8

Pagi.

Lev bangun dengan segar,dia merasa tidurnya sangat nyenyak semalam karena mendapatkan pelindung yang kuat seperti Warren.

Walaupun keluarganya kuat tapi masih banyak yang lebih kuat dari ayah dan kakeknya,dia masih sedikit khawatir sebelumnya,jadi saat mendapatkan Warren kekhawatirannya hilang tidak tersisa.

Dia juga melihat Warren masih bergelantungan di atap kamarnya dengan mata masih terbuka,dia bingung apakah Warren membutuhkan tidur atau tidak,apakah dia tidak bosan seharian hanya melihat dirinya tidur.

"Warren apakah kamu tidak membutuhkan tidur"Tanya Lev.

"Saya bisa untuk tidak tidur selama tiga bulan"Jawab Warren jujur.

"Bagaimana dengan makan?"Tanyanya lagi.

Warren ragu ragu untuk menjawabnya,dia berada dalam dilema karena dia harus meminum darah untuk makan,dan dari yang dilihat menggunakan Indra spiritualnya di sekitar kota selama seharian tentang kebiasaan manusia saat tuannya tertidur sebelumnya,tampaknya manusia membenci makhluk seperti itu.

Karena tuannya manusia,dia berada dalam dilema untuk menjawabnya.

Melihat keragu raguan Warren,Lev bingung dan bertanya sambil menatap Warren dalam bentuk kalelawarnya,"kenapa kamu ragu?,jawab saja,aku tidak akan memarahimu".

"Tuan muda,saya meminum darah untuk makanan saya"Jawab Warren jujur setelah melihat tatapan Lev.

Lev akhirnya mengangguk mengerti saat mendengar jawaban Warren,dia juga mengerti kenapa dia ragu ragu untuk menjawab sebelumnya.

"Aku akan menyiapkannya nanti,dan kamu tidak diijinkan meminum darah dari manusia yang ada,kecuali aku mengijinkannya paham?"Ucap Lev memberi perintah.

"Baik tuan muda,saya akan mendengarkan perintah"Warren mengangguk patuh dalam bentuk kalelawar kecilnya yang menurut Lev lucu saat mengangguk patuh seperti itu.

Lev pergi ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya,dia akan bertemu ayahnya untuk meminta izin keluar dengan alasan berjalan jalan dikota.

Tapi dia mempunyai tujuan lainnya nanti untuk membunuh monster yang berada di hutan dekat kota.

Setelah selesai mandi,dia keluar dari kamarnya menuju ketempat ayahnya berada sekarang.

Saat dia baru berjalan beberapa langkah pintu sebelahnya terbuka menampilkan Nana dengan seragam pelayannya sedang melihat kearahnya dengan kaget,melihat kiri dan kanan dan melihat penjaga dia menghampiri Lev dan berkata dengan hormat.

"Tuan muda anda mau kemana?,apakah anda ingin makan?,biarkan saya yang mengambilnya,tuan muda cukup dikamar dan memerintahkan saya saja seharusnya"

Bibir Lev berkedut melihat Nana yang profesional,tapi dia tetap menjawab sambil menggelengkan kepalanya. "Tidak,aku tidak mengambil makan,aku akan bertemu ayah untuk meminta izin untuk keluar,aku ingin berjalan-jalan di kota karena sudah bosan berada dikamar terus menerus".

"Biarkan saya mengikuti tuan muda"Jawab Nana cepat.

Lev ingin menolak,tapi melihat tatapan Nana dia tidak jadi menolaknya dan membiarkannya saja,palingan dia akan mengizinkannya mengikuti sampai tempat ayahnya,setelah itu dia akan menyuruhnya untuk kembali kekamarnya.

Berjalan bersama Nana disampingnya,setiap para penjaga yang melihatnya akan menundukkan kepala mereka dengan hormat.

Dia merasa tidak enak saat melihat hal seperti itu,tapi dia mengabaikannya dan berpura-pura tenang sambil menganggukan kepalanya.

Saat sampai didepan pintu tempat ayahnya bekerja dia langsung mengetuk pintunya tanpa basa-basi,dia juga tidak melihat ada penjaga yang menjaga disekitar tempat ayahnya bekerja,lagian siapa yang bisa menjaga ayahnya kalau kekuatan penjaga berada dibawah ayahnya?.

"Masuk"

Mendengar suara ayahnya,dia langsung membuka pintu dan masuk,saat masuk dia menyuruh Nana untuk menunggu didepan,karena tidak ada yang diizinkan masuk kecuali keluarganya disini,karena ditempat ini berkas berkas penting berada disini.

Sambil melihat kiri dan kanan untuk melihat lihat,dia kemudian langsung duduk dihadapan ayahnya tanpa disuruh,dia melakukan itu karena dari ingatan pemilik tubuhnya dia selalu seperti itu setiap kali bertemu,dan dia juga menyukai sikap seperti itu.

Ayahnya juga tidak mempermasalahkannya dan bertanya kepada dirinya, "untuk apa kamu bertemu dengan ayahmu ini?"

"Aku ingin berjalan jalan dikota,aku merasa bosan selama sebulan terus berada dirumah"Ucap Lev tidak bertele-tele.

Ayahnya mengernyitkan alisnya saat mendengar permintaan anaknya,dia juga tahu anaknya pasti bosan saat dikurung di kamarnya selama sebulan,tapi dia masih khawatir dengan kondisi anaknya.

"Baik,tapi bawa penjaga,dan bawa juga salah satu pemimpin bayangan,bawa pemimpin bayangan merah"

"Tidak,aku ingin menjelajah kota sendiri,kalau aku membawa pengawal yang ada tidak ada hal menarik,mungkin orang orang akan menjauh dariku saat melihat pengawalan tersebut"Jawab Lev menggelengkan kepalanya menolak,tidak mungkin dia membawa pengawal yang ada dia tidak bisa pergi kehutan nantinya.

"Terima atau tolak,itu merupakan kondisi ringanku,kalau tidak ayahmu yang akan mengawalmu"Ucap ayahnya menyeringai.

Bibir Lev berkedut mendengar ucapan ayahnya,kenapa selalu mengancamnya dengan hal tersebut sih?.

"Baiklah aku akan membawa pengawal,dan pemimpin bayangan merah"Ucap Lev pasrah,paling paling dia akan membuat pengawalnya pingsan dan manaruhnya di salah satu penginapan dikota nanti.

"Jason"Panggil ayahnya.

Tiba-tiba muncul seseorang dari bayangan dibelakang ayahnya,orang tersebut kira kira berumur 30 tahun dengan rambut hitam wajah sangar dan bekas luka dipipi kirinya.

"Saya disini tuan"Jason berlutut satu lutut menjawab panggilan ayahnya.

Ayahnya mengangguk dan memerintahkan. "Kamu lindungi Lev,bawa 5 orang dari penjaga,5 orang dari tim bayangan merah untuk menjaga dari kegelapan".

"Saya akan melaksanakan perintah,dan melindungi tuan muda Lev dengan nyawa saya sendiri tuan"Ucap Jason menghilang kembali,mungkin dia akan membuat pengaturan untuk anak buahnya nanti.

"Sekarang kamu bisa bersiap,nanti Jason yang akan membuat pengaturan tentang pengawalanmu"Ucap ayahnya.

"Uhuk,,aku tidak mempunyai uang"Lev terlalu malu untuk meminta uang,sebelumnya dia tidak memerlukan uang,karena saat keluar dari area mansion dia akan langsung pergi kehutan,tapi semenjak rencananya berubah,dia membutuhkan uang untuk berjalan-jalan dikota.

Bibir Anton berkedut mendengar anaknya yang tidak mempunyai uang,tapi mengingat Lev sebelumnya dia tidak merasa aneh kalau Lev tidak mempunyai uang,dia juga tidak terlalu mempermasalahkan perubahan pada anaknya,dia juga bersama tabib Greg sudah memeriksa kondisi anaknya,dan tidak ada yang aneh.

Anton memberikan cincin penyimpanan kepada Lev sambil berkata sambil tersenyum, "disitu ada 1000 emas,cukup untuk membeli apapun yang kamu mau di kota,kecuali kamu ingin membeli kota itu sendiri"

"Baiklah terimakasih"Ucap Lev tenang sambil mengambil cincin penyimpanan,dia mengabaikan omong kosong ayahnya tentang membeli kota.

"Setidaknya berikan reaksi atas ucapanku"Ucap ayahnya jengkel karena diabaikan.

Lev tidak mengatakan apa-apa dan langsung meninggalkan ayahnya yang jengkel.

"Anak itu,"Anton menghela nafas sambil menggelengkan kepalanya,semenjak anaknya berubah dia berusaha untuk dekat dengan anaknya,karena sebelum anaknya pingsan dan berubah, anaknya selalu mengabaikannya dan tidak pernah menemuinya,sekali dirinya bertemu dan berbicara,anaknya hanya akan menjawab dengan satu kata yang membuat dirinya merasa sangat jauh.

Terpopuler

Comments

𝙍𝙮𝙪𝙪 𝘼𝙯𝙖𝙩𝙝𝙤𝙩𝙝

𝙍𝙮𝙪𝙪 𝘼𝙯𝙖𝙩𝙝𝙤𝙩𝙝

... Pengganggu,

2023-02-01

2

Sandra Siregar

Sandra Siregar

pelayanannya dihilangkan aja thor
menganggu perkembangan MCnya
beban

2023-01-27

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!