Code Name : The Hearts

Code Name : The Hearts

Story of a boy and a girl having heart transplant

“Uh…..aku dimana ? Oh ya….aku habis operasi…”

Seorang pemuda terbangun dari tidurnya. Pemuda itu bernama Enrico Santoso, berumur 17 tahun, kelas 2 SMA. Dia terbangun setelah selesai menjalani operasi transplantasi jantung di sebuah rumah sakit di singapura. Dia langsung melihat seisi ruangan yang tidak ada siapa siapa.

“Papa….mama…..” Air mata mulai menetes dari sisi matanya.

Sebelum operasi berlangsung, dia menadapat kabar kalau papa dan mama nya yang berada di inggris mengalami kecelakaan pesawat terbang ketika sedang menuju ke singapura untuk menjenguk dirinya. Kejadian nya tepat satu hari sebelum jadwal operasi. Sebetulnya pihak rumah sakit belum memberitahu kepadanya sebelum operasi supaya tidak menjadi beban pikiran. Tapi tanpa sengaja dia mendengar percakapan perawat yang tidak tahu kalau dia bangun. Dia mengetahuinya secara tidak sengaja.

“Aku sekarang harus bagaimana ?” Pikirnya.

Dia hanya merenung dan memandang langit langit di kamarnya. Dia menjalani operasi karena dari kecil dia mempunyai jantung yang lemah dan harus memakai alat pacu jantung. Dia di vonis oleh dokter tidak bisa hidup lebih dari umur 18 tahun. Karena ada donor yang cocok dengan dirinya, maka operasi bisa di lakukan.

“Semua gara gara aku…kalau saja aku tidak ada di dunia ini…..” Pikirnya.

Selagi dia merenung, pintu kamarnya di buka. Seorang dokter dan perawat masuk ke dalam. Dokter langsung memeriksa tubuh Rico dan perawat mengganti infus nya. Karena kesedihan nya yang mendalam dan juga tenggelam dalam kebingungan, Rico pun tidur kembali. Setelah Rico terlelap, dia pun bermimpi.

“Wow…tempat apa ini, aku dimana ?” Tanya nya

“Selamat datang Rico, kamu berada di rumah ku…..” Terdengar suara di belakang nya.

Rico pun menoleh dan melihat sesosok laki laki yang tidak dia kenal sebelum nya. Laki laki itu berdiri tegap, badan nya kekar, rambut nya cepak seperti seorang tentara. Rico melihat sekeliling nya, dia berada di sebuah kamar tidur besar dengan ranjang yang bagus sekali dan sepertinya sangat mahal. Dia juga melihat televisi besar tergantung di dinding yang berada di depan ranjang itu. Di bawah nya ada sebuah rak yang berisi consol game, soundsystem, dvd player dan decoder. Kemudian dia berjalan ke sisi kanan ranjang dan dia meliha meja rias di sana. Di dinding persis di atas ranjang nya, ada sebuah foto pernikahan kanvas yang terpajang di sana. Kemudian dia berjalan maju sedikit dan menoleh ke kanan, dia melihat kamar mandi dan kamar lemari pakaian.

“Wow…kamar ini mewah sekali…..”

“Kamu suka Rico ? ini bisa jadi kamar mu loh.”

“Oh ya…ngomong ngomong om ini siapa ?” Tanya Rico.

“Aku pemilik jantung mu…aku senang jantung ku bisa menyelamatkan kamu.”

Medengar perkataan pria itu, Rico langsung menunduk. Dia menunjukkan rasa terima kasih yang luar biasa kepada orang itu karena sudah menolong nya.

“Terima kasih sekali om, jantung om cocok ketika di diagnose oleh dokter, aku bisa selamat karena jantung om….sekali lagi terima kasih ya om…”

“Hahaha…sama sama, aku bersyukur kalau jantung itu bisa menolong orang lain, itulah sebab nya aku donasikan jantung ku. Jadi Rico, om pesan sama kamu, hiduplah, berbahagialah…..jangan ragu akan apapun dan cari om ya…..”

“Iya om, aku janji, aku akan hidup demi om juga…..tapi om ini siapa ? aku harus cari om kemana ?”

“Saat ini aku belum bisa mengatakan nya pada mu Rico, tapi nanti kamu akan tau sendiri. Oh dan satu hal lagi…cari juga istri om ya…lalu…ini yang paling penting. Kalau bisa, teruskan pekerjaan om ya.”

“Eh…aku tidak mengerti om, pekerjaan apa ? lalu aku harus cari istri om kemana ?”

“Wah waktu nya habis, kamu harus bangun, om pergi dulu ya…..dadah.”

“Eh om tunggu, paling tidak beritahu nama om.”

Rico pun terbangun, dia ter engah engah seakan akan habis mengalami mimpi buruk. Mimpi yang dia alami barusan sangat nyata. Tanpa sadar dia sudah duduk di ranjang nya dan segar bugar.

Seorang perawat melihat nya dari luar kamar dan langsung memanggil dokter. Tak lama kemudian dokter datang dan memeriksa seluruh tubuh Rico. Dokter pun heran, Rico sudah sehat dan fit seperti orang normal. Denyut jantung nya pun teratur dan stabil.

“Wah ini keajaiban kedua bulan ini…….” Gumam dokter.

“Kedua dok ?” Tanya Rico heran.

“Iya, pertama 2 minggu lalu, sama seperti kamu, tiba tiba duduk dan sehat walafiat, seorang wanita muda. Tapi sekarang dia sudah pulang ke bandung di jemput paman nya.” Jawab Dokter.

“Oh begitu ya dok…..”

“Ya sudah kamu sekarang istirahat dulu beberapa hari, kemudian baru boleh pulang ya.”

“Baik dok, terima kasih ya.”

Rico menjalani pemeriksaan dan rehabilitasi selama seminggu di rumah sakit. Setelah itu Rico di ijinkan pulang. Sebelum pulang, dia di panggil ke ruang direktur rumah sakit yang mengabarkan kalau orang tua nya kecelakaan pesawat dan meninggal. Karena dia sudah tau sebelum nya, dia tidak terlalu kaget. Kemudian seluruh admistrasi sudah di bayarkan. Dia merasa bingung sebab selain orang tuanya, dia tidak mempunyai lagi kerabat dekat yang bisa membayarkan tagihan rumah sakit.

“Um…siapa yang membayar nya dok ?”

“Hmm dia tidak menyebutkan namanya, sama seperti sewaktu kami menerima jantung yang sekarang berada di dalam tubuh mu dan jantung satu lagi milik istri nya yang sudah di transplantasikan. Dia hanya pesan sebelum meninggal, kalau ada penerima donor yang cocok dengan jantung nya, semua tagihan nya dia lunasi dari uang nya yang sudah di depositkan di sini jauh sebelum dia meninggal.”

“Siapa nama orang itu dok ?” Tanya Rico.

“Maaf, sampai sekarang kami tidak tahu nama orang itu dan istrinya, kalau melihat dari penampilan dan perawakan nya, dia orang Indonesia juga.”

Rico pun berpikir. Di dalam hatinya dia sangat berterima kasih. Kemudian pihak rumah sakit memberikan dia surat yang merupakan surat waris dari orang tuanya. Setelah menandatangani nya, dia langsung pergi dan keluar dari rumah sakit. Setelah itu dia langsung ke bandara dan terbang ke Jakarta.

Selama di pesawat dia berpikir tentang mimpinya. Dia merasa punya tugas sekarang, yaitu mencari penerima donor istri nya dan meneruskan pekerjaan om itu. Setelah 1 jam perjalanan, Rico sampai di Jakarta. Dia langsung memanggil taksi dan pulang kerumah nya yang tidak jauh dari bandara. Begitu sampai di depan rumah nya, dia kaget, karena melihat rumah nya ramai. Dia mengintip dan melihat paman yang merupakan kakak dari papa nya sedang mengambili barang barang di dalam rumah nya.

Rico langsung masuk ke dalam. Paman nya kaget melihat Rico yang sudah berdiri di pintu.

“Loh Rico, kamu masih hidup ?”

Mendengar pertanyaan paman nya, Rico langsung kaget. Dia bingung melihat sikap paman nya yang tidak seperti biasanya.

“Aku masih hidup paman, kok paman bertanya nya seperti itu ?”

Paman Rico lansgung mendekat kepada nya. Dia menngeluarkan sepucuk surat dari saku nya, Surat itu cukup tebal sampai amplop nya tidak bisa menutup. Rico langsung mengambil surat itu dan membuka amplop nya. Ternyata di dalam amplop itu ada sebuah kartu pelajar di sekolah yang berbeda dengan tempat nya sekolah, surat perpindahan sekolah, sebuah kunci apartemen, buku tabungan atas nama nya  sebesar 100juta dan uang tunai sebesar 2,5 juta. Rico kaget menerimanya.

“Apa ini paman ?” Tanya Rico.

“Maafkan aku Rico, aku tau papa mu baru meninggal, tapi….kalau kamu membaca surat ini, kamu akan mengerti.” Paman memberikan selembar kertas yang di lipat dari dalam kantong nya. Rico mengambil nya dan langsung membacanya. Selesai membacanya, Rico pun lemas.

“Paman, jadi rumah sakit menganggap aku sudah mati dan mengirimkan surat ini ?”

“Kamu baca bagian bawah nya, rumah sakit hanya menjalankan tugas.” Paman menunjukkan tulisan di paling bawah surat.

Tulisan itu berbunyi begini. “Tolong lakukan hal ini bagi siapapun yang menerima donor jantung kami, pekerjaan kami harus di teruskan demi keselamatan dunia.”

“Pekerjaan apa yang demi keselamatan dunia ?” Pikirnya.

“Jadi kamu sudah mengerti kan Rico, paman sempat protes ke rumah sakit, tapi beberapa hari setelah protes, rumah paman mulai di amati oleh seseorang dan sepupu kamu Yona di ikuti ketika pulang dari sekolah. Maaf, paman harap kamu mengerti.”

Rico pun menjadi diam. Kemudian dia mengambil kartu pelajar baru nya. Di kartu itu tertulis nama nya dan bahkan foto nya.

“Uh sekolah swasta lagi…..banyak anak orang kaya. Daerah nya Jakarta utara, kelapa gading…..” Pikirnya.

Kemudian dia melihat kunci apartemen nya. Dia langsung tau lokasi nya. Kemudian setelah termenung, dia menghampiri paman nya yang sedang sibuk berberes di rumah nya.

“Paman, aku mengerti, sekarang aku mau pulang, boleh aku bawa barang barang ku di atas ?”

“Iya boleh dong, ini masih rumah kamu….ambil saja apa yang mau kamu bawa.”

“Ok paman, thanks.”

Rico pun langsung naik ke atas dan masuk ke dalam kamarnya. Dia melihat kamar nya masih utuh sepeti sebelum dia di operasi dan masuk rawat inap di rumah sakit. Rico ikut beladiri taekwondo sampai ban hitam, tujuan nya hanya untuk melatih jantung nya. Dia pun mengganti baju nya, waktu membuka baju dia melihat ke cermin, Dia melihat badannya lebih kekar dari sebelum nya. Rico adalah anak yang tampan, wajah nya oval, hidung nya kecil dan mancung, rambutnya yang tidak terlalu panjang berantakan. Tingginya sekitar 178cm. Dia mencoba menendang beberapa kali dan tersenyum. Dia langsung memakai kacamatanya.

“Wah wah….aku jadi seperti si om dalam mimpi….ada ada saja….” Pikirnya sambil bercermin.

Kemudian dia langsung mengambil tas nya dan mengambil beberapa pakaian. Kemudian dia juga membawa semua komik, novel dan buku buku kesayangan nya. Dia juga membawa laptop nya. Setelah selesai, dia menghadap kamarnya dan melihat sekeliling di dalam kamarnya sekali lagi. Hatinya sedih karena harus meninggalkan kamar yang selama ini menaungi nya.

“Terima kasih ya…….” Dia tersenyum dan langsung menutup kamarnya.

Kemudian dia masuk ke kamar orang tuanya yang berada di sebelah kamar nya. Dia langsung membuka pintu nya.

“Papa…mama…aku pamit ya. Selamat tinggal.” Air mata menetes di tepi matanya.

Kemudian setelah menutup kamar nya, dia langsung turun ke bawah dan menyambar jaket nya. Kemudian dia kemeja dan mengambil dompet juga kunci motornya. Setelah mengecek isi dompet nya dan sudah lengkap, dia menghampiri paman nya.

“Baiklah paman, aku pamit ya. Untuk pemakaman papa dan mama nanti tolong di videokan dan kirim kepada ku, aku tidak mau membuat masalah dengan datang kesana.”

Paman Rico langsung menghampiri nya dan memeluk nya. Rico pun balas memeluk paman nya.

“Rico, apapun yang terjadi, kamu masih mempunyai keluarga ya….hati hati di luar.” Pesan paman nya.

“Baik paman, terima kasih bantuan nya selama ini. Aku pergi….” Rico mencium tangan paman nya dan langsung pergi ke garasi.

Rico langsung memakai jaket nya dan memakai tas punggung nya. Kemudian dia langsung naik motor ninja nya dan memakai helm nya. Rico langsung keluar garasi dan pergi menuju lokasi apartemen baru nya.

- - -

Sementara itu, di sebuah stasiun yang berada di dekat pasar terkenal di Jakarta pusat.

“Loh, kok aku malah di sini ? sebentar kalau di gps bilang nya…..oh harunya di jatinegara ya turun nya….aduuuhhhhh…….” Kata seorang gadis yang seperti nya baru datang dari luar kota.

Gadis itu memiliki wajah yang cantik dan menawan, bentuk wajahnya oval, hidung mancung dan bibir nya kecil terlihat tipis, alis yang tidak terlalu tebal, rambutnya berponi dan lurus sampai punggung. Dia memakai topi dan kacamata. Tinggi badannya 170 dengan berat proposional membuat nya terlihat seksi di balut kemeja kotak kotak yang lengannya di gulung sampai siku, memakai jeans biru dan sepatu sneakers. Dia terus mencari alamat di hp nya menggunakan maps.

Karena bingung, dia menghampiri petugas peron kereta dan bertanya.

“Permisi mas, kalau mau ke kelapa gading bagaimana ya ?”

“Wah harus ke jatinegara, ke jalur 2 saja mba, naik di sana, nanti turun tanya lagi. Memang mba dari mana ?” Jawab petugas peron.

“Aku dari bandung mas.”

“Lah kenapa kesini, bukan nya kereta bandung turun di manggarai ya ? Harusnya dari manggarai langsung ke jatinegara.”

“Iya mas, namanya juga baru pertama ke Jakarta. Makasih ya mas.”

Kemudian dia langsung mengangkat lagi dus yang di bawanya dan langsung menuju peron 2. Cukup lama dia menunggu, tapi kereta tidak datang juga. Akhirnya dia mengenang dengan wajah yang sedih apa yang terjadi padanya.

Setelah dia pulang dari singapore untuk berobat dan menjalani operasi transplantasi jantung, dia langsung masuk ke sekolah setelah beristirahat beberapa hari di rumah nya yang berada di kota bandung.

“Eh Clara, kamu sudah sehat lagi ?” Tanya seorang siswi di kelasnya.

“Iya, aku baru saja pulang kemarin, apa kabar Sera…..”

“Haha baik dong…..eh pacar kamu Jerry nungguin tuh.” Sera membisiki Clara sambil melirik ke pria necis di dekat pintu.

“Pacar darimana…..dia nya aja yang ngejar ngejar terus, padahal sudah aku tolak.”

“Wah kamu mah gitu….memang Jerry kurang apa ? Ganteng, kaya, pintar lagi, banyak tau yang mau sama dia.”

“Kurang nya ya ? kurang ajar…..main pegang pegang aja….dasar.” Clara cemberut.

“Hehehe kamu nya terlalu sensitif sih…eh dia kesini….”

Kemudian seorang pria bertubuh tinggi dengan rambut yang di sisir kebelakang menghampiri Clara dan Sera.

“Halo Clara, apa kabar ? kamu sudah sehat ? sudah makan belum ?” Tanya Jerry.

“Sudah…..” Jawab Clara ketus.

“Jangan galak galak dong….”  Rayu Jerry.

Sera langsung berdiri di tengah tengah Clara dan Jerry. Kemudian dia mengedipkan mata kepada Clara. Dia tau Clara risih dengan Jerry.

“Eh Cla, cerita dong, abis operasi gimana rasanya ?” Tanya Sera.

“Apanya yang gimana ? abis operasi ya lemas…” Jawab Clara.

“Wah lemas hahaha…….kayak habis ngapain gitu.” Ledek Jerry.

“Jangan sembarangan ya, aku lemas karena mimpi aneh…..” Balas Clara.

“Mimpi aneh apa Cla ? aneh aneh saja kamu.”

“Yah bergitulah, aku berbicara dengan pemilik jantung ini dan dia minta aku mencari suaminya kemudian meneruskan pekerjaan nya. Tapi terlihat nyata loh, seakan akan aku benar benar bertemu tante itu.”

“Haaaah cari suaminya, mau ngapain ? di suruh gantiin dia gitu ?” Tanya Sera.

“Bukaaaaaaan, suami nya juga donor, mungkin di suruh mencari yang menerimanya kali……kebetulan waktu itu, habis aku, ada jadwal untuk transplantasi juga, ga tau deh.” Jawab Clara sambil menopang dagu nya dengan tangannya.

“Hmm yang menerima jantung suami nya, laki laki apa perempuan, aku cemburu loh….” Ujar Jerry.

“Hah…mana aku tau, lagipula kenapa juga kamu harus cemburu, pacar ku saja bukan, terserah aku dong.” Balas Clara ketus.

Bel pun berbunyi. Semua murid langsung duduk dengan tertib. Kemudian guru pun masuk ke dalam kelas. Tiba tiba guru melihat ke arah Clara.

“Clara, kamu di panggil kepala sekolah sekarang ya….”

“Oh baik pak…..” Clara langsung berdiri dan berjalan keluar kelas.

Dia langsung berjalan menuju ruang kepala sekolah. Jerry mengikuti nya dari belakang. Jerry langsung menepuk pundak Clara.

“Hei…..”

“Loh kamu ngapain ikut, sana balik, ini bukan urusan kamu.” Balas Clara ketus.

“Apa yang menjadi urusan kamu berarti menjadi urusan aku kan hehe….”

Clara yang malas meladeni Jerry langsung berjalan cepat menuju kantor kepala sekolah. Begitu sampai ke kantor kepala sekolah, dia langsung masuk ke dalam dan ternyata Jerry juga ikut.

“Jerry apa kamu ada keperluan ke sini ?” Tanya kepala sekolah.

“Aku menemani dia pak….”

“Silahkan keluar, ini bukan urusan kamu….” Balas kepala sekolah lagi.

Jerry pun langsung keluar dari kantor kepala sekolah dengan wajah bersungut sungut.

“Ada apa pak memanggil saya ?” Tanya Clara heran.

“Begini Clara, kami senang kamu sudah sehat kembali dan masuk sekolah lagi, tapi mulai hari ini kamu sudah di pindah sekolah ke Jakarta.”

“Hah…kok aku ga tau pak ?”

“Ini saya kasih tau dan ini ada titipan dari rumah sakit untuk kamu. Dan baca surat ini untuk lebih jelasnya.” Kepala sekolah memberikan sebuah amplop yang tebal dan tidak tertutup bersama selembar surat yang di lipat.

Clara mengambil amplop nya dan langsung membukanya, di dalam nya ada kartu pelajar nya, surat pindah sekolah, sebuah kunci apartemen, tabungan sebesar 100 juta atas namanya dan uang tunai 2,5jt rupiah. Dia langsung membaca surat nya dan menangis.

“Kakek, berarti aku di anggap sudah mati ? kenapa jadi begini ?” Tanya nya sambil menangis.

“Coba kamu baca bagian bawah nya….rumah sakit hanya mengirimkan nya kesini.”

Clara langsung membaca bagian bawah surat nya sambil berlinang air mata. Di bawah surat ada tulisan kecil yang bertuliskan, “Tolong lakukan hal ini bagi siapapun yang menerima donor jantung kami, pekerjaan kami harus di teruskan demi keselamatan dunia.”

“Berarti…itu bukan mimpi ?” Pikirnya.

“Clara, kakek tau kamu pasti berat untuk ke Jakarta sendirian, tapi kakek tidak bisa berbuat apa apa...”

Clara pun meremas suratnya, hatinya sangat sedih, dia masih mau bersekolah di sini dan tidak mau meninggalkan teman teman nya. Dia melihat wajah kakek nya yang sedih tapi juga takur akan sesuatu, akhirnya dia bertanya.

“Aku mengerti kek, tapi apa tidak apa apa kakek dan nenek aku tinggal ?” Tanya Clara yang masih menangis.

“Kakek dan nenek tidak apa apa. Barang barang kamu sudah di kemas dan sudah di masukkan ke mobil."

“Iya kek…..aku sebenarnya tidak mau meninggalkan kakek dan nenek….” Clara langsung memeluk kakek nya.

“Kakek mengerti, kamu boleh pulang kapan saja. Jangan lupa ya, kamu masih punya rumah di sini.”

“Huaaaaa kakek huaaaaaa…..” Clara langsung menangis tersedu sedu.

Setelah Clara kembali tenang, dia pamit kepada kakek nya dan keluar dari ruang kepala sekolah. Jerry yang menunggu di depan nya langsung ingin memeluk nya. Clara menghindar dan lari. Dia mengambil tas nya di kelas dan langsung pulang. Jerry mengejar nya dari belakang.

“Clara tunggu….kamu kenapa sih…..?” Tanya Jerry.

“Bukan urusan kamu……”

“Hei…aku tidak senang di cuekin….” Jerry menarik lengan Clara.

Clara yang menangis tidak menengok sama sekali. Dia berusaha melepaskan tangannya.

“Lepas….jangan sampai aku marah…..” Ujar Clara perlahan.

“Hah mana bisa, lagian kamu kan milik ku….”

Clara langsung berbalik dan mendorong Jerry sampai jatuh. Kemudian dia berdiri di depan nya. Wajah nya terlihat geram dan marah.

“Milik mu ? Asal kamu tau, aku benci dengan pembully seperti kamu yang hanya mengandalkan bapak mu. Ah tapi ga apa apa, ada bagus nya juga hahaha, besok aku tidak perlu lagi ketemu kamu.” Clara langsung berbalik dan berjalan.

“Apa maksud mu, besok kamu mau kemana ?”  Tanya Jerry yang mengejar nya.

“Bukan urusan kamu……”

“Clara….sini….” Jerry menarik lagi lengan Clara.

Amplop yang di pegang Clara pun jatuh dan kartu pelajar barunya langsung di ambil Jerry.

“Oh kamu pindah ke jakarta…..sekolah nya…ok.”

“Kembalikan…..” Clara yang geram mulai mengepalkan tangannya.

“Hehe cium dulu nanti aku kembalikan…..” Ledek Jerry.

Tanpa bicara lagi, Clara langsung memasang kuda kuda karate nya dan meninju perut Jerry hingga jatuh. Clara seorang atlet karate ban hitam yang sering ikut pertandingan. Kartu pelajar Jerry pun terlepas dan jatuh. Clara langsung mengambil nya dan berjalan pergi meninggalkan Jerry. Dia langsung diantar untuk berangkat ke jakarta untuk mencari pemilik jantung suami dari tante di mimpinya dan meneruskan perkerjaan nya.

Terpopuler

Comments

Rian Zhacky Night

Rian Zhacky Night

rikonya tidur ternyata

2024-04-28

0

Rian Zhacky Night

Rian Zhacky Night

berarti si om sudah mati

2024-04-28

0

lihat semua
Episodes
1 Story of a boy and a girl having heart transplant
2 Meeting for the first time
3 City touring together
4 First day at school
5 Tragedy befall one of them
6 Funeral
7 Introducing the job
8 Unexpected meeting
9 Visits from friends and foes
10 Black Shadow in the sky
11 Revelation and the truth
12 Remember the past and move forward
13 Dark smoke incident
14 Moving to new house
15 First day in new house
16 Silver Heart and Gold Heart
17 New transfer students
18 Cut ties from organization
19 Neighbor problem
20 Refugees from neighbour
21 Got cold and the dream ( Rico version )
22 The dream (Clara Version)
23 Remnants of the past
24 Oracle
25 Secret from the future
26 First mission : Operation School
27 Vacation at beach part 1
28 Vacation at beach part 2
29 Bodyguard and escorting
30 Family feud
31 Infiltration and wiretapping
32 New helper from future, Amelia the maid android
33 Aftermath and new mysteries
34 Shocking truth and origin
35 New Hope begin
36 Back to action
37 Exposed
38 New agent joined
39 One baby is born
40 Save the mother, save my future wife
41 G.R.E.E.D
42 Follow the suspect
43 Awakening and new future
44 Officially become husband and wife
45 Prevent historical changes
46 Solved Red and White problems
47 Red and White awakening
48 hiatus sebentar
49 Planning to establish FFO
50 The underground city
Episodes

Updated 50 Episodes

1
Story of a boy and a girl having heart transplant
2
Meeting for the first time
3
City touring together
4
First day at school
5
Tragedy befall one of them
6
Funeral
7
Introducing the job
8
Unexpected meeting
9
Visits from friends and foes
10
Black Shadow in the sky
11
Revelation and the truth
12
Remember the past and move forward
13
Dark smoke incident
14
Moving to new house
15
First day in new house
16
Silver Heart and Gold Heart
17
New transfer students
18
Cut ties from organization
19
Neighbor problem
20
Refugees from neighbour
21
Got cold and the dream ( Rico version )
22
The dream (Clara Version)
23
Remnants of the past
24
Oracle
25
Secret from the future
26
First mission : Operation School
27
Vacation at beach part 1
28
Vacation at beach part 2
29
Bodyguard and escorting
30
Family feud
31
Infiltration and wiretapping
32
New helper from future, Amelia the maid android
33
Aftermath and new mysteries
34
Shocking truth and origin
35
New Hope begin
36
Back to action
37
Exposed
38
New agent joined
39
One baby is born
40
Save the mother, save my future wife
41
G.R.E.E.D
42
Follow the suspect
43
Awakening and new future
44
Officially become husband and wife
45
Prevent historical changes
46
Solved Red and White problems
47
Red and White awakening
48
hiatus sebentar
49
Planning to establish FFO
50
The underground city

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!