Mendapat Perhatian Khusus

""Haahhh.... " Zhu Xian membuang nafas,tubuhnya perlahan turun dari udara.

Zhu Xian berjalan menelusuri bangunan yang kini hancur,sekedar memuaskan diri memeriksa puing puing yang masih mengepulkan asap dan banyak nyala api yang melalap bangunan.

"Tuan muda??? " Xiao Ru, yang tak lagi bisa menahan diri,melesat menghampiri Zhu Xian.

Zhu Xian yang mendengar suara wanita yang tak jauh di belakangnya, mengalihkan wajah pada Xiao Ru.

Pemuda dengan wajah yang masih tertutupi rambut itu, hanya diam berdiri sesaat lalu tak lagi perduli dengan Xiao Ru.

"Tuan muda?? apa kau tak mengecualikan sikap dingin Tuan Muda pada wanita yang pernah Tuan Muda tolong?? " tutur Xiao Ru

Langkah Zhu Xian terhenti......

"Pergilah!!!!" ucap Zhu Xian singkat.

"Aku takan mengecualikan siapapun!!! "

Debbbbb...........

Zhu Xian menghilang dari hadapan Xiao Ru begitu saja.

"Kau telah mencuri hatiku tuan muda"Xiao Ru tersenyum, meski mendapat perlakuan dingin dari Zhu Xian.

*

*

"Mungkinkah Keturunan Sang Naga masih hidup, dan kini mulai menuntut balas" Qun Lun, patriak sekte Naga Iblis, Suami dari Zhu Yue(revisi nama) adik Mendiang Zhu Yang,Bibi dari Zhu Xian,merasa bergairah seusai menerima informasi dari Han dan kelompoknya, tentang sosok pemuda misterius yang telah membumi hanguskan sekte bulan sabit.

"Lalu,,, adakah di antara kalian yang mengetahui identitas dari pemuda misterius itu? " tanya Qun Lun pada Han dan lainya.

"itu... Shin Cen mungkin yang tau ttg identitas pemuda misterius itu patriak" tutur Han,yang di lanjutkan dengan Shin Cen melangkah maju dari barisan kelompok.

Zhu Yue berdiri tak sabar ingin mendengar laporan Shin Cen,,, terlihat dari sikapnya yang meletakan kedua tangan di dadanya.

"Salam patriak,,, nyonya besar??saya Shin Cen"

"Ya,,, langsung saja!! apa kau tau identitas pemuda itu, Cen?? " tukas Zhu Yue pada Shin Cen.

"Nyonya Besar,Patriak,,,Tuan Muda Zhu Xian menitipkan salam untuk anda juga patriak Lun"

Deggggghhhhhhh........

Zhu Yue tersentak kaget,tubuhnya langsung bergetar dan hampir ambruk,,, beruntung, patriak Qun segera meraih tubuh istrinya agar tak terjatuh.

"Suami,,, apakah suami mendengar ucapan Cen tadi?? " dalam dekapan Suaminya,dengan keterkejutan yang luar biasa, Zhu Yue ingin memastikan apa yang dia dengar dari Shin Cen.

"Iya,,, aku dengar,,, aku dengar ucapan Cen,,sayang!! keponakan kita menitipkan salam pada kita, Xian Kecil masih hidup" Qun Lun,yang bahkan terkenal sebagai petarung hebat, sempat menitikan air mata haru,mendapatkan salam dari Zhu Xian,keponakan yang mereka anggap sudah tiada.

"Hiuuffff....... " Zhu Yue yang tak lagi mampu menahan emosinya, akhirnya pingsan dalam dekapan suaminya.

"Kau bahkan lebih memikirkan keponakanmu, daripada dirimu sendiri sayang!! "ucap Qun Lun lalu menggendong istrinya.

" Kalian kembalilah!!! kecuali kamu Cen!! tunggulah di sini"pinta Patriak Lun .

"Baik patriak"semua pergi meninggalkan aula kecuali Shin Cen, yang masih berdiri di tempatnya.

*

*

Di sekte Bunga Iblis,aula di sekte itupun di buat heboh oleh laporan yang di sampaikan Xiao Ru,mengenai kehancuran sekte bulan sabit dan juga kemunculan pemuda misterius dengan pedang kecil berukiran lambang sekte Nag Perak.

" Demikian yang bisa murid sampaikan untuk di jadikan laporan misi kami beberapa hari ini matriak,Ning"Xiao Ru menutup laporanya.

"Kau,, yang bahkan dengan kecantikanmu, tak mampu manarik minat dari pemuda itu??? " tanya matriak Ning pada Xiao Ru

"mm... benar matriak, bahkan pandanganya sama sekali tak mengarah pada murid" tutur Xiao Ru, yang mengingat sikap dingin dari Zhu Xian.

"kita lupakan hal itu,, fokus kita adalah ttg identitasnya dan pedang dgn ukiran Naga perak yang di milikinya!!! "

"Apa masih ada kemungkinan, pemuda itu adalah tuan muda Xian,putra tunggal Patrak Yang?? " Matriak Ning berspekulasi ttg berbagai kemungkinan.

"Entahlah Matriak,,, tapi, murid dengan jelas melihat pedang kecil itu terselempang di punggung pemuda itu" tukas Xiao Ru.

"Haaiii...... sepertinya, aku harus berkunjung langsung ke sekte Naga Iblis, untuk membicarakan hal ini"

"kita takan membiarkan pemuda itu

begitu saja, setelah kita tau dia berada di pihak yang sama"

"Dengan pemuda itu yang telah menghancurkan sekte Bulan Sabit,,,tentu sekte sekte aliran putih yang lain akan lebih siap dan waspada"

"Murid Ru,,, ikutlah denganku berkunjung ke sekte Naga Iblis!! "

"Murid siap mengikuti anda matriak" Xiao Ru menangkupkan tangan dan berkata tegas.

*

*

Di saat sekte sekte aliran hitam,merasa seperti mendapat angin segar atas kemunculan Zhu Xian.

Kesan berbeda justru sangat jelas pada sekte sekte aliran putih dan juga netral...kegemparan terjadi sesaat mereka mendengar informasi ttg ke hancuran sekte Bulan Sabit.

Seperti Sekte matahari salah satunya,,, sekte yang berlokasi paling dekat dengan sekte bulan Sabit, di buat ketar ketir oleh laporan yang di sampaikan beberapa tetuanya yang menyaksikan langsung kehancuran sekte bulan Sabit, sekaligus mendapat ancaman dari Zhu Xian.

"Bagaimana patriak?? "tanya salah satu tetua

"Kita pernah menebar angin,,, jika benar pemuda itu adalah badai yang harus kita tuai,,, kita hanya bisa menghormati dendamnya!!! "

"Persiapkan semua murid,,, dan katakan pada mereka!! kita akan melakoni pertempuran besar?!!! " Patriak yang bernama O Gong itu tak mau menganggap sepele informasi dari bbrpa tetuanya.

"Siapkan formasi pertahanan dan serangan di bagian luar pintu masuk sekte,, ganti semua penjaga dengan murid yang berada di ranah perak tahap puncak!!! "

"Persiapkan semua peralatan perang serta pasukannya sekaligus!!! "

"tetua Nong,,, pergilah ke sekte Naga bumi, dan sampaikan peringatan tentang badai yang sudah datang!! "

"Baik patriak" jawab tetua yang mendapat perintah dari patriaknya.

"Tetua Tung,,, tulis laporan mengenai kehancuran sekte Bulan Sabit, lalu kirimkan laporan itu pada tiap Sekutu, juga ke Kekaisaran"

"Baik,,, laksanakan patriak" tegas tetua Tung, dan berlalu meninggalkan ruangan.

________

Dikala sosoknya tengah menjadi perhatian khusus oleh banyak sekte, Zhu Xian justru terlihat tenang menikmati secangkir teh yang ada di hadapanya dengan Wajah tenangnya yg sama sekali tak menyiratkan emosi.

"Tuan muda?? apakah teh nya mau di tambahkan lagi"Wanita tua pemilik kedai teh menawarkan pada Zhu Xian.

" Ah,,, iya.. jika tak merpotkan bibi,Junior ingin tamba lagi"ucap Zhu Xian, sambil memberikan gelas tehnya pada pemilik kedai.

"tidak sama sekali tuan muda,,," Wanita tua itu menerima gelas teh Zhu Xian, lalu pergi kembali untuk menambahkan teh pada gelas Zhu Xian.

"Selamat sore Nek??? " Seorang pemuda Lima belas tahun, menghampiri pemilik kedai yang sedang membawa gelas di nampanya.

"ah... kamu Huang'er kamu sudah pulang ternyata?? " ucap si pemilik kedai.

"Bagaimana mana latihan mu hari ini? "

"eemmm...... sama seperti sebelumnya nek, Huang'er masih belajar menghapal nama nama tanaman obat beserta khasiatnya" ujar Huang, yang ternyata adalah cucu dari pemilik kedai.

"Baguslah,, teruslah belajar!!! karna jika kamu telaten,,, tentu suatu saat kamu bisa panen" ucap sang nenek, lalu pemuda itu meraih nampan yang di bawa neneknya kemudian pergi kedapur untuk membantu.

Zhu Xian, sedikit memperhatikan sosok Huang,yang sepertinya sangat perduli dengan neneknya.

....................................

Terpopuler

Comments

alexander susanto

alexander susanto

😱😱 Busyet Kaget dech

2023-08-02

2

༄⍟Mᷤbᷡah_Atta࿐

༄⍟Mᷤbᷡah_Atta࿐

Yang penting novel ini sampai Tamat / Selesai Thor 💪💪

2023-05-10

0

༄⍟Mᷤbᷡah_Atta࿐

༄⍟Mᷤbᷡah_Atta࿐

Laannjjuutt thor..

2023-05-08

0

lihat semua
Episodes
Episodes

Updated 60 Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!