18.

Sudah 2 jam Lev menunggu pembelinya,tapi selama 2 jam ini orang orang hanya melirik sekilas pelakat yang dimilikinya dan melanjutkan perjalanan mereka.

Lev juga sabar,dia juga tahu kalau disini merupakan tempat pengguna system berada,walaupun hanya bawahan dia yakin mereka juga tidak kekurangan sumber daya.

Tidak seperti dirinya yang miskin,dirinya aja kekurangan sumber daya,apalagi bawahannya.

Sambil melihat lihat makhluk dari berbagai ras,dia tidak merasa bosan menunggu,dia bahkan ingin bertanya kepada para makhluk dari ras mekanik yang berlalu lalang,apakah mereka mengenal Optimus prime atau Megatron?.

"Tuan"

Tiba tiba suara lucu mengagetkannya saat dirinya sedang melihat makhluk dari ras mekanik.

Lev mengalihkan pandangannya,kesamping tapi tidak melihat siapapun,dia juga melihat kiri kanan depan dan belakangnya,dan masih tidak melihat siapapun.

"Aneh,sepertinya ada suara tadi?"Gumam Lev bingung.

"Tuan aku disini,dibawah"Ucap suara tadi.

"Eh?"Lev kemudian melihat kebawah mejanya,dia melihat bentuk jeli berwarna biru sedang meloncat loncat,mungkin memberitahunya kalau itu dirinya yang memanggil.

"Rimuru?"Ucap Lev kaget.

"Siapa itu rimuru tuan?,Namaku Meru Meridas"Tanya Lendir itu membuat tanda tanya ditubuh lendirnya.

"Eh tidak ada,maaf aku mengira kamu adalah orang lain"Ucap Lev meminta maaf,dia hanya kelepasan saat melihat lendir tersebut,yah yang dilihatnya adalah slime seperti komik yang pernah dia baca didunia sebelumnya.

"Tidak apa tuan,apakah kamu mengenal slime cerdas sepertiku juga?,karena sangat sedikit slime yang memiliki kecerdasan sepertiku"Tanya slime itu,dia sedikit bangga saat mengatakan dirinya adalah salah satu dari banyak spesiesnya yang membangkitkan kecerdasan.

Lev berkedut melihat slime yang bangga seperti itu,Lev kemudian melihat seluruh tubuh slime,dan dia melihat Tanda S kecil seperti didahinya.

'kamu pengguna system,jadi wajar kamu membangkitkan kecerdasan,kalau kamu tidak membangkitkan kecerdasan lebih baik kamu bunuh diri'Kutuk Lev dalam hatinya.

Tapi di luar dia tersenyum dan bertanya, "Apa yang kamu inginkan meru?,apakah kamu ingin membeli Pill milikku?"

"Untuk apalagi aku disini,tidak mungkin aku akan mengajakmu bertarung bukan?"

Lev memaksakan senyum,dia ingin sekali memukul slime ini,sekarang dia yakin dia bukan karakter yang pernah dilihatnya,sifat mereka sangat berbeda.

"Apakah kamu mempunyai uang?,tampaknya kamu baru?"Lev kemudian bertanya dengan senyum paksanya.

"Aku tidak mempunyai uang,tapi aku mempunyai Pill obat,Pill pemulihan energi,apabila kamu merusak inti energimu kamu bisa memperbaikinya menggunakan Pill ini,Hebat bukan?"Ucap Meru dengan bangga.

Bukankah itu yang dibutuhkan untuk menyembuhkan ibunya?,dia tidak mengharapkan akan menemukan cara menyembuhkan ibunya dari slime ini,dia mengira kalau dia harus menunggu sampai mempunyai poin yang cukup untuk membeli Pill yang bisa menyembuhkan ibunya.

Lev berpikir,Meru juga tidak mengganggu Lev yang tampak sedang berpikir.

Lev sebenarnya bukan sedang berpikir,dia sedang melihat toko systemnya,dia ingin melihat poin yang dibutuhkan untuk membeli Pill pemulihan energi di toko systemnya,setelah melihatnya,dia tercengang karena membutuhkan 200.000 poin,kalau dia menukar dengan Pill miliknya dia akan mendapatkan keuntungan 10 kali lipat.

"Apakah kamu hanya mempunyai satu?"Tanya Lev penasaran,kalau meru mempunyai lebih dari satu dia akan mencoba memerasnya,dan kalau tidak bisa dia akan mencoba bertukar dengan hal lain.

"Aku hanya mempunyai satu,aku juga mendapatkannya melalui keberuntungan"Ucap Meru.

Walau Lev tidak bisa melihat bentuk wajah slime tersebut,dia yakin kalau slime itu sedang mengangguk.

"Baiklah mari kita bertukar,kalau boleh bertanya,tampaknya lebih penting Pill milikmu daripada milikku,jadi kenapa kamu ingin bertukar?"Karena dia tidak bisa memerasnya,dia mencoba bertanya dengan jujur,siapa tau dia bisa mendapatkan sesuatu yang baik lagi dari slime tersebut.

"Aku mempunyai seseorang yang akan kehabisan masa hidupnya,ditempat lain hanya menjual Pill dengan minimal 2000 masa hidup,dan Pill yang kumiliki tidak mungkin bisa ditukar dengannya,jadi aku hanya bisa memilih Pill milikmu"Meru menjelaskan.

Lev mengeluarkan Pill miliknya,dia sebelumnya sudah menaruh Pill miliknya dalam botol kaca,Slime itu juga mengeluarkan sebuah botol dari tubuhnya.

Lev merasa jijik melihat botol yang dipenuhi lendir itu,tapi dia tidak mengucapkannya dan hanya mengambil secara cepat dan memasukannya kedalam penyimpanan systemnya,karena Pill ini penting untuk ibunya,dia menyimpannya di penyimpanan system,kalau tidak penting dia paling akan menaruhnya di cincin penyimpanannya.

Meru juga melakukan hal yang sama dengan Lev,setelah menerima botol dari Lev,dia juga langsung menelannya.

'Mungkin tubuhnya bisa dijadikan penyimpanan'Pikir Lev.

"Karena tidak ada lagi yang aku butuhkan,aku pergi dulu"Ucap slime berbalik.

"Tunggu,kenapa kita tidak menambahkan teman?,kalau kamu mempunyai sesuatu yang bagus kamu bisa mengabariku,mungkin kita bisa bertukar lagi"Ucap Lev,karena slime ini bisa menemukan Pill tersebut dengan keberuntungan,dia juga mungkin menemukan hal bagus lainnya dengan keberuntungannya.

Karena tidak ada masalah,slime itu mengangguk.

Lev mengirimkannya permintaan pertemanan ke Meru,setelah melihat Meru menerimanya,Lev melambaikan tangannya dan berkata, "Semoga kamu selalu beruntung sobat".

'semoga kau selalu beruntung untuk menemukan hal bagus,dan menukarkan barangnya denganku,dengan begitu aku mempunyai tambang emas pribadiku'Lanjut Lev dalam hatinya

Meru yang sedang berjalan dan mendengar ucapan Lev entah kenapa dia punya firasat tidak enak yang membuatnya bergedik.

"Baiklah waktunya menutup kios,karena aku tidak bisa mendapatkan uang,aku lebih baik melihat lihat sebelum kembali,aku juga mungkin akan mengabari Nerd,dan bilang kepadanya kalau aku tidak bisa mendapatkan uang dan akan kembali kedunia asalku terlebih dahulu"Gumam Lev.

Merapikan alat pikniknya,uhuk,maksudnya kios kecilnya.

Setelah merapikannya dia berjalan-jalan mengikuti orang orang yang berlalu lalang,dia juga sesekali akan melihat kekios orang lain,dan melihat apa yang mereka jual,dia juga melihat toko besar,tapi karena dia tidak punya uang,dia tidak masuk,dia hanya melihat lihat di kios pinggir jalan.

Saat Lev berjalan,Lev melihat tempat seperti tempat sirkus,karena tidak mengerti kenapa ada tempat sirkus disini,dia bertanya keorang didekatnya.

"UM,maaf tuan,aku mau bertanya,tempat apa itu?"Tanya Lev menunjuk tempat sirkus,orang yang ditanyai berasal dari Ras mekanik.

Selain ingin tahu tentang sirkus,Lev juga ingin tahu suara ras mekanik tersebut dari jarak yang sangat dekat.

Tapi dia kecewa dengan cepat,karena ras mekanik tersebut bisa berbicara dengan biasa,dia mengira kalau suaranya akan seperti robot.

Makhluk ras mekanik melihat kearah Lev,dan melihat tanda didahinya,seketika dia kaget saat melihat tanda didahi Lev dan cara bicara Lev yang sopan dengannya.

Karena bawahan dari pengguna system,harus menghormati pengguna system lainnya walaupun dia bukan tuan mereka.

"Kamu tidak perlu sesopan itu kepadaku tuan"Ras mekanik canggung karena baru kali ini dia di panggil tuan oleh pengguna system,kalau ada yang melihat mungkin dia akan dipukuli,untungnya saat dia melirik sekitarnya orang orang sangat jauh darinya.

Disini kekuatan Indra spritual tidak bisa digunakan,jadi orang lain tidak akan bisa mendengar pembicaraan orang lain dari jarak jauh.

"Tempat itu merupakan tempat penjualan dan pelelangan budak,didalam tenda tersebut tempat diadakannya lelang berada"Ras mekanik menjelaskan sambil tersenyum.

"Terimakasih tuan"Ucap Lev berterimakasih,dia tidak peduli kenapa ras mekanik itu kaget atau canggung saat berbicara dengannya,kalau dia tahu dia juga akan melakukan hal yang sama,kecuali kepada musuhnya,dia tidak akan pernah bersikap sopan.

Lev langsung pergi mengabaikan ras mekanik,dia mendekat ketempat penjualan budak,bukannya dia ingin membeli sesuatu,apakah tidak boleh melihat-lihat?,.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***