Dua Jiwa
Perdamaian di ras serigala seketika terusik saat tiba tiba seorang bayi serigala yang baru saja lahir membunuh ibunya sendiri dengan cara menghisap darah ibunya sampai habis, sang ayah yang melihat peristiwa tersebut langsung marah dan hendak membunuh sang anak tapi sebelum istrinya benar benar meninggal sang suami melihat senyuman di wajah sang istri yang membuat dirinya luluh dan langsung memangku sang anak untuk pergi meninggalkan kelompoknya dan memutuskan untuk hidup menyendiri.
Sedangkan di salah satu rumah ada seorang suami yang sedang menunggu kelahiran buah hatinya yang sudah di nantikan selama sepuluh tahun, dengan pikiran was was dan pikiran yang tidak tenang sang suami terus berdoa agar sang istri dan anaknya selamat. Saat mendengar tangisan sang bayi raut wajah sang suami seketika merasa bahagia dan langsung masuk ke kamar bersalin dan melihat sang anak yang sedang di dekapkan pada dada sang ibu "selamat pak anaknya perempuan cantik lagi" ucap sang bidan yang langsung membawa bayi untuk di bersihkan. Melihat istri dan anaknya sang suami langsung memberikan ciuman kebahagian pada sang istri yang di sambut senyuman oleh sang istri.
Bangsa vampirs yang dapat merasakan kelahiran darah suci yang sudah mereka nantikan selama ini di sambut bahagia dan segera mencari keberadaannya "utus salah satu keluarga vampirs untuk mencari keberadaan darah suci itu jangan sampai bangsa serigala menemukan terlebih dahulu" perintah salah satu bangsawan vampirs. Mendapat intruksi tersebut tentu saja langsung di laksanakan oleh para bawahannya "kenapa kelahiran darah suci yang sekarang membuat ku merasa hal yang besar akan terjadi dan malah membuat bangsa vampirs akan mendapatkan kesulitan" gumam salah satu bangsawan yang memang memiliki insting yang kuat. Melihat kegelisahan di wajah salah satu anggotanya membuat bangsawan lain mencoba menenangkannya "kamu tenang saja kita sangat yakin kalau kita pasti bisa mendapatkan darah suci itu seperti yang dulu" dia berbicara dengan penuh keyakinan.
Sedangkan di pelosok dunia yang lain seorang vampir sedang menangisi raga kekasihnya yang sengaja dia bekukan di bongkahan es "kamu tenang saja aku akan memberikan darah suci agar kamu bisa hidup kembali nayla aku yakin kita akan hidup seperti dulu lagi" ucapnya sambil terus mengusap permukaan es yang di dalamnya terdapat raga yang diam membeku. Melihat salah satu saudaranya yang terus seperti itu membuat saudaranya yang lain merasa sedih "cukup tristan sekarang saatnya kita untuk pergi karena aku juga sudah mendapat kabar kalau darah suci sudah terlahir kembali ke dunia ini dan para bangsawan sudah mengutus anak buahnya untuk mencari keberadaan darah suci itu" ucap tea sambil memegang pundak tristan.
Mendengar perkataan tea membuat tristan bangkit dan melihat ke arah raga nayla yang masih sama seperti dulu saat tristan dengan terpaksa mengorbankan hidup kekasihnya demi kepentingan kaum vampirs "tristan aku juga melihat digo masih hidup" ucap tea yang tidak percaya dengan penglihatannya sendiri. Mendengar perkataan tea membuat tristan kaget sekaligus senang dia kembali mengingat ucapan sisi saat pergi sambil mengambil jasad digo "kalian semua benar benar tidak memiliki hati kalian tega membunuh orang yang kalian cintai demi sebuah kemenangan, digo tidak pantas memiliki keluarga seperti kalian aku akan membuat digo hidup kembali seperti dulu dan membuat kalian menyesal karena sudah membunuhnya"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Comments