang mana beliau memberikan kesempatan ku untuk hidup kembali di dunia pedang dan sihir bernama Phantasia.

Aku yang mendengar itu sontak menerima nya dan menjalani hidup di dunia Phantasia sebagai Felix Von Aldebaran yang mana disana aku menjalani hidup sebagai seorang petualang, pedagang, bangsawan, Pahlawan bahkan Raja.

Sampai aku bertemu dengan Dewi Freya kembali dan terlahir lagi sebagai bayi untuk kedua kali nya.

Memahami itu, aku pun pasrah. Hidupku berada di tangan nona ini.

Di malam yang sunyi disertai dengan hujan yang deras, aku bersama nona yang tidak ku ketahui terus berjalan di jalan kecil hingga tiba di rumah besar yang memiliki halaman yang luas serta ada beberapa mainan anak-anak.

Setelah itu, Nona yang mengendong ku masuk kedalam gerbang secara mengendap-endap sampai di depan pintu rumah.

Setibanya disana, dia pun meletakkan tubuhku di lantai dan berbicara dengan bahasa yang tidak ku mengerti.

"Hahdheknbaydne.."

Lalu, Nona itu memasangkan cincin ke jari kecil ku. Setelah itu, Nona yang mengendong pergi meninggalkan ku.

"Nona, kamu mau kemana? Ini dimana?!"

Meski, aku terus berseru yang kudengar dan ku ucapkan hanya sebuah tangisan. Walau begitu, Nona yang mengendong ku terus berjalan hingga akhir nya sosok Nona itu menghilang.

Seruan ku itu membuat penghuni didalam rumah keluar yang mana dia terkejut saat melihat ku sedang menangis di lantai.

"Hahdkakwih!"

Sosok wanita yang berpakaian rapih menjadi panik, dia pun bergegas kedalam. Lalu, tidak lama kemudian. Dia datang kembali bersama beberapa wanita lainnya dan ada satu yang lebih tua.

"Hahakdjejbb!"

"Jajdjeknj!"

Mereka pun berbicara dengan bahasa yang tidak ku mengerti. Lalu, aku pun di gendong oleh sosok wanita paruh baya dan wanita yang lain keluar dengan mengunakan payung.

Aku perkirakan, mereka sedang mencari Nona yang telah menaruh ku. Sedangkan, wanita paruh baya melihat ku dengan senyuman yang mana memberikan kode untuk aku tidak menangis.

Melihat itu, aku pun menghentikan tangis dan membalasnya dengan senyuman.

Lalu, tidak lama kemudian. Beberapa wanita kembali dengan wajah yang masam lantaran dia tidak menemukan nona yang menaruh ku.

Memahami itu, aku pun membulat tekad untuk menjalankan misi pertama yakni menemukan wanita yang membuang ku dan alasan nya.

Setelah peristiwa itu, aku pun tinggal di panti asuhan yang mana itu merupakan lokasi tempat Nona itu mengendong ku.

...# Penyihir Terkuat Reinkarnasi...

...Di Dunia Modern#...

Terpopuler

Comments

「Hikotoki」

「Hikotoki」

yang mereka bicarakan

"Bagaimana ini nona?"

"Mungkin dia hasil eksperimen gagal."

2023-02-02

1

「Hikotoki」

「Hikotoki」

"Kau benar ini anak haram!"

2023-02-02

1

「Hikotoki」

「Hikotoki」

"Nona ada anak haram!"

2023-02-02

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!