Pertemuan pertama

Setelah bekerja selama satu tahun disini.Serly sudah melupakan semuanya.

Bahkan dia berencana mengikuti kencan buta yang di sarankan sahabatnya.

Sebenarnya Serly masih takut.Tapi Tiara memaksa ingin memperkenalkan temannya kepada Serly.

"ayolah ser,temui dia!"Tiara.

"tapii ra,akuu...."Serly.

"Tidak ada salahnya jika kamu mencoba" Tiara.

"baiklah.ini karna kamu memaksaku" jawab serly yang kurang yakin akan keputusannya.

"Nanti dia akan datang ke kafe agata,pukul 19.00.Kamu tunggu dia disana"Tiara

"iya"jawab Serly

"jangan sampai lupa"Tiara.

"iya iya bawel amat sih"jawab Serly

Jam sudah menunjukan pukul 18:00 dan serly belum berdua siap.Tiba tiba telfon dari Tiara berbunyi.

"Halo ser,gimana kamu udh siap belum?

Serly kaget karna dia belum mandi bahkan siap siap,

"iya iya ini udah mandi"jawab serly sedikit membohongi Tiara.

"buruan dandan yang cantik jangan sampe telat"kata tiara .

"makannya kamu jangan telfon trus,biar aku bisa dandan cantik"jawab serly kesal.

"hehhehe..iya iya"

Setelah menutup telfon dari Tiara kemudian Serly memulai mandi dan bersiap siap.

Serly mengenakan dress berwarna hitam dengan belahan punggung yang memperlihatkan lekuk tubuhnya yang begitu indah.sangat cantik dan mempesona.Dengan heels senada dengan bajunya dan beberapa aksesiris ditubuhnya menciptakan kesan elegan.

Serly pun berangkat menuju lokasi.

Serly duduk dan memesan minum.

Tiba tiba seorang pria tampan menghampirinya.

"deg...deg....deg..."jantung serly berdetak.

pria itu duduk di smapung serly dan memperkenalkan dirinya.

"hai,aku Lexi"

"hai,aku Serly"

Merasa sangat canggung.Suasana sedikit hening.

"ngomong ngomong kenapa kamu mengikuti biro jodoh ini?"

tanya Lexi.

"emmmb...ini karna teman aku yang mendaftarkan"jawab Serly

"kenapa tanya seperti itu,bukannya dia tau aku temannya Tiara.ahh sudahlah mungkin dia hanya bosa basi"gumam Serly dalam hati.

"kamu sangat cantik,tanpa mengikuti biro jodoh ini pasti banyak yang menyukaimu!"puji lexi.

Serly hanya tersenyum karna merasa malu.

Lalu Serly balik bertanya.

"lalu bagaimana dengan anda,kenapa mengikuti biro jodoh ini? tanya Serly dengan sopan.

"aku sedang mencari calon istri?untuk aku nikahi secepatnya.jawab Lexi.

"hahhh...."Serly terkejut dan bingung kenapa jawabannya seperti ini.

"aku ingin membina rumah tangga yang serius tanpa main main,aku sudah cukup dewasa dan aku ingin serius dalam hubungan" lanjut Lexi.

Serly yang terkejut akan jawaban dari Lexi sontak mengajukan pertanyaan ulang.

"kalo kamu memang mau mencari calon istri kenapa mengikuti biro jodoh ini,bukannay biro jodoh itu baru tahap perkenalan dan untuk melanjutkan ke hubungan serius itu butuh pertimbangan yang matang?butuh memahami sifat satu smaa lain dan memahami itu tidak cukup sehari atau dua hari"tanya serly.

"banyak orang diluar sana yang pacaran bertahun tahun tapi putus ditengah jalan,tapi tidak sedikit yang baru berkenalan dan menikah ternyata mereka beejodoh"jawaban Lexi yang akhornya membuat Serly terkejut dan termenung memikirkannya.

"iya kamu benar..memahami itu butuh waktu.selama kita punya komitmen dan tujuan yang sama semuanya bisa dicoba"jawab Lexi.

"bagaimana kalo kamu nantinya dikhianati?tanya serly dengan ragu ragu.

"menurutmu?"Lexi balik bertanya.

"aku pastinya akan sangat terluka"jawab serly agak sedih.

"jangan pernah takut menghadapi luka,karna luka itulah yang akan membawamu kedalam kedewasaan."jawab Lexi.

"dalam hidup ini ada yang namanya jatuh dan bangun,jangan pernah takut untuk mencoba sekalipun kamu sudah terjatuh.Karna percayalah usaha yang kuat tidak akan mengkhianati hasil"jawab Lexi.