Sedangkan dibelahan dunia lain, didalam ruangan minim cahaya dan hening hanya ada suara pendingin ruangan yang berhembus pelan. Seorang pemuda nampak terlelap terbungkus selimut, sampai suara gedoran pintu memaksa kesadarannya kembali dan terbangun dari dunia mimpi.
“Siapa sech, lagi enak-enak mimpi juga ngeselin banget..!!!”
Omelnya sembari bangun dari tidur nya dan berjalan kearah pintu yang masih saja digedor.
Tok.. tok.. tok...!!!!
“Luke bangun...!!!!” ketukan dipintu itu pun makin kencang.
Pintu kamar pun terbuka, menampilkan wajah bantal Luke dan juga barisan kotak-kotak pada bagian perut.
“Lukeee.......!!!!!” Anna spontan menutup matanya dengan kelima jarinya sedangkan satu tangan lagi memegang botol jus yang disodorkan kearah Luke.
“Kamu kenapa sech?” tanya Luke dengan kesal karena dia masih merasakan kantuk yang bergelayut dipelupuk matanya.
Anna mendengus kesal sambil menyerahkan botol jus yang iya pegang untuk Luke yang masih mematung tak menghiraukan botol jus yang Anna sodorkan.
“Maaf kalau mengganggu istirahat mu tapi kita harus mencocokan jadwal mu dulu sebelum kita balik ke indonesia, aku gak mau nanti yang ada kita harus cepat-cepat balik atau malah harus mengundur keberangkatan nanti nya.”
Anna berbalik dan dudukkan diri di sofa yang ada didepan kamar setelah Luke mengambil botol jus yang anna sodorkan dari tadi, Anna mulai mengotak-atik layar tabetnya untuk melihat-lihat lagi schedule Luke dalam beberapa hari ini ke depan.
“Iya, sebentar.. Aku juga gak mau kali ini tertunda lagi, untuk kontrak-kontrak yang baru masuk tolong dipending aja dulu sambil diseleksi aja lagi.”
Luke berbicara seraya memasang baju kaosnya yang tadi belum sempat iya pakai, tadi setelah mandi Luke hanya berniat untuk rebahan sambil mengecek email-email yang masuk ternyata mata nya lebih memilih untuk terpejam menyelami dunia mimpi dari pada terus melek dan membaca pesan-pesan email yang masuk.
“Iya, kita sudah terlalu lama tidak pulang. Aku sudah merindukan semua nya” Ucap Anna sendu.
Luke menatap sejenak dimana Anna yang seperti nya sedang melamun setelah mengatakan kerinduannya.
“Aku pun merindukan nya, apa kabar mu disana!!”
Ucap Luke didalam hati seraya memandang salah satu photo didalam galeri gawainya.
“Oh ya, sejam lagi kita ada acara photoshoot untuk produk yang lusa akan launching.”
“Iya, aku siap-siap dulu. Selesai photo aku mau istirahat. Besok pagi, setelah pekerjaan kita selesai kita langsung kembali ke Jerman.”
Luke masuk kedalam kamar mengambil jaket dan juga koper kecilnya, lalu langsung melenggang keluar yang juga di ikuti oleh Anna yang juga menarik koper nya keluar dari sana.
Saat ini Luke sedang berada disalah satu kota kecil di Jerman untuk melakukan syuting iklan salah satu merk pakaian olah raga ternama. Luke tak sendirian dia didampingi oleh sang manager yang juga adik sepupunya Anna dan juga beberapa orang yang menjadi tim dari sang artis.
Sudah hampir tiga bulan Luke dan tim berkeliling eropa untuk menyelesaikan beberapa kontrak kerja dengan para klien yang memakai jasa nya sebagai model maupun menjadi BA (Brand Ambassador).
Rencana Luke setelah pekerjaannya selesai dan iya kembali ketanah air maka iya akan mengambil libur panjang dari dunia hiburan, dunia yang sudah melambungkan namanya sebagai seorang selebriti multi talenta yang cukup diperhitungkan di dunia hiburan nasional hingga kedunia internasional, karir yang dia bangun sejak masih mengenakan seragam putih abu-abu.
Dulu diawal karirnya Luke hanyalah seorang model biasa, namun dengan wajah dan bakat yang mempuni Luke bisa sedikit demi sedikit naik kepuncak karirnya di dunia modeling tak hanya itu luke juga menjajal dunia akting juga tarik suara dimana dia pun sama berbakat nya pada kedua bidang itu.
Tak hanya terkenal akan karya dan pencapaiannya dalam dunia hiburan, Luke juga dikenal sebagai orang yang sangat loyal dalam memberikan bantuan. Mau itu bantuan untuk korban bencana dan bantuan untuk para kaum yang membutuhkan namun tak jarang juga bantuan dalam bentuk beasiswa untuk anak-anak berprestasi khususnya dari kalangan yang tidak mampu.
Adakala nya Luke juga memberikan bantuan hukum untuk orang-orang yang tak mampu dan buta hukum terkhusus nya untuk wanita yang terlibat kasus hukum seperti KDRT dan pembullyan yang kerap terjadi pada anak-anak. Dan untuk bantuan hukum kerap kali tak hanya bantuan berupa dana tapi juga menyediakan pengacar atau ahli hukum yang terkait.
Dan untuk itu Luke dan beberapa teman dekatnya sedang berupaya mendirikan sebuah lembaga berupa yayasan yang bergerak dalam membantu mengurus dan menangani hal-hal hukum tersebut, dan ini pula yang menjadi salah satu alasan Luke untuk pulang dan mengambil cuti panjang nya adalah ingin ikut terlibat dalam kegiatan yayasan tersebut.
Kembali kepada Luke sekarang.
Masih diperjalanan menuju lokasi pemotretan, Luke masih betah menatap layar gawainya, tersirat ada kerinduan disorot mata nya kala pikiran nya melalang buana ke masa dimana diri nya masih kecil, disaat dia menemani sang ibu yang harus dirawat dirumah sakit akibat beberapa luka yang ibunya derita.
Kala itu Luke masih belum mengerti kenapa sang ibu bisa sampai mendapatkan luka-luka yang membuat wajah cantik sang ibu berhiaskan luka lebam dan membiru disebagian wajahnya, yang Luke tau kala itu sang ibu pergi bersama sang ayah tapi saat kembali pulang wajah dan tubuh sang ibu sudah berhiasan lebam berwarna merah dan biru keunguan.
Sang ayah sendiri pun hanya mengantarkan sang ibu dan diri nya beserta pengasuh nya ke rumah sakit setelahnya sang ayah pun pamit dengan alasan harus pergi untuk bekerja dan selama berhari-hari lamanya baru lah sang ayah kembali dan itu pun hanya sebentar, tak berapa lama sang ayah pun pergi lagi dengan alasan yang sama.
Sampai saat sang ibu menghembuskan napas terakhirnya sang ayah tak pernah datang lagi, disaat itu Luke hanya bisa menangis di pelukan sang pengasuh tanpa ada sang ayah karena yang Luke tau sang ayah sedang pergi bekerja.
Di saat Luke di rumah sakit inilah Luke bertemu dengan seorang bocah gembul nan cantik dan imut. Mata nya yang indah dan luke suka itu, sang bocah imut sedang sakit dengan tangan diinfus namun tak menghalangi kelincahan dan juga celotehan cerewet nya khas bocah.
Kamar rawat yang bersebelahan membuat sang bocah imut tersebut sering kabur dari kamar rawat nya untuk menemui Luke dengan tangan yang berdarah karena jarum infus yang terlepas akibat dicopot paksa oleh sang bocah.
Dengan bercucuran air mata dia akan mengadu kepada luke yang iya panggil kakak ganteng kalau tangannya berdarah dan akan minta digendong oleh Luke, orang tua sang bocah sering dibuat pusing akibat ulah sang bocah yang selalu saja kabur ke kamar perawatan ibunya Luke demi bisa menemui kakak ganteng.
Tak jarang sang bocah harus dijemput paksa oleh sang ayah tapi sang bocah gembul nan imut itu akan mengencangkan tangisan dan pelukannya pada Luke sehingga sang ayah akan mengalah dan meminta Luke mengantarkan bocah gembul nan imut itu kembali ke kamar perawatan nya.
Sampai pada hari sang ibu berpulang untuk selamanya, Luke tau kalau diri nya tak lagi bisa bertemu dengan bocah gembul nan imut itu karena Luke harus ikut pengasuh nya pulang ke rumah nenek untuk mengurus pemakaman sang ibu, sang bocah yang tau akan berpisah dengan Luke memeluk luke erat sambil menangis kencang saat Luke berpamitan pada nya.
Didalam hati nya Luke berjanji akan kembali dan memeluk sang bocah gembul nan imut itu lagi nanti, walau kini sang bocah sudah bocah lagi apalagi gembul seperti dulu tapi yang pasti bocah tersebut masih terlihat imut bahkan telah tumbuh menjadi gadis yang cantik nan imut.
“Luke.... Hai Luke!!!!!” Anna sedikit mengeraskan suaranya, kala dia mendapati Luke yang seperti nya melamun.
"Iya..... Aku dengar, suaramu cempreng sekali!" ucap Luke malas.
"Issttt... Biarin suara ku cempreng asalkan aku cantik!" Balas Anna dengan kesal nya.
Anna pun bergegas keluar dari mobil yang membawa mereka ke lokasi photoshoot terakhir mereka hari ini, saat mobil yang membawa mereka telah berhenti sempurna didepan tempat yang telah disulap sebagai lokasi photo.
Tak lama Luke pun keluar dari mobil dan langsung menuju lokasi pemotretan yang sudah disiapkan, Luke membaur ramah dengan para crew dan sang fotografernya yang mengarahkan sang model agar sesuai dengan tema dan kehendak sang klien.
💜💕💜💕💜💕💜💕💜💕💜💕💜💕💜💕
Terima kasih untuk dukungannya 💜borahe💜
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 44 Episodes
Comments
Hiatus
kak len..
panjang bnget narasi nya..
kok gk di pisah2
2024-07-17
0
Ney Maniez
jgn2 c duo kucrut, duo sahabt🤭🤭
2023-08-06
0
Ney Maniez
siapa ank gembul itu🤔🤔🤔🤔
2023-08-06
0