Di sebuah rumah yang cukup mewah terdapat sepasang suami istri yang tengah bercanda dengan sang bayi yang masih berada di dalam perut sang ibu
"anak ku sayang lagi apa bentar lagi kamu keluar papah sudah tidak sabar bertemu dengan mu kamu harus baik baik di dalam ya" ucap sang ayah sambil terus mengelus perut buncit istrinya
"iya papah aku juga ingin bertemu dengan papah" jawab istrinya dengan suara yang di kecilkan agar terdengar seperti suara anak kecil
"akhirnya setelah sepuluh tahun kita di percaya untuk memiliki anak rasanya seperti mimpi" ucap sang ayah yang sudah duduk di samping sang istri yang masih setia mengelus perut istrinya
"iya mas aku senang banget akhirnya aku merasa sempurna sebagai seorang perempuan dan aku juga bisa memberikan keturunan untuk keluarga kita" ucap sang istri sambil ikut mengelus perutnya yang di ikuti oleh gerakan sang anak yang sepertinya merespon ucapan kedua orang tuanya
"eh anak kita gerak ah sayang kamu ingin ikut ngobrol juga ya iya" sang ayah begitu antusias dan tidak henti hentinya tersenyum bahagia.
Akhirnya hari yang di tunggu tiba sang istri mengalami kontraksi dia segara di tangani oleh bidan setempat dengan perasaan was-was dia terus memanjatkan doa agar anak dan istrinya selamat setelah 30 menit mengejan akhirnya terdengar suara tangisan bayi,
sang ayah langsung masuk dan melihat bayi yang begitu mungil tengah di dekatkan di dada sang ibu
"selamat ya pak bayinya perempuan cantik lagi" setelah mendapat dekapan dari sang ibu bayi mungil itu langsung di balut dan di berikan kembali pada ibunya untuk di susui.
Hanya ada tawa bahagia di keluarga kecil itu tanpa mereka sadari kalau bayi mungil itu sudah di tunggu oleh bangsa vampir karena memiliki darah yang di inginkan oleh bangsa vampir
"darah suci itu sudah lahir utus salah satu keluarga vampir dan temukan dia jangan sampai darah suci itu di ambil oleh bangsa serigala" perintah salah satu bangsawan pada anak buahnya.
Setelah mendapat perintah semua anak buahnya langsung mencari keberadaan darah suci tersebut
"aku memiliki firasat buruk soal darah suci ini sepertinya kita akan mengalami kesulitan untuk mengambil darahnya" ucap salah satu bangsawan yang memang memiliki insting yang kuat
"tenang saja kita pasti bisa mendapatkan nya sama seperti dulu" ucap salah satu bangsawan lainnya mencoba menenangkan.
Akhirnya anak buah bangsawan itu menemui salah satu keluarga vampir yang memang dulu mendapatkan darah suci tersebut
"kalian di utus untuk mencari darah suci yang baru dan kalau kalian sudah mendapatkannya jangan coba coba untuk mengambilnya sendiri ingat ini adalah kesempatan terakhir, kalian sudah kehilangan ayah kalian jadi jangan mencoba untuk melawan perintah" setelah menyelesaikan tugas mereka semua kembali pada jungjunan mereka.
Keluarga Tristan yang sudah mendapat perintah hanya bisa menjalankan tugas,
tea yang memang mendapat perintah tersebut langsung mencari Tristan yang seperti biasa akan pergi menemui jasad Nayla yang memang sengaja dia bekukan,
agar suatu saat nanti dirinya bisa memiliki cara untuk menghidupkan Nayla kembali.
Tristan berencana untuk mencari darah suci yang baru dan darah itu akan di berikan kepada Nayla dengan maksud agar Nayla bisa hidup kembali.
Saat tengah memikirkan cara agar Nayla bisa bangun kembali tea datang dan menceritakan maksud kedatangan dirinya
"Tristan kita mendapatkan perintah dari para bangsawan untuk mencari darah suci yang baru dia sudah lahir ke dunia ini apa yang harus kita lakukan sekarang" tanya tea.
Setelah sang ayah meninggal karena di paksa tidur oleh para bangsawan Tristan lah sekarang yang mengatur keluarga tersebut
"tentu saja kita harus mencarinya lagian darah itu hanya bisa di ambil saat usianya sudah mencapai 17 tahun jadi kita masih memiliki banyak waktu" kata Tristan sambil terus melihat jasad Nayla
"oh iya Tristan aku juga mendapat penglihatan kalau Digo kembali hidup" sambung tea yang tidak percaya dengan penglihatannya sendiri.
Mendengar ucapan tea Tristan merasa kaget sekaligus senang karena Digo akhirnya bisa hidup kembali,
Tristan kembali mengingat perkataan sisi "kalian benar-benar tidak memiliki hati kalian tega membunuh orang yang kalian cintai hanya untuk sebuah kemenangan Digo tidak pantas memiliki keluarga seperti kalian aku akan membawa Digo aku akan membuat dia hidup kembali".
Mungkin yang di ucapkan sisi memang benar dirinya memang tidak memiliki hati sampai dirinya bahkan rela menghisap darah orang yang dia cintai.
Padahal dirinya pernah berjanji untuk selalu menjaga Nayla tapi dirinya sendiri yang mengingkari janji tersebut bahkan lebih buruk lagi dirinya malah membunuh saudaranya sendiri hanya untuk sebuah kemenangan belaka.
Dan kemenangan yang dia terima juga malah membuat sang ayah di paksa tidur oleh para bangsawan karena dirinya telah mengambil darah suci tanpa izin dari para bangsawan
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Comments