Di gigit serangga

Kedua bola mata Leta membulat dengan sempurna, ia begitu terkejut ketika sang suami tiba-tiba saja sudah mendaratkan bibirnya di atas bibir miliknya. Bahkan kedua tangan Leta kini sudah di cekal oleh suaminya, agar Leta diam dan tidak bisa bergerak sama sekali.

Leta hanya bisa berteriak dalam hati, meskipun kedua tangannya di cekal kuat oleh Ken, namun ia terus berusaha untuk menggerak-gerakkan tubuh serta kakinya agar sang suami mau menyudahi ciumannya tersebut. Namun sepertinya usaha Leta harus sia-sia karena Ken sama sekali tidak melepaskan dirinya. Bahkan ciuman Ken semakin dalam dan lidahnya terus berusaha untuk menerobos masuk ke dalam rongga mulut sang istri.

Leta tetap berusaha untuk menutup rapat mulutnya itu, ia sama sekali tidak membiarkan Ken menggapai tujuannya, namun bukan Ken namanya jika ia tidak bisa mencapai tujuannya itu. Ken pun mulai menggigit bibir bawah Leta sedikit kencang membuat gadis itu seketika membuka mulutnya, Ken tersenyum di sela-sela ciuman panasnya itu, ia pun segera memasukan lidahnya dan mengabsen setiap inci di dalamnya.

Beberapa saat kemudian, Ken pun menghentikan ciuman panasnya, ia menempelkan keningnya dengan kening sang istri, nafas keduanya saling memburu satu sama lain, dan menghirup udara banyak-banyak.

Ken tersenyum ketika ia melihat wajah istrinya yang memerah dengan kedua bola mata yang terpejam. "Lain kali balas ciumanku, jangan sampai aku menggigit bibirmu sampai berdarah, mengerti." Ucap Ken dengan suaranya yang terdengar berat di telinga Leta. Gadis itu seketika membuka kedua matanya dan menatap Ken dengan kesal.

"Kamu,,,, mesum... Selalu saja menciumku tiba-tiba, bagaiamana kalau sampai ada yang melihatnya?" Seru Leta tanpa berniat untuk menjawab ucapan Ken barusan.

"Biarkan saja, memangnya kenapa kalau ada yang melihatnya? Kita sudah sah menjadi suami istri, jadi wajar-wajar saja jika kita melakukan ciuman seperti tadi." Sahut Ken seraya menjauhkan wajahnya dari sang istri ketika ia mendengar suara langkah kaki dari arah belakang.

"Kamu.... "

"Sayang, maaf ya sudah membuat kamu menunggu lama, ini mama bawakan minuman segar untukmu. Di minum ya." Ucap mama Natasha membuat ucapan Leta tercekat di tenggorokan.

Leta seketika menoleh ke arah mama mertuanya itu, ia tersenyum sembari mengambil minuman yang di berikan oleh mama mertuanya tersebut.

"Terima kasih mah, aku minum ya." Ucap Leta yang mendapat anggukkan kepala dari mama Natasha. Lalu setelah itu Leta pun mulai meminum minuman segar itu, kebetulan ia juga merasa sangat haus sekali karena ulah Ken tadi.

"Ken kamu juga di minum dong. Memangnya kamu tidak haus." Ucap mama Natasha kepada putra semata wayangnya tersebut.

"Aku masih belum haus mah, karena barusan Aku habis mencicipi minuman segar dari sumbernya." Sahut Ken membuat mama Natasha langsung mengernyitkan keningnya. Sementara Leta, sudah jangan di tanya lagi raut wajahnya seperti apa, kalian pasti bisa menebaknya sendiri.

"Dari sumbernya? Maskudmu?" Tanya mama Natasha tidak mengerti.

"Tidak ada maksud mah." Jawab Ken sembari menatap istrinya yang terlihat sangat kesal itu. Namun, di mata pria bucin satu ini, justru terlihat sangat menggemaskan.

"Ken sialan, mesum... Apa dia sudah gila mengatakan hal itu kepada mamanya? Atau dia memang sengaja ingin memberitahu mama kalau dia habis menciumku tadi. Dasar mesum nyebelin." Teriak Leta dalam hati.

"Kamu ini suka bikin mama penasaran." Mama Natasha kembali menatap menantunya, seketika ia mengernyitkan keningnya kenbali ketika ia melihat bibir menantunya sedikit membengkak, padahal saat pertama kali mereka bertemu tadi, bibir menantunya itu baik-baik saja, lalu mengapa sekarang terlihat bengkak?

"Sayang ada apa dengan bibirmu? Kenapa bisa bengkak seperti itu? Padahal mama lihat tadi baik-baik saja." Tanya mama Natasha membuat Leta hampir saja tersedak minumannya. Sementara Ken ia terlihat menyunggingkan senyumannya dengan tatapan matanya yang tak lepas dari wajah istrinya.

"Ti_tidak apa-apa kok mah, memang dari tadi bibirku seperti ini kok." Jawab Leta sedikit gugup.

"Dasar mesum.... Ini semua pasti gara-gara kamu kan. Kenapa kamu sangat meyebalkan sekali." Batin Leta sembari berusaha untuk bersikap normal di hadapan mama mertuanya tersebut.

"Masa sih? Tapi mama lihat tadi bibirmu tidak seperti itu kok. Apa mungkin mata mama mulai rabun ya? Ah rasanya tidak mungkin deh, mata mama normal-normal aja kok." Mama Natasha merasa bingung sendiri, ia kembali menatap ke arah bibir menantunya dan mengingat pertemuan pertamanya tadi.

"Sudahlah mah jangan di pikirin, mungkin bibir Leta di gigit oleh serangga, makannya bengkak seperti itu." Ucap Ken dengan santuy.

"Serangganya kamu. Dasar mesum." Batin Leta kesal.

"Kamu ini Ken ada-ada saja. Masa iya serangga menggigit bibir istrimu, istrimu sama sekali tidak merasakannya." Mama Natasha menggelengkan kepalanya, ucapan putranya itu sungguh tidak masuk akal sama sekali.

"Ah tapi yasudahlah, yang terpenting istirmu tidak merasakan sakit, itu tidak akan menjadi masalah." Sambung mama Natasha seraya mengelus bahu menantunya tersebut. Leta hanya dapat tersenyum kaku, berbeda dengan Ken yang terlihat sangat bahagia karena sudah berhasil membuat bibir istrinya membengkak. Dasar suami durhakim.

"Oh iya apa kalian sudah makan?" Tanya mama Natssha mulai mengalihkan pembicaraannya.

"Belum mah, kita memang sengaja datang kesini untuk makan siang sama mama, setelah itu aku akan pulang ke tempatku bersama Leta." Jawab Ken lembut.

"Kenapa kalian tidak menginap di sini?" Tanya sang mama terlihat kecewa ketika ia mengetahui bahwa Ken akan membawa menantunya pergi dari kediamannya.

"Mama kan tahu jarak dari sini ke perusahaan sangat jauh."

"Ken kamu baru sehari menikah tapi kamu sudah mau langsung bekerja lagi? Apa kamu tidak kasihan sama istrimu?" Tanya mama Natasha seraya menatap putranya sedikit kesal.

"Tidak apa-apa kok mah, pekerjaan Ken sangat penting daripada aku." Sahut Leta seraya menggenggam tangan mama mertuanya itu.

"Lagian aku justru sangat senang jika dia pergi bekerja, aku jadi tidak perlu melihat wajah mesumnya setiap saat." Batin Leta senang.

"Tidak apa-apa bagaimana sayang. Kalian baru sehari menikah dan suamimu sudah masuk kerja lagi. Bagi mama kamu itu sangat penting daripada pekerjaan Ken." Ucap mama Natasha kembali menatap putra semata wayangnya tersebut.

"Ken, kamu ini benar-benar mencintai istri kamu tidak sih? Kenapa kamu memutuskan untuk pergi bekerja, padahal seharusnya kamu menghabiskan waktu bersama istrimu. Mama heran sama kamu, jangan-jangan kamu tidak tulus mencintai istrimu lagi." Ucap mama Natasha sembari menatap wajah putranya penuh selidik.

Ken terlihat menghela nafasnya kasar, bahkan ia pun mengusap wajahnya frustasi. Ia menatap sang mama, lalu menatap istri tercintanya. "Justru itu mah, aku sengaja memutuskan untuk pergi bekerja karena aku sangat mencintai Leta. Tapi sayangnya Leta masih belum mencintai aku, aku takut jika aku terus bersamanya, aku akan kehilangan kendali dan menyerang Leta tanpa ampun. Bisa-bisa nanti Leta malah membenciku. Aku tidak ingin itu terjadi." Batin Ken di iringi dengan helaan nafasnya yang panjang.

Bersambung.

Terpopuler

Comments

neng ade

neng ade

Leta msh takut mom jadi Ken blm bisa unboxing.. kasihan juga km Ken .. 😂

2023-12-04

1

Indiani

Indiani

lanjut thor suka banget ceritax buatsileta nanti bucin jg...

2023-04-18

0

Alena Kimmy Kimberly

Alena Kimmy Kimberly

lanjut. ..

2023-01-20

2

lihat semua
Episodes
1 Hari pertama menikah.
2 Lingerie sialan
3 Sangat senang menggodanya
4 Emak dan anak sama saja
5 Di gigit serangga
6 Aku akan membuatmu jatuh cinta
7 Perdebatan suami istri
8 Seperti orang bodoh
9 Belajarlah untuk mencintaiku
10 Gadis keras kepala
11 Istri penurut
12 Khayalan bodoh
13 Aku akan membantumu
14 Mengapa kamu menikahiku
15 Hukuman untuk gadis kecil
16 Aku sudah tidak bisa menahannya
17 Gagal
18 Makanlah yang banyak
19 Sudah menggagalkan rencana ku
20 Memprovokasi
21 Carikan tukang pijit
22 Tertawa canggung
23 Berdegup kencang
24 Asisten yang selalu di salahkan
25 Pergi menemui sahabat
26 Siluman Kepo
27 Menjemput anda
28 Firasat buruk Seth
29 Terjepit
30 Salah paham
31 Tukang mancing emosi
32 Hentikan!
33 Gagal
34 Kesalahan apa?
35 apakah istriku kerasukan setan?
36 Bos menyebalkan
37 Kerja keras
38 Rencana Stela
39 Setan seluler
40 Keberuntunganku
41 Izinkan aku
42 Sudah melakukannya
43 Habis begadang semalaman
44 Merindukanmu
45 Perlu olahraga siang
46 Keajaiban luar biasa
47 Berkunjung
48 Memalukan
49 Cantik sekali
50 Sepertinya aku sudah jatuh cinta
51 Aku mohon
52 Maafkan aku
53 Jangan menangis
54 Di tinggal tidur
55 Apakah hanya itu
56 Pikirkan hukuman apa
57 Bos konyol
58 Tunggu hukuman dariku
59 Mulai menggoda
60 Apakaℎ itu setan?
61 Aku istrimu bukan kuntilanak
62 aku sudah jatuh cinta
63 hanya ingin mandi bersamamu
64 Melakukannya
65 Stempel kepemilikan
66 akan merebut kembali
67 Sedikit cemas
68 Dunia milik berdua
69 Butuh aqua
70 Benar-benar mencintaiku?
71 Terganggu
72 Mengerti saja
73 Masalah Cinta
74 Dia punya nama
75 kalau kamu mau
76 tenang
77 Jadi kekasih ku
78 Anda tidak punya hati
79 orang gila
Episodes

Updated 79 Episodes

1
Hari pertama menikah.
2
Lingerie sialan
3
Sangat senang menggodanya
4
Emak dan anak sama saja
5
Di gigit serangga
6
Aku akan membuatmu jatuh cinta
7
Perdebatan suami istri
8
Seperti orang bodoh
9
Belajarlah untuk mencintaiku
10
Gadis keras kepala
11
Istri penurut
12
Khayalan bodoh
13
Aku akan membantumu
14
Mengapa kamu menikahiku
15
Hukuman untuk gadis kecil
16
Aku sudah tidak bisa menahannya
17
Gagal
18
Makanlah yang banyak
19
Sudah menggagalkan rencana ku
20
Memprovokasi
21
Carikan tukang pijit
22
Tertawa canggung
23
Berdegup kencang
24
Asisten yang selalu di salahkan
25
Pergi menemui sahabat
26
Siluman Kepo
27
Menjemput anda
28
Firasat buruk Seth
29
Terjepit
30
Salah paham
31
Tukang mancing emosi
32
Hentikan!
33
Gagal
34
Kesalahan apa?
35
apakah istriku kerasukan setan?
36
Bos menyebalkan
37
Kerja keras
38
Rencana Stela
39
Setan seluler
40
Keberuntunganku
41
Izinkan aku
42
Sudah melakukannya
43
Habis begadang semalaman
44
Merindukanmu
45
Perlu olahraga siang
46
Keajaiban luar biasa
47
Berkunjung
48
Memalukan
49
Cantik sekali
50
Sepertinya aku sudah jatuh cinta
51
Aku mohon
52
Maafkan aku
53
Jangan menangis
54
Di tinggal tidur
55
Apakah hanya itu
56
Pikirkan hukuman apa
57
Bos konyol
58
Tunggu hukuman dariku
59
Mulai menggoda
60
Apakaℎ itu setan?
61
Aku istrimu bukan kuntilanak
62
aku sudah jatuh cinta
63
hanya ingin mandi bersamamu
64
Melakukannya
65
Stempel kepemilikan
66
akan merebut kembali
67
Sedikit cemas
68
Dunia milik berdua
69
Butuh aqua
70
Benar-benar mencintaiku?
71
Terganggu
72
Mengerti saja
73
Masalah Cinta
74
Dia punya nama
75
kalau kamu mau
76
tenang
77
Jadi kekasih ku
78
Anda tidak punya hati
79
orang gila

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!