Pengenalan lingkungan baru

Alicy menemui Jenderal Ryand dan membicarakan sesuatu dengannya. Alicy bertanya kenapa Jenderal Ryand memilih Adara sebagai anggota baru ASGU hanya karena kemampuannya dalam memukul.

“Jadi kamu ingin tahu.... Ada seseorang yang sangat mirip dengannya, dan aku ingin melatihnya di sini sekaligus ini mungkin menjadi cara baginya untuk menemukan saudaranya yang hilang itu.”

Namun, Alicy masih heran apa yang unik dari Adara. Jenderal Ryand mengatakan bahwa Adara adalah individu yang cukup menarik baginya, karena menurut Jenderal Ryand ada sesuatu yang tidak dimiliki oleh anggota ASGU lain selain Adara baik itu kemampuannya ataupun kecerdasannya.

“Darah masih mengalir pada dirinya.”

Sementara itu Raska mengajak Adara untuk berjalan-jalan di lingkungan markas ADF dan juga ini merupakan pengenalan lebih luas terhadap semua yang ada di dalam markas pusat.

“Adara, ayo kita jalan-jalan di markas. Aku akan menjadi tour guide-mu!” kata Raska dengan penuh semangat.

Adara mengikuti Raska yang berjalan-jalan di sekitar area militer dan melihat banyak kendaraan dan alat tempur yang canggih... Lalu terdapat banyak prajurit yang sedang berbaris dan berlatih sebagai kegiatan rutin di markas.

“Hei Raska, kudengar markas ADF tidak hanya ada di Zaphyari? apa itu benar?” tanya Adara sambil berjalan mengikuti Raska.

“Benar, ADF tidak hanya di planet kita Zaphyari dan Galei. Namun, juga berada di tiga galaksi dan tata surya lain di dalamnya yaitu galaksi Dokromatus dengan tata surya Helpostar, galaksi Ranthopsa dengan tata surya Maidhen, dan galaksi kita yaitu Pillasotha dengan tata surya Mavirlana,” ujar Raska yang terus berjalan memandu Adara.

Adara kembali bertanya dengan penasaran, “Lalu bagaimana cara kalian dapat berkomunikasi dan bertransportasi satu sama lain secara cepat?”

“Kami memiliki alat yang berfungsi sebagai pemindah atau bisa juga disebut sebagai alat dengan kemampuan untuk melakukan teleportasi dengan cepat, Apa kamu ingin melihatnya?”

“Melihatnya? memangnya boleh?”

“Bolehlah, ayo ikut aku,”

Kemudian Adara mengikuti Raska menuju ke suatu lokasi bangunan yang terlihat lebih banyak aktivitas...

Lokasi bangunan tersebut cukup jauh dari area militer karena bangunan tersebut termasuk ke zona ekonomi dan transportasi.

Singkat cerita mereka berdua sampailah di tempat yang dimaksud oleh Raska, “Kita sampai...”

Adara cukup terkagum dengan desain bangunan yang terlihat sangat futuristik dan juga ramai, “Ini tempat yang kamu maksud?! bangunan yang besar...”

“Ya, ini adalah tempat yang aku maksud, tempat ini bernama 'The Centre Transportation of Galaxy and Solar System' atau disingkat sebagai 'Central Transportation',” ucap Raska yang tersenyum sambil menempatkan kedua tangannya diperut.

“Nama yang sangat panjang...”

“Y-ya aku juga sebenarnya cukup risih dengan nama tersebut padahal sebutan singkatnya adalah 'Central Transportation', Yaudah kita masuk saja...”

Raska dan Adara masuk ke dalam Central Transportation yang terlihat sangat indah dan berteknologi

Raska menjelaskan secara singkat tentang Central Transportation yang dia ketahui, “Aktivitas pengiriman barang ke tata surya lain dan ke galaksi lain harus menggunakan jasa ini untuk pengiriman yang lebih cepat dan efisien...,”

“Bahkan untuk mengirim orang ke galaksi lain juga?”

“Yap, transportasi dibagi untuk mengantar orang dan mengantar barang ke tempat lain...”

Raska dan Adara terus berjalan di dalam Central Transportation, Adara melihat sebuah alat yang digunakan untuk mengirim barang dengan super cepat..., persis seperti teleportasi..., “Raska, Bagaimana cara kerja mesin itu?”

Raska menaikkan bahunya, “Aku tidak tahu karena aku bukan seorang fisikawan, tapi yang pasti barang-barang yang akan dikirim ke tata surya lain harus dikirim terlebih dahulu ke stasiun luar angkasa milik pemerintah dan ADF.”

Adara terus memperhatikan alat itu sambil bertanya ke Raska, “Apa itu untuk keamanan terhadap benda yang akan dikirim?”

“Ya, Kamu cepat menangkap informasi..., barang-barang yang telah diperiksa dan telah sukses melalui proses keamanan dari ADF akan diterima oleh 'Central Transportation' lalu akan dikirim ke tempat tujuan...”

Adara kembali menoleh ke arah Raska, “Bagaimana dengan penumpang?”

“Sama, orang yang ingin ke tata surya lain juga harus melewati proses keamanan untuk mencegah hal yang tidak diinginkan...”

“Apakah ada umat manusia lain selain di Mavirlana, Helpostar, dan Maidhen?”

“Tentu saja ada, itulah yang disebut dengan perputaran ekonomi...Tapi, aku hanya tahu 2 sistem tata surya yang memiliki umat manusia yang bukan bagian dari ADF yaitu Gophalie dan Fanseskus, walau begitu pemerintah dan ADF menjalin hubungan baik dengan mereka untuk meningkatkan kerjasama dan kemitraan...”

“Jadi begitu...” ucap Adara dengan suara rendah yang sepertinya mulai mengerti.

“Ayo kita lanjut berjalan.”

Mereka berdua lanjut berjalan-jalan mengelilingi isi Central Transportation di Zaphyari, Adara melihat betapa luasnya tempat itu bahkan saking terlalu memperhatikan Adara tidak sadar kalau dia terpisah dari Raska...

“Eh? Raska ke mana?” Andra menoleh ke kiri dan ke kanan dengan kebingungan.

“Lebih baik aku keluar dari sini dulu sambil menunggu dia...,” Beruntung Adara masih hafal dengan jalan masuk/keluar utama dari Central Transportation, dia memutuskan untuk keluar dari Central Transportation dan menunggu Raska...

Sementara itu Raska masih berjalan dan tidak menyadari bahwa Adara sudah tidak ada di belakangnya...

Raska masih berbicara mengenai Central Transportation lalu dia menoleh ke belakang..., “'Central Transportation' sudah menjadi basis utama dalam pengiriman barang antar galaksi dan kita sebagai anggota ASGU memiliki hak istimewa untuk melakukan perjalanan antar galaksi..., loh? Adara kamu ke mana?” Raska menoleh ke kiri dan ke kanan. Tetapi, tetap tidak menemukan Adara.

“Nih anak pasti tersesat...,” Seolah tahu apa yang akan dilakukan oleh Adara, Raska pergi menuju jalan masuk Central Transportation.

Sesaat Raska keluar dari gedung Central Transportation dia melihat Adara yang sedang duduk dan melamun di kursi...

Raska memanggil dan menghampiri Adara, “Adara, apa yang kau lakukan di sini?”

Adara yang sedang melamun sedikit terkejut dengan kehadiran Raska walau Adara sendiri menunggu Raska sambil memikirkan sesuatu..., “Oh kamu Raska..., Aku sedang menunggumu...”

Raska mendekati Adara dan duduk di sebelahnya..., “Kau menungguku tetapi kau sendiri terlihat seperti memikirkan sesuatu..., Ceritakan padaku...”

“T-tidak ada apa-apa, tidak ada yang perlu dikhawatikan...,” Adara mencoba mengelak dengan nada suara yang terbata-bata...

Raska menepuk punggung Adara dan ingin tahu apa yang dipikirkan Adara..., “Sudah, Aku ini temanmu..., Ceritakan saja, tidak ada yang akan terjadi...”

Adara menghela napas dan mengatakan apa yang sedang dia pikirkan dengan agak ragu..., “Yah, sebenarnya aku masih memikirkan tempat tinggalku yang lama..., dan orang tuaku...”

“Ah jadi kau merindukan rumahmu dan orang tuamu..., itu wajar, aku juga merindukan kampung halaman dan orang tuaku...,” Raska membalas dengan nada yang pelan.

Adara menoleh ke arah Raska, “Kau juga? sebelumnya kau tinggal di mana?”

Raska menjawab dengan menundukkan kepala saat duduk di sisi Adara...,“Aku dulu tinggal di pinggiran kota 'Unazetto' bersama orang tuaku..., bagaimana denganmu?” tanya balik Raska lalu menoleh ke arah Adara.

“Sebelum direkrut oleh Jenderal Ryan, aku tinggal sendirian di sebuah desa dekat kota 'Garaphia'...,”

“Oh, lalu bagaimana dengan orang tuamu?”

Adara menjawab dengan nada rendah..., “Orang tuaku..., mereka sudah tiada..., bahkan aku sendiri tidak tahu bagaimana bisa orang tuaku meninggal...”

Raska terkejut mendengar itu dan merasa iba padanya, “O-oh, maaf aku tidak tahu jika orang tuamu sudah tiada...”

“Tidak apa karena ku tidak tahu...”

“Tapi apakah kau masih memiliki anggota keluarga yang tersisa?”

“Aku punya seorang kakak laki-laki. Tetapi, sudah 8 tahun dia menghilang tanpa kabar, dan semua sepupuku tidak ingin merawat atau mengurusku saat masih kecil, yang membuat aku harus berjuang sendiri...”

“Ah begitu..., pasti sulit di masa-masa seperti itu... Tapi, sekarang kau sudah menjadi bagian dari kami jadi kami adalah temanmu! dan aku adalah temanmu!” ucap Raska lalu berdiri dengan penuh semangat untuk membuat Adara tidak lagi bersedih...

Adara tersenyum dan berdiri, “Yah kau benar, tidak ada gunanya menangisi apa yang terjadi di masa lalu..., kita harus fokus pada masa sekarang dan masa depan!” seru Adara

Singkat cerita hari sudah menjelang sore hari dan mereka berdua pun berjalan kembali ke asrama, Adara kembali ke kamarnya dan duduk di kasurnya sambil memikirkan barang-barang apa saja yang harus dia bawa besok hari...

Karena sudah malam Adara pun tidur di kasurnya, menunggu besok hari dan mengisi tenaga setelah jalan-jalan untuk melakukan apa yang harus dia lakukan besok...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***