9

Dikota.

Kota sekarang dia tinggal merupakan ibukota kekaisaran Ades,dan kota tempat keluarganya berkuasa bernama kota Watson,keluarganya memegang kendali atas 1 kota besar,2 kota sedang dan 3 kota kecil, setiap kota di urus oleh paman dan bibinya,sedangkan ayahnya hanya memantau dari ibukota.

Kaisar kekaisaran Ades sering melakukan rapat dadakan beberapa tahun ini,maka dari itu ayahnya untuk sementara tinggal di ibukota bersama dirinya,ayahnya hanya malas berjalan bolak balik dari ibukota ke kota Watson,karena jarak antara keduanya memakan waktu 2 hari.

Ayahnya bisa saja menggunakan array teleportasi yang disediakan,tapi biayanya untuk menggunakannya sangat mahal,kecuali ada hal mendesak, ayahnya tidak akan mau untuk mengeluarkan uang untuk hal tersebut.

Petinggi dari kekaisaran Ades lainnya juga tinggal diibukota untuk sementara dengan satu pemikiran seperti ayahnya,mereka hanya pelit.

Dikota banyak pemandangan aneh yang dilihat olehnya,ada anak muda bangsawan yang membawa elf,dan ada yang membawa beastman,kecuali kedua itu tidak ada lagi disini selain ras manusia,ras elf dan beastman yang di bawa oleh anak anak muda itu merupakan budak yang diculik,atau tangkapan perang yang dijual.

Lev melihat bentuk mereka dan menganggukan kepalanya,untuk ras elf dia sebelumnya sudah membayangkan bentuk mereka tanpa melihat dari ingatannya, walaupun sedikit melenceng tapi sesuai ekspetasinya,karena mereka cantik,sedangkan beastman dari ras monster tidak sesuai ekspektasinya,dia mengira kalau ras monster merupakan monster seperti di game,seperti serigala,slime,dll.

Sedangkan monster seperti itu tampaknya jadi bahan buruan bagi ras manapun yang ada didunia ini.

Dia juga melihat manusia yang diperbudak oleh rasnya sendiri,melihat itu dia hanya menggelengkan kepalanya,tidak heran kalau ras manusia menjadi ras terlemah didunia ini.

Lev juga tidak berniat untuk merubah membuat ras manusia menjadi ras terkuat,mungkin manusia disini akan menyuruhnya memperbudak dewa saat dia melakukan hal tersebut,dia hanya akan memperkuat keluarganya dan memperingati mereka untuk tidak membantu dan membiarkan alam mengambil jalannya nanti,mungkin saat manusia putus asa atau punah dia akan membantu,tapi dia tidak pernah berpikir manusia akan punah,mungkin disini akan punah,tapi didunia lain?.

Karena tidak hal lain yang menarik,dia memutuskan untuk mencari makan,walaupun dia bisa tidak makan untuk waktu seminggu,dia tetap mengikuti pola makannya seperti kehidupan biasanya dulu.

Karena dia datang sendiri kekota,lebih tepatnya berdua belas dengan Jason,5penjaga,dan 5 dari tim bayangan merah,tapi sebelumnya dia menyuruh Jason untuk menjaganya dari jauh,dan penjaga berjarak 10m darinya.

Untuk Warren sendiri dia berada di pundaknya,tapi tidak ada orang yang bisa melihatnya,kecuali orang itu lebih kuat dari Warren,tidak mungkin juga dia bertanya kepada Warren yang baru beberapa hari tinggal didunia ini.

Jadi dia tidak bisa bertanya dengan mereka dan hanya mencari tempat yang menurutnya menarik,dan enak untuk dimakan.

Saat berjalan mencari,dia menemukan kios makanan yang menarik,dengan nama Sate rusa,dikehidupan sebelumnya dia tidak pernah mencoba makan daging rusa,dan rusa merupakan hewan yang dilindungi di dunianya.

Dia memasuki kios tersebut dan melihat beberapa orang sedang makan dengan bahagia,dia tidak mempedulikan orang yang sedang makan,dan mencari tempat duduk kosong,sambil melihat kekiri dan kanan apakah ada pelayan yang akan menuliskan dan memberinya menu.

Dia juga melihat wanita paruh baya sedang mengipasi sate sambil membalik balikan sate tersebut,karena tidak ada yang menghampirinya dia memutuskan untuk menghampiri wanita tersebut untuk memesan,tapi saat dia berdiri bocah laki-laki tiba-tiba muncul dan bertanya.

"Kakak laki-laki,apakah kakak ingin makan disini?"

"Iya,bisakah kamu memberikan aku daftar makanannya?"Tanya Lev tersenyum melihat bocah itu.

"Kita tidak mempunyai daftar,dan hanya ada satu daftar yaitu sate rusa seperti yang sedang dibakar oleh ibu"

"Apakah kakak akan tetap makan disini?"Tanya bocah itu dengan mata penuh harap.

Bibir Lev berkedut melihat mata bocah penuh harap bocah tersebut.

"Baiklah kakak akan membeli 10 sate oke?"Lev memberikan jawaban sambil memesan.

"Terimakasih kakak,kakak tunggu sebentar aku akan melaporkannya kepada ibu"Ucap bocah itu senang langsung menghampiri ibunya.

[Host bocah itu mempunyai bakat untuk menjadi pembunuh]

Bibir Lev berkedut mendengar ucapan systemnya,apa masalah bocah itu berbakat dengan dirinya?,tidak ada oke?,dia juga malas mengurus bocah oke?

Seakan mengerti pikiran hostnya,system tidak berbicara lagi.

Bocah itu kemudian melaporkan kepada ibunya sambil menunjuk kearah dirinya,tapi yang aneh saat wanita itu berbalik melihatnya dia seperti ketakutan yang membuat dirinya merasa aneh.

Lev hanya mengabaikannya dan tidak terlalu mempersalahkannya,dia mungkin akan bertanya kenapa wanita itu takut saat melihatnya nanti saat selesai,dan mungkin juga tidak.

Karena saat dirinya sedang asik melihat lihat,3 pria menghampiri kios tersebut dan langsung berteriak sambil menghancurkan salah satu bangku.

"Jalng bayar utangmu,atau aku hancurkan kios ini"Ucap salah satu pria yang tampaknya seperti pemimpin di antara tiga orang tersebut.

Wanita itu langsung menghampiri pria tersebut dengan ketakutan,takut kios miliknya dihancurkan para preman tersebut.

"Tuan tolong berikan aku waktu 5 hari lagi,aku pasti akan membayar hutangku beserta bunganya"Mohon wanita tersebut kepada para preman.

"Kami sudah memberikan waktu seminggu sebelumnya bukan?,dan kamu sekarang meminta waktu 5 hari lagi?,saat 5 hari lagi apakah kamu akan meminta waktu sebulan?"Ucap pemimpin preman sambil menghancurkan meja.

"Tidak tuan,aku mohon,ini terkahir hanya 5 hari,aku pasti akan membayarnya"Wanita itu ingin menangis,dia mulai bersujud saat melihat kiosnya mulai dihancurkan.

Bocah itu juga gemetar ketakutan,dan marah saat melihat ibunya memohon seperti itu didepan para preman.

Lev hanya memandangi hal tersebut dengan tenang,dia juga melihat orang orang yang sedang makan mulai keluar tanpa membayar saat melihat kejadian tersebut.

Dia tersenyum main-main sambil memutar gelas kosong ditangannya,dia merasa seperti karakter utama didalam cerita,yang selalu ada masalah kemanapun dia pergi.

"Tuan muda sebelumnya sudah memberikan solusi untukmu menjadi selirnya,tapi kamu menolak,dan tuan muda sudah memberikan keringanan waktu seminggu untuk kamu membayarnya,sekarang tuan muda kehabisan kesabarannya dan menyuruh kamu membayar atau menjadi selirnya,atau kamu lebih senang menjadi budak?"

Pundak wanita itu bergetar saat mendengar ucapan preman tersebut,air matanya sudah keluar saat itu juga.

Lev mendengar hal tersebut mulai melihat wajah wanita tersebut,yah saat melihatnya dia tau kenapa tuan muda preman tersebut menginginkan wanita tersebut menjadi selirnya,dia harus mengakui kalau wajah wanita tersebut memang cantik,dan dari tubuhnya walaupun sudah mempunyai anak bisa dikatakan membuat pria manapun mimisan.

Tapi Lev tidak tertarik,karena fokus utamanya sekarang didunia ini bukan mencari wanita,tapi mencari poin systemnya.

..

Bocah itu yang tidak tahan dengan para preman, mulai berlari sambil membawa pisau menusukkannya kesalah satu preman.

Preman yang ingin ditusuk hanya mendengus dan menendang bocah tersebut hingga terpental disamping Lev.

Wanita itu yang melihat anaknya di tendang langsung berlari menghampiri anaknya,diliat dari kondisinya beberapa tulangnya patah akibat tendangan tersebut,sedangkan bocah itu sendiri sudah pingsan dari saat dia terpental.

Lev semakin tersenyum main-main saat melihat preman itu menggunakan hampir dengan kekuatan penuhnya untuk menendang bocah tersebut hingga tulangnya ada yang patah.

"Tuan tolong jangan sakiti anak saya tuan,saya pasti akan membayarnya,2 hari saya tidak butuh 5 hari,dalam 2 hari saya pasti akan membayarnya"Ucap wanita tersebut sambil menangis melihat kondisi anaknya.

"Bukankah kubilang kalau kesabaran tuan muda sudah abis?,bayar sekarang atau menjadi selirnya"Ucap pemimpin preman,saat dia berbicara dia tidak sengaja melihat Lev sedang memainkan gelas sambil tersenyum main-main melihat mereka bertiga,dia mempunyai firasat buruk saat melihat penampilan Lev.

Salah satu preman yang melihat bossnya tiba-tiba terdiam,kemudian mulai melihat Lev yang tersenyum main-main kearah mereka.

Dia dengan kesal langsung menunjuk Lev dan berteriak. "Bocah apa yang kamu senyumin?,keluar dari sini,kalau tidak."

"Kalau tidak apa?"Tanya Lev semakin tersenyum.

"Kalau tidak..."

Sebelum preman itu melanjutkannya,pemimpin preman yang merasa situasinya tidak benar,bertanya dengan baik-baik,dia ingin memastikan sesuatu saat melihat Lev tidak bergeming.

"Tuan,bisakah kamu tidak mencampuri kami?,saya tidak akan mengganggu tuan asalkan tuan tidak mengganggu kami,kami merupakan orang dari tuan muda viscount Doom"Pemimpin preman memastikannya dengan membawa nama keluarga viscount tuan mudanya,tapi yang dia lihat hanya pemuda itu semakin tersenyum saat mendengar hal tersebut.

"Pertama,saya tidak mencampuri urusan kalian,kedua,kamu menganggu lebih dulu,apakah kamu tahu kalau aku sedang memesan makan?,dan semenjak kamu datang aku harus menunggu lebih lama,ketiga aku benci di ancam,dan terakhir apakah viscount kecil layak untuk didengar?"karena dia tuan muda dari seorang Duke tidak salah dia berbicara seperti itu,walaupun dia malas menjadi tuan muda,tapi terkadang statusnya meringankan beberapa hal untuk dilakukan.

Sebelum para preman mengeluarkan suaranya lagi dia bertepuk tangan.

Whosh!

Seketika tim bayangan muncul disamping para preman.

Saat para preman melihat orang-orang yang tiba-tiba muncul,mereka tahu kalau mereka mengacau,belum lagi mereka melihat kalau masih ada 5 orang lagi diluar kios seperti penjaga menjaga daerah tersebut.

"Tuan muda,apa yang ingin kamu lakukan terhadap orang ini?"Tanya Jason

"Peras keluarga viscount tersebut,aku tidak peduli dengan alasannya saat memeras,aku hanya ingin kalian memeras viscount tersebut hingga bangkrut"Ucap Lev tenang.

"Dan bawa orang ini kesana,suruh saja 2 orang dari shadow ke rumah viscount,apakah cukup?"

"Cukup tuan muda"Angguk Jason menyuruh dua bawahannya untuk mengurus preman tersebut dan memeras keluarga viscount.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***