11

Sudah 10 menit Lev dan Warren memasuki hutan tapi tidak ada binatang buas yang terlihat sejauh mata memandang.

"Warren tangkap banyak binatang buas untukku,bikin setengah mati binatang itu"Perintah Lev,dia merasa kalau terus seperti ini dia akan pulang malam nantinya.

"Baik tuan"

Melihat Warren menghilang Lev hanya duduk bersandar disalah satu pohon,hutan ini tempatnya berada sekarang bernama hutan hitam,dinamai seperti itu karena pohon yang ada disini semuanya berwarna hitam sampai sampai daunnya pun berwarna hitam.

Lev tidak tahu mengapa,dari dulu pohon disini sudah seperti itu,dan pohon ini juga biasanya ditebang oleh manusia-manusia untuk dijadikan furniture,walaupun berwarna hitam,batang pohon tersebut tahan lama dan kuat,selain itu menurutnya warnanya juga eksotis.

5menit lagi berlalu,Warren datang dengan membawa 2 beruang seukuran kontener yang setengah mati,walaupun tidak ada luka pada tubuh beruang itu,tapi beruang itu kurus seperti saya hidupnya tersedot.

Lev yakin kalau Warren menyedot darah beruang tersebut,selain melarang untuk tidak menyedot darah manusia, Lev mengijinkan Warren untuk menyedot darah makhluk lainnya.

Lev mengeluarkan pedangnya dari cincin penyimpanan dan berjalan menghampiri beruang tesebut.

Slash!

Dia memotong kepala beruang dengan mudah karena sudah tidak ada pertahanan yang dilakukan oleh beruang tersebut karena Warren.

[500 poin didapatkan]

Dia mengabaikan pesan system dan melanjutkan memotong kepala beruang satunya.

[500 poin didapatkan]

Lev merasa poin yang didapatkannya sangat sedikit,sedangkan poin yang dibutuhkannya untuk membeli barang sangat banyak poin.

"Apakah kamu cuman mendapatkan 2 binatang ini doang?"Tanya Lev,seharusnya Warren bisa membawa lusinan atau puluhan binatang seharusnya,jadi dia heran.

"Saya tidak menemukan lagi binatang disekitar area terluar tuan muda,saya tidak berani masuk lebih dalam karena takut ada yang menyerang tuan muda nantinya"Ucap Warren jujur.

Lev merasa aneh,karena dari ingatannya tentang hutan ini,seharusnya disini mempunyai banyak binatang buas didalamnya,walaupun di area luar seharusnya ada ribuan.

"Ayo kita masuk lebih dalam,kalau kamu bilang diarea luar tidak ada binatang,mungkin binatang itu pindah ke arena dalam"Lev tidak terlalu memikirkannya.

Warren mengangguk mengikuti dibelakang Lev dengan waspada,Warren mempunyai perkiraan,tapi karena tuannya tidak mengatakan apa-apa,dia hanya diam saja,selama dia bisa melindungi tuan mudanya,sisanya tidak masalah.

Warren juga percaya tidak ada yang bisa mengalahkannya satu lawan satu didunia ini.

Sambil berjalan Lev juga terkadang melihat beberapa herbal peringkat rendah dan mengambilnya,biarpun sangat sedikit saat ditukar ke poin,tapi menurutnya sedikit apapun itu tetap poin,apalagi dia miskin sekarang.

Saat sampai sedikit lebih dalam,Lev merasa suasananya sedikit suram,dia juga melihat kabut hitam mengembun sedikit demi sedikit dari bagian dalam hutan.

"Apa kamu merasa ada bahaya?"Tanya Lev kepada Warren,dia hanya ingin memastikan,apakah insting Warren merasakan bahaya atau tidak.

"Saya tidak merasakan bahaya tuan muda"Warren menggelengkan kepalanya.

Karena Warren tidak merasakan bahaya,Lev melanjutkan perjalanannya,selama ada Warren dia merasa aman,walaupun dia mempunyai kekuatan,tapi untuk saat ini kekuatannya masih sangat lemah,kalau bukan karena poin,dia juga tidak akan keluar dari rumah,lebih baik berlatih dirumah dan menunggu dirinya lebih kuat.

Saat berjalan semakin dekat,Lev tiba tiba mendengar suara pertarungan,melihat kearah Warren yang masih tenang,dia kemudian berjalan kearah tempat pertarungan tersebut.

Setelah berjalan 5km,dia melihat binatang buas tipe kucing dan binatang buas tipe ular sedang bertarung,dia menontonnya dari jarak 50m yang menurutnya aman.

Kedua binatang itu sendiri berada di tingkat S,yang seharusnya tidak berada di area ini,binatang tingkat S biasanya berada di area inti hutan,jadi Lev bingung kenapa binatang itu bisa disini,dan saling bertarung.

Mata Lev tidak bisa mengikuti pertarungan kedua binatang buas tersebut,dia hanya bisa melihat saat kedua binatang itu berhenti bertarung untuk menarik nafas.

Kucing itu besarnya sebesar truk dan berwarna hitam,sedangkan ular sendiri selain badannya yang besar panjangnya mungkin mencapai 15m.

Karena dia tidak bisa melihat kedua binatang itu saling bertarung dan membunuh,Lev memutuskan untuk menyuruh Warren menangkapnya,dia merasa terlalu lama kalau menunggu kedua binatang itu selesai bertarung menentukan siapa pemenangnya.

"Tangkap mereka Warren"Perintah Lev.

Warren mengangguk dan terbang perlahan mendekati keduanya,saat jarak antara mereka hanya 20m,keduanya mulai menyadari kedatangan Warren,keduanya berbalik dan memasang sikap waspada.

Insting mereka mengatakan kalau makhluk ini sangat berbahaya,mereka tidak berani menyerang makhluk itu karena merasakan bahaya yang kuat darinya.

Warren tidak peduli dengan sikap waspada mereka,dia melambaikan tangannya.

Whosh!

Sebelum kedua binatang tersebut bisa melakukan apapun mereka terkurung didalam energi berwarna merah,energi tersebut juga sepertinya menyerap vitalitas mereka.

Lev berkedut melihat teknik bawahannya seperti itu,sekarang dia mengerti kenapa beruang yang dibawa sebelumnya seperti kehilangan vitalitasnya.

Warren melambaikan tangannya,dan binatang itu terbang kearah dirinya,dia menangkap binatang itu dan membawanya seperti membawa karung kearah Lev.

Lev kemudian menyuruh Warren menaruh kedua binatang itu ditanah,Lev mengeluarkan pedangnya kembali dan berjalan kearah ular terlebih dahulu.

Lev mengayunkan pedangnya

Trang!

Bibir Lev berkedut melihat kepala ular yang keras,pedangnya bengkok saat tabrakan tersebut.

Lev tidak peduli dengan pedangnya,karena yang dia gunakan merupakan pedang biasa,dia mengganti pedangnya dengan pedang tingkat 2.

Tanpa basa basi dia mengembunkan energi asalnya kepedang tersebut,sehingga pedang tersebut sedikit berkilau.

Lev mengayunkan pedangnya lagi.

Plop!

[1500 poin didapatkan]

Kali ini dia dengan mudah memotong kepala ular tersebut,walaupun perbedaan kekuatannya sangat jauh tapi semenjak di lemahkan oleh Warren,dan dia menggunakan pedang tingkat 2 sambil menggunakan energinya,memotong kepala ular tersebut sangat mudah.

Kemudian Lev berbalik kearah kucing tersebut,kucing tersebut sudah ketakutan saat melihat lawan yang dia lawan sebelumnya sudah mati seperti itu,apalagi dia merasa kalau Lev sangat lemah,tapi dia tidak bisa berbuat apa-apa karena ada orang lain yang lebih mengerikan sedang mengawasinya.

Kucing tersebut yang panik dan mengingat sesuatu,langsung membanting-banting kepalanya beberapa kali kearah Lev sambil memasang wajah memelas.

"Eh kucing ini bisa memelas seperti itu?,apakah binatang ini sudah membangkitkan kecerdasannya?"Gumam Lev bertanya-tanya,biasanya binatang yang sudah membangkitkan kecerdasannya hanya binatang tingkat Epic keatas,sangat jarang melihat binatang dibawah tingkat itu sudah membangkitkan kecerdasannya.

Lev mendekati kucing tersebut dan mengelus dagunya,dia menimbang apakah menjinakkan binatang ini atau membunuhnya.

Setelah beberapa pertimbangan,dia lebih memilih untuk mendapatkan poin dengan membunuh binatang tersebut.

Lev mengangkat pedangnya ingin memenggal kepala kucing tersebut.

Tapi sebelum dia menebaskan pedangnya,Lev melihat kucing tersebut melihat kesuatu arah dengan sedih.

"Menarik,"Gumam Lev sambil melihat kearah yang dilihat oleh kucing besar tersebut.

Lev melihat sebuah goa ditempat yang dilihat kucing tersebut.

"Jadi hewan kontrakku atau mati?"Ucap Lev setelah mempertimbangkannya lagi,yah dia tidak tega melihat tatapan kucing tersebut,dia juga sepertinya mengerti kenapa kucing itu sedih.

Karena saat dia fokus kearah goa,dan mempertajam pendengarannya kearah tersebut,Lev mendengar suara anak kucing yang mengeong ngeong.

Kucing itu langsung bersujud dan mengangguk dengan cepat saat mendengar ucapan Lev,dia takut Lev nanti akan berubah pikiran lagi.

'eh bagaimana cara mengontraknya?'Lev bingung karena dalam ingatan sebelumnya tidak ada hal seperti itu.

'system bagaimana cara mengkontraknya'Lev mau tidak mau bertanya kepada systemnya,karena dari ingatannya dia tidak menemukan apa apa tentang mengontrak binatang.

[Host tinggal membeli kertas kontrak,atau Host bisa menggunakan Indra spritual untuk melakukan kontrak,tapi dengan menggunakan Indra spritual binatang tersebut tidak berbeda dengan budak,dan pertumbuhannya terbatas]

Lev langsung melihat toko system dan menemukannya,tapi saat melihat harga 10.000 poin dia ingin muntah darah,karena sangat mahal.

Karena dia tidak bisa membelinya dia langsung menutup toko,dia melihat kearah Warren tapi menggelengkan kepalanya,dia tidak ingin binatang dimilikinya mempunyai pertumbuhan terbatas.

"Aku akan melakukan kontrak kepadamu saat kita kembali nanti,jangan macam macam atau aku akan menyuruh orang tersebut untuk membunuhmu nanti"Ucap Lev sambil menunjuk Warren.

Lev tidak ingin binatang itu menusuknya dari belakang nanti,karena belum dikontrak binatang itu bisa saja mengkhianatinya.

Mengerti ucapan Lev kucing itu menganggukan kepalanya berulang kali.

"Sekarang bawa aku ketempatmu,kamu mempunyai anak kan?,aku ingin melihatnya"Ucap Lev memerintahkan kucing tersebut.

Kucing itu sempat ragu ragu saat Lev mengucapkan anaknya,tapi dia tidak bisa berbuat apa apa, hanya bisa pasrah kucing itu mulai memimpin kearah goa,dia hanya berharap Lev tidak melakukan apapun terhadap anaknya.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***