Ratu Pesona Iblis

"Lihatlah!!!! "

"Tujuh tahun lalu,sekte aliran putih bersatu untuk menghancurkan sekte Naga Perak yang di pimpin oleh ayahmu"

"Sekarang,,, bahkan mereka tak perduli dengan kehancuran salah satu sekte dari Sekutu mereka"

"Sungguh miris, bukan??? "

"Dan ada satu hal yang selama ini mengganjal pikiran paman, Xian'er"

"Semenjak tragedi waktu itu dan sejak paman menyatakan perang pada sekte sekte aliran putih,dua tahun lalu,,paman memiliki dugaan,, bahwa ada suatu kepentingan terselubung dari masing masing sekte aliran putih,yang sangat sulit paman ketahui,, bahkan dengan menggunakan jasa sekte Bunga Iblis sekalipun"

"Paman berfikir,,, Sekte sekte aliran putih,membentuk kerjasama,bukanlah semata mata karna perbuatan Tetua Du yang menghabisi keponakan Patriak Yan Shian dan membakar gudang sekte Naga emas waktu itu"

"Tapi paman menduga,tujuan mereka lebih dari itu,, dan hal itulah yang ingin paman cari tau sampai saat ini"Qun Lun, sedikit menceritakan apa yang selama tujuh tahun ini dia pikirkan, pada Zhu Xian yang dengan tenang mendengarkan.

" Paman!! kita akan mengetahui kebenaran itu! tapi setelah mereka merasakan rasa sakit dan pedih"Zhu Xian, tidak memetik satu hal pun dari apa yang di sampaikan Qun Lun.

Dia hanya fokus pada apa yang seharusnya sekte sekte aliran putih terima,,hasil dari perbuatan mereka.

"yaahhh...... kau lebih cocok dengan sikapmu saat ini, Xian'er"

"Namun paman tetap akan mencari tau tujuan mereka yang sebenarnya"

Paman dan keponakan itu pun menyudahi perbincangan, dan pergi menyusul pasukan yang di pimpin Bibi Yue yang lebih dulu meninggalkan tempat itu.

*

*

Sampailah Zhu Xian di gerbang sekte Naga iblis,sekte yang berlokasi di bawah pegunungan yang di kelilingi rimbun hutan dan memberi Kesan yang pantas untuk lokasi keberadaan sebuah sekte aliran hitam.

"Xian'er lupa, kapan terakhir kali berkunjung ke sekte ini" ucap Zhu Xian sambil memanjakan dagunya mencoba mengulas kenangan masa kecilnya.

"Itu saat kau masih berusia delapan tahun!" Patriak Lun membantu ingatan Zhu Xian.

"Kau sangat aktif,,, sampai sampai waktu kau bermain di ruangan bibimu, kau memecahkan pot bunga kesayangan Bibi mu waktu itu"

"Sebagai keponakan kecil,, kau sudah pintar membuat paman mu ini kewalahan membujuk bibimu karna ulahmu itu, Xian'er"Patriak menimpakan ingatan ttg kesalahan Zhu Xian.

"hehee.... iyakah??? " Dan Langit akhirnya membuat Zhu Xian tersenyum, setelah tujuh tahun,patriak Lun segera menghentikan langkahnya, dan menatap Wajah tampan keponakannya yang tengah tersenyum lembut itu.

"Syukurlah!! " gumam Patriak dalam hati,, dia merasa lega karna setidaknya, Zhu Xian masih bisa menggerakan bibirnya untuk tersenyum, sekedar melupakan dendamnya meski sesaat.

"Selamat atas kemenangan sekte Naga Iblis"

"Selamat patriak Lun"

"Selamat datang, dan selamat atas kemenanganya patriak Lun"

Berbagai ucapan selamat di sematkan pada Patriak Qun Lun,sekaligus sebagai bentuk sambutan.

Namun,,, setiap orang, akan seketika mundur satu dua langkah, saat Zhu Xian melewati mereka.

Entah rasa hormat atau rasa takut,,, namun dengan pembawaan dingin Zhu Xian, serta kekuatan yang di milikinya,,, setiap mata dan kepala akan terasa berat jika di arahkan langsung pada sosok pemuda tampan tersebut.

"Lihatlah!!! betapa tampan dan gagahnya keponakan nyonya besar"

"ya,, tak hanya itu,dia juga sangat kuat"

"Dia adalah pemuda yang menghancurkan sekte bulan sabit sendirian"

"Sangat beruntung, kita bisa melihat keponakan Nyonya besar,, meski hanya punggungnya saja"

Berbagai pujian terucap dari mulut ke mulut untuk Zhu Xian,,, jika bukan karna pembawaan dinginya,,, mungkin ribuan gadis akan berteriak menawarkan diri pada Zhu Xian.

Zhu Yue,,, yang melihat kedatangan suami dan keponkanya, segera menghampiri keduanya.

"Selamat datang di rumah, Xian kecil" ucapnya dengan senyum bahagia menyambut Zhu Xian,,, namun berbeda sikap yang di tunjukan oleh suaminya.

"Aiiizzzsss....... Suamimu berada di baris depan dengan gagahnya,, yang kau sambut justru keponakan" Qun Lun mengeluh pada istrinya.

"Sudah,,, jangan pikirkan ucapan paman mu!! mari kita menemui semua orang yang dari tadi menunggu kedatangan Suami dan keponakan" Bibi Yue tak mau berdebat, dia langsung mengarahkan keduanya masuk kedalam sekte.

Di dalam ruang pertemuan sekte Naga Iblis,, beberapa patriak dan matriak sedang membahas apapun sesuka mereka.

Terutama obrolan tentang kemenangan yang baru saja di raih oleh pihak sekte aliran hitam setelah menghancurkan sekte Matahari.

"Selamat datang,, dan selamat atas kemenangan kita patriak Lun" Semua orang berdiri menyambut kedatangan Patriak Lun ke dalam ruangan pertemuan.

Namun selanjutnya,,, setiap lidah di buat keluh, dengan sosok pemuda yang berjalan di belakang patriak Lun bersama Zhu Yue, yang memeluk tanganya.

Memang, kedatangan Zhu Xian hanya atas permintaan Bibinya,tanpa ada kaitannya dengan kepentingan sekte manapun, maupun pertemuan yang terjadi di ruangan itu saat ini.

Kehadiran pemuda tampan dengan pembawaan dingin itu, berhasil membisukan semua orang, kecuali dua wanita muda di antara mereka.

Xiao Ru dan Nona Yu,,,seorang Nona Muda yang pernah bertemu dengan Zhu Xian di sebuah kedai makan.

Satu wanita jenius dari sekte bunga iblis, satunya anak tunggal dari matriak sekte mawar hitam.

"Kenapa dengan dengan sikap kalian??" Patriak Lun yang merasa heran dengan perubahan semua tamunya bertanya ttg sikap mereka.

"ah.. tidak, patriak" mereka mencoba mengalihkan pertanyaan lalu kembali duduk.

Sementara Zhu Xian, hanya diam berdiri di belakang Bibi Yue setelah beberapa kali menolak Bibi Yue yang memintanya untuk duduk.

Sebelum patriak Lun mengambil kursi nya,,,,

"Perkenalkan,,, pemuda tampan ini adalah keponakanku, anak dari mendiang kakak ipar Zhu Yang,patriak sekte naga perak, Zhu Xian"

Degggghhhhhh,,,,

Semua orang yang belum tau identitas Zhu Xian tersentak kaget,mereka hanya melihat kekuatan Zhu Xian di pertempuran melawan sekte Matahari tanpa tau identitasnya yang seorang Tuan Muda dari patriak sekte aliran hitam terbesar di benua selatan.

Kesan berbeda langsung terlihat di wajah semua orang menatap Zhu Xian.

"Paman,,, apa yang hendak di bahas dalam pertemuan ini?? " Zhu Xian, merasa malas dengan suasana di ruang pertemuan itu.

"Sebentar lagi akan kita bahas,, namun kita menunggu satu orang yang belum tiba, Xian'er"ujar patriak Jun.

" Baiklah paman,,, Xian'er keluar mencari angin dulu... "pemuda yang bisa di bilang tanpa santun itu, melangkah keluar tanpa peduli dan memandang siapapun.

" Anak muda!!! setidaknya, berilah kami wajah! "

Zhu Xian berhenti... dan menilik ke arah suara.

Namun dia tak menemukan si pemilik suara,,, selain aroma wangi, yang tercium memenuhi ruangan.

Zhu Xian merasa penasaran,, lalu mengurungkan niat sebelumnya,kembali berdiri di belakang Bibi Yue.

"Selamat datang untuk Ratu pesona iblis"

Semua orang kembali berdiri melakukan peradatan, ketika Seorang Wanita dengan penutup cadar, di iringi dua wanita lainya di belakang, memasuki ruang pertemuan.

Setiap pijak langkah kakinya menciptakan riak cincin energi dengan getar gelombang serta menebar aroma yang sangat wangi.

Wanita itu di beri gelar Ratu Pesona Iblis,, Kecantikan tanpa banding di benua selatan, terutama di semua kalangan sekte aliran hitam.

Langkah kakinya terhenti, tepat di depan patriak Lun dan Bibi Yue.

Mata yang sangat mempesona itu melirik sesaat pada Zhu Xian, yang berdiri tenang dengan kedua tangan melipat di dadanya.

"Dua dari dua puluh lima sekte aliran putih yang terlibat penghancuran sekte Naga Perak tujuh tahun lalu, sudah terhapus dari benua selatan"

"itupun,,, kita tak bisa mengakui kemenangan itu "

"Kita terlambat mengetahui,,, bahwa putra dari mendiang patriak Zhu Yang masih hidup"

"Zhu Xian,,,aku, Ratu Pesona Iblis dari sekte Lembah Iblis,,, sengaja melakukan pertemuan mendadak ini,karna identitasmu"

"Seorang putra dari garis keturunan leluhur Naga Perak,akan selalu mendapatkan kursi di semua sekte aliran hitam"

"Bukan hanya kamu,, tapi keturunan sesudahmu, akan mendapatkan tempat dan kursi kehormatan yang sama" Ratu Pesona Iblis,, yang masih berdiri berucap tegas mengingatkan jatidiri dari identitas Zhu Xian, yang adalah Tuan Muda dari patriak sekte yang sangat di hormati.

Whuuussssss............

Sreeeettttt.......Slaassshhh,, Slaassshhh

Selesai dengan penuturan yang di sampaikan Ratu Pesona Iblis,,, Zhu Xian melesat sangat cepat ke arah Ratu, dan siapapun tak akan menyangka,,Zhu Xian akan dengan kejam memotong kedua tangan dari wanita tercantik di benua selatan itu, serta memenggal kedua kepala wanita yang mengiringnya.

"Gleekkkk.... "

Semua orang hanya menelan ludah kasar tanpa bisa berbuat apa apa, bahkan,,, patriak Lun merasakan gemetar di seluruh tubuhnya.

Berbeda dengan sikap Bibi Yue,, dia justru penasaran dengan sebab kenapa keponakanya berbuat kejam seperti itu.

"Tcuuiihhhh.... " Zhu Xian meludahi wajah Cantik yang masih tertutup cadar penuh muntahan darah.

Sreeettttt..........

"aaarrrrggggggghhhkkk"

Zhu Xian kembali memotong bagian tubuh Ratu Pesona Iblis, yang kali ini adalah kaki kirinya.

Sret.. srett.....

Dengan pedang kecilnya, Zhu Xian berbuat lebih gila lagi,,, dia menyayat pakaian Sang Ratu dan menyisakan pakaian dalamnya saja, hingga tubuh yang sangat mulusnya terlihat.

Bukan hanya rasa sakit,,,, tapi rasa malu yang amat sangat juga di berikan langsung oleh Zhu Xian, tanpa perduli jeritan dan tangisan dari wanita tercantik itu.

Darah segar dari kedua tangan dan kaki mengliri lantai ruang pertemuan.

Zhu Xian, memutari pelan Tubuh Sang Ratu Pesona Iblis dengan tatapan dingin dan raut wajah kebencian.

Buaaaakkkkk........

Duuuuaaaarrrrrr.........

Tanpa ampun,,, Zhu Xian menendang tubuh Sang Ratu yang tanpa kedua lengan tangan dan kaki kiri dalm kondisi setengah telanjang,hingga menghantam salah satu kursi yang masih di duduki salah satu patriak, sekte aliran hitam.

Zhu Xian kembali mendekati tubuh lunglai wanita yang penuh luka itu, lalu menjambak rambutnya dan kembali melemparkan tubuhnya ke tengah ruangan pertemuan.

"Haaaahhhh" Zhu Xian membuang nafas, lalu kembali bersikap tenang menatap Ratu Pesona Iblis yang sudah setengah telanjang, tanpa perduli rasa takut dari semua orang yang berada di ruangan itu.

.....................

Terpopuler

Comments

༄⍟Mᷤbᷡah_Atta࿐

༄⍟Mᷤbᷡah_Atta࿐

Semakin maannttaapppp..! 👍👍

2023-05-11

4

༄⍟Mᷤbᷡah_Atta࿐

༄⍟Mᷤbᷡah_Atta࿐

Tetap semangat Thor 💪💪💪

2023-05-11

0

Jimmy Avolution

Jimmy Avolution

Josss...

2023-02-26

1

lihat semua
Episodes
Episodes

Updated 60 Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!